Anda di halaman 1dari 2

Mata Kuliah Klimatologi

“Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Terjadinya Evaporasi”

Disusun oleh:
Nama : Zahra Zaneta Nazwah
NIM : 215040200111102
Kelas :K

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
Evaporasi adalah proses fisik zat cair yang berubah dari fase cair menjadi fase gas
atau uap dari suatu permukaan. Evaporasi ini terjadi disemua jenis permukaan yang memiliki
kandungan air, seperti misalnya pada tanah, tumbuhan, dan benda-benda lain yang memiliki
kandungan air. Factor utama terjadinya evaporasi adalah adanya cahaya dan panas matahari
sebagai energi yang mengubah fase cair menjadi fase gas yang kemudian menguap di udara
bebas. Karenanya, molekul pada air pada dasarnya selalu bergerak, selama energi yang
dibutuhkan cukup maka molekul air akan meninggalkan permukaan air. Adapun factor lain di
lingkungan yang mempengaruhi evaporasi:
1. Suhu udara
Semakin tinggi energi, maka energi dari molekul air akan membesar diiringi
dengan laju emisinya. Maka laju evaporasi juga dapat terjadi lebih cepat.
2. Perbedaan tekanan uap
Evaporasi tergantung pada perbedaan tekanan uap air dan zat cair dengan tekanan
uap air dari udara di atas permukaan air. Karenanya,
3. Tekanan atmosfer
Jumlah molekul udara per satuan volume akan meningkat seiring perubahan
tekanan. Tekanan yang tinggi akan memudahkan molekul air ke dalam air.
4. Kualitas air
Air garam memiliki laju evaporasi yang lebih kecil daripada air biasa, hal ini
dikarenakan massa jenis air keduanya berbeda.
5. Angin
Semakin tinggi kecepatan angin maka laju erosi semakin besar, dan berpengaruh
terhadap laju evaporasi.
6. Ketersediaan air dalam tanah
Tanah yang jenuh air, pada suhu yang sama laju evaporasinya di permukaan tanah
tidak akan jauh berbeda dengan evaporasi yang terjadi di permukaan laut bebas.

Anda mungkin juga menyukai