Anda di halaman 1dari 5

TEKSTUR TANAH

Muhammad Ikhsan Ali (G041181012)


Kelas I, Kelompok 86, A. Febrianti R.SA.
Program Studi Keteknikan Pertanian, Departemen Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Hasanuddin, Makassar

Tekstur ialah perbandingan relatif tiga golongan besar fraksi tanah (pasir, debu dan lempung)
dalam suatu massa tanah. Fraksi tanah dikelompokkan berdasar atas ukuran tertentu, fraksi tanah
ini dapat kasar ataupun halus. Sifat penting fisika tanah yaitu tekstur tanah dan struktur tanah.
Tekstur tanah tertuju pada butir-butir mineral terutama pada perbandingan mineral relatif
berbagai golongan dari tanah tertentu. Tidak kurang pentingnya adalah struktur tanah yaitu
masalah tersusunnya butir-butir tanah dalam golongan dan agregat. Kedua sifat itu akan
bersama-sama menentukan tidak hanya memberikan unsur hara oleh butiran tanah, akan tetapi
juga memberikan udara dan air yang penting untuk kehidupan tanaman. Pada percobaan tekstur
tanah bertujuan untuk menetapkan tekstur tanah dengan teknik yang mudah dilakukan di
lapangan. Pengambilan sampel tanah dilakukan di samping Teaching Industry Kecamatan
Tamalanrea. Pencatatan ynag dilakukan meliputi tekstur tanah yang ditulis di daftar isian profil
(DIP). Hasil yang didapatkan dari pengamatan di laboratorium menunjukan bahwa tekstur
disetiap horizon tanah itu berupa liat (clay). Setelah adanya pencatatan dari hasil pengamatan di
praktikum, maka dilakukan praktikum tekstur tanah.

Kata kunci : Tekstur tanah, Tamalanrea, Solum

PENDAHULUAN pasir.Sifat ini dikatakan juga sebagai sifat


Tekstur ialah perbandingan relatif tiga primer tanah yang sangat penting karena
golongan besar fraksi tanah (pasir, debu dan berpengaruh terhadap sifat-sifat tanah yang
lempung) dalam suatu massa tanah. Fraksi lainnya seperti kemampuan tanah
tanah dikelompokkan berdasar atas ukuran memegang dan menyimpan air, sifat olah,
tertentu, fraksi tanah ini dapat kasar ataupun kohesi, kekuatan tanah, infiltrasi, drainase
halus Bahan organik berperan sebagai zat dll .Untuk mengetahui tekstur tanah tersebut
perekat untuk meningkatkan butir-butir maka perlu dilakukan praktikum ini.
individual membentuk suatu agregat pada Tanah merupakan gabungan dari
tanah (Notohadisuwarno 2003 dalam beberapa butiran yang berbeda-beda baik
Rajamuddin 2009). dalam ukuran maupun bentuknya.Suatu
Tesktur tanah merupakan salah satu tanah dapat diketahui dengan melihat sifat-
penciri suatu tanah agar diketahui apakah sifat yang tampak pada tanah tersebut.Sifat
tanah tersebut bersifat pasir, debu ataupun yang tampak ini biasanya dapat dilihat dan
liat.Biasanya tekstur tanah berupa kasar atau dirasakan oleh pancaindra manusia, Sifat
halusya suatu tanah jika bersentuhan tampak ini disebut juga sebagai sifat fisik
langsung dengan kulit.Terdapat dua belas tanah.Ada beberapa sifat fisik pada tanah
klasifikasi tanah menurut USDA diantaranya salah satunya yaitu tekstur tanah.
yaitu liat, liat berdebu, liat berpasir, Sifat penting fisika tanah yaitu tekstur
lempung liat berdebu, lempung berliat, tanah dan struktur tanah. Tekstur tanah
lempung, lempung liat berpasir, lempung tertuju pada butir-butir mineral terutama
berpasir, debu, pasir berlempung dan pada perbandingan mineral relatif berbagai
golongan dari tanah tertentu. Tidak kurang diameter lubang 0,25 mm dan dibersihkan
pentingnya adalah struktur tanah yaitu dengan bantuan botol semprot. Semprot
masalah tersusunnya butir-butir tanah dalam dengan spayer sambil diaduk-aduk semua
golongan dan agregat. Kedua sifat itu akan suspensi yang masih tinggal pada saringan
bersama-sama menentukan tidak hanya sehingga semua partikel debu dan liat telah
memberikan unsur hara oleh butiran tanah, turun (air saringan telah jernih). Pasir yang
akan tetapi juga memberikan udara dan air tertinggal dipindahkan ke dalam cawan
yang penting untuk kehidupan tanaman. dengan pertolongan botol semprot kemudian
Berdasarkan uraian diatas, maka perlu masukkan ke dalam oven bersuhu 105°C
diadakan percobaan tentang tekstur tanah selama 24 jam. Mencukupkan larutan
agar kita dapat mengetahui serta memahami suspensi dalam gelas piala dengan aquadest
tekstur tanah dari setiap lapisan-lapisan hingga 1000 mL. Memasukkan pengocok ke
tanah. dalam gelas piala lalu aduk naik turun
Tujuan dan Kegunaan selama 1 menit. Masukkan hidrometer
Tujuan dilaksanakan praktikum ini kedalam suspensi dengan sangat hati-hati
untuk menetapkan tekstur tanah dengan agar suspensi tidak banyak terganggu.
teknik yang mudah dilakukan di lapangan. Setelah beberapa detik, membaca dan
Adapun kegunaan praktikum ini adalah mencatat (H1) pada hidrometer beserta
sebagai bahan informasi untuk pengelolahan suhunya (t1), dengan hati-hati hidrometer
lebih lanjut berdasarkan kelas tekstur tanah. dikeluarkan dari suspensi. Setelah
METODE PELAKSANAAN menjelang 8 jam, hidrometer dimasukkan
Tempat dan waktu kembali untuk pembacaan H2 dan t2.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Praktikum Tekstur Tanah dilaksanakan
Berdasarkan hasil perhitungan nilai bulk
di samping Teaching Industry Universitas
density, particle density dan porositas dapat
Hasanuddin, Makassar. Praktikum ini
dilihat pada tabel berikut:
dilaksanakan pada hari Kamis, 8 November
Tabel. Data Hasil Perhitungan tekstur tanah.
2019, pada pukul 07.30 - selesai.
Perhitungan berat Perhitungan
Alat dan Bahan
persentase (% ¿
Alat yang digunakan yaitu segi-tiga
tekstur, labu semprot, wadah, hydrometer,
Debu dan liat = 5,58 % pasir = 41,75
0,25 mm saringan, thermometer, timbangan,
corong, dan gelas piala. Liat = 1,58 % debu = 41,75
Bahan yang digunakan adalah yaitu Debu = 4 % liat = 16,5
sampel tanah, aquades, larutan Natrium
Pyrophosphate dan air. Pembahasan
Prosedur Kerja Lapisan I, II dan III yang bertekstur liat
Menimbang 20 gram tanah kering bersifat sangat lekat dan membentuk sangat
udara, butir-butir tanah ini berukuran kurang baik.  Tanah yang mengandung liat
dari 2 mm. Memasukkan tanah ke dalam mempunyai permukaan yang sangat halus,
wadah dan ditambahkan 10 mL larutan yang mampu menyimpan air, akan tetapi
Calgon 0,05 % dan aquadest secukupnya. peredaran udara dan aerasi tanah tidak baik
Mengocok tanah dengan mesin pengocok yang salah satu penyebabnya adalah
selama kurang lebih 10 menit. Menuangkan kurangnya pori pada tanah itu.  Penambahan
secara kualitatif semua isinya ke dalam gelas bahan organik membantu mengatasi masalah
piala 1000 mL dengan bantuan corong yang kelebihan air tanah berliat.  Bahan organik
di atasnya dipasang saringan dengan membantu mengikat butiran liat membentuk
ikatan lebih besar sehingga memperbesar Dalam praktikum haruslah dilakukan
ruang-ruang udara diantaranya ikatan dengan sangat teliti supaya tidak keliru
butiran.  Hal ini sesuai dengan pendapat dalam menentukan Tekstur Tanah pada
Hanafiah (2014), bahwa selain daya simpan setiap lapisan tanah.
air, hara tertentu dapat digunakan ,disimpan  DAFTAR PUSTAKA
pada permukaan partikel tanah liat.  Oleh Hanafiah, 2014. Dasar-Dasar Ilmu Tanah.
karena itu, tanayh liat bertindak sebagai Jakarta: Raja Grafindo Persada.
reservoir penyimpanan air dan hara. Hardjowigeno, S. 2013.  Ilmu Tanah.
Berdasarkan hasil praktikum yang Yogyakarta: Gajah Mada University.
dilakukan di lapangan dengan menggunakan
metode feeling didapatkan tekstur tanah Rajamuddin, Ulfiyah A. 2009. Kajian
pada lapisan I yaitu liat, pada lapisan II Tingkat Perkembangan Tanah
tanah memiliki jenis tekstur berpasir dan Pada Lahan Persawahan Di
pada lapisan II tanah memiliki jenis struktur Desa Kaluku Tinggu Kabupaten
debu. Biasanya tanah dengan tekstur yang Donggala Sulawesi tengah.
seimbang antara pasir, debu dan liat lebih Jurnal Online.
subur. Hal ini sesuai dengan pendapat
Hardjowigeno (2013), dalam keadaan tanah LAMPIRAN
yang memiliki tekstur yang dominan pasir, 1. Perhitungan
maka daya ikat tanah terhadap air serta
bahan organik lainnya kecil. Tanah dengan Diketahui H1= 10
tekstur dominan pasir ini cenderung mudah t1 = 27
H2= 2
melepas unsur-unsur hara yang dibutuhkan
t2= 27
tanaman. Dalam keadaan tanah seperti ini, massa pasir = 2,5
pertumbuhan akar tanaman akan massa pasir oven= 1,8
berkembang dengan baik. massa cawing= 1,1
PENUTUP 1. Perhitungan berat debu dan liat
Kesimpulan a. Berat debu dan liat
Berdasarkan hasil praktikum yang H1+0,3(t1-19,8)
dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa =[ ]-0,5
2
tekstur tanah adalah sifat tanah yang kasar 10+0,3(27-19,8)
dan halus. Tekstur tanah juga merupakan =[ ]-0,5
2
perbandingan relatif dari tiga kelas utama 12,16
(pasir, debu, dan tanah liat) dari fraksi tanah =[ ]-0,5
2
dalam massa tanah. Tekstur tanah dapat = 6,08-0,5
diketahui dengan menggunakan metode = 5,58
feeling atau metode dengan menggunakan b. Berat liat
indera peraba (kulit ibu jari dan jari H2+0,3(t2-19,8)
telunjuk) dengan membedakan fraksi pasir, =[ ] - 0,5
2
debu dan tanah liat dalam suatu tanah. 2+0,3(27-19,8)
Adapun metode yang dilakukan di lapangan =[ ]-0,5
2
ketika menentukan tekstur tanah, yaitu 4,16
dengan menggunakan metode feeling, yaitu =[ ]-0,5
2
sensitivitas indera perasa.
= 2,08-0,5
Saran
=1,58
c. Berat debu
= berat(debu+liat)-berat liat
= 5,58-1,58
=4
2. Perhitungan persentase pasir, debu, dan
liat
c
a. % Pasir = ×100 %
a+c
4
= ×100 %
5,58+4
= 41,75 %
(a-b)
b. % Debu = ×100 %
a+c
(5,58-1,58)
= ×100 %
5,58+4 Gambar 3. Menentukan nilai H1.
= 41,75
b
c. % Liat = ×100 %
a+c
1,58
= ×100 %
5,58+4
= 16, 5 %
2. Dokumentasi

Gambar 1. Bahan dan alat

Gambar 2. Pencampuran Calgon dan aquades.

Anda mungkin juga menyukai