Anda di halaman 1dari 3

BAB VII

TEKSTUR
A. Tujuan
1. Menentukan sebaran besar butir tanah
2. Membandingkan sebaran besar butir macam-macam tanah
B. Tinjauan Pustaka
Tekstur tanah adalah istilah yang menunjukkan persentase relatif
fraksi-fraksi pasir, debu,lempung dan lempung berliat, biasanya
dinyatakan sebagai persentase massa masing-masing fraksi tersebut.
Persentase itu dapat memberikan perbandingan yang tidak terhingga
banyaknya, sehingga perlu dikelompokkan ke dalam kelas-kelas tekstur
tanah. Partikel-partikel tanah memiliki ukuran yang berbeda-beda.
Perbedaan ukuran antara pasir, debu dan liat yaitu: pasir berukuran 2 –
0,05 mm, debu 0,05 – 0,002 mm, dan lempung lebih kecil dari 0,002 mm
(Basir, 2019).
Tekstur menunjukan sifat halus atau kasar butiran-butiran tanah lebih
khas lagi tekstur ditentukan oleh perimbangan kandungan antara pasir
(sand), lempung (clay), dan debu (slit) yang terdapat dalam tanah. tekstur
digunakan untuk menunjukkan ukuran partikel-partikel tanah, terutama
pada perbandingan relatif berbagai golongan tanah (Isra dkk, 2019). Kelas
tekstur tanah dikelompokkan kedalam lima kelompok yaitu : t1 : Tanah
berstekstur halus, meliputi liat berdebu, dan liat, t2 : Tanah bertekstur agak
halus meliputi tekstur liat berpasir, lempung liat berpasir, lempung berliat
dan lempung liat berdebu, t3 : Tanah bertekstur sedang meliputi tekstur
lempung, lempung berdebu dan debu, t4 : tanah bertekstur agak kasar
meliputi tekstur lempung berpasir, t5 : tanah bertekstur kasar, meliputi
tekstur pasir berlempung dan pasir. Ketersediaan hara di dalam tanah dapat
dipengaruhi oleh tekstur tanah, karena tekstur tanah akan menentukan daya
jerap serta kemampuan meloloskan suatu unsur yang terlarut dalam air,
tanah yang memiliki fraksi dominan lempung maka ketersediaan hara akan
lebih tinggi dari tanah berfraksi dominan debu dan pasir (Hardjowigeno,
2010)
Penetapan tekstur tanah biasanya menggunakan metode pipet dan
hidrometer. Penentuan tekstur tanah mengunakan standar deviasi
menunjukkan metode pipet lebih homogen daripada metode hidrometer.
Kelebihan dan kekurangan analisis penetapan tekstur tanah metode
hidrometer lebih efisien dibandingkangkan dengan metode pipet tetapi dari
segi akurasi, metode pipet lebih tepat digunakan dalam penetapan tekstur
dibandingkan dengan metode hydrometer Analisis hidrometer adalah
metode untuk menghitung distribusi ukuran butir tanah berdasarkan
sedimentasi tanah dalam air, kadang disebut juga uji sedimentasi. Analisis
hidrometer ini bertujuan untuk mengetahui pembagian ukuran butir tanah
yang berbutir halus. (Chandra A,2016).
Basir, Muhammad Ikbal.2019. Jurnal Environmental Science Volume 1 Nomor 2
April 2019 “Pemanfaatan Lahan Bekas Penggalian Tanah Pembuatan Batu Bata
Untuk Persawahan di Desa Gentungang Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten
Gowa”. Jurusan Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Negeri Makassar.

Hardjowigeno, S. 2010. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta. 288 hal.

Isra N, Syamsul A.L, Asmita A.2019. Jurnal Ecosolum Volume 8, Nomor 2,


Tahun 2019 “Karakteristik Ukuran Butir dan Mineral Liat Tanah Pada Kejadian
Longsor (Studi Kasus: Sub Das Jeneberang)”.Departemen Ilmu Tanah, Fakultas
Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar.

Chandra, A.2016. Skripsi “Penentuan Tekstur Tanah Dengan Metode Hidrometer


Dan Pipet Pada Tipe Lahan Kering Dan Basah Fakultas Pertanian Universitas
Sriwijaya”. Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas
Sriwijaya

Anda mungkin juga menyukai