Anda di halaman 1dari 1

Tekstur adalah perbandingan relatif antara fraksi pasir, debu dan liat,yaitu partikel tanah yang

diameter efektifnya ≤ 2 mm. Tekstur tanah adalah pembagian ukuran butur tanah. Butir-butir yang
paling kecil adalah butir liat, diikuti butir debu, pasir dan kerikil. Selain itu ada juga tanah-tanah yang
tersendiri dari batu-batu. Tekstur tanah dikatakan baik apabila komposisi dari pasir, debu dan litanya
hampir seimbang. Tanah seperti itu disebut tanah lempung. Semakin butir tanah, maka semakin kuat
tanah tersebut dalam mengikat air dan unsur hara. Tanah yang kandungan litany semakin tinggi akan
sulit dilewati air sehingga bila tanahhnya datar akan cenderung tergenang dan pada tanah belerang
erosinya tinggi (Ruifer, 2004).

Tekstur tanah dapat dinilai secara kualitatif dan kuantitatif. Cara kualitatif biasa digunakan pada
survey tanah dalam menetapkan kelas tekstur tanah di lapangan.Penentuan tekstur suatu contoh
tanah secara kuantitatif.(hardjowigeno 1992.) Metode ini digunakan karena memiliki beberapa
kelebihan, antara lain, cepat, praktis dan tidak membutuhkan banyak alat, sederhana dan untuk saat
ini dirasa paling efektif, namun kekurangan dari metode ini terlalu subyektif karena tingkat
sensitivitas indra peraba setiap orang berbeda-beda (pada penentuan kelas tekstur, pembuatan
adonan seperti bubur) selain itu tidak ada aturan pasti berapa gram tanah yang harus diambil untuk
membuat bola dan pita, panjang pita yang selanjutnya akan berpengaruh pula terhadap penentuan
tekstur tanah. Karena metode kualitatif lebih dititik beratkan pada penentuan tekstur tanah dengan
menggunakan tanah, alangkah lebih baik apabila ditentukan pula sebanyak berapa gram tanah yang
diperlukan untuk membuat pita, agar panjang pita lebih signifikan. Selain itu pemberian air pada saat
dibuat adonan untuk bola maupun pilinan kurang pasti. Hal tersebut dapat ditunjau kembali karena
dapat menyebabkan penyalah tafsiran penentuan kelas tekstur akibat pemberian banyak sedikitnya
air.

Tujuan dari analisis tekstur ini adalah untuk menentukan kelas tekstur tanah dengan perbandingan
antara fraksi liat, fraksi debu, dan fraksi pasir pada lapisan tanah serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya, sebagai bandingan informasi untuk membedakan kandungan tekstur tanah yang
ada dilapangan dengan di laboratorium dengan menggunakan metode laboratorium.

Tekstur tanah berperan penting dalam aspek pertanian yaitu lahan yang digunakan untik bercocok
tanam tekstur tanah akan menentukan berapa banyak air yang akan melewati tanah, berapa banyak
air yang tersimpan dalam tanah dan kemampuan untuk mengikat sodium kedalam tanah (Krista and
James, 2003). menentukan jenis tanaman yang sesuai untuk ditanam di suatu lahan. Selain itu
tekstur tanah dapat digunakan untuk menentukan tata air dalam tanah berupa kecepatan infiltrasi,
penetrasi dan kemampuan mengikat air oleh tanah. Oleh karena itu tekstur tanah perlu
dipertimbangkan dalam menentukan cara pengolahan tanah. Hal ini sangat bermanfaat dalam
bidang pertanian.

Anda mungkin juga menyukai