Anda di halaman 1dari 4

Nama : Herni Ernasari

Nim : 08041282126052

Kelas : Biologi B

UTS BIOLOGI PESISIR DAN LAUT

1. Ekosistem pesisir dan laut sangat penting bagi kehidupan karena beberapa alasan
berikut :
 Meningkatnya jumlah penduduk, sementara SDAH di ekosisitem daratan
makin berkurang sehingga pemanfaatan SDAH ditingkatkan kearah
pesisir dan laut
 Wilayah pesisir dan laut memiliki arti yang strategis dan penting bagi
masa depan Indonesia mengingat sebagai negara Kepulauan
(archipelagic state) terbesar di dunia, wilayah ini mendominasi total
wilayah Indonesia. Wilayah pesisir dan laut Memiliki habitat dan
ekosistem (seperti estuari, terumbu karang, padang lamun) yang dapat
menyediakan suatu (seperti ikan, minyak bumi, mineral) dan jasa (seperti
bentuk perlindungan alam dan badai, arus pasang surut, rekreasi)
sehinggga ekosisitem pesisir dan laut merupakan tumpuan harapan
manusia dalam pemenuhan kebutuhsn hidupnys dimasa sekarang
maupun mendatang
 Menyediakan sumber daya ekonomi nasional dari wilayah pesisir dimana
dapat menghasilkan GNP (gross national product) dari kegiatan seperti
pengembangan perkapalan, perminyakan dan gas, pariwisata dan pesisir
dan lain-lain.
2. Empat komponen biotik yang Menyusun ekosistem pesisir dan laut diantaranya
sebagai berikut :
 Produsen – yang berperan sebagai produsen dalam ekosistem pesisir
adalah mereka yang mempunyai klorofil dan berfotosintesis sehingga
dapat menghasilkan zat organik kompleks dari zat anorganik sederhana,
atau disebut dengan vegetasi autotrof. Contohnya algae dan fitoplankton.
 Konsumen primer – biota laut yang memakan tumbuhan (herbivora)
merupakan konsumen primer atau konsumen pertama dari suatu
ekosistem pesisir.
 Konsumen sekunder – semua organisme yang memakan hewan
(karnivora) berperan sebagai konsumen sekunder dalam ekosistem
pesisir. Konsumen sekunder ini selanjutnya bisa menjadi mangsa bagi
konsumen tersier. Mereka umumnya tergolong dalam predator.
 Dekomposer – pengurai dalam ekosistem pesisir ialah organisme
avertebrata dan bakteri yang memakan materi organik mati seperti
dedaunan yang mati dan bangkai biota laut.
3. a. Estuaria atau sering disebut Estuari adalah wilayah pesisir semi tertutup yang
mempunyai hubungan bebas dengan laut terbuka dan menerima masukan air
tawar dari daratan. Sebagian besar estuari didominasi oleh substrat berlumpur
(endapan yang dibawa oleh air tawar dan air laut).
b. Empat karakteristik fisik pada ekosistem estuaria adalah sebagai berikut ;
 salinitas, Estuaria memiliki gradien salinitas yang bervariasi terutama
bergantung pada masukan air tawar dari sungai dan air laut melalui
pasang surut
 substrat, Sebagian besar estuaria didominasi oleh substrat lumpur yang
berasal dari sedimen yang dibawa melalui air tawar dan air laut.
Sebagian besar partikel lumpur estuaria bersifat organik sehingga
substrat ini kaya akan bahan organik. Bahan organik ini manjadi
cadangan makanan yang penting bagi organisme estuaria.
 sirkulasi air, Sifat fisik lain dari estuaria adalah terjadinya sirkulasi air
dimana selang waktu mengalirnya air tawar kedalam estuaria dan
masuknya air laut melalui air pasang surut menciptakan suatu gerakan
dan transportasi air yang bermanfaat bagi biota estuaria khususnya
plankton yang hidup tersuspensi dalam air.
 pasang surut dan penyimpanan zat hara. Air pasang surut berperan
penting sebagai pengangkut zat hara dan plankton. Disamping itu arus ini
juga berperan untuk mengencerkan dan menggelontorkan
(menghanyutkan) limbah yang sampai di estuaria. Dalam hal penyimpan
zat hara peran serta estuaria sangat besar. Pohon mangrove dan rumput
laut serta ganggang lainnya dapat mengkonversi zat hara dan
menyimpannya sebagai bahan organik yang akan digunakan kemudian
oleh organisme hewani.
4. Fungsi biologis yaitu sebagai habitat alami antara zona sub-litoral dan rawa asin
bervegetasi, sebagai habitat organisme yang hidup di mudflat.
Fungsi ekologis pelataran lumpur (mudflat) yang terdapat pada sekitar ekosistem
hutan mangrove adalah seperti kebanyakan daerah intertidal, mereka dapat
mengeliminir energi gelombang, sehingga memilki peran penting dalam
mengurangi resiko kerusakan oleh erosi pada rawa asin. Selain itu berfungsi
sebagai pertahanan pantai, dan banjir pasang didaerah pesisir dataran rendah.

5. Skema sederhana foodweb yang terdapat dalam ekosistem mangrove

Anda mungkin juga menyukai