Anda di halaman 1dari 7

Nama: Mohammad Hisyam Jauhar Qodli Rofi

Nim :05.1.2019.0001

Pengertian sistem pelagik

Zona pelagik adalah air apapun yang ada di laut yang


tidak dekat dengan dasar laut. Kata pelagik berasal
dari bahasa Yunani atau pélagos, yang berarti laut
lepas. Wilayah pelagik merupakan keseluruhan
perairan terbuka atau berkaitan dengan permukaan
perairan laut. Dapat digambarkan sebagai silinder
imajiner atau kolom air dari permukaan laut hampir
ke dasar laut. Kondisi itu berubah setelah kita
menyelam ke bawah kolom air, tekanan meningkat
dan sedikit cahaya. Tergantung kedalaman, sehingga
ilmuwan membagi kolom air, seperti atmosfir bumi
yang dibagi menjadi berlapis-lapis. Lingkungan
pelagis terdiri atas neritik dengan kedalaman 200
meter dan oseanik dengan kedalaman lebih dari 200
meter.

Perairan terbuka disebut kawasan pelagik yang mana


organisme yang menempati wilayah tersebut disebut
organisme pelagik. Sistem pelagik terdiri dari hewan
dan tumbuh-tumbuhan yang hidupnya berenang dan
melayang-layang di lautan terbuka. Organisme yang
hidup di wilayah pelagik yaitu plankton dan nekton.
Plankton, yang terdiri dari organisme-organisme yang
berukuran kecil (mikroskopik) yang jumlahnya sangat
banyak dan mereka ini tidak cukup kuat untuk
menahan gerakan air yang begitu besar terdiri dari
fitoplankton dan zooplankton. Sedangkan nekton,
terdiri dari hewan-hewan yang berukuran lebih besar
yang mempunyai kemampuan untuk bergerak sendiri
yang membuat gerakan mereka tidak tergantung
kepada kekuatan arus laut.

Sistem pelagik terdiri dari hewan dan tumbuh-


tumbuhan yang hidupnya berenang dan melayang-
layang di lautan terbuka. Sistem pelagik dibagi
menjadi dua golongan yaitu :

Ø Plankton adalah biota yang hidup mengapung,


menghanyut dan berenang sangat lemah. Plankton
terdiri dari fitoplankton dan zooplankton.
Fitoplankton merupakan plankton yang hidupnya
seperti tumbuhan, sedangkan zooplankton
merupakan plankton yang hidupnya mirip seperti
hewan.

Ø Nekton, terdiri dari hewan-hewan yang berukuran


lebih besar yang mempunyai kemampuan untuk
bergerak sendiri yang membuat gerakan mereka
tidak tergantung kepada kekuatan arus laut. Ikan
adalah golongan yang paling banyak dijumpai di grup
ini, termasuk cumi-cumi, ular laut, dugong, dan ikan
paus. Di dalam golongan ini tidak terdapat
tumbuhan.

Makhluk Hidup Yang Menghuni Pada Zona Pelagik

Makhluk hidup yang menghuni wilayah


pelagik yaitu fitoplankton, zooplankton dan nekton.
Fitoplankton adalah alga bersel tunggal, mereka
adalah produsen primer utama dalam jaring-jaring
makanan yang dapat melakukan fotosintesis untuk
membuat makanan dari bahan anorganik. Energi
yang terkandung dalam fitoplankton dapat dialirkan
ke berbagai ekosistem lainnya lewat rantai makanan.
Jenis fitoplankton meliputi: diatom (memiliki
cangkang yang terbuat dari silika dan umum di
daerah yang kaya nutrisi dengan upwelling),
dinoflagellata, dan kokolitoforid. Zooplankton adalah
plankton hewani yang hidupnya mengapung atau
melayang di air. Zooplankton bersifat hetrotrofik
karena tidak dapat membuat makanan sendri dari
bahan anorganik sehingga untuk kelangsungan
hidupnya fitoplankton tergantung pada fitoplankton
yang menjadi makanannya. Nekton adalah organisme
yang bergerak dalam laut yang tidak tergantung pada
arus yang kuat dalam air. Nekton merupakan hewan
verbtebrata sedangkan yang invertebrata adalah
jenis cephalopoda.
Pengertian Zona Bentik

Zona bentik merupakan wilayah ekologi pada bagian


terendah atau dasar dari suatu perairan seperti laut
atau danau, termasuk permukaan sedimen dan
lapisan di bawah permukaan. Organisme yang hidup
di zona ini disebut bentos, misalnya kumpulan
avertebrata bentik, termasuk krustasea dan
polychaetes. Umumnya organisme-organisme ini
memiliki hubungan dengan zat-zat yang berada atau
secara permanen menempel pada lantai dasar.
Lapisan tanah terluar yang dibentuk oleh massa air,
lapisan batas bentik, merupakan bagian integral dari
zona bentik, karena sangat mempengaruhi aktivitas
biologis yang terjadi di sana. Contohnya adalah pasir
di dasar, singkapan, terumbu karang dan lumpur.

Zona bentik dimulai dari garis pantai (zona intertidal


atau zona eulitoral) kemudian terus ke bawah di
sepanjang permukaan landas benua di laut. tidak
disebut di rujukan Landas benua merupakan wilayah
bentik yang landai memanjang dari daratan. Di ujung
landas benua, biasanya sekitar 200 meter, derajat
kemiringan akan meningkat dan dikenal sebagai
lereng benua. Lereng benua turun hingga ke dasar
laut dalam. Dasar laut dalam disebut dataran abisal
dengan kedalaman biasanya sekitar 4.000 meter.
Dasar laut tidak semua datar tapi memiliki
pegunungan bawah laut dan parit laut dalam yang
dikenal sebagai zona hadal.

Sebagai perbandingan, zona pelagis adalah istilah


deskriptif untuk ekologi wilayah di atas bentos,
termasuk kolom air hingga ke permukaan.
Tergantung pada besarnya massa air, zona bentik
dapat mencakup daerah yang hanya beberapa inci di
bawah permukaan, seperti sungai atau kolam
dangkal, di ujung spektrum, bentos lautan dalam
termasuk pada tingkatan bawah zona abisal.

Hewan pada zona ini umumnya termasuk dalam


bentuk-bentuk kehidupan yang mentolerir suhu dan
kadar oksigen yang rendah, tetapi hal ini ditentukan
oleh kedalaman air.
Organisme yang hidup di zona Bentik

Bentos adalah organisme yang hidup di zona bentik,


dan berbeda daripada kehidupan di tempat lain di
kolom air.[tidak disebut di rujukan Banyak dari jenis
ini beradaptasi untuk hidup di dasar (bawah). Pada
habitatnya, mereka dapat dianggap sebagai
organisme dominan, tetapi mereka sering menjadi
sumber makanan utama untuk Charchahinidae
seperti lemon shark. Banyak jenis organisme yang
dapat beradaptasi di tekanan air di kedalaman
namun tidak dapat bertahan pada bagian atas dari
kolom air. Perbedaan tekanan dapat menjadi sangat
signifikan.

Karena cahaya tidak dapat menembus ke lautan yang


sangat dalam, sumber energi pada ekosistem di zona
bentik sering kali merupakan bahan organik dari
tempat yang lebih tinggi, yang terseret ke
kedalaman. Benda yang mati dan terurai ini menjadi
penyangga dalam rantai makanan di zona bentik,
kebanyakan organisme zona bentik adalah
detritivora. Beberapa mikroorganisme menggunakan
kemosintesis untuk menghasilkan biomassa.

Organisme di zona bentik dapat dibagi menjadi dua


kategori berdasarkan letak rumah mereka. Mereka
yang hidup pada lantai dasar laut yang dikenal
sebagai epifauna. Organisme yang hidup hidup
dibawah tanah lantai dasar laut disebut infauna.

Anda mungkin juga menyukai