Fotosintesis adalah proses biokimia yang merupakan cara tumbuhan untuk menghasilkan makanan sendiri.

Makanan yang
dihasilkan melalui proses fotosintesis akan mempengaruhi energi yang didapat dan digunakan oleh tumbuhan untuk pertumbuhan
dan perkembangan. Proses fotosintesis dipengaruhi oleh matahari, semakin tinggi tempat tanam tentu saja intensitas cahaya
matahari semakin berkurang (Artanti, Nikmah, Setiawan, & Prihapsara, 2016). Energi matahari sendiri diserap oleh klorofil yang
terdapat pada tumbuhan.
Klorofil merupkan pigmen atau zat warna hijau yang ada pada tumbuhan yang berfungsi untuk menyerap dan menggunakan
cahaya matahari untuk mensintesis oksigen dan karbohidrat. Klorofil pada tanaman terdapat 2 pada umumnya yaitu klorofil-a dan
klorofil-b. Klorofil-a merupakan pigmen utama bagi tanaman yang bertanggung jawab terhadap proses fotosintesis, sedangkan
klorofil-b merupakan pigmen yang membantu kinerja dari klorofil-a (Suparmi & Sahri, 2009).

Artanti, A. N., Nikmah, W. R., Setiawan, H., & Prihapsara, F. (2016). Perbedaan Kadar Kafein Daun Teh (Camellia sinensis (L.)
Kuntze) Berdasarkan Status Ketinggian Tempat Tanam Dengan Metode HPLC. Journal of Pharmaceutical Science and
Clinical Research, 01(01), 37–44. https://doi.org/10.20961/jpscr.v1i1.690

Suparmi, & Sahri, A. (2009). Mengenal Potensi Rumput Laut : Kajian Pemanfaatan Sumber Daya Rumput Laut Dari Aspek
Industri Dan Kesehatan. Sultan Agung, XLIV(118), 95–116.