Anda di halaman 1dari 22

PERAN BIOTA LAUT SEBAGAI SUMBER

NUTRISI UNTUK MENINGKATKAN


KESEHATAN MASYARAKT PESISIR DAN
KEPULAUAN

Kelompok IV
Fidya Ramadhani :J1A119030
Hasta :J1A119036
Iin Arianti :J1A119037
Inarwati :J1A119038
Kamilah Cahyana :J1A119040
Marchy Trinita Maslin :J1A119045
Nasratul :J1A119050
Wa Ode Rahma Wati :J1A119083
APA ITU WILAYAH PESISIR?
 Menurut Nontji (2002), wilayah pesisir adalah
wilayah pertemuan antara daratan dan laut, ke arah
darat meliputi bagian daratan yang masih
dipengaruhi oleh sifat-sifat laut seperti pasang
surut, angin laut dan intrusi garam, sedangkan ke
arah laut mencakup bagian laut yang masih
dipengaruhi oleh proses alami yang ada di darat
seperti sedimentasi dan aliran air tawar serta daerah yang
dipengaruhi oleh kegiatan-kegiatan manusia di daratan.
Menurut Undang-Undang (UU) Nomor 27 tahun 2007,
wilayah pesisir adalah daerah peralihan antara ekosistem
darat dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan di darat
dan laut.
APA ITU BIOTA LAUT??
Biota Laut ialah beraneka makhluk hidup yang
ada di laut baik hewan dan tumbuhan maupun
terumbu karang. Secara umumnya, biota laut dibagi
menjadi 3 bagian besar yakni plankton, nekton dan
bentos. klasifikasi tersebut tidak ada hubungannya
dengan golongan ilmiah, ukuran, hewan maupun
tumbuhan namun menurut pada kemampuan hidup
secara umum, misalnya gerak berjalan, pola hidup
dan hamburan berdasarkan ekologi.
MACAM-MACAM BIOTA LAUT
Laut merupakan habitat bagi berbagai macam
organisme уаng telah berevolusi dan beradaptasi
dеngаn keadaan lingkungan mereka. Segala jenis
makhluk hidup уаng ada dі dalam laut, baik іtu hewan,
tumbuhan, maupun karang disebut ѕеbаgаі biota laut.
Karakteristik lingkungan laut уаng beragam
menyebabkan terciptanya habitat уаng berbeda-beda
serta berpengaruh pada jenis organisme уаng
mendiaminya
PENGELOMPOKAN BIOTA LAUT
 Plankton
Plankton аdаlаh sejenis organisme mikroskopis уаng
hidup dі bagian аtаѕ atau permukaan (zona pelagik)
samudra, laut, atau perairan lainnya. Plankton berasal
dаrі sisa-sisa tumbuhan dan hewan laut. Organisme іnі
telah dianggap ѕеbаgаі sumber makanan bagi
organisme besar уаng hidup dі perairan seperti ikan,
kerang, batu karang, dan paus.
Secara fungsional, plankton digolongkan menjadi empat
golongan utama, yaitu :

• Fitoplankton
Fitoplankton disebut juga plankton nabati, adalah tumbuhan yang
hidupnya mengapung atau melayang dilaut.
• Zooplankton
Zooplankton merupakan sejenis organisme уаng sebagian besar
hidup dі perairan permukaan dеngаn ukuran tubuh lebih dаrі 0,05
mm
• Bakterioplankton
• virioplankton
LANJUTAN….
• Bakterioplankton
bacterioplankton termasuk dalam kategori bakteri dan
semasa hidupnya bacterioplankton bekerja untuk
menguraikan sisa sisa organisme yang lainnya
• Virioplankton
Virioplankton adalah virus yang hidup sebagai plankton.
Virus in iukurannya sangat kecil ( kurang dari 0,2 um )
dan menjadikan biota lainnya, terutama bakterioplankton
dan fitoplankton, sebagai inang (host)
 Nekton
Jenis Plankton Nekton merupakan jenis organisme уаng
menjadi perenang aktif dі wilayah perairan, baik іtu air tawar
maupun air laut.Jenis Plankton Nekton ѕеrіng dikenal
dеngаn predator teratas pada sebagian besar rantai
makanan dі laut.Kata nekton berasal dаrі bahasa Yunani
уаng memiliki arti berenang.
 Benthos
Benthos merupakan sejenis organisme уаng hidup dі zona
bentik, уаіtu dі dasar laut.Benthos merupakan organisme уаng
melimpah disedimen permukaan landas kontinen dan dі perairan
уаng lebih dalam.
PERAN BIOTA LAUT SEBAGAI SUMBER NUTRISI
UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN
MASYARAKAT PESISIR DAN KEPULAUAN
 Sumber makanan
 Obat-obatan
 Penghasilan
 Daya tarik wisatawan.
 Meningkatkan gizi (ikan dan rumput laut)
 Berguna untuk ekologi dan ekonomi
PELESTARIAN BIOTA LAUT

Manusia perlu menyadari bahwa tidak


melestarikan lingkungan khususnya ekosistem laut.
Bukan hanya merusak mata pencaharian sebagian
besar orang Indonesia, kegiatan yang tidak
bertanggungjawab ini juga dapat menimbulkan
bencana bagi manusia sendiri. Oleh karena itu
sangat penting pengenalan manfaat ekologi bagi
kehidupan manusia sejak dini. Hal ini untuk
menimbulkan kesadaran pada manusia bahwa
manusia tidak hidup sendiri di Bumi ini.
Behidrbagai upaya pelestarian lingkungan up yang
bisa kita lakukan untuk menjaga dan melestarikan laut
diantaranya berikut ini dengan menerapkan cara
melestarikan laut :
 Menjaga kebersihan pantai dan laut dengan tidak
membuang sampah di laut
 Melakukan daur ulang limbah industri dan pabrik
sebelum dibuang melalui aliran air, laut, atau udara.
 Tidak merusak terumbu karang sebagai habitat
berbagai biota laut.
 Tidak mengambil bagian bagian karang sebagai cindera
mata atau bahan bangunan
 Tidak menggunakan bom ikan, racun, dan pukat
harimau dalam menangkap ikan
 Tidak melakukan perburuan liar
LANJUTAN…
Sedangkan pemerintah dapat membantu pelestarian
laut dan biota laut didalamnya dengan cara:
 Melarang penggunaan bom ikan, racun dan pukat
harimau
 Memberikan sanksi yang tegas pada pelaku
perburuan liar
 Melarang adanya penangkapan ikan oleh warga
asing di perairan Indonesia
 Membatasi dan mengawasi penambangan minyak
bumi di lepas pantai Indonesia
 Mengawasi dan menindak pihak industri dan pabrik
yang membuang limbah ke laut tanpa diproses
terlebih dahulu
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
KERUSAKAN BIOTA LAUT
 Dengan membuang sampah ke laut dan ke pantai
hal ini dapat mencemari air laut.
 Mungkin dalam hal ini tidak banyak yang sadar,
dalam penggunaan pupuk dan pestisida buatan
pada lahan pertanian turut merusak terumbu
karang di lautan.
 Karena meskipun jarak pertanian dan bibir pantai
sangat jauh, residu kimia dari pupuk dan pestisida
buatan pada akhirnya akan terbuang ke laut melalui
air hujan yang jatuh di lahan pertanian.
LANJUTAN…
 Poros menggunakan air, karena semakin banyak air
yang digunakan maka semakin banyak pula limbah air
yang dihasilkan dan akhirnya mengalir ke laut. Limbah
air tersebut biasanya sudah mengandung bahan kimia.
 Terumbu karang merupakan tujuan wisata yang sangat
diminati. Kapal akan lalu lintas di perairan, membuang
jangkar pada pesisir pantai secara tidak sengaja akan
merusak terumbu karang yang berada di bawahnya.
 Penambangan pasir atau bebatuan di laut dan
pembangunan pemukiman di pesisir turut merusak
kehidupan terumbu karang. Limbah dan populasi dari
aktifitas masyarakat di pesisir secara tidak langsung
berimbas pada kehidupan terumbu karang.
CARA MENGATASI TERJADINY KERUSAKAN PADA
EKOSISTEM LAUT
 Meningkatkan pendayagunaan potensi laut dan dasar laut
 Meningkatkan harkat dan taraf hidup nelayan

 Mengembangkan potensi industri kelautan

 Mempertahankan daya dukung dan kelestarian fungsi


lingkungan laut
CARA MEREHABILITASI KERUSAKAN PADA BIOTA
LAUT

 Transplantasi Terumbu Karang


Transplantasi karang merupakan salah satu upaya
rehabilitasi terumbu karang yang semakin
terdegradasi melalui pencangkokan atau
pemotongan karang hidup yang selanjutnya ditanam
di tempat lain yang mengalami kerusakan atau
menciptakan habitat baru. Teknik ini semakin
populer baik di pihak pemerintah maupun di
kalangan masyarakat. Tercatat hampir seluruh dinas
perikanan kota maupun provinsi di Indonesia yang
memiliki kawasan terumbu karang dan mulai rusak
mempunyai program rehabilitasi karang melalui
teknik transplantasi karang.
 Biorock

Biorock adalah suatu proses deposit elektro mineral


di dalam laut yang baisa juga disebut akresi mineral.
Pada tahun 1974 teknnlogi ini dikembangkan oleh Prof.
Wolf H. Hilbertz, seorang arsitek berkebangsaan
Jerman. Biorock bekerja menggunakan proses
elektrolisis air laut, yaitu dengan meletakkan dua
elektroda di dasar laut dan dialiri dengan listrik tegangan
rendah yang aman sehingga memungkinkan mineral
pada air laut mengkristal di atas
elektroda. Biorock dibentuk dengan menggunakan
struktur ram besi non-galvanisasi sebagai katoda dan
karbon, timah atau titanium sebagai anoda. Saat dialiri
listrik, struktur biorock ini menimbulkan reaksi elektrolitik
yang mendorong pembentukan mineral di struktur
katoda.
LANJUTAN…
Mineral yang mengendap adalah kalsium karbonat
dan magnesium hidroksida. Kedua mineral ini
penting karena merupakan struktur dasar dari
terumbu karang. Karena pengakresian mineral yang
terjadi secara cepat, bibit terumbu karang yang
ditanamkan ke struktur biorock dapat tumbuh secara
cepat. Endapan mineral ini juga melekatkan struktur
dengan dasar laut dan memperkuat struktur. Dilihat
dari proses pembentukan deposit mineralnya, akresi
mineral bukanlah suatu reaksi oksidasi langsung
seperti elektroplatting, tetapi merupakan suatu
proses yang tidak langsung, dimana pengendapan
mineral terjadi karena suatu hasil sampingan dari
perubahan pH di sekitar katoda ketika terjadi proses
elektrolisis pada air laut.
 Kampanye Penyelematan
Melalui kampanye penyelamatan yang
dilakukan di wilayah terumbu karang hidup,
diharapkan keadaan masyarakat dan pemerintah
terhadap arti penting dan nilai strategis terumbu
karang terutam adi Indonesia akan meningkat.
Program kampanye-kampanye untuk menjaga
kelestarian terumbu karang saat ini sudah banyak
dilakukan, salah satunya adalah dengan menisiasi
adanya daerah Coral Triangle Initiative (CTI) yang
mencakup daerah di Indonesia, Filipina, Australia
dan New Guinea.
 Pengelolaan Sumberdaya Kelautan Berbasis
Masyarakat
Pengelolaan sumberdaya kelautan berbasis
masyarakat merupakan salah satu strategi
pengelolaan yang dapat meningkatkan efisiensi dan
keadilan dalam pemanfaatan dan pengelolaan
sumberdaya alam. Selain itu strategi ini dapat
membawa efek positif secara ekologi dan sosial.
KESIMPULAN
 Biota Laut ialah beraneka makhluk hidup yang ada
di laut baik hewan dan tumbuhan maupun terumbu
karang. Secara umumnya, biota laut dibagi menjadi
3 bagian besar yakni plankton, nekton dan bentos.
Peran biota laut sebagai sumber nutrisi untuk
meningkatkan kessehatan masyarakat pesisir dan
kepulauan: sumber makanan(udang, ikan, kerang,
kepiting, cumi-cumi), obat-obatan, penghasilan,
daya tarik wisatawan,meningkatkan gizi(ikan dan
rumput laut), berguna untuk ekologi dan ekonomi.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai