Anda di halaman 1dari 9

Sifat Morfologi Tanah adalah sifat-sifat tanah yg dapat

di amati dan dipelajari di lapang, dimana sebagian dari sifat2


morfologi tanah merupakan sifat-sifat fisik dari tanah tsb.

1. TEKSTUR TANAH
Tanah tdr dr butir-butir tanah berbagai ukuran. Bagian tanah
yg berukuran lebih dr 2 mm disebut Bahan Kasar (kerikil
sampai batu), bahan-bahan tanah yg lebih halus dpt
dibedakan menjdi :
-Pasir : 2 mm - 50 U
-Debu : 50 U - 2 U
-Liat : kurang dari 2U

Tekstur tanah menunjukkan kasar halusnya tanah. Berdasarkan


atas perbandingan banyaknya butir-butir pasir, debu dan liat,
maka tanah dikelompokkan ke dalam beberapa macam
kelas tekstur.
Oleh karena TEKSTUR TANAH diartikan sebagai perbandingan
relatif (dalam persen) fraksi-fraksi pasir, debu dan liat.

Tekstur tanah penting kita ketahui, karena komposisi ketiga


fraksi butir-butir tanah tsb akan menentukan sifat-sifat fisika
fisika-kimia dan kimia tanah. Sebagai contoh, besarnya
lapangan pertukaan dari ion-ion di dalam tanah amat ditentu
kan oleh tekstur tanah.
Jika beberapa contoh tanah dianalisa di laboratorium, maka
hasilnya selalu memperlihatkan bahwa tanah itu mengandung
partikel-partikel yg beraneka ragam ukurannya ada yg ber-
ukuran kolloid, sangat halus, halus, kasar dan sangat kasar.

Gambar di bawah ini, merupakan klasifikasi separate tanah atau


diagram segitiga tekstur menurut United State Departement
Agriculture (USDA), dimana jumlah prosentase pasir, debu
dan liat adalah 100. misalnya titik A mewakili 15 % liat, 20 %
debu dan 65 % pasir, maka bisa dikatakan bahwa kelas
tekstur tanah adalah lempung berpasir.
Beberapa Metode analisa mekanis dalam menentukan
tekstur tanah, yaitu ada 2 (dua) yaitu : Metode Pipet dan
Metode Hydrometer Bouyoucos, kedua metode ini
didasarkan atas perbedaan kecepatan jatuh partikel-partikel
di dlm air, dan ketelitian metode ini tergantung pada
kondisi dan asumsi sbb:
a. dispersi partikel-partikel harus sempurna
b. Suspensi tanah di dalam air hrs encer, sehingga dihindarkan
tubrukan-tubrukan sesama partikel
c. Partikel-partikel bulat dg permukaan yg rigit
d. Temperatur dijaga konstan selama analisa
e. Semua partikel-partikel tanah memiliki kerapatan yg sama
f. Dinding silinder dimana analisa dilakukan tidak mempe-
ngaruhi “settling” partikel-partikel di dalam suspensi.

Gerakan jatuh partikel2 di dalam cairan (fall of particles in


liquit) sangat erat hubungannya dengan radius partikel.
Tekstur Kasar :-Pasir
-Pasir berlempung

Tekstur Agak Kasar :-Lempung berpasir


-Lempung berpasir halus

Tekstur Sedang :-Lempung berpasir sangat halus


-Lempung
-Lempung berdebu
-Debu

Tekstur Agak Halus :-Lempung liat


-Lempung liat berpasir
-Lempung liat berdebu

Tekstur Halus :-Liat berpasir


-Liat Berdebu
-Liat
Tanah-tanah yg bertekstur pasir mempunyai luas per-
mukaan yg kecil sehingga sulit menyerap (menahan) air dan
unsur hara. Sedangkan tanah2 bertekstur liat mempunyai
luas permukaan yg kasar shg kemmpuan menahan air dan
menyediakan unsur hara tinggi. Tanah bertekstur halus lebih
aktif dalam reaksi kimia dr pd tanah bertekstur kasar.
Dilapang tekstur tanah dapat ditentukan dg memijit
tanah basah di antara jari-jari, sambil dirasakan halus
kasarnya, yaitu dirasakan adanya butir-butir pasir, debu dan
liat.

II. STRUKTUR TANAH


Struktur tanah merupakan gumpalan kecil dari butir
butir tanah. Gumpulan struktur ini terjadi karena butir-butir
pasir, debu dan liat terikat satu sama lain oleh suatu perekat
seperti bahan organik, oksida-oksida besi dll. Gumpalan-
gumpalan kecil ini mempunyai bentuk, ukuran, dan
kemantapan (ketahanan) yang berbeda-beda
 Definisi Struktur Tanah adalah penyususnan
(arrangement) partikel-partikel tanah primer seperti
pasir, debu dan liat yg membentuk agregat-agregat,
dimana yang satu agregat dg lainnya dibatasi oleh bidang
belah alami yang lemah.
agregat yg terbentuk secara alam (natural aggregate)
disebut PED, sedangkan istilah COLD digunakan utk bongkah
tanah hasil pengolahan tanah.
Struktur dpt memodifikasikan pengaruh tekstur dlm
hubungannya dg kelembaba, porositas, tersedianya unsur
hara, kegiatan jasad hidup dan pertumbuhan akar.

Terdapat 4 (empat) bentuk utama struktur tanah, yaitu :


1. Bentuk Lempung

2. Bentuk Prisma

3. Bentuk gumpal

4. Bentuk spheroidal

Kemudian keempat bentuk tsb kemudian menghasilkan


tujuh type struktur tanah seperti dibawahnya
1. Platy (bentuk lempeng), sumbu vertikal < sumbu
horizon
di temukan di horizon A2 atau pada lapisan padas liat.
2. Prismatic, sumbu vertikal > sumbu horizontal bagian
atas rata, ditemukan pada horizon B, tanah daerah iklim
kering.
3. Columnar (tiang), sumbu vertikal > sumbu horizontal,
bagian atasnya membulat. Ditemukan horizon B tanah
daerah iklim kering.
4. Gumapal Bersudut (Wedge), seperti kubus dg sudut-
sudut tajam, sumbu vertikal= sumbu horizontal
di horizon B, tanah daerah iklim basah
5. Gumpal membulat (subangular), seperti kubus dg sudut-
sudut membulat, sumbu vertikal= sumbu horizontal
6. Granular (Soil aggregated) – bulat – porous, berada di
horizon A
7. Remah – bulat sangat porous
di horizon A

Anda mungkin juga menyukai