ACARA II
PENETAPAN TEKSTUR DAN STRUKTUR TANAH
DISUSUN OLEH:
NAMA : SELAWATI PUTRI PRAYOGI
NIM : 21/481401/TP/13289
GOLONGAN :C
CO-ASS : BONDAN SATRIA PAMUNGKAS
SYILA APRILIANI
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Tanah merupakan komponen tubuh alam yang terbentuk oleh pelapukan
batuan. Tanah terbentuk karena pengaruh alam yang bertransformasi dalam
waktu yang sangat panjang. Penyusun tanah terdiri dari mineral, air, udara, dan
bahan organik (Sutanto, 2009). Tanah mempunyai sifat yang kompleks, terdiri
atas komponen padatan yang berinteraksi dengan cairan dan udara. Komponen
pembentuk tanah yang berupa padatan,cairan, dan udara jarang berada dalam
kondisi kesetimbangan dan selalu berubah mengikuti perubahan yang terjadi di
atas permukaan tanah yang dipengaruhi oleh suhu udara, angin, dan sinar
matahari (Suganda et al., 2006).
Untuk bidang pertanian, tanah merupakan media tumbuh tanaman. Media
yang baik bagi pertumbuhan tanaman harus mampu menyediakan kebutuhan
tanaman seperti air, udara, unsur hara, dan terbebas dari bahan-bahan beracun
dengan konsentrasi yang berlebihan. Tekstur tanah adalah salah satu dari
beberapa sifat fisik tanah. Tekstur tanah erat hubungannya dengan kekerasan,
permeabilitas, plastisitas, kesuburan, dan produktivitas tanah pada daerah
tertentu. Melalui tekstur tanah, tata air berupa penetrasi, kecepatan infiltrasi,
dan kemampuan mengikat air dapat diidentifikasi (Hanafiah, 2005). Dengan
demikian, sifat-sifat fisik tanah seperti tekstur dan struktur tanah sangat penting
untuk dipelajari agar dapat memberikan media tumbuh yang ideal bagi tanaman.
1.2.Tujuan
Tujuan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut.
1.1.1 Mahasiswa mampu menentukan tekstur dan kelas tekstur tanah secara
kuantitatif.
1.1.2 Mahasiswa mampu menetapkan struktur tanah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tekstur tanah, biasa juga disebut besar butur tanah, termasuk salah satu sifat
tanah yang paling sering ditetapkan. Hal ini disebabkan karena tekstur tanah
berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut, udara, pergerakan panas,
berat volume tanah, luas permukaan spesifik (specific surface), kemudahan tanah
memadat (compressibility), dan lain-lain. Tekstur tanah adalah perbandingan ralatif
antara fraksi pasir, debu, dan liat, yaitu partikel tanah yang diameter efektifnya ≤
2mm. tekstur tanah dapat dinilai secara kualitatif dan kuantitatif. Cara kualitatif
biasa digunakan surveyor tanah dalam menetapkan kelas tekstur tanah di lapangan
(Agus et al., 2016).
BAB III
METODOLOGI
Tipe
1 Sangat halus 1 10 5 1
b.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Agus, F., Yusrial, dan Sutono, 2016. Penetapan Tekstur Tanah. LITBANG
PERTANIAN.
Hanafiah, K. A., 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Suganda, H., Rachman, A., Sotono, S. 2006. Sifat Fisik Tanah dan Metode
Analisisnya. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian.
Departemen Pertanian.
Sutanto, R. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Taufiqullah, 2021. Pengertian Struktur Tanah.
(https://www.tneutron.net/blog/pengertian-struktur-tanah/. Diakses pada
24 Oktober 2022.