Anda di halaman 1dari 5

SIFAT FISIS DAN MEKANIS TANAH

Sifat fisis tanah : Berhubungan dengan elemen penyusun masa tanah, sifat ini didasarkan pada bentuk,
ukuran tanah, warna tanah, dan bau tanah

Sifat mekanis tanah : merupakan sifat perilaku dari struktur massa tanah jika dikenai suatu gaya atau
tekanan yang dijelaskan secara teknis mekanis (kekuatan tanahnya)

SIFAT FISIS TANAH

Tekstur Tanah

Tekstur tanah adalah salah satu dari beberapa sifat fisik tanah seperti warna tanah, struktur tanah,
kadar air, bulk density, dan lain sebagainya. Tekstur Tanah adalah perbandingan relatif antara fraksi-
fraksi debu, liat, dan pasir dalam bentuk persen. Tekstur tanah erat hubungannya dengan kekerasan,
permeabilitas, plastisitas, kesuburan, dan produktivitas tanah pada daerah tertentu.

tekstur tanah dibedakan ke dalam tiga bagian, di antaranya:

1. Tanah Tekstur Halus atau Kasar Beliat, yang artinya tanah tersebut memiliki minimal 37,5
persen kandungan liat di dalamnya, baik liat berdebu dan/atau liat berpasir. Sedikit
penjelasan, bahwa tanah yang didominasi oleh unsur liat biasanya akan memiliki porous yang
kecil. Sedang tanah yang didominasi unsur debu cenderung memiliki porous yang sedang;

2. Tanah Tekstur Sedang atau Tanah Berlempung sendiri tersusun atas beberapa hal, yaitu:

• Tanah bertekstur sedang, yakni jenis tanah dengan tekstur lempung berdebu, lempung
berpasir halus, lempung, atau debu;

• Tanah bertekstur namun agak kasar, yakni jenis tanah yang bertekstur lempung berpasir
halus atau lempung berpasir;

• Tanah bertekstur sedang dan agak halus, yakni lempung liat berdebu, lempung liat
berpasir, dan lempung liat saja; serta

3. Tanah Bertekstur Kasar atau Tanah Berpasir, yang artinya tanah tersebut memiliki minimal
70 persen unsur pasir, dan/atau bertekstur pasir, dan/atau memiliki tekstur pasir berlempung.

Penentuan Tekstur Tanah di lapangan

a. Tanah dibuat berbentuk bola, jika tanah tidak membentuk bola berarti kelas tekstur tanah pasir

b. Jika tanah dapat membentuk bola, maka dilanjutkan tanah dibentuk pita. Jika tanah tidak dapat
dibentuk pita maka kelas tekstur tanah adalah lempung berpasir.

c. Jika tanah dapat dibentuk pita, selanjutnya tanah tersebut dipegang kedua ujungnya lalu diangkat
sehingga pita tersebut akan patah berdasarkan beratnya. Jika panjang patahan pita tersebut <
2,5 cm berarti tanah tersebut tergolong kelompok tekstur tanah Lempung. Jika panjang patahan
pita 2,5 – 5 cm berarti kelas tekstur tanah tergolong Lempung Berliat dan jika patahan pita > 5
cm berarti tanah tersebut termasuk kelompok Liat.
d. Selanjutnya tanah dipirid antara ibu jari dan telunjuk sambil dirasakan adanya rasa kasar, halus
dan licin. Patahan pita < 2,5 cm (kelompok Lempung Berliat), setelah dipirid dirasakan kasar, maka
tekstur tanah termasuk kelas tekstur lempung berpasir. Jika dirasakan halus dan licin maka
tekstur tanah tergolong kelas lempung berbedu dan jika dirasakan sama rata maka tekstur tanah
tergolong Lempung.

e. Patahan pita < 2,5 – 5,0 cm (kelompok Lempung Berliat), setelah dipirid dirasakan kasar, maka
tekstur tanah termasuk kelas tekstur Lempung Liat Berpasir. Jika dirasakan halus dan licin maka
tekstur tanah tergolong kelas Lempung Liat Berbedu dan jika dirasakan sama rata maka tekstur
tanah tergolong Lempung Berliat

f. Patahan pita > 5,0 cm (kelompok Liat), setelah dipirid dirasakan kasar, maka tekstur tanah
termasuk kelas tekstur Liat berpasir. Jika dirasakan halus dan licin maka tekstur tanah tergolong
kelas Liat Berbedu dan jika dirasakan sama rata maka tekstur tanah Liat.
Ukuran Tanah

Ukuran dari partikel tanah adalah sangat beragam dengan variasi yang cukup besar. Tanah umunya
dapat disebut sebagai kerikil (gravel), pasir (sand), lanau (silt) atau lempung (clay), tergantung pada
ukuran partikel yang paling dominan pada tanah tersebut, menurut ukuran butirnya tanah dibedakan
menjadi :

• Kerikil (gravels) adalah kepingan-kepingan dari batuan yang kadang-kadang juga mengandung
partikel-partikel mineral quartz, feldspar dan mineral-mineral lain, Diameter butiran > 5 mm.

• Pasir (sand) sebagian besar terdiri dari mineral quartz dan feldspar. Butiran dari mineral yang
lain mungkin juga masih ada pada golongan ini , Diameter butiran 0,0075 – 5,0 mm.

• Lanau (silt) sebagian besar merupakan fraksi mikroskopis (berukuran sangat kecil) dari tanah
yang terdiri dari butiran-butiran quartz yang sangat halus, dan sejumlah partikel-partikel
berbentuk lempengan-lempengan pipih yang merupakan pecahan dari mineral-mineral mika,
Diameter butiran 0,002 – 0,0075 mm.

• Lempung (clays) sebagian besar terdiri dari partikel mikroskopis dan submikroskopis (tidak
dapat dilihat dengan jelas bila hanya dengan mikroskopis biasa) yang berbentuk lempengan-
lempengan pipih dan merupakan partikel-partikel dari mika. Lempung didefinisikan sebagai
golongan partikel yang berukuran kurang dari 0,002 mm (= 2 mikron).
Sifiat-Sifat Fisis Lainnya

1. Berat Jenis Tanah

2. Berdasarkan berat isi tanah

3. Berdasarkan Nilai Indek Plastisitas

4. Berdasarkan Nilai, e, n, w%, γk, y


SIFAT MEKANIS TANAH

1. CBR Tanah

2. Sudut Geser Tanah

Anda mungkin juga menyukai