Anda di halaman 1dari 2

SIFAT FISIK TANAH

Tanah (Bahasa Yunani: pedon; Bahasa Latin: solum). Suatu tubuh alami yang terdapat di
permukaan bumi (menempati ruang) yang terbentuk dan berkembang akibat adanya proses
alam (gaya alam) yang saling bekerja berupa kombinasi dari faktor iklim, organisme,
topografi terhadap bahan induk dalam rentang waktu tertentu, dan menghasilkan suatu materi
alam dengan kombinasi bahan padatan (mineral dan bahan organik), gas (udara), dan air,
serta mebentuk lapisan-lapisan khas (horizon).
 Tubuh tanah terdiri dari: bahan mineral (45%), bahan organik (5%), udara (20-30%),
dan air (20-30%).
 Faktor pembentuk tanah:
1. Bahan Induk
2. Iklim
3. Organisme
4. Topografi
5. Waktu
 Tekstur tanah
Menurut Hardjowigeno (1992) tekstur tanah itu
1. ▪ Tekstur tanah menunjukkan kasar halusnya tanah.
2. ▪ Tekstur tanah : perbandingan / nisbah antara butir-butir pasir, debu, dan liat.
3. ▪ Tekstur tanah dikelompokkan dalam 12 kelas tekstur (dibedakan berdasarkan
persentase kandungan pasir, debu, dan liat).

 Butiran penyusun tanah:


▪ Butir-butir penyusun tanah yang berukuran > 2 mm disebut bahan kasar tanah (e.g.:
kerikil, koral sampai batu).
▪ Butir-butir penyusun tanah yang berukuran < 2 mm disebut bahan halus tanah.
▪ Bahan halus tanah dibedakan menjadi :
1. Pasir : butir tanah yang berukuran antara 0,050 mm - 2 mm
2. Debu : butir tanah yang berukuran antara 0,002 mm - 0,050 mm
3. Liat : butir tanah yang berukuran < 0,002 mm

 Struktur tanah
a) Struktur tanah
▪ Gumpalan kecil dari butir-butir tanah / susunan partikel-partikel tanah yang
membentuk suatu agregat.
▪ Bentuk dari gumpalan gumpalan tanah yang merupakan kumpulan partikel-
partikel tanah yang menempel satu sama lain. Partikel-partikel tanah tersebut
(pasir, debu, dan liat) saling menempel karena ada bahan perekat berupa
misalnya bahan organik.
▪ Gumpalan-gumpalan kecil (struktur tanah) ini mempunyai bentuk, ukuran,
dan kemantapan (ketahanan) yang berbeda-beda. Stabilitas struktur tanah
b) Stabilitas struktur tanah merupakan variabel yang sangat penting diamati,
karena berkaitan dengan sifat kemantapan tanah (stabilitas agregat tanah).
▪ Stabilitas struktur tanah berkaitan dengan “mudah / tidaknya” tanah tererosi
(erodibilitas).
▪ Stabilitas struktur tanah dapat diamati melalui uji stabilitas struktur tanah /
Slake Test.

 Warna tanah
o Warna tanah merupakan gabungan berbagai warna komponen penyusun tanah.
o Warna tanah berhubungan langsung secara proporsional dari total campuran
warna yang dipantulkan permukaan tanah (hue, value, dan chroma).
o Warna tanah dipengaruhi kandungan mineral dan bahan organik tanah.

Anda mungkin juga menyukai