Anda di halaman 1dari 15

1.

Pendahuluan
1.1.Latar Belakang Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan panjang garis pantai lebih dari 95.000 km dan juga memiliki lebih dari 17.504 pulau. Keadaan tersebut menjadikan Indonesia termasuk kedalam Negara yang memiliki kekayaan sumberdaya perairan yang tinggi dengan sumberdaya hayati perairan yang sangat beranekaragam. Keanekaragaman hayati laut merupakan semua keberagaman bentuk yang ada di permukaan maupun laut dalam, termasuk interaksi antar jenis, populasi maupun dengan habitat serta lingkungannya.Keanekaragaman hayati laut ter okus pada !ariasi bentuk kehidupan, seperti jenis tanaman laut dan he"an laut yang beraneka ragam, struktur genetis yang terkandung dalam masing#masing indi!idu, serta interaksi antar spesies yang membentuk sebuah ekosistem sehingga Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki laut yang luas. $ermasalahan utama yang dihadapi oleh negara#negara yang memiliki ekosistem laut adalah menurunnya jumlah spesies biota#biota laut. $erkembangan jaman pada era industrialisasi saat ini menyebabkan keindahan ekosistem laut menjadi terganggu karena tingkah ulah manusia itu sendiri, padahal jika keanekaragaman hayati laut itu bisa dikelola se%ara baik dapat menjaga kestabilan ekosistem laut dan dapat diman aatkan oleh manusia se%ara baik dan benar. &alah satu aktor penyebab terpenting yang perlu diperhatikan dalam proses terjadinya perusakan lingkungan oleh manusia adalah aktor moral manusia itu sendiri seperti keserakahan manusia dalam melakukan ekploitasi tak terbatas terhadap alam. 'i mana semestinya kita memandang lingkungan atau bumi sebagai ibu yang menghidupi kita. (egitu baiknya alam ini hingga mampu menyediakan apa yang menjadi kebutuhan hidup, sehingga perlu kita menjaga kelestariannya dengan %ara melakukan konser!asi terhadap alam. Kurang lebih )*+ permukaan dari bumi tempat kita hidup ini ditutupi oleh perairan. Indonesia sendiri terkenal dengan Negara maritime karena "ilayah lautannya lebih luas dari pada daratan. ,leh sebab itu, perlu sekali diadakan konser!asi terhadap lingkungan yang mendukung tersebut, seperti misalnya konser!asi pada ekosistem estuari. 1.2.Tujuan -ujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah "a"asan dan pengetahuan tentang konser!asi ekosistem estuari yang diharapkan berman aat bagi penulis dan pemba%a.

1.3.Batasan Masalah (erdasarkan uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi batasan masalah adalah sebagai berikut. 1. $engertian konser!asi estuari ). 'ampak kerusakan ekosistem estuari +. /angkah#langkah konser!asi estuari 4. $entingnya keseimbangan ekosistem estuari

2. Pengertian Konservasi Estuari


Kata 0estuari1 berasal dari istilah bahasa inggris estuary, dan bahasa latin

aestuarium yang berarti aliran air pasang dari laut, yang akar katanya adalah aestus, pasang surut air laut. $er de inisi, ada banyak pengertian yang dipakai orang untuk menjelaskan estuari. &alah satu de inisi yang diterima orang se%ara luas menyebut estuari sebagai. 1badan air pesisir yang semi-tertutup, yang terhubung bebas dengan laut terbuka, yang di dalamnya air laut nyata tercampur dan terencerkan oleh air tawar yang mengalir dari daratan.1 2&umber . 3ikipedia.org4 5stuari 2muara4 merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut. 5stuari sering dipagari oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau ra"a garam. &alinitas air berubah se%ara bertahap mulai dari daerah air ta"ar ke laut. &alinitas ini juga dipengaruhi oleh siklus harian dengan pasang surut airnya. Nutrien dari sungai memperkaya estuari. Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara lain rumput ra"a garam, ganggang, dan itoplankton. Komunitas he"annya antara lain berbagai %a%ing, kerang, kepiting, dan ikan. 5stuari juga merupakan tempat men%ari makan bagi !ertebrata semi air, yaitu unggas air.

Gambar 1. Estuari pada Sungai Nith, Skotlandia

&edangkan, menurut kamus besar bahasa Indonesia konser!asi adalah pemeliharaan dan perlindungan sesuatu se%ara teratur untuk men%egah kerusakan dan kemusnahan dng jalan menga"etkan6 penga"etan6 pelestarian6 proses menyaput bagian dalam badan mobil, kapal, dsb untuk men%egah karat &edangkan menurut ilmu lingkungan, Konser!asi adalah . a4 7paya e isiensi dari penggunaan energi, produksi, transmisi, atau distribusi yang berakibat pada pengurangan konsumsi energi di lain pihak menyediakan jasa yang sama tingkatannya. b4 7paya perlindungan dan pengelolaan yang hati#hati terhadap lingkungan dan sumber daya alam %4 $engelolaan terhadap kuantitas tertentu yang stabil sepanjang reaksi kimia atau trans ormasi isik. d4 7paya suaka dan perlindungan jangka panjang terhadap lingkungan. e4 &uatu keyakinan bah"a habitat alami dari suatu "ilayah dapat dikelola, sementara keaneka#ragaman genetik dari spesies dapat berlangsung dengan mempertahankan lingkungan alaminya. &ehingga Konser!asi 5kosistem 5stuari dapat diartikan sebagai upaya melindungi, melestarikan, dan meman aatkan ungsi ekosistem estuari sebagai habitat penyangga kehidupan biota perairan pada "aktu sekarang dan yang akan datang.

3. Dampak Kerusakan Ekosistem Estuari


3ilayah pesisir memiliki arti strategis karena merupakan "ilayah peralihan antara ekosistem darat dan laut, serta memiliki potensi sumberdaya alam dan jasa#jasa lingkungan yang sangat kaya. 'ari sisi sosial#ekonomi, peman aatan kekayaan laut khususnya daerah estuari masih terbatas pada kelompok pengusaha besar dan pengusaha asing. Nelayan sebagai jumlah terbesar merupakan kelompok pro esi paling miskin di Indonesia. Kekayaan sumberdaya laut tersebut menimbulkan daya tarik bagi berbagai pihak untuk meman aatkan sumberdayanya dan berbagai instansi untuk meregulasi peman aatannya. 8kan tetapi, kekayaan sumberdaya pesisir tersebut mulai mengalami kerusakan. &ejak a"al tahun 1990#an, enomena degradasi biogeo isik sumberdaya pesisir semakin berkembang dan meluas. /aju kerusakannya telah men%apai tingkat yang mengkha"atirkan, terutama pada ekosistem mangro!e terumbu karang dan estuari 2muara sungai4.

Gambar 2. kerusakan ekosistem estuari

9usaknya ekosistem saerah estuari berimplikasi terhadap penurunan kualitas lingkungan untuk sumberdaya ikan serta erosi pantai. &ehingga terjadi kerusakan tempat pemijahan dan daerah asuhan ikan, berkurangnya populasi benur, nener, dan produkti!itas tangkap udang. &emua kerusakan bio isik lingkungan tersebut adalah gejala yang terlihat dengan kasat mata dari hasil interaksi antara manusia dengan sumberdaya pesisir yang tidak memperhatikan kaidah#kaidah kelestarian dan daya dukung lingkungannya. $ersoalan yang mendasar adalah mekanisme pengelolaan "ilayah pesisir dan pulau# pulau ke%il tidak e ekti untuk memberi kesempatan kepada sumberdaya hayati pesisir yang diman aatkan pulih kembali atau peman aatan sumberdaya non#hayati disubstitusi dengan sumberdaya alam lain dan mengeliminir aktor# aktor yang menyebabkan kerusakannya. 8kti itas yang ada dalam rangka meman aatkan potensi yang terkandung di "ilayah pesisir, seringkali saling tumpang tindih, sehingga tidak jarang peman aatan sumberdaya tersebut justru menurunkan atau merusak potensi yang ada. :al ini karena akti itas#akti itas tersebut, baik se%ara langsung maupun tidak langsung, mempengaruhi kehidupan organisme di "ilayah pesisir, melalui perubahan lingkungan di "ilayah tersebut. &ebagai %ontoh, adanya limbah buangan baik dari pemukiman maupun akti itas industri, "alaupun limbah ini mungkin tidak mempengaruhi tumbuhan atau he"an utama penyusun ekosistem pesisir di atas, namun kemungkinan akan mempengaruhi biota penyusun lainnya. /ogam berat, misalnya mungkin tidak berpengaruh terhadap kehidupan tumbuhan bakau 2mangro!e4, akan tetapi sangat berbahaya bagi kehidupan ikan dan udang#udangnya 2krustasea4 yang hidup di hutan tersebut 2(ryan, 197;4.

Gambar 3. sumber kerusakan ekosistem estuari

Gambar . sumber kerusakan ekosistem estuari

(eberapa hal yang dimungkinkan menjadi sumber kerusakan dan perubahan isik lingkungan "ilayah estuaria antara lain. a. &emakin meningkatnya penebangan hutan dan jeleknya pengelolaan lahan di darat, dapat meningkatkan sedimentasi di "ilayah estuaria. /aju sedimentasi di "ilayah pesisir yang melalui aliran sungai bisa dijadikan sebagai salah satu indikator ke%epatan proses kerusakan pada "ilayah lahan atas, sehingga dapat menggambarkan kondisi pada "ilayah lahan atas. &edimen yang tersuspensi masuk perairan pantai dapat membahayakan biota laut, karena dapat menutupi tubuh biota laut terutama bentos yang hidup di dasar perairan seperti rumput laut, terumbu karang dan organisme lainnya. <eningkatnya kekeruhan akan menghalangi penetrasi %ahaya yang digunakan oleh orgnisme untuk pemapasan atau ber otosintesis. (anyak#nya sedimen yang akhirnya terhenti atau terendapkan di muara sungai dapat mengubah luas "ilayah pesisir se%ara keseluruhan, seperti terjadinya perubahan garis pantai, berubahnya mulut muara sungai, terbentuknya delta baru atau tanah timbul, menurunnya kualitas perairan dan biota#biota di muara sungai.

b. $ola peman aatan sumberdaya hayati laut yang tidak memperhatikan daya dukung produkti itas pada suatu ka"asan estuaria, seperti sumberdaya perikanan, sehingga ka"asan muara sungai tersebut terus mendapat tekanan dan menyebabkan menurunnya produkti itasnya %. <eningkatnya pembangunan di lahan atas 2up#land4 menjadi ka"asan Industri, pemukiman, pertanian menjadikan sumber limbah yang bersama#sama dengan aliran sungai akan memperburuk kondisi "ilayah estuaria. /ebih dan =0> bahan pen%emar yang ditemukan di "ilayah pesisir dan laut berasal dari kegiatan manusia di darat 7N5$ 219904. d. Kegiatan#kegiatan kontruksi yang berkaitan dengan usaha pertanian, seperti pembuatan saluran irigasi, drainase dan penebangan hutan akan mengganggu pola aliran alami daerah tersebut. ?angguan ini meliputi aspek kualitas, !olume, dan debit air. $engurangan debit air yang di alirkan bagi irigasi, dapat mengubah salinitas dan pola sirkulasi air di daerah estuaria danmenyebabkan jangkauan intrusi garam semakin jauh ke hulu sungai. :al ini akan mengakibatkan perubahan pada sebagian ekosistem perairan pantai itu sendiri, juga pada ekosistem daratan di sekitar perairan tersebut sehingga berakibat intrusi air laut pada air tanah.

. Langkah!Langkah Konservasi Estuari


8n%aman pen%emaran di tanggulangi dengan beberapa %ara di antaranya sosialasi kepada masyarakat akan pentingnya ekosisitem estuaria sehingga masyarakat tidak membuangsampah di daerah estuaria. $enanggulangan 5utro ikasi di negara#negara maju masyarakat yang sudah memiliki kesadaran lingkungan 2 green %onsumers 4 hanya membeli produk kebutuhan rumah sehari #hari yang men%antumkan label@phosphate ree@ atau @en!ironmentally riendly@. Aara lain yang harus ditempuh adalah. 1. Memperbaiki Daerah Lahan Atas (up-land) 7paya yang dapat dilakukan dalam mengurangi dampak kerusakan pada ekosistem perairan "ilayah estuaria yaitu dengan menata kembali sistem pengelolaan daerah atas. Khususnya penggunaan lahan pada "ilayah daratan yang memiliki sungai. Beleknya pengelolaan lahan atas sudah dapat dipastikan akan merusak ekosistem yang ada di perairan pantai. ,leh karena itu, pembangunan lahan atas harus memperhitungkan dan mempertimbangkan penggunaan lahan yang ada di "ilayah pesisir. Bika penggunaan lahan "ilayah pesisir sebagai lahan perikanan tangkap, 6

budidaya atau konser!asi maka penggunaan lahan atas harus bersi at konser!ati . $erairan pesisir yang penggunaan lahannya sebagai lahan budidaya yang memerlukan kualitas perairan yang baik maka penggunaan lahan atas tidak diperkenankan adanya industri yang memproduksi bahan yang dapat menimbulkan pen%emaran atau limbah. /imbah sebelum dibuang ke sungai harus melalui pengolahan terlebih dahulu sesuai dengan baku mutu yang telah ditetapkan. 2. Pemanfaatan Sumberdaya Perairan Secara ptimal

3ilayah estuaria yang ber ungsi sebagai penyedia habitat sejumlah spesies untuk berlindung dan men%ari makan serta tempat reproduksi dan tumbuh, oleh karenanya di dalam peman aatan sumberdaya perikanan khususnya di "ilayah estuaria diperlukan tindakan#tindakan yang bijaksana yang berorientasi peman aatan se%ara optimal dan lestari. $ola peman atan sebaiknya memperhatikan daya dukung lingkungan 2%arrying %apa%ity4. !. "#nsen$asi %utan Man&r#$e $erlindungan hutan mangro!e pada "ilayah estuaria sangat penting, karena selain mempunyai ungsi ekologis juga ekonomis. &e%ara ekologis hutan mangro!e adalahsebagai penghasil sejumlah besar detritus dari serasah, daerah asuhan 2nursery ground4, men%ari makan 2 eeding ground4 dan sebagai tempat pemijahan 2spa"ning ground4. &e%ara isik, hutan mangro!e dapat berperan sebagai ilter sedimen yang berasal dari daratan melalui sistem perakarannya dan mampu meredam terpaan angin badai. &e%ara ekonomis, dalam konser#!asi hutan mangro!e juga akan diperoleh nilai ekonomis sangat tinggi. Nilai ekonomi total rata#rata sekitar 9p +7,4 juta*ha*tahun yang meliputi man aat langsung 2kayu mangro!e4, man aat tidak langsung 2serasah daun, kepiting bakau, nener bandeng ikan tangkap dan ikan umpan4, option !alue dan eCisten%e !alue. 7paya konser!asi tersebut juga mempunyai nilai dampak positip terhadap sosial#ekonomi bagi masyarakat yang tinggal di sekitar "ilayah estuaria, yaitu mampu memberikan beberapa alternati jenis mata pen%aharian dan pendapatan.

Gambar !. "onser#asi hutan mangro#e

&ebagian pihak mungkin memiliki pengetahuan terbatas mengenai 5kosistem 5stuari. &ejumlah 5kosistem 5stuari ternyata memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri. 8kan tetapi ekosistem ini ternyata juga sangat rentan terhadap perubahan lingkungan dan ben%ana alam seperti gempa bumi, tsunami, gelombang pasang maupun pemanasan global. 5kosistem 5stuari juga berpeluang besar untuk rusak akibat perbuatan manusia baik langsung maupun tidak langsung. &ehubungan dengan kondisi tersebut, maka perlu keseimbangan antara peman aatan dan pelestarian yang disesuaikan dengan daya dukung lingkungan dan alokasi penataan ruang. Keterbatasan sarana dan prasarana, data dan in ormasi tentang potensi sumber daya alam dan jasa#jasa lingkungan terhadap 5kosistem 5stuari beserta ekologisnya perlu segera diatasi agar tingkat kesejahteraan masyarakat pesisir meningkat.

". Pentingn#a Keseim$angan Ekosistem Estuari


/ingkungan estuary merupakan ka"asan yang sangat penting bagi berjuta he"an dan tumbuhan. $ada daerah#daerah tropis seperti dilingkungan estuary umumnya di tumbuhi dengan tumbuhan khas yang di sebut <angro!e. -umbuhan ini mampu beradaptasi dengan genangan air laut yang kisaran salinitasnya %ukup tinggi. $ada habitat mangro!e ini lah kita akan menemukan berjuta he"an yang hidupnya sangat tergantung dari ka"asan lingkungan ini. &ebagai lingkungan perairan yang mempunyai kisaran salinitas yang %ukup tinggi, estuary menyimpan berjuta keunikan yang khas. :e"an#he"an yang hidup pada lingkungan perairan ini adalah he"an yang mampu beradaptasi dengan kisaran salinitas tersebut. 'an yang paling penting adalah lingkungan perairan estuary merupakan lingkungan yang sangat kaya akan nutrient yang menjadi unsur terpenting bagi pertumbuhan phytoplankton. Inilah sebenarnya kun%i dari keunikan lingkungan estuary. &ebagai ka"asan yang sangat kaya akan unsur hara 2nutrient4 estuary di kenal dengan sebutan daerah pembesaran 2nursery ground4 bagi berjuta ikan, in!ertebrate 2Arusta%ean, (i!al!e, 5%hinodermata, annelida dan masih banyak lagi kelompok in auna4. -idak jarang ratusan jenis ikan#ikan ekonomis penting seperti siganus, baronang, sunu dan masih banyak lagi menjadikan daerah estuari sebagai daerah pemijahan dan pembesaran. $ada ka"asan#ka"asan subtripi% sampai daerah dingin, ungsi estuary bukan hanya sebagai daerah pembesaran bagi berjuta he"an penting, bahkan menjadi titik daerah ruaya bagi jutaan jenis burung pantai. Ka"asan estuary di gunakan sebagai daerah istrahat bagi perjalanan panjang jutaan burung dalam ruayanya men%ari daerah yang ideal untuk perkembanganya. 'isamping itu juga di gunakan oleh sebagian besar mamalia dan he"an# he"an lainnya untuk men%ari makan. 8

Keistime"aan lingkungan perairan estuary lainnya adalah sebagai penyaring dari berjuta bahan buangan %air yang bersumber dari daratan. &ebagai ka"asan yang sangat dekat dengan daerah hunian penduduk, daerah estuary umumnya di jadikan daerah buangan bagi limbah#limbah %air 2kita tidak membahas limbah padat di sini yang benar# benar merusak sebagian besar lingkunagn estuary4. /imbah %air ini mengandung banyak unsur diantaranya nutrient dan bahan#bahan kimia lainnya. 'alam kisaran yang dapat di tolelir, Ka"asan estuary umumnya bertindak sebagai penyaring dari limbah %air ini, mengendapkan partikel#partikel bera%un dan menyisakan badan air yang lebih bersih. Inipun dengan kondisi dimana terjadi suplai yang terus#menerus dari air sungai dan laut yang %enderung lebih bersih dan menetralkan sebagaian besar bahan polutan yang masuk ke daerah estuary tersebut. 'isamping itu semua, :al yang sangat berhubungan dengan masyarakat dan kegiatan ekonomi masyarakat, lingkungan ka"asan perairan estuary kebanyakan di jadikan sebagai . a4 b4 %4 d4 &ebagai tempat pemukiman6 &ebagai tempat penangkapan dan budidaya sumberdaya ikan6 &ebagai jalur transportasi6 &ebagai pelabuhan dan ka"asan industri.

%.Penutup
%.1.Kesimpulan 7paya pemeliharaan untuk memajukan dan membangkitkan peradaban bangsa merupakan proses dan tujuan yang bersi at jangka panjang baik dalam bidang sosial maupun lingkungan. 'iperlukan adanya strategi kebijakan tentang lingkungan, yang mampu menempatkan kemajuan peradaban nasional sebagai moti!asi penting dalam memajukan bangsa dan negara. -erbukti bangsa Indonesia mampu bertahan, bahkan berkembang dengan keanekaragaman hayati yang di milikinya. 7ntuk itu, negara "ajib melindungi kekayaan keanekaragaman hayati, termasuk melestarikannya demi kemajuan di masa kini dan masa mendatang. 5kosistem estuaria memilki banyak man aat dan banyak organisme yang hidup pada "ilayah tersebut akan tetapi dengan meningkatnya kehidupan menyebabkan manusia sebagai pengelola meman aatkan "ilayah dengan %ara melakukan eksploitasi organisme yang hidup pada "ilayah tersebut serta eksploitasi habitatnya. 'engan an%aman dan permasalahan tersebut perlu dilakukan konser!asi atau re%o!ery untuk meminimalkan kerusakan atau men%egah terjadi kerusakan "ilyah estuaria yang dilakukan baik dari pihak 9

pemerintah, non pemerintah serta masyarakat yang hidup di "ilayah pesisir agar diharapkan mun%ul kesadaran kebaharian dari setiap benak masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan agar didalam ekosistem dapat berlangsung se%ara seimbang dan berkesinambungan yang tidak akan memberikan dampak yang buruk seperti terjadinya ben%ana alam. %.2. &aran &etidaknya dengan penyusunan makalah ini, kita bisa melakukan konser!asi alam, yang tidak terbatas pada konser!asi laut saja, tetapi segala aspek ekosistem sehingga keberlangsungan dari ekosistem kita terjaga sampai kegenerasi#generasi berikutnya. Keberhasilan dari konser!asi ekosistem ini terutama konser!asi laut harus dilandasi dengan prinsip sadar arti pentingnya kelestarian lingkungan dan rasa bertanggung ja"ab dari semua pihak dalam menjaga kelestariannya terutama masyarakat yang berada disekitar lingkungan ekosistem tersebut.

10

Da'tar Pustaka
ekosistem-ekologi.blogspot.com/.../mengenal-ekosistem-air-tawar.html ddsulai.blogspot.com Pengetahuan Umum http.**budisma."eb.id*%iri#%iri#lingkungan#ekosistem#air#laut.html http.**id."ikipedia.org*"iki*5kosistemDlaut http.**%iahh.blogspot.%om*)01+*04*!#beha!iorurlde ault!mlo.html http://id.shvoong.com/exact-sciences/earth-sciences/2373376-pengertianekosistem- a!t/"ix##2$n%&'()p

11

PE(T)(*(+, K-(&E./,&) E&T0,.) D,L,M KE&E)MB,(*,( EK-&)&TEM

-leh1

1. (i Komang De2i (ur#ani 3()M. 13412%1516 7 2. (uranita naningsi 3()M.13412%153 7 3. (#oman &utresni 3()M.13412%1518 7 . ) *ede &umertha *apar 3()M.13412%15217 ". +anuar .ustrianto B. 3()M. 13412%15517

P.-*.,M &T0D) M,*)&TE. )LM0 L)(*K0(*,(


12

0()/E.&)T,& 0D,+,(, DE(P,&,. 2513


K,T, PE(*,(T,.

$ujii syukur kepada -E<5 penulis dapat menyelesaikan <akalah yang berjudul 0 $entingnya Konser!asi 5stuari dalam Keseimbangan 5kosistem0. <akalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas di mata kuliah 5kologi dan Ilmu /ingkungan. 'engan adanya makalah ini, penulis berharap kita sebagai mahasis"a dapat menambah "a"asan dan pengetahuan tentang upaya pelestarian lingkungan pada ekosistem estuari yang diharapkan berman aat bagi penulis dan pemba%a. $enulis menyadari bah"a dalam penulisan makalah ini pasti masih banyak kekurangan dan kesalahan baik dalam segi isi maupun penulisannya. 7ntuk itu, penulis mohon kritik dan sarannya untuk perbaikan dan penulisan selanjutnya. 8khir kata semoga makalah ini dapat berman aat bagi semuanya.

'enpasar, &eptember )01+ $enulis

13

i D,9T,. )&) :al Kata Pengantar............................................................................................................... i Da'tar )si......................................................................................................................... ii ).Pendahuluan................................................................................................................ 1 1.1./atar (elakang....................................................................................................1 1.).-ujuan................................................................................................................. 1 1.+.(atasan <asalah................................................................................................) 2.Pengertian Konservasi Estuari..................................................................................2 3.Dampak Kerusakan Ekosistem Estuari.....................................................................3 . Langkah!Langkah Pelestarian Lingkungan Laut.....................................................% ". Pentingn#a Keseim$angan Ekosistem Estuari........................................................6 %.Penutup........................................................................................................................ 4 Da'tar Pustaka................................................................................................................ 11

14

ii

15

Anda mungkin juga menyukai