Oleh : KELOMPOK 4
1. Ikan Karang: Perairan Kalimantan adalah rumah bagi sejumlah besar spesies
ikan karang yang memainkan peran penting dalam ekosistem karang. Contoh
spesies endemik : Puntigrus Anchisporus, Desmopuntius Rhomboocellatus
dan Desmopuntius Foerschi
2. Penyu: Penyu-penyu laut, seperti penyu
belimbing (Dermochelys coriacea) dan penyu
hijau (Chelonia Mydas), bersarang di pantai
Kalimantan dan memiliki peran penting dalam
menjaga ekosistem pesisir dengan mengatur
populasi makroinvertebrata dan menyebarkan
benih tanaman laut.
3. Lumba-lumba dan Paus: Perairan Kalimantan
juga menjadi habitat bagi lumba-lumba dan
paus yang melintasi wilayah ini selama migrasi
musiman mereka. Contohnya : Orcaella
brevirostris
Potensi Kelestarian Laut
Satwa laut hidup dan berkembang
biak di lingkungan air, seperti laut,
samudera, dan sungai. Ini berarti
mereka telah mengembangkan
adaptasi khusus untuk mengatasi
tantangan kehidupan di dalam air,
termasuk pernapasan dalam air dan
bergerak dalam medium yang
berbeda dengan satwa darat.
PERAN DAN URGENSI
KONSERVATIF SATWA LAUT
Ekosistem bahari adalah komponen penting dari
planet kita yang memiliki peran dan urgensi dalam
keberlanjutan lingkungan dan kehidupan manusia.
Dalam pembahasan ini, kita akan menjelaskan peran
dan urgensi konservasi ekosistem bahari, dengan
referensi pada penelitian dan literatur ilmiah yang
relevan. Ekosistem bahari, khususnya terumbu
karang dan padang lamun, berperan dalam mengatur
iklim global. Mereka menyerap dan menyimpan
karbon dioksida (CO2), mengurangi dampak gas
rumah kaca, dan mengatur suhu permukaan laut.
Faktor yang Berpengaruh
terhadap Ekosistem Bahari
1 Perubahan Iklim
2 Kerusakan Habitat
3 Spesies Invasif
4 Sampah
5 Pencemaran
suara
Ada beberapa faktor yang dapat menganggu ekosistem
bahari seperti: