Anda di halaman 1dari 45

HARY WIDJAJANTI

LAB MIKROBIOLOGI
JURUSAN BIOLOGI FMIPA
UNSRI - 2022

www.google.com
THE THREE-
DOMAIN
SYSTEM

Tortora et al., 2013


PERBEDAAN
ANTARA SEL
PROKARIOTIK
DAN SEL
EUKARIOTIK
PERBEDAAN ANTARA SEL PROKARIOTIK DAN SEL EUKARIOTIK

http://claireswobblyweebly.weebly.com/text-set.html

(Cowan, 2018)
MIKROORGANISME
EUKARIOTIK : https://www.wyff4.com/article/cdc-confirms-sc-patient-with-
brain-eating-amoeba/7023621# http://protist.i.hosei.ac.jp/PDB/Images/Chlorophyta/Scenedes
mus/quadricauda/sp_06.html

- FUNGI
- ALGA
- PROTOZOA https://www.nhm.ac.uk/ourscience/data/algaevision.html
http:nusabudidaya.com

https://rsscience.com/the-biological-classification-of-
http://neoalgaespirulina313.blogspot.com/p/neo-algae-
paramecium-name-history-and-evolution/
spirulina.html
PERBANDINGAN KARAKTER FUNGI DAN BAKTERI

Saccharomyces cerevisiae
Benjamin Wolfe @LupoLabs

Aspergillus niger Penicillium chrysogenum Aspergillus flavus

http://fungi.myspecies.info/file-colorboxed/937
PERBEDAAN DIANTARA MIKROORGANISME EUKARIOTIK : FUNGI, ALGAE, PROTOZOA, DAN
HELMINTHS
APA ITU
FUNGI ??

Heimioporus sp

Flammulina velutipes
Chrysonilia sitophila
Kingdom - SPESIES JAMUR DI BUMI DIPERKIRAKAN
BERJUMLAH 12 (11,7–13,2) JUTA (Wu et al., 2019)
Fungi
- FUNGI DIKELOMPOKKAN MENJADI :

1. FUNGI BERFILAMEN/FILAMENTOUS
FUNGI/MOLD/KAPANG

2. FUNGI UNISELULER/UNICELULLAR FUNGI/


YEAST/KHAMIR

3. FUNGI MAKROSKOPIS/MUSHROOM/
CENDAWAN
https://www.botany.one/2012/
08/taylor-lockwood- https://commons.wikime
mushrooms-and-the-holey-veil- dia.org/wiki/File:Phallus_
dvd-video-review/ Mushroom.JPG https://www.youtube.com/results?search_query=%23generasibiologi
9
https://www.istockphoto.com/

1. MOLD/
FILAMENTOUS
FUNGI/ KAPANG

https://www.dreamstime.com/A
oryzae

https://www.resear
chgate.net/

De Carvalho et al., 2014 http://thunderhouse4


-yuri.blogspot.com/

https://alchetron.com/Aspergill
us-flavus

https://www.chungvisinh.com/
2.YEAST/
UNICELULLAR
FUNGI/KHAMIR

https://www.alamy.com/

https://www.sciencephoto.com/media/1092699/view
3.MUSHROOM/
FUNGI
MAKROSKOPIS/
CENDAWAN
KARAKTERISTIK FUNGI
• Jamur lebih dekat hubungannya dengan hewan daripada tumbuhan

• Jamur bersifat heterotrofik : mereka menggunakan senyawa organik


kompleks sebagai sumber energi dan karbon, bukan fotosintesis

• Jamur berkembang biak secara aseksual, seksual, atau keduanya

• Mayoritas jamur menghasilkan spora, yang didefinisikan sebagai sel


haploid yang dapat menjalani mitosis untuk membentuk individu
multiseluler

• Jamur berinteraksi dengan organisme lain baik dengan membentuk


asosiasi menguntungkan atau mutualistik atau menyebabkan infeksi
serius.
- Fungi dapat menjadi penyebab penyakit bagi
manusia, tumbuhan

- Fungi bermanfaat dalam rantai makanan Marasmius haematocephalus

→ sebagai dekomposer sisa-sisa tanaman

- Fungi memiliki enzim selulase dan pektinase


→ dekomposer primer
Mycena

- Fungi digunakan manusia sebagai makanan


(mushroom) dan menghasilkan makanan (roti)
dan obat (antibiotic, alkohol)
Campanella

https://www.demilked.com/fungi-
- Ilmu yang mempelajari fungi → Mycology/Mikologi mushroom-photography-steve-
axford/
https://www.esf.edu
/top10/2014/05.htm
KARAKTERISTIK FUNGI :

- Khemoheterotrof (perlu bahan organik sebagai sumber energi


dan sumber C)
- Aerobik atau fakultatif anaerob

STRUKTUR VEGETATIF FUNGI

- Koloni fungi → struktur vegetatif ( tersusun atas sel- sel yang


terlibat dalam pertumbuhan dan metabolisme)

- Thallus jamur benang → hifa


https://www.researchgate.net/figure/Penicillium-colonies-on-CYA-after-7-days-
of-incubation-A-B-P-bialowiezense-C-D_fig1_256470631
- Jenis-jenis hifa :
a. Hifa septat
b. Hifa aseptate / hifa senositik (coenocytic)

- Hifa tumbuh melalui pemanjangan pada bagian ujung


Berdasarkan fungsinya hifa dibedakan :
a. Hifa vegetatif / nutritif
b. Hifa reproduktif / hifa aerial

- Jika kondisi lingkungan memungkinkan → hifa tumbuh menjadi miselium

Aerial hyphae
HIFA VEGETATIF DAN HIFA REPRODUKTIF
STRUKTUR HIFA

https://www.slideshare.net/krish181958/morphology-of-fungi
STRUKTUR
FUNGI

https://thenaturalfarmer.org/article/introduction-to-fungi/
YEAST/KHAMIR

Yeast/khamir → fungi nonfilamentous dan uniseluler dengan


ciri khas bentuknya sferis atau oval

Karakteristik yeast :
- Tersebar luas di alam
- Pembelahan pada yeast → fission yaitu dari satu sel
menjadi 2 sel, contoh pada Schizosaccharomyces
- Yeast dapat juga bertunas (budding), contohnya pada
Saccharomyces

- Ada yeast yang memproduksi tunas yang berbentuk rantai


pendek dari sel-sel yang disebut pseudohifa, mis : Candida
albicans
SEL KHAMIR/YEAST

Cowan, 2008, Microbiology_A System Approach


- Yeast dapat tumbuh secara fakultatif anaerob
- Yeast dapat menggunakan oksigen atau bahan
organik sebagai aseptor elektron terakhir

Jika ada oksigen → yeast melakukan respirasi


aerob untuk memetabolisme karbohidrat
menjadi karbon dioksida dan air https://biotechnology78.wordpress.com/2017/10/
01/pengantar-bioteknologi/proses-fermentasi/

Jika tidak ada oksigen yeast memfermentasi


karbohidrat dan menghasilkan alkohol dan
karbon dioksida.

Fermentasi ini yang digunakan dalam industri


bir, pembuatan anggur, dan industri roti
Dimorfisme Fungi :

- Fungi dapat tumbuh dalam dua bentuk yaitu


sebagai jamur benang (mold) dan sebagai khamir
(yeast)

- Bentuk mold → hifa aerial dan hifa vegetatif,


bentuk yeast terbentuk dari hasil budding

- Dimorfisme pada fungi tergantung pada suhu,


pada suhu 37 oC fungi→ bentuk yeast, pada suhu
25oC seperti bentuk mold

- Dimorfisme juga dapat terjadi karena pengaruh


konsentrasi CO2

- Contoh dimorfisme fungi → pada Mucor rouxii


SIKLUS HIDUP FUNGI
- Aseksual → fragmentasi hifa
- Seksual
Seksual dan Aseksual → pembentukan spora

Spora :

A. Spora aseksual
→ dihasilkan oleh fungi individu melalui pembelahan mitosis →
tidak ada fusi dari nukleus sel

Macam-macam sopra aseksual :


1. Konidiospora : spora uniseluler atau multiseluler yang tidak
tertutup dalam kantong → contoh pada : Aspergillus niger
2. Blastospora : berisi tunas yang terlepas
dari sel induknya, seperti spora yang
dijumpai pada beberapa khamir,
contohnya Candida albicans dan
Cryptococcus

3. Klamidospora : spora berdinding tebal yang


dibentuk melalui pembulatan dan
pembesaran dalam segmen hifa contohnya https://www.dreamstime.com
: Candida albicans /illustration/blastospore.html
4. Arthrospora : dibentuk melalui fragmentasi
hifa septat menjadi sel tunggal, langsing
dan tebal, contoh pada Coccidioides immitis

5. Sporangiospora : spora yang dibentuk


dalam sporangium yaitu kantong pada
ujung hifa aerial (sporangiofor), contoh :
Rhizopus
SPORA SEKSUAL :

Spora seksual fungi berasal dari reproduksi


seksual, yang terdiri dari 3 tahap :
https://www.austincc.edu/ askospora
a. Nukleus haploid sel donor (+) memenetrasi microbugz/fungi.php

sitoplasma sel resipien (-)

b. Nukleus (+) dan (-) → fusi membentuk nukleus


zigot yang diploid
https://atrium.lib.uoguelph.ca/

c. Melalui meiosis,nukleus yang diploid


menghasilkan nukleus haploid (spora seksual),
beberapa dapat melalui rekombinan genetik

Contoh : zigospora, askospora, basidiospora


https://www.pinterest.co.uk/
SIKLUS HIDUP Rhizopus ANGGOTA ZYGOMYCETES
SIKLUS HIDUP
ANGGOTA
ASCOMYCETES
SIKLUS HIDUP BASIDIOMYCETES
The life cycle of Chytridiomycota
https://nathanvoshell.weebly.com/chytridiomycota-lifecycle.html
KLASIFIKASI FUNGI
KLASIFIKASI FUNGI TERKINI → Hibbett et al (2007)

PHYLUM :
1. MICROSPORIDIA
2. BLASTOCLADIOMYCOTA
3. NEOCALLIMASTIGOMYCOTA
4. CHYTRIDIOMYCOTA
5. GLOMEROMYCOTA,
6. BASIDIOMYCOTA
7. ASCOMYCOTA

The classification accepts one


kingdom, one subkingdom, seven
phyla, ten subphyla, 35 classes, 12
subclasses, and 129 orders.
ADAPTASI NUTRISIONAL FUNGI

- Fungi biasanya tumbuh pada pH 5


- Hampir semua mold adalah aerob
- Kebanyakan yeast fakultatif anaerob
- Kebanyakan fungi lebih resisten terhadap tekanan osmotik dibanding
bakteri kebanyakan dapat tumbuh pada konsentrasi gula dan garam yang tinggi
- Fungi dapat tumbuh pada substansi dengan kelembaban sangat rendah
- Fungi memerlukan lebih sedikit nitrogen dibanding bakteri
- Fungi dapat memetabolisir karbohidrat komplek seperti lignin, dimana
bakteri tidak dapat menggunakan sebagai nutrien
MANFAAT FUNGI
1.Dekomposisi
Mereka memainkan peran utama dalam mendaur ulang materi yang mati → sebagai
dekomposer misalnya dekomposisi serasah

2.Makanan - Spesies jamur dapat dimakan yang dibudidayakan dan digunakan sebagai
makanan oleh manusia, jamur kuping, jamur tiran, jamur enoki, jamur merang. Atau sebagai
agen fermentasi makanan misalnya pembuatan tempe, oncom, kecap

3.Obat - Ada banyak jamur yang digunakan untuk menghasilkan antibiotic.


Antibiotik penisilin berasal dari jamur umum Penicillium notatum . Jamur Ganoderma
digunakan sebagai obat

4.Agen Biokontrol - Jamur terlibat dalam membantu dalam mengendalikan hama.


Spora jamur digunakan agen pengendalian hayati

https://byjus.com/biology/kingdom-fungi/
5. Di bidang pertanian → mikoriza, fungi pelarut fosfat

6. Di bidang lingkungan → proses bioremediasi oleh fungi, biosorpsi


logam berat oleh yeast

7. Pembusukan makanan - Jamur memainkan peran utama dalam


mendaur ulang bahan organik dan juga bertanggung jawab atas
pembusukan besar dan kerugian ekonomi dari makanan yang
disimpan

8. Fungi ada yang bersifat pathogen terhadap manusia atau tumbuhan

Penicillium
PENYAKIT PADA MANUSIA YANG DISEBABKAN OLEH FUNGI

- Penyakit yang disebabkan oleh fungi → mikosis (mycosis)


- Mikosis → biasanya infeksi kronis karena fungi tumbuh lambat
- Infeksi oleh fungi dalam badan → systemic mikosis yang biasanya
disebabkan oleh fungi yang berada dalam tanah
- Infeksi pada kulit yang disebabkan oleh fungi saprofit yang hidup di
tanah dan vegetasi.
- Fungi yang menginfeksi epidermis, rambut, dan kuku →dermatophytes
dan infeksinya disebut dermatomikosis atau cutaneous mycosis
- Dermatophyt memiliki enzim keratinase yaitu enzim yang memecah
keratin suatu protein yang terdapat dalam rambut, kulit, dan kuku
- Fungi dapat menyebabkan mikosis superfisial (superficial mycoses)
yang terlokasi sepanjang helaian rambut dan pada permukaan sel-sel
epidermis. Infeksi ini umum di daerah tropis
FUNGI MIKROSKOPIS DAN
MAKROSKOPIS YANG BERACUN
FUNGI MIKROSKOPIS CONTOH:
Aspergilus flavus YANG MENGHASILKAN
AFLATOKSIN

FUNGI MAKROSKOPIS YANG BERACUN CONTOH:


- Amanita spp → amanitin
- Chlorophyllum sp

Aspergillus flavus

Amanita Chlorophyllum
Fruticose
LICHENES Crustose Foliose

- Lichenes adalah simbiosis


mutualisme antara dua
mikroorganisme, yaitu fungi
dan alga atau Cyanobacteria

- Tiga bentuk pertumbuhan


Lichenes yang sering dijumpai
di alam :
- Crustose
- Foliose
- Fruticose
MIKORIZA
MYCES : FUNGI ; RHIZA : AKAR

MIKORIZA :
HUBUNGAN SIMBIOSIS MUTUALISME ANTARA
FUNGI DAN PERAKARAN TANAMAN

→ TANAMAN MENDAPAT UNSUR HARA LEBIH


BANYAK, DAN FUNGI MENDAPAT FOTOSINTAT
DARI TANAMAN

BERDASARKAN STRUKTUR TUBUH DAN CARA


INFEKSI :
1. EKTOMIKORIZA
2. MIKORIZA VESIKULAR ARBUSKULAR
arbuskula
PERAN MIKORIZA
▪ MENINGKATKAN PENYERAPAN UNSUR HARA

▪ MENINGKATKAN TOLERANSI TERHADAP


KEKERINGAN AIR

▪ MENINGKATKAN KETAHANAN
TANAMAN TERHADAP PENYAKIT

▪ FUNGI MIKORIZA DAPAT MEMBERIKAN


HORMON SEPERTI AUKSIN, SITOKININ, DAN
GIBERELLIN, JUGA VITAMIN KEPADA INANGNYA

▪ ADANYA MIKORIZA DAPAT MEMPERBAIKI


STRUKTUR TANAH DENGAN MENGIKAT
PARTIKEL-PARTIKEL TANAH MENJADI AGREGAT
TANAH YANG LEBIH STABIL
Zona serapan P, N, K, dan air pada padamycorhizosfer
Terima kasih……selalu jaga kesehatan
dan semoga selalu sehat…..

Anda mungkin juga menyukai