anorganik dan kapur yang merupakan hasil sekresi dari polip karang.
Septa dibedakan menjadi septa utama, kedua, ketiga dan seterusnya
tergantung dari besar kecilnya dan posisinya. Septa yang tumbuh hingga
mencapai dinding luar dari koralit disebut sebagai Costae (kosta). Pada
dasar sebelah dalam dari septa tertentu sering dilanjutkan suatu struktur
yang disebut Pali. Struktur yang berada di dasar dan di tengah koralit
yang sering merupakan kelanjutan dari septa disebut Columella
(Kolumela) (Nybakken, 1988).
Koralit dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan cara
terbentuknya yaitu extra tentacular jika koralit yang baru terbentuk di luar
dari koralit yang lama dan Intra tentacular jika koralit yang baru terbentuk
di dalam koralit yang lama. Cara pembentukan koloni karang yang
demikian akhirnya membentuk berbagai bentuk koloni yang dibedakan
berdasar konfigurasi koralit (Suharsono, 2008).
Terdapat beberapa pembagian bentuk koralit (Suharsono, 2008),
yaitu :
1. Placoid, dimana masing-masing koralit memiliki dindingnya masing-
masing dan dipisahkan oleh konesteum.
2. Cerioid, dimana dinding koralit saling menyatu dan membentuk
permukaan yang datar.
3. Phaceloid, dimana koralit memanjang membentuk tabung dan juga
mempunyai koralit dengan dinding masing-masing.
4. Meandroid, dimana koralit membentuk lembah dan koralit disatukan
oleh dinding-dinding yang saling menyatu dan membentuk alur-alur
seperti sungai.
5. Flabello-meandroid, membentuk lembah-lembah memanjang,
namun koralit tidak memiliki dinding bersama.
6. Dendroid, yaitu bentuk pertumbuhan dimana koloni hampir
menyerupai pohon yang dijumpai cabang-cabang dan di ujung
cabang biasanya dijumpai kalik utama.
7. Hydnophoroid, dimana koralit terbentuk seperti bukit tersebar pada
seluruh permukaan sehingga sangat mudah untuk dikenal.
DAFTAR PUSTAKA
Nabil, Zurba. 2019. Pengenalan Terumbu Karang Sebagai Pondasi Utama Laut
Kita.
Nybakken, J. W. 1988. Biologi Laut: Suatu Pendekatan Ekologis. Terj. dari
Marine Biology: An Ecological Approach.
Suharsono. 1996. Jenis-jenis Karang yang Umum Dijumpai di Perairan
Indonesia. Puslitbang Oseanologi – LIPI Indonesia.
Suharsono. 2008. Jenis jenis Karang di Indonesia. Coremap-LIPI. Jakarta.
Veron, JEN. 1986. Coral of Australia and The Indopasific.