Anda di halaman 1dari 3

Binatang yang berpotensi sebagai hama

Nama: Zahra Zaneta N


NIM: 215040200111102
Kelas: K

Invertebrata
1. Mollusca (Pomacea ensularis canaliculata)
Contoh hama yang mengganggu pada filum Mollusca adalah keong mas dengan
nama latin Pomacea ensularis canaliculata. Hama ini biasanya berada dia areal
persawahan dengan ciri tubuh yang lunak dilindungi cangkang yang keras. Hama ini
memiliki tipe mulut yang dilengkapi gigi parut (radula) yang terletah di ujung anterior
bawah. Mempunyai lubang genetalia yang berada disamping kanan. Kemudian lubang
pernafasan dan anus terletak di bagian tepi mantel tubuh dekat cangkang.
Hama ini menyerang tanaman madi muda yang berumur sekitar 15 hari dengan
cara memakan bagian batang hingga ujung daun. Gejala yang Nampak dari serangan
hama ini adalah rusaknya tanaman padi muda akibat gigitan dari hama ini. Batang
terpotong-potong, dan banyak sisa lendir dari keong mas. Salah satu pencegahan dari
serangan hama ini, seperti penelitian yang dilakukan Sri Purbowati dari laboratorium
Universitas Lampung, dengan mengekstrak tanaman patah tulang yang dilarutkan dalam
satu liter air dengan 10g gerusan patah tulang. Kemudian disebar pada lahan 20 m x 20 m
saat pengolahan tanah. Hasilnya, Keong mas akan bersembunyi di dalam tanah dan
akhirnya mati.
2. Arthropoda (Oxya spp)
Dari filum arthropoda, belalang merupakan hama yang menyerang salah satunya
pada tanaman talas. Tipe mulut dari hama ini adalah menggigit dan mengunyah. Memiliki
tiga bagian tubuh utama yakni kepala, thorak, dan abdomen. Dilengkapi dengan sayap
yang berjumlah 2 pasang. Belalang juga merupakan salah serangga dengan kerangka luas.
Tanaman talas yang terserang hama ini memiliki gejala daun yang berlubang-
lubang dibagian pelepah daun, dikarenakan telur-telur belalang yang diletakkan pada
bagian pelepah daun. Kemudian terdapat gejala rautan pada permukaan daun oleh nimfa
(Yuliani, 2013).
3. Nemathoda (Aphelenchoides besseyi)
Hama yang menyebabkan penyakit white tip pada padi ini, memiliki morfolgi
yang hanya dapat diamati dibawah mikroskop. Benih yang dibawah oleh hama ini juga
hanya dapat diketahui melalui pengujian kesehatan benih di laboratorium. Kemudian di
klasifikasikan langsung dengan menanam pada sambil mengamati gejalanya. Gejala yang
ditimbulkan yakni pada ujung daun hingga beberapa cm menjadi putih, daun bendera
terpilin, dan nekrosis pada daun.
Vertebrata
1. Aves (Estrildidae)
Burung ini memiliki ukuran yang kecil dengan paruh yang kecil pula. Selain itu
sayap yang rapat dan mata hitam melengkapi anatomi burung ini. Petani menggangap
burung ini hama di wilayah persawahan. Karena sering memakan biji-bij padi yang sudah
akan panen.
2. Mamalia (Chiroptera)
Mamalia yang dapat terbang ini memiliki otot jari-jari kaki yang kuat untuk
mencengkram sehingga kelelawar dapat tidur dengan menggantung. Makanan dari
kelelawar adalah buah-buahan. Sehingga seringkali menggangu petani buah yang sudah
mendekati panen kemudian banyak buahnya yang dimakan oleh hama ini. Buah-buahan
yang sering diserang adalah buah manga. Karena kelelawar aktif di malam hari, kebun
buah sering diserang di malam hari.
Daftar Pustaka
Fahira Hanifah, dan Kusumah Yayi Munara. (2020). Jurnal Pusat Inovasi masyarakat, vol.2, no.
5, Juli 2020. Serangan Hama Belalang (Oxya spp.) pada Tanaman Talas (Colocasia esculenta L.)
di Kelurahan Situ Gede Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor. Fakultas Pertanian. Institus
Pertanian Bogor. Bogor.

Dafikah, Munawaroh Na’imatun. (2019). Deteksi Gejala “Seedborne Diseases” Nematoda Parasit
Aphelenchoides Besseyi Pada Tanaman Padi.
http://bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/index.php/iptek/7. Diakses pada 11
September 2021 pada pukul 10.15 WIB

Anda mungkin juga menyukai