Anda di halaman 1dari 5

1.

potensi Tananman magrove

Mangrove merupakan ekosistem dengan fungsi yang unik dalam lingkungan hidup. Oleh karena adanya
pengaruh laut dan daratan, dikawasan mangrove terjadi interaksi kompleks antara sifat fisika dan sifat
biologi. Karena sifat fisiknya, mangrove mampu berperan sebagai penahan ombak serta penahan intrusi dan
abrasi laut. Proses dekomposisi bakau atau mangrove yang terjadi mampu menunjang kehidupan makhluk hidup
di dalamnya. Keunikan lainnya adalah fungsi serbaguna hutan mangrove sebagai penghasilan masyarakat desa
di daerah pesisir, tempat berkembangnya biota laut tertentu dan flora-fauna pesisir, serta dapat juga
dikembangkan sebagai wahana wisata untuk kepentingan pendidikan dan

[7/8 19.34] Nani: observasi/penelitian.Ekosistem hutan mangrove adalah suatu sistem ekologi yang terdiri
dari komunitas vegetasi pantai tropis yang didominasi oleh beberapa jenis pohon mangrove yang mampu tumbuh
dan berkembang pada daerah pasang surut pantai berlumpur (Bengen, 2000).

2. Perikanan
Perikanan mempunyai peran penting dan strategis dalam pembangunan perekonomian

nasional, terutama dalam meningkatkan perluasan kesempatan kerja, pemerataan pendapatan, dan peningkatan
taraf hidup bangsa pada umumnya, nelayan kecil, pembudidaya ikan-ikan kecil, dan pihak-pihak pelaku usaha
di bidang perikanan.1 Hal ini dilakukan dengan tetap memelihara

lingkungan, kelestarian, dan ketersediaan sumber daya ikan. Sumber daya ikan adalah potensi semua jenis ikan
yang didefinisikan sebagai segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di
dalam lingkungan perairan. Dalam kegiatan perikanan cara penangkapan ikan dan alat yang dipergunakan
berkembang sangat cepat dengan tujuan untuk memperoleh ikan dalam waktu yang relatif singkat dan dalam
jumlah yang besar. Dalam kamus istilah perikanan, penangkapan adalah usaha melakukan penangkapan atau
pengumpulan ikan dan jenis-jenis sumber hayati lainnya dengan dasar bahwa ikan dan sumber hayati tersebut
mempunyai manfaat atau mempunyai nilai ekonomis².

3. Rumput laut

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil rumput laut terbesar didunia. Pada tahun 2012, produksi
rumput laut budi daya Indonesia mencapai 5,9 juta ton, meningkat hampir tiga kali lipat sejak tahun 2008
yang sebesar 2,1 jutaton. Rumput laut itu sendiri dapat dihasilkan dari budi daya di laut (seperti jenis
Eucheumasp. dan Kappaphycussp.) dan tambak (seperti jenisGracilaria sp).Lokasi budi daya rumput laut pun
banyak tersebar di daerah tengah dan timurIndonesia, seperti Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB),
Nusa TenggaraTimur (NTT), Bali, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku,Jawa Timur, dan
Banten.

Dilihat dari aspek budi daya, rumput laut memiliki banyak keuntungan:tidak memerlukan modal tinggi,
teknologi budi dayanya sederhana sehinggamudah dilakukan oleh siapapun, dapat diintegrasikan dengan budi
daya lain atau polikultur (misalnya budi daya ikan bandeng dengan

Gracilaria sp).
Namun, budi daya rumput laut juga tidak terlepas dari berbagai ancaman,seperti serangan penyakit

ice-ice

, serta masih banyaknya pembudidaya yangtergiur untuk menggunakan berbagai produk kimiawi buatan pabrik
yang tidaksesuai peruntukkannya. Penggunaan produk kimiawi pada kenyataannya jugadapat menyuburkan
gulma yang menjadi hama bagi rumput laut dan dapatmenurunkan kualitas perairan apabila digunakan secara
berlebihan.

4.wilayah pesisir

Wilayah pesisir merupakan wilayah peralihan antara darat dan laut yang bagian lautnya masih dipengaruhi
oleh aktivitas daratan, seperti sedimentasi dan aliran air tawar, dan bagian daratannya masih dipengaruhi oleh
aktivitaslautan seperti pasang surut, angin laut, dan perembesan air asin (Ketchum, 1972). GESAMP1(2001)
mendefinisikan wilayah pesisir sebagai wilayah daratan dan perairan yang dipengaruhi oleh proses biologis dan
fisik dari perairan laut maupun dari daratan, dan didefinisikan secara luas untukkepentingan pengelolaan
sumber daya alam. Sehingga deliniasi wilayah pesisir ini dapat berbeda tergantung dari aspek administratif,
ekologis, dan perencanaan.

Definisi wilayah pesisir seperti yang sudah dijelaskan memberikan suatu pengertian bahwa ekosistem pesisir
merupakan ekosistem yang dinamis dan mempunyai kekayaan habitat yang tinggi dan beragam, serta saling
berinteraksi antara habitat tersebut. Selain mempunyai potensi yang besar, wilayah pesisir juga merupakan
ekosistem yang paling mudah terkena dampak kegiatan manusia. Lebih lanjut, umumnya kegiatan pembangunan,
secara langsung maupun tidak langsung, dapat berdampak buruk bagi ekosistem

pesisir.Sebagai wilayah peralihan darat dan laut yang memiliki keunikan

ekosistem, dunia memiliki kepedulian terhadap wilayah ini, khususnya di bidang lingkungan dalam konteks
pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Secara historis, kota-kota penting dunia bertempat
tidak jauh dari laut. Alasannya, kawasan ini memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan, serta
memudahkan terjadinya perdagangan antar daerah, pulau, dan benua. Selain itu, wilayah pesisir juga
merupakan daerah penghambat masuknya gelombang besar air laut ke darat, yaitu dengan keberadaan hutan

mangrove.

5. Terumbu karang

Terumbu karang adalah habitat bagi berbagai spesies tumbuhan laut, hewan laut, dan mikroorganisme.
Terumbu karang hidup di pinggir pantai, yaitu di perairan dangkal hingga 40 meter. Karena terlalu dekat
dengan daratan, terumbu karang seringkali rusak akibat aktivitas manusia.

Hal yang paling mempengaruhi pertumbuhan terumbu karang adalah kejernihan air di sekitarnya. Air yang
keruh membuat terumbu karang sulit untuk bertahan dan akhirnya mati.

Kalau terumbu karang mati, maka biota laut yang bergantung padanya ikut mati deh. Sayang sekali kan?
Selain sebagai habitat biota laut, terumbu karang juga bisa menjadi sumber makanan, obat-obatan, daya tarik
pariwisata, komoditas ekspor, dan juga sebagai pelindung pantai dari ombak.
6.pariwisata

Wisata alam sering kita kenal jugan dengan istilah ekoswisata. Yang artinnya adalah suatu perjalanan Untuk
berkunjung kesuatu tempat dengan maksud mengunjungi suatu objek alam atau panorama yang ada pada objek
wisata tersebut. Panorama yang ada bisa berupa keajaiban alam, kontur atau kondisi alam dan juga keasrian
alam tersebut. Contoh wisata alam misalnya mengunjungi atau mendaki suatu gunung, pergi ke pantai, Hutan,
rawa, air terjud dan danau.

Anda mungkin juga menyukai