2.
3.
4.
5.
6.
(01)
(08)
(09)
(10)
(18)
(20)
daerah kutub.Hampir 60% penduduk hidup atau tinggal di daerah sekitar pantai.Bumi
ditutupi oleh air yaitu sekitar 70% dikelilingi oleh air.
Air laut bergerak secara terus-menerus mengelilingi Bumi dalam satuan sabuk
aliran yang sangat besar yang disebut dengan Global Conveyor Belt bergerak dari
permukaan ke dalam samudera dan kembali lagi ke eprmukaan.Angin,temperatur dan
salinitas(kadar garam air laut) air laut mengontrol sabuk aliran global.Sabuk aliran ini
yang kemudian memindahkan energi panas yang dipancarkan oleh Matahari ke Bumi.
Angin laut membawa uap yang merupkaan sumber untuk turunnya hujan
didaratan ataupun lautan.Arus laut panas dapat memperbaiki keadaan iklim di
daerah-daerah yang didatangi arus tersebut,sebab dengan datang nya arus panas ke
arus dingin akan menyebabkan pertemuan kedua arus sehingga menjadikan atau
membentuk arus baru.
3. Menangkap karbon dioksida (CO2)
Lautan berperan menangkap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer dalam jumlah
yang sangat besar. Sekitar CO2 tersebut diserap dan disimpan dilautan.CO2 yang
tersimpan di dlaam laut hingga berabad-abad mampu mengurangi pemanasan global
atau bahasa keren nya Global Warming.
Laut memilik peranna yang sangat besar bagi kehidupan makhluk hidup.Manusia
sebagai makhluk yang paling tinggi derajat nya dan memiliki akal pikiran maka sudah
seharusnya menjaga laut dan tetap melestarikaknnya,bukan malah merusak
nya(mengambil keuntungan nya saja tanpa memikirkan akibat nya di masa yanga kan
datang).
Jika ekosistem laut berkurang maka kemampuan laut untuk menyerap CO2 akan
berkurang pula,maksud dari berkurang nya ekosistem lauta seperti rusaknya terumbu
karang dan hutan bakau.Kerusakan hutan bakau semakin marak terjadi karena banyak
masyarakat yang mengalihkan fungsi lahan.Dan kerusakan terumbu karang seperti
eksploitasi terumbu karang tanpa ada penanaman nya kembali.
4. Laut sebagai tempat rekreasi dan Hiburan
Selain digunakan untuk iklim dunia dan sumber makanan, laut juga dapat
dijadikan salah satu pilihan untuk dijadikan tempat berwisata/rekreasi. Misalnya,
Jika airnya jernih maka dapat digunakan untuk tempat pemandian.
Dapat dijadikan objek tourisme jika memiliki teluk-teluk yang indah
Dapat dijadikan tempat menyelam, jika laut itu memiliki terumbu karang
yang indah dan makhluk laut yang ada di sekitar terumbu karang itu.
5. Tempat Budidaya Ikan, Kerang Mutiara, Rumput Laut,dsb
Laut juga berperan di dalam mata pencaharian manusia,laut dijadikan tempat
budidaya untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia terutama bagi orang-orang yang
tinggal di daerah pantai atau laut.
6. Laut sebagai tempat barang tambang
Di Laut dangkal sekitar Asia Tenggara telah terbukti banyak ditemukan barang
tambang serta minyak bumi.Saat ini kita tinggal menikmati hasil dari pengendapan
makhluk-makhluk laut yang telah mati jutaan tahun yang lalu yang kita kenal dengan
Laut juga sangat terkenal dengan kekayaan alami nabati maupun hewani yang
dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan obat-obatan (herbal). Ekstrak dari
berbagai jenis tanaman maupun hewan itu sangat bermanaat bagi tubuh manusia, baik
untuk mengobati maupun untuk mencegah berbagai macam penyakit. Salah atu
contoh sederhana sekarang yang sedang dikembangkan adalah eskrak albumin dari
ikan gabus yang dapat dipakai untuk mempercepat proses penyembuhan orang-orang
yang memerlukan operasi ringan maupun berat. Air laut dalam juga sekarang sudah
populer digunakan sebagai air meneral yang dapat menyegarkan tubuh manusia.
C. Pengaruh laut pada masa lalu
Pada masa lalu laut hanya dijadikan sebagai sarana untuk mencari ikan dan pelayaran
yang bertujuan untuk penjelajahan benua. Belum banya yng digali dari laut pada masa
lalu, baik itu yang nersifat ekonmis atau sosial.
Pengetahuan kita tentang lingkungan laut sebenarnya telah mempunyai sejarah yang
amat panjang, yang merupakan hasil akumulasi pengalaman yang begitu banyak sejak
manusia mulai mengenal laut. Buku ini, yang ditulis oleh Dr. Anugerah Nontji, mantan
peneliti utama di Pusat Penelitian Oseanografi, Lembaga Ilmu Pnegetahuan Indonesia,
menyajikan alur sejarah sejak manusia awal menjelajahi perairan Asia Tenggara hingga
perkembangan oseanografi modern. Perkembangan awal dalam teknologi tranportasi laut
menandai dimulainya eksplorasi atau penjelajahan laut.
Terbentuknya laut di Paparan Sunda pada bagian akhir kala Holosin membuka
peluang bagi puak Austronesia yang berasal dari daratan Asia Tenggara untuk menyebar
dan bermukim di banyak pulau-pulau di Indonesia, bahkan lebih jauh lagi. Sekitar 200
SM teknologi tranportasi laut telah berkembang sedemikian rupa hingga telah
memungkinkan orang-orang Indonesia melakukan komunikasi maritim dengan India,
dan abad ke-3 juga dengan Cina. Dua kerajaan maritim yang jaya berkembang yakni
Kerajaan Sriwijaya (abad ke-7 hingga 13) yang berpusat di Sumatra, dan Kerajaan
Majapahit (abad ke-14 hingga 16) yang berpusat di Jawa Timur. Hal ini dimungkikan
hanya
bila
pengetahuan
kelautan
mereka
telah
berkembang.
Abad-abad yang dikenal sebagai Abad-abad Penjelajahan atau Abad-abad Penemuan
berlangsung sekitar abad ke-15 hingga 17, ketika penjelajah bangsa Eropa tiba atau
melintas di kawasan Nusantara. Seiring dengan itu peta-peta mengenai laut Nusantara
semakin berkembang. Mualim besar dari China, Cheng Ho, juga memberikan
kontribusinya akan pengetahuan kelautan Nusantara, sebelum kedatangan para
penjelajah dari Eropa. Sampai saat itu perhatian utama dalam penjelajahan laut adalah
untuk mencari jalan dan mengamankan jalur-jalu perdagangan mereka.
Jadi laut pada masa lalu hanya dimanfaatkan sebagai jalur pelayaran benua,
perdagangan, penjelajahan, penyebaran agama dan budaya.
D. Pengaruh Laut Pada Masa Kini
Pada masa kini pengelolaan laut sidah lenih maju dari masa lalu, dimana laut idak
hanya dijadikan sarana untuk pelayaran,tetapi juga untuk hubungan dan konektifitas serta
untuk hal ha yang lebih bersifat ekonomis. Sekarang laut sudah dimanfatkan untuk
sumber eksplorasi sumber daya organic maupun anorganik. Laut menjadi salah satu
umber terdapatnya minyak bumi. Pengelolaan sumber daya kelautan juga sudah lebih
maju dari sebelumnya.
Laut juga dijadikan sebagai sarana wisata pantai yang menyajikan pemandangan atau
view dari pantai tersebut untuk komersialisasi wilayah laut dan pantai. Selain itu laut .
pada saat ini laut tidak hanya sebagai jalur transportasi belaka, tetapi banyak yang
dilakukan di area laut :
1. Sebagai media jalur perekonomian
Pendistribusian barang dan jasa memerlukan meda transportasi dan laut
sebagai wilayah yang mendukung berdirinya prsarana untuk mendukung kegiatan
ekonomi degan pembangunan pelabuhan di laut yang lebih memaksimalkan
pemanfaatan laut secara komersil. Di laut, khususnya daerah pantai sekarang
banyak dijadikan kawasan industri yang bergerak di bidang perikanan dan
pengalengan ikan, selain itu di kawasan pantai banyak ditemukan perusahaan
industri perminyakan yang melakukan eksplorasi minyak lepas pantai.
Jika berbicara laut maka satu hal yang tidak dilupakan adalah pesisir. Pesisir
juga tidak dapat dipisahkan dari laut sebagaimana daratan. Bahkan pesisir
mempunyai arti dan fungsi tersendiri, karena pesisir merupakan wilayah yang
membatasi antara laut dan darat. Jadi boleh dikatakan disini bahwa yang menjadi
perekat dan pemersatu antara lautan dan daratan adalah pesisir. Pesisir merupakan
transisi antara ekosistem kehidupan laut dengan ekosistem kehidupan darat.
Secara alamiah potensi pesisir di daerah dimanfaatkan langsung oleh masyarakat
yang bertempat tinggal di kawasan tersebut yang pada umumnya terdiri dari
nelayan. Nelayan di pesisir memanfaatkan kekayaan laut mulai dari ikan, rumput
laut, terumbu karang dan sebagainya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada
umumnya potensi pesisir dan kelautan yang dimanfaatkan oleh para nelayan baru
terbatas pada upaya pemenuhan kebutuhan hidup.
2. Laut untuk kepentingan politik
Laut untuk kepentingan politik berarti laut memiliki fungsi vital dalam
kepentingan politik, seperti batas wilayah teritorial suatu negara banyak yang
ditentukan dari batas kelautannya atau batas perairan lautnya,. Selain itu laut juga
bisa menimbulkan konflik antara negara negara yang bertetangga dengan
mengklaim laut-laut tersebut. Laut dijadikan sebagai kedaulatan dan basis
pertahanan dari suatu negara yang bersifat sensitif terhadap gengguan dari pihak
yang lain.
3. Laut sebagai lahan konservasi
yaitu pemanfaatan laut untuk dikembangkan dan dilestarikan agar dapat
menjaga keseimbangan siklus dunia karena laut berpengaruh penting terhada
kehidupan. Pemanfaatan laut sebagai tempat penangkaran dan jalur perlindungan
untuk komunitas ikan dan biota laut yang berharga. Selain untuk melestarikan
ikan onservasi yanng dilakukan sekarang juga bertujuan untuk pariwisata ilmiah
atau untuk tujuan penelitian demi perkembangan dunia kelautan di masa
mendatang.
4. Eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan kekayaan laut sebatas
wilayah laut tersebut.
5. Pengaturan kepentingan administratif.