Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
rahmat-Nya laporan praktikum yang berjudul “Pemeriksaan Besar Volume Dan
Kadar Air Tanah” dapat diselesaikan tepat pada waktunya, guna memenuhi tugas
praktikum dari mata kuliah geologi teknik, program studi Teknik Geologi, Institut
Teknologi Sumatera. Selain itu penulisan laporan praktikum ini diharapkan
mampu menjadi suatu sarana dalam meningkatkan pengetahuan dan juga
wawasan.
Penulis,
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Selain itu tanah juga dapat diartikan sebagai material yang terdiri dari
agregrat ( butiran), beberapa mineral- mineral padat yang tidak tersedimentasi
terikat secara kimia ) satu sama lain dan dari bahan-bahan organik yang telah
melapuk disertai dengan zat cair dan gas yang mengisi ruang-ruang kosong
diantara partikel-partikel padat tersebut. Salah satu kegunaan tanah yaitu
sebagai pendukung struktur bangunan atas sehingga tanah harus tetap stabil
dan tidak mengalami penurunan yang mengakibatkan kerusakan konstruksi,
istilah penurunan menunjukkan tenggelamnya suatu bangunan akibat
kompresi dan deformasi lapisan tanah di bawah bangunan. Karena rumitnya
sifat-sifat mekanik tanah maka penurunan struktur hanya dapat diperkirakan
dengan hasil analisis tanah tersebut, sehingga perlu diketahui sifat - sifat fisik
tanah yaitu, berat volume tanah, berat jenis tanah, porisitas tanah, penyebaran
pori dalam tanah, kemantapan agregat tanah, kelembaban tanah dan
sebagainya. Sehingga pada praktikum kali ini dilakukan pengujian tentang
berat volume tanah dan juga kadar air yang terdapat pada tanah.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Berat volume tanah merupakan salah satu sifat fisik tanah yang paling sering
ditentukan, karena keterkaitannya yang erat dengan kemudahan penetrasi akar di
dalam tanah, drainase dan aerasi tanah, serta sifat fisik tanah lainnya. Seperti sifat
tanah yang lainnya, berat volume mempunyai variabilitas spasial (ruang) dan
temporal (waktu). Nilai berat volume, Db, bervariasi antara satu titik dengan titik
yang lain disebabkan oleh variasi kandungan bahan organik, tekstur tanah,
kedalaman perakaran, struktur tanah, jenis fauna, dan lain-lain. Nilai Db sangat
dipengaruhi oleh pengelolaan yang dilakukan terhadap tanah. Nilai Db terendah
biasanya didapatkan di permukaan tanah sesudah pengolahan tanah. Bagian tanah
yang berada di bawah lintasan traktor akan jauh lebih tinggi berat volumenya
dibandingkan dengan bagian tanah lainnya.
4
Berat volume didefinisikan sebagai masa fase padat tanah, Ms dibagi dengan
volume total tanah, Vt .
Db = MS / V1
Volume total tanah adalah jumlah volume dari fase padat, cair dan gas di dalam
tanah. Nilai Db yang umum untuk tanah pasir adalah sekitar 1,4 - 1,7 g cm-3
sedangkan untuk tanah liat adalah antara 0,95 - 1,2 g cm-3. Berat volume tanah
dipegaruhi oleh bagian rongga pori tanah, struktur tanah, pertumbuhan akar,
aktivitas mikroorganisme dan peningkatan bahan organik. Makin tinggi
pemberian bahan organik ke dalam tanah maka berat volume akan semakin
rendah, berkisar antara 1,0 sampai 1,3 g.cm-3 (Putinella, 2011). Tanah terdiri dari
tiga fase elemen yaitu : butiran padat, air, dan udara. Hubungan yang umum
dipakai untuk suatu elemen tanah adalah angka pori (void ratio), porositas
(porosity), dan derajat kejenuhan (degree of saturation). Sedangkan Kadar air
tanah dinyatakan sebagai perbandingan antara massa/berat air yang ada dalam
contoh sebelum pengeringan dan massa/berat contoh setelah dikeringkan sampai
mencapai massa/berat yang tetap pada 105 oC. Sebagai alternatif, volume air yang
ada pada satu unit volume dapat dijadikan ukuran kandungan air tanah (Tan,
2005)
5
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
START
6
Mengukur tinggi dan
diameter cincin sampel
END
START
7
Apabila di sangrai maka, setelah 30 menit–1
jam maka tanah dimasukkan kembali ke 3
wadah dan ditimbang kembali
END
Keterangan:
: Mulai/ akhir
: Proses
8
DAFTAR PUSTAKA