“PIGMEN FOTOSINTESIS”
Disusun Oleh:
Nama : Septiana Wahyu Simbolon
NIM : 205040200111178
Kelas :H
Asisten : Hana Syifa Salsabila Hasibuan
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum pigmen fotosintesis ini, yakni:
1. Untuk mengetahui definisi dari klorofil
2. Untuk mengetahui peranan klorofil dalam fotosintesis
3. Untuk mengetahui macam – macam pigmen pada tanaman
4. Untuk mengetahui perbedaan dari klorofil a dan klorofil b
5. Untuk mengetahui faktor pembentuk klorofil
1.3 Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan praktikum ini adalah
praktikan dapat memahami definisi dari klorofil, peran klorofil dalam
fotosintesis,mengetahui macam – macam pigmen tanaman, mengetahui
perbedaan dari klorofil a dan klorofil b, dan faktor pembentuk klorofil.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Klorofil
Klorofil merupakan butir – butir hijau yang terdapat dalam kloroplas
(Atmanegara, 2014)
“Chlorophyll is the green pigment in plants, algae and bacteria”
Klorofil adalah pigmen pemberi warna hijau pda tumbuhan, alga dan
bakteri (Rohmat, 2014)
“Chlorophyll is the pigment that gives plants their green color, and
is an essential component of photosynthesis whereby plants derive their
energy for metabolism, growth, and reproductive processes.”
Klorofil adalah pigmen yang memberi warna hijau pada tanaman,
dan merupakan komponen penting dari fotosintesis dimana tanaman
memperoleh energi mereka untuk metabolisme, pertumbuhan, dan proses
reproduksi (Valerro, 2016).
“Chlorophyll is an important photosynthetic pigment to the plant,
largely determining photosynthetic capacity and hence plant growth.”
Klorofil adalah pigmen fotosintesis yang penting bagi tanaman,
sangat menentukan kapasitas fotosintesis dan karenanya pertumbuhan
tanaman (Li, 2018).
“Chlorophyll is the most widely distributed natural pigment and
occurs in the leaves and other parts of almost all plants.”
Klorofil merupakan pigmen alami yang paling banyak tersebar dan
terdapat pada daun dan bagian lain dari hampir semua tumbuhan
(Humphrey, 2006).
- Cb = (7,18 x A663)
= (7,18 x 2,547)
= 18,28746 mg/g
- Ct = Ca + Cb
= 17,4557 + 18,28746
= 35,74316 mg/g
- Cb = (7,18 x A663)
= (7,18 x 1,548)
= 11,11464 mg/g
- Ct = Ca + Cb
= 9,4631 + 11,11464
= 20,57774 mg/g
4.2 Pembahasan
4.2.1 Hubungan antara Panjang Gelombang, Nilai Absorbansi, dan
Pigmen Fotosintesis
Spektrum warna merah dan biru berperan penting dalam proses
fotosintesis tumbuhan karena tumbuhan dapat memperoleh seluruh
kebutuhan energinya dari spektrum merah dan biru. Klorofil a yang
berwarna hijau-biru akan memantulkan warna hijau dan menyerap
warna merah, karena spektrum warna merah memiliki panjang
gelombang yang panjang dan spektrum warna biru memiliki energi yang
besar, sehingga kedua spektrum warna inilah yang mampu menembus
lapisan atmosfer bumi dan diserap secara maksimal oleh molekul
klorofil daun. Untuk puncak-puncak lain yang berada di antara panjang
gelombang 500- 600 nm sangat sedikit cahaya yang diserap karena
spektrum warna hijau akan dipantulkan oleh molekul klorofil (Ginting,
2018)