Anda di halaman 1dari 14

Jenis Koralit

Disusun
oleh :
Rabiansyah
Ester R.E.G
Ferty
Marshelina L
Desarmilizar
Samsul R

Fakultas Ilmu Kelautan dan


Perikanan
Universitas Maritim Raja Ali Haji

Pemberian

nama karang adalah berdasar skeleton


atau cangkang yang terbuat dari kapur, oleh
karena itu pengenalan terminologi skeleton sangat
penting artinya.

Lempeng

dasar yang merupakan lempeng yang


terletak di dasar sebagai fondasi dari Septa yang
muncul membentuk struktur yang tegak dan
melekat pada dinding yang disebut Epitheca
(Epiteka).

Keseluruhan

skeleton yang terbentuk dari satu


polip disebut Corallite (Koralit), sedangkan
keseluruhan sekeleton yang dibentuk oleh
keseluruhan polip dalam satu individu atau satu
koloni disebut Corallum (Koralum). Permukaan
koralit yang terbuka disebut Calyx (Kalik). Septa
dibedakan menjadi septa utama, kedua, ketiga
dan seterusnya tergantung dari besar kecilnya
dan posisinya. Septa yang tumbuh hingga
mencapai dinding luar dari koralit disebut sebagai
Costae (kosta). Pada dasar sebelah dalam dari
septa tertentu sering dilanjutkan suatu struktur
yang disebut Pali. Struktur yang berada di dasar
dan di tengah koralit yang sering merupakan
kelanjutan dari disebut Columella (Kolumela).

Dari cara terbentuknya koralit maka


dibedakan menjadi extra tentacular jika
koralit yang baru terbentuk di luar dari
koralit yang lama. Intra tentacular jika
koralit yang baru terbentuk di dalam
koralit yang lama. Cara pembentukan
koloni karang yang demikian akhirnya
membentuk berbagai bentuk koloni yang
dibedakan berdasar konfi gurasi koralit

Flabellate
Fungia

scabra
Koralit membulat pipih.
Septa tipis ramping
dengangigi yang kecilkecil. Di alam kadangkadang terlihat adanya
tentakel yang
berbentuk bintil-bintil.
Kosta terlihat jelas
walaupun tipis.

Caepitose
Acropora

millepora

Karakter

Koloni
dengan
bentuk
korimbosa
dengan
percabangan tegak pendekpendek. Axial koralit bentuk
tabung
pendek
dengan
bukaan kecil. Radial koralit
mebentuk roset yang teratur
sehingga memberi kesan
seragam dari ujung hingga
pangkal.
Radial
koralit
dengan bukaan relatif besar
seperti sarang lebah dan
konesteum retikulit

Meandroid
Leptoria

phrygia
Koloni massive dengan
permukaan yang tidak
beraturan. Koralit
meandroid dengan
alur-alur yang panjang
relatif kecil dengan
jarak yang seragam.
berupa lembaran tipis
yang bersambungan.

Plocoid
Favia rotumana
Koloni selalu mendatar
dan koralit subplocoid
dan tidak beraturan
bentuknya dan
terkesan kasar. Septa
tipis nyata dan tidak
beraturan. Dinding
kasar dengan pali
hampir tidak
berkembang.

Ceroid
Leptastrea

purpurea
Koloni massive atau
merayap. Koralit
cerioid dengan ukuran
yang bervariasi. Septa
mempunyai ketebalan
yang relatif sama
tersusun rapi dengan
dinding yang lebih
tebal.

Suku : Siderastreidae
Marga : Psammocora
Psammocora

superfi

cialis
Koloni merayap
dengan permukaan
yang berbenjolbenjol
dengan pinggiran
koloni tidak teratur.
Koralit kecil dangkal
dan tersebar tidak
merata. Petaloid masih
terlihat nyata.

Suku : Siderastreidae
Marga : Psammocora
Psammocora

digitata
Koloni berbentuk kolom
atau gada yang secara
keseluruhan sering
membentuk kubah yang
besar. Kadang mencapai
ukuran yang besar sekali.
Koralit kecil dan dangkal
sering septa pertama
membentuk petaloid.

Galaxea astreata
Koloni submassive,
merayap atau
bentuk gada. Koralit
plocoid dengan
ukuran seragam
relatif kecil. Septa
pertama besar dan
tajam.

Suku : Faviidae
Marga : Enchinopora
Echinopora

lamellosa
Koloni berupa
lembaran tipis dapat
mencapai ukura yang
besar. Koralit relatif
kecil dengan dinding
yang tipis terkesan
tidak kasar. Kolumela
nyata dengan pali
yang jelas.

Anda mungkin juga menyukai