KELOMPOK :
9
NAMA KELOMPOK :
1. JOVI ANDIKA PRATAMA
2. KAMIL PASYA
3. WAHYU NUGROHO
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya. Adapun judul dari makalah ini “ Konservasi Penyu di Wilayah Bali
” adalah sebagai salah satu Tugas Mata Kuliah Konservasi Sumberdaya Laut di
Program Studi Ilmu Kelautan, Universitas Sriwijaya.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Tim Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Mengidentifikasi upaya pelestarian penyu di Bali
1.4 Manfaat
Penulisan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kalayak banyak ,
Sebagai sumber bacaan atau informasi bagi yang membutuhkan dan sebagai salah
satu tugas untuk mata kuliah Konservasi Sumberdaya Laut di Program Studi Ilmu
Kelautan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sriwijaya,
Inderalaya.
Penyu memiliki sepasang tungkai depan yang berupa kaki pendayung yang
memberinya ketangkasan berenang di dalam air. Walaupun seumur hidupnya
berkelana di dalam air, sesekali hewan kelompok vertebrata, kelas reptilia itu tetap
harus sesekali naik ke permukaan air untuk mengambil napas. Itu karena penyu
bernapas dengan paru-paru. Penyu pada umumnya bermigrasi dengan jarak yang
cukup jauh dengan waktu yang tidak terlalu lama. Jarak 3.000 kilometer dapat
ditempuh 58 - 73 hari.
3. penyu lekang ini hampir mirip dengan penyu hijau akan tetapi penyu kepalanya
lebih komperatif lebih besar dan dan bentuk kerapasnya lebih langsing dan
panjang.tubuhnya berwarna kehijaun pudar, penyu ini merupakan penyu
terkecil diantara jenis penyu yang ada diperkirakan ada 1000 sarang yang
ditemukan saat ini.
4. penyu belimbing merupakan penyu yang tidak bersisik dan dikatakan penyu
yang terbesar diantara penyu – penyu lainnya.penyu ini dikatakan penyu
belimbing karna bentuk tubuhnya menyerupai bentuk buah belimbing.tubuhnya
diselimuti oleh lapisan tipis,lunak namun sangat kuat dan elastis layaknya
kulit.penyu ini memeliki kemampuan menyelam yang luar biasa.tercatat
mampu menyelam sampai kedalaman 1.000 meter.sangat fantastikberbeda
dengan jenis penyu lainnya.penyu ini tidak memeliki rahang yang cukup kuat
untuk memecahkan biota laut yang keras.
5. penyu ini dikatakan penyu pipih karena penyu ini berbentuk pipih.penyu ini
ditemukan diaustralia meskipun sering ditemukan dilaut Indonesia,meskipun
tidak bertelur disini. Hal ini disebabkan karna letak geografis.kedua Negara.
6. Penyu Tempayan memiliki warna karapanya berwarna coklat
kemerahan,kepalanya yang besar dan paruh yang bertumpuk.penyu berbentuk
tempayan banya bertelur didaerah subtropis.kadang – kadang ditemukan
didaerah perairan Indonesia.
Dari enam jenis penyu yang ada di Indonesia, hanya tiga jenis yang
banyak ditemui bersarang di pantai pesisir Pulau Bali seperti di Bali barat,
Pantai Kuta, dan Pulau Serangan. Mereka adalah jenis penyu lekang, penyu
sisik, dan penyu hijau.
3.4 Kesimpulan
Penyu merupakan binatang purbakala yang masih hidup sampai
sekarang,terdapat bermacam – macam jenis berdasarkan bentuk fisiknya,
berkembangbiak dengan cara bertelur dan melepaskan telurnya didalam
pasir,konservasi penyu bertujuan untuk melindungi jenis penyu dari kepunahan agar
penyu selalu hidup dan menjadi lebih banyak.penyu hidup diair laut akan tetapi bernafas
dengan paru – paru.selain itu juga dilakkukan pengakaran penyu agar penyu – penyu
dapat lestari.makanan penyu adalah alga yang ada dilaut,penyu memiliki manfaat yaitu
dapat dijadikan objek penelitian,penarik wisatawan,penjaga keseimbangan ekosistem.
3.5 Saran
Penyu perlu dilindungi demi terjaganya keseimbanan ekosistem laut,karena
jarang sekali penyu bisa hidup,dan langka hanya terdapat di beberapa laut saja,oleh
kerena itu perlu dilindungi karna selain menjaga keseimbanan ekosistem penyu juga
dapat dijadikan objek penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Yustina, 2004. Jurnal Biogenesis, Analisis Distribusi Sarang Penyu Hijau Chelonia
mydas di Pulau Jemur Riau, Pekan Baru, Vol. 1, ISSN:1829-5460.
Risma Illa Maulany, 2011, Biologi, Ekologi dan Manajemen Penyu Lekang
(Lepidochely olivacea) di Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi: Natural
and Rural Systems Management University of Queensland.
Agus Dermawan dkk. 2009. Pedoman Teknis Pengelolaan Konservasi Penyu. Jakarta:
Departemen Kelautan dan Perikanan RI.
Mimi. 2012. Penyu Laut .Jakarta: Departemen Kelautan dan Perikanan RI.
Albiansyah dan Aditya. 2011. Akibat Perubahan Iklim Populasi Penyu Terancam.
Bandung: Pikiran Rakyat.