Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 3

WAWASAN KEMARINTIMAN
”PERIKANAN TANGKAP, BUDIDAYA, DAN INDUSTRI
PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN”

DOSEN PEMBIMBING:

Prof. Dr. YUSUF SABILU M.Si

DIBUAT OLEH :

NAMA : PUTRI DARMAYANTI ANDOLA

NIM : J1B120072

Kelas :B

UNIVERSITAS HALUOLEO FAKUTAS

KESEHATAN MASYARAKAT

PROGRAM STUDI ILMU GIZI

TAHUN AJARAN 2021/2022


1. PERIKANAN TANGKAP
Perikanan tangkap, berbeda dengan perikanan budi daya, adalah usaha
penangkapan ikan dan organisme air lainnya di alam liar (laut, sungai, danau,
dan badan air lainnya). Kehidupan organisme air di alam liar dan faktor-
faktornya (biotik dan abiotik) tidak dikendalikan secara sengaja oleh manusia.
Perikanan tangkap sebagian besar dilakukan di laut, terutama di
sekitar pantai dan landasan kontinen. Perikanan tangkap juga ada
di danau dan sungai. Masalah yang mengemuka di dalam perikanan tangkap
adalah penangkapan ikan berlebih dan polusi laut. Sejumlah spesies
mengalami penurunan populasi dalam jumlah yang signifikan dan berada
dalam ancaman punah. Hal ini mengakibatkan jumlah tangkapan ikan di alam
liar dapat mengalami penurunan secara umum.
Berlawanan dengan perikanan tangkap, perikanan budi daya dioperasikan di
daratan menggunakan kolam air atau tangki, dan di badan air yang terpagari
sehingga organisme air yang dipelihara tidak lepas ke alam liar. Budi daya
perikanan meniru sistem yang terdapat di alam untuk membiakan dan
membesarkan ikan. Meski perikanan budi daya terus berkembang, tetapi
sumber ikan utama yang dikonsumsi manusia masih didapatkan dari
perikanan tangkap, bahkan sumber protein utama yang didapatkan dari alam
liar.
Faktor yang mempengaruhi perikanan tangkap antara lain:
Topografi laut
Produktivitas perikanan tangkap sebagian besar masih ditentukan oleh topografi laut,
termasuk interaksinya dengan arus laut dan tingkat pencahayaan sinar matahari pada
kedalaman tertentu. Topografi laut dibentuk dengan berbagai jenis pantai, delta
sungai, landasan benua, terumbu karang, dan ciri khas laut dalam seperti palung dan
punggung laut.
Arus laut

Arus laut adalah pergerakan air laut yang terarah dan kontinu. Arus laut adalah aliran
air yang bergerak karena gaya yang bekerja pada air seperti rotasi bumi, angin,
perbedaan temperatur dan kadar garam, dan gravitasi bulan. Kontur dasar laut dan
garis pantai juga mempengaruhi arah dan kekuatan arus laut.
Biomassa

Di lautan, rantai makanan umumnya mengikuti pola:


Fitoplankton → zooplankton → zooplankton predator → hewan penyaring →
ikan predator

Fitoplankton adalah produsen utama dalam rantai makanan, yang mengubah


karbon menjadi biomassa dengan bantuan sinar matahari. Fitoplankton
dikonsumsi zooplankton yang merupakan tingkat kedua dari rantai makanan,
termasuk krill, larva ikan, cumi, lobster, dan kepiting juga crustacea kecil lainnya
seperti copepod. Zooplankton dikonsumsi oleh zooplankton lain dan hewan
penyaring (ikan kecil, porifera, timun laut, dan sebagainya). Setelah itu, mereka
dikonsumsi oleh tingkatan yang lebih tinggi, seperti ikan predator (salmon dan
sebagainya) maupun mamalian air lain seperti singa laut. Namun hewan besar
seperti paus memangsa plankton secara langsung.
Perairan dekat pantai

 Estuari adalah badan air dekat pantai di mana satu atau lebih sungai terhubung
dengan laut melalui estuari.[2] Estuari sering kali dikaitkan dengan laju
produktivitas biologis yang tinggi. Estuari hampir tidak merasakan efek polusi
yang berasal dari lautan namun menerima dampak terbesar dari polusi yang
terjadi di sungai.[3][4]
 Laguna adalah badan air asin atau air payau yang relatif dangkal, terpisah
dari laut yang dalam oleh karakteristik geologi seperti gosong pasir, terumbu
karang, dan sebagainya. Laguna dihidupi oleh nutrisi dari laut. Laguna yang
dihidupi oleh nutrisi dari sungai disebut estuari.
 Zona pasang surut adalah bagian dari laut yang terpapar udara ketika air surut
dan tenggelam ketika pasang tinggi. Area ini bisa beruba habitat dengan berbagai
jenis, dari bebatuan terjal, pantai berpasir, hingga lapisan lumpur. Bentuk dan
luas zona ini bervariasi.
 Zona litoral adalah bagian dari laut yang terdekat dengan garis pantai. Istilah
litoral berasal dari bahasa latin, litoralis yang berarti "pantai laut"[5] Definisi dari
zona litoral menurut Encyclopædia Britannica adalah "bentang alam ekologi laut
yang mengalami efek ombak pasang surut dengan kedalaman antara lima higga
sepuluh meter di bawah titik terendah permukaan laut ketika surut."[6]
 Zona neritik adalah bagian dari laut yang melebar dari zona litoral sampai
ke landasan benua.[7] Zona neritik atau zona sublitoral relatif dangkal, dengan
kedalaman mencapai 200 meter dan umumnya merupakan perairan yang
memiliki kandungan oksigen yang cukup, tekanan yang rendah, dan temperatur
dan kadar garam yang relatif stabil. Pada zona neritik cahaya dapat menembus
dengan baik sehingga terdapat kehidupan fotosintetik
seperti fitoplankton dan sargassum yang mengapung,[8] menjadikan zona neritik
lokasi di mana mayoritas kehidupan laut berada.

Terumbu karang

Terumbu karang adakah struktur aragonite yang diproduksi oleh organisme


hidup, berada di perairan tropis dangkal dengan sedikit nutrisi di dalam air.
Aliran dari sungai yang mengandung sisa pupuk pertanian mengangung
nutrisi tinggi dan dapat merusak terumbu karang karena mempercepat
pertumbuhan alga yang menempel di terumbu karang.[9] Terumbu karang
dapat ditemukan di perairan beriklim sedang dan tropis, tetapi terumbu karang
umumnya diterbentuk di zona antara 30°N hingga 30°S dari ekuator. Terumbu
karang merupakan tempat pembiakan alami bagi organisme laut

2. PERIKANAN BUDIDAYA
Perikanan Budidaya lebih sering di kenal dengan istilah petambak. Karena
Tambak Merupakan Sarana dalam membudidayaan ikan. Walaupun dalam
budidaya tidak hanya menggunakan tambak bisa saja kolam beton, terpal,
tanah ataupun aquarium.
Perikanan budidaya secara garis besar  adalah ikan (termasuk makanan
bahari lainnya) yang didapat dengan cara budidaya (memelihara,
membesarkan/membiakkan dan memanen).
Di perikanan Budidaya sendiri mempunyai beberapa makna dan arti. Karena
Budidaya tidak hanya sekedar budidaya tentang ikan , adajuga perikanan
budidaya rumput laut, budidaya kerang, budidaya mutiara dan Budidaya
keramba apung.
Jenis Perikanan Budidaya antara lain
- Budidaya kerang hijau
- Budidaya teripang
- Budidaya mutiara
- Budidaya lele
- budidaya bawal
- Dan lain lain

Dalam perkembangannya perikanan budidaya masih menjadi alternatif yang


menjanjikan. Karena hasil dari perikanan budidaya sangat besar dan mampu menutup
biaya produksi dan menguntungkan bagi nelayan.

Perikanan berbasis budidaya saat ini memang masih di dominasi oleh perikanan air
tawar. Karena dalam perikanan tangkap masih mengandalkan operasi dalam
penangkapan ikan.

Kendala Dan Permasalahan Perikanan Budidaya


Agar para pembudidaya ikan terhindar dаrі kerugian ekonomis, bаhkаn gagal panen,
maka para akuakulturis dan calon akuakulturis perlu memiliki pengetahuan dan
keterampilan tеntаng penanggulangan hama dan penyakit serta mampu mencegah dan
mengatasi dropnya kualitas air уаng terjadi pada ikan pemeliharaannya, maka mеrеkа
perlu dibekali pengetahuan mengenai Cara Budidaya Ikan уаng Baik (CBIB) sesuai
kebijakan KKP уаng digencarkan Menteri Perikanan dan Kelautan

Salah satu уаng dianggap ѕеrіng menjadi penghambat utama budidaya ikan terbesar
аdаlаh dropnya bеbеrара parameter kualitas air tawar seperti menurun kadar oksigen
terlarut, pH bersifat asam, dan tingginya ammonia sehingga ikan mudah stress dan
mengakibatkan turunnya sistem imunitas pada tubuh ikan. Keracunan уаng bayak
dikenal аdаlаh уаng disebabkan оlеh ion NO2– dan NH3. Tеtарі іnі terjadi hаnуа
pada kondisi lingkungan tertentu, misalnya sisa feces, penimbunan lumpur dan sisa
pakan уаng banyak dikolam ikan.

Penyakit dalam dunia perikanan merupakan trauma berkepanjangan, уаng hіnggа saat
іnі bеlum terpecahkan secara tuntas. Sеlаіn іtu memasuki dunia pasar bebas
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), penggunaan antibiotik sedemikian rupa
hendaknya dikurangi bаhkаn ditinggalkan sejak dini. 
“Pada prinsipnya penyakit уаng menyerang ikan tіdаk datang bеgіtu saja, melainkan 
mеlаluі proses hubungan аntаrа tiga faktor, уаіtu kondisi lingkungan (kondisi dі
dalam air), kondisi inang (ikan), dan adanya jasad pathogen (jasad penyakit). Dеngаn
dеmіkіаn timbulnya serangan penyakit іtu merupakan hasil dаrі interaksi уаng tіdаk
serasi аntаrа lingkungan, ikan, dan jasad/ organisme penyakit

3. INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN


Prof. Junianto menjelaskan bahwa industri pengolahan hasil perikanan
merupakan kegiatan yang mentransformasikan bahan-bahan hasil perikanan
sebagai input menjadi produk yang memiliki nilai tambah atau nilai ekonomi
lebih tinggi sebagai outputnya. Proses transformasi tersebut dapat dilakukan
baik secara fisik, kimia, biologis, maupun kombinasi diantara ketiganya.
“Dengan demikian, dalam melakukan proses transformasi, rekayasa
penerapan teknologi maupun bioteknologi dapat menjadi kekuatan dalam
memaksimalkan nilai tambah yang akan diperoleh sehingga menjadi efek
pengganda ekonomi bangsa Indonesia dalam pembangunan nasional,” ujar
Prof. Junianto.
Adapun peran sentral dari industri pengolahan hasil perikanan dalam
pembangunan nasional diantaranya adalah sebagai penyedia lapangan kerja,
sumber peningkatan devisa negara, peningkatan kesehatan dan kecerdasan
bangsa melalui peningkatan konsumsi ikan, penjaga lingkungan melaui
konsep industri bersih strategi zero waste, serta berperan dalam pemerataan
dan pendistribusian dari hasil produksi perikanan.
Lebih lanjut Prof. Junianto mengatakan, industrialisasi pengolahan hasil
perikanan harus menjadi objek kegiatan utama di sektor perikanan dalam
penanganan dan pengembangannya. Penanganan industri pengolahan hasil
perikanan hendaknya dilakukan dengan baik dan benar, begitu pula dengan
arah pengembangannya. Hal ini karena industri pengolahan hasil perikanan di
Indonesia memiliki banyak peluang disamping tantangan yang ada

https://id.wikipedia.org/wiki/Perikanan_tangkap

https://perikanan38.blogspot.com/2017/08/perikanan-budidaya.html#super
https://www.unpad.ac.id/2015/07/industri-pengolahan-hasil-perikanan-dapat-
percepat-tercapainya-tujuan-pembangunan

Anda mungkin juga menyukai