BIOLOGI LAUT
KEANEKARAGAMAN SATWA LAUT : PERAN DAN KEISTIMEWAANNYA
TERHADAP EKOSISTEM BAHARI
OLEH
Nurafni Oktavia (2240603004)
Syafira Izza Sabrina (2240603023)
Lisdawati (2240603033)
Vonni Angelica (2240603061)
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
kelimpahan karunia-Nya sehingga makalah Keanekaragaman Satwa Laut : Peran
dan Keistimewaan Terhadap Ekosistem Bahari dapat diselesaikan tepat waktu.
Makalah ini memuat hasil kajian pustaka terhadap berbagai peneltian mengenai
diversitas satwa laut dan bagaimana karakteristik dan pola adaptasi yang
berkembang diantaranya dapat memberikan dampak terhadap organisme itu
sendiri maupun ekosistem yang menaunginya. Kami ingin mengucapkan terima
kasih kepada Ibu Nursia, S.Pd., M.Si. Selaku dosen pengampuh mata kuliah
Biologi Sosial yang telah memberikan kami kesempatan untuk mendalami topik
ini.
Ekosistem laut adalah bagian yang sangat penting dari planet kita yang
memberikan banyak manfaat, baik bagi lingkungan maupun manusia. Satwa laut,
dengan keanekaragaman yang luar biasa, memiliki peran yang sangat beragam
dalam menjaga keseimbangan dan keberlanjutan ekosistem bahari. Mereka adalah
pemain utama dalam rantai makanan laut, membantu mengatur siklus
biogeokimia, serta menyumbang pada ekosistem karbon biru yang berperan dalam
mitigasi perubahan iklim.
Namun, ekosistem laut saat ini menghadapi ancaman serius akibat
aktivitas manusia, seperti perubahan iklim, polusi laut, penangkapan berlebihan,
dan kerusakan habitat. Oleh karena itu, penting untuk memahami peran dan
keistimewaan satwa laut ini serta upaya-upaya yang dapat kita lakukan untuk
menjaga dan melindungi mereka. Melalui penulisan makalah ini, kami berharap
dapat menyediakan pemahaman yang lebih dalam tentang ekosistem laut dan
menginspirasi tindakan konservasi yang lebih baik. Semoga makalah ini dapat
memberikan wawasan yang berharga dan mendorong kesadaran akan pentingnya
menjaga keanekaragaman satwa laut demi kesejahteraan ekosistem bahari dan
manusia.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................................4
1.2 Tujuan Penulisan..........................................................................................5
1.3 Manfaat Penulisan........................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Keanekaragaman Satwa Laut ...................................................................7
2.2 Keistimewaan Satwa laut..........................................................................8
2.3 Peranan dan Urgensi Konservatif terhadap Satwa Laut..........................9
3.1 Kesimpulan...........................................................................................11
3.2 Saran.....................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
4
BAB I
PENDAHULUAN
relevan untuk mendukung upaya konservasi laut dan pengelolaan sumber daya
laut yang berkelanjutan.
1.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk :
1. Mempelajari Peran Ekologis: Menginvestigasi peran ekologis spesies-
spesies satwa laut dalam ekosistem bahari, termasuk pemangsa alami,
herbivora, produsen, dan organisme pengurai, serta dampaknya terhadap
struktur dan dinamika ekosistem.
2. Menyoroti Potensi Kelestarian: Menyoroti langkah-langkah konservasi
yang dapat diambil untuk menjaga keanekaragaman satwa laut, termasuk
pembentukan kawasan konservasi laut, pengelolaan perikanan yang
berkelanjutan, upaya rehabilitasi habitat, dan kampanye edukasi publik.
3. Penggalian Potensi Ekowisata: Mengeksplorasi potensi ekowisata berbasis
satwa laut dan kontribusinya terhadap perekonomian daerah pesisir,
sambil mempertimbangkan dampak-dampak sosial dan lingkungan yang
mungkin timbul.
5
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
8
9
10
hayati ekosistem bahari. Penelitian menunjukkan bahwa banyak spesies laut telah
terancam punah. Konservasi ekosistem bahari merupakan urgensi dalam menjaga
ketahanan pangan global. Penurunan populasi ikan dan kerang dapat mengganggu
pasokan pangan bagi masyarakat yang bergantung pada hasil laut. Adapun
peranan dari Ekosistem bahari terhadap mitigasi perubahan iklim dengan
menyerap dan menyimpan CO2. Konservasi ekosistem bahari dapat membantu
mengatasi masalah perubahan iklim (McLeod et al., 2019).
Secara global, peningkatan pemicu perubahan iklim (anomali suhu
permukaan laut, pengasaman laut, dan radiasi ultraviolet) mendorong sebagian
besar peningkatan dampak kumulatif yang menegaskan perlunya penanganan
perubahan iklim untuk menjaga dan mempertahankan ekosistem laut secara
global. Dampak penangkapan ikan komersial meningkat di <10% lautan untuk
semua jenis penangkapan ikan komersial, dan rata-rata hanya di 40 (17%) dari
239 ZEE.
Kehancuran ekosistem bahari dapat mengakibatkan ketidakseimbangan
ekologi yang berdampak buruk pada kesejahteraan manusia. Misalnya, hilangnya
terumbu karang dapat merusak ekosistem yang menghasilkan ikan dan
melindungi pantai dari cuaca ekstrim.
Keanekaragaman spesies satwa laut merupakan sumber penting untuk
penelitian ilmiah dan memiliki nilai konservasi yang tinggi. Mempertahankan
keberagaman genetik dan spesies di ekosistem laut adalah penting untuk menjaga
ketahanan ekosistem terhadap perubahan lingkungan
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diberikan atas penulisan makalah
Keanekaragaman Satwa Laut : Peran dan Keistimewaan di Ekosistem Bahari,
adalah untuk mengetahui diversitas yang dimiliki oleh laut, serta peran penting
terhadap keseimbangan ekosistem bahari dan bumi secara keseluruhan.
Satwa laut, mulai dari plankton hingga paus, memiliki peran yang sangat
beragam dalam ekosistem ini. Mereka membantu mengatur siklus biogeokimia,
menjaga keseimbangan trofik dalam rantai makanan, dan berkontribusi pada
ekosistem karbon biru yang membantu mengatasi perubahan iklim. Selain itu,
satwa laut juga bertindak sebagai pembersih lingkungan dan menjaga
keseimbangan ekosistem bahari.
Namun, ekosistem laut saat ini menghadapi berbagai ancaman, termasuk
perubahan iklim, polusi, penangkapan berlebihan, dan kerusakan habitat. Oleh
karena itu, konservasi ekosistem bahari dan satwa laut adalah kunci untuk
menjaga keberlanjutan lingkungan kita. Upaya perlindungan, pemahaman, dan
pendidikan tentang pentingnya ekosistem laut adalah langkah-langkah penting
yang harus diambil untuk melindungi warisan alam yang berharga ini bagi
generasi mendatang. Dengan tindakan bersama dan kesadaran akan peran
pentingnya, kita dapat menjaga ekosistem laut yang sehat dan menjaga
keseimbangan lingkungan global.
3.2 Saran
11
12
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Z., dkk. (2019). Analisis Keanekaragaman Biota Laut Sebagai Daya Tarik
Wisata Underwater Macro Photography (UMP) Di Perairan Tulamben, Bali
Block, B. A., et al. (2011). Tracking apex marine predator movements in a dynamic
ocean. Nature, 475(7354), 86-90.
Chapman, A. D. (2009). Numbers of living species in Australia and the world.
Canberra: Australian Biological Resources Study.
Halpern, B. S., et al. (2015). Spatial and temporal changes in cumulative human
impacts on the world's ocean. Nature Communications, 6, 7615.
Heithaus, M. R., et al. (2018). Seascapes as a new vernacular for pelagic ocean
monitoring, management and conservation. ICES Journal of Marine Science,
75(3), 967-975.
Honey, M., & Hildebrand, L. (2016). Ecotourism and Sustainable Development: Who
Owns Paradise? (2nd ed.). Island Press.
Jones, K. R., et al. (2018). The Location and Protection Status of Earth's Diminishing
Marine Wilderness. Current Biology, 28(15), 2506-2512.e3.
Myers, R. A., et al. (2007). Cascading effects of the loss of apex predatory sharks
from a coastal ocean. Science, 315(5820), 1846-1850.
Smith, T. D., et al. (2019). Ecosystem services and the value of water in the Great
Barrier Reef. Ecosystem Services, 38, 100954.
Worm, B., et al. (2006). Impacts of biodiversity loss on ocean ecosystem services.
Science, 314(5800), 787-790.
13