“Mitosis”
Disusun oleh:
Nama : Zahra Zaneta Nazwah
NIM : 215040200111102
Kelas :K
Asisten : Kadarsih Ratna
• Actively dividing eukaryote cells pass through a series of stages known collectively.
(Sel eukariota yang membelah secara aktif melewati serangkaian tahap yang secara
kolektif)
(Riddel, Jennifer, 2012)
• Duplicating various materials is in the cell, division and duplication are the most
important concepts which can underlie the process of reproduction in various
organisms.
(penduplikasian berbagai materi yang ada didalam sel, pembelahan dan penduplikasian
merupakan konsep terpenting yang dapat mendasari proses reproduksi pada berbagai
organisme.)
(Stevens, 2012)
ada dua macam sel membelah. Secara langsung (amitosis) dan tidak langsung (mitosis dan
meiosis)
• Adalah bentuk pembelahan sel eukariotik yang menghasilkan dua sel anak yang sama
komponen genetik sebagai sel induk.
(Making, 2018)
• Mitosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anakan identik dengan sel
induk.
(Riddel, Jennifer, 2012)
• mitosis is process in which a eucariothic cell nucleus splits in two, followed by division
of the parent cell into two daughter cell.
(Glance, 2014)
Pada mitosis hanya terjadi satu kali siklus pembelahan. Kromosom melakukan replikasi DNA
dengan tahapan profase-metafase-anafase-telofase, jadi hasil akhir kromosom sel
anak=kromosom sel ibu=2n=46. Tahapannya,
a. Profase:
• kromatin menebal
• nukleolus melebur
• sentriol memisah
• benang gelendong terbentuk
• dinding inti mulai melebur- kromosom terduplikasi
b. Metafase:
• dinding inti sepenuhnya melebur
• terbentuk bidang equator
• kromatid menuju bisang equator
• terbentuk benang antar kromatid
c. Anafase:
• pemisahan kromatid pada sentromernya
• sentromer dari masing-masing kromatid membelah menjadi dua
• kromatid memisah dari bidang pembelahan kromosom
• kromosom bergerak ke kutub yang berlawanan
d. Telofase:
• kromosom yang telah sampai di kutubnya mulai memanjang Kembali kromatin
• anak inti terbentuk Kembali
• dinding inti terbentuk Kembali
• benang-benang gelendong hilang
gambar 1: fase mitosis
Tusuk bawang merah dan letakkan diatas beaker glass yang sudah
berisi air untuk menumbuhkan akar bawang merah
Persiapkan preparat
Setelah akar bawang merah tumbuh, potong sedikit akar dan letakkan
diatas preparate.
PEMBAHASAN
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocothyledone
Ordo : Liliaceae
Famili : Liliales
Genus : Allium
4.2 Pembahasan
Bawang merah merupakan tanaman yang apat tumbuh dan berkembangbiak dengan
baik pada ketinggian +1.100m dpl. Bawang merah terlebih dahulu ditumbuhkan akarnya pada
media air maupun tanah. Kemudian setelah akarnya cukup panjang, lalu dipotong dan
diletakkan diatas preparate yang kemudian ditetesi cairan acetocarmine. Fungsi dari cairan ini
sendiri adalah sebagai pewarna jaringan agar jaringan mudah diamati dibawah mikroskop.
Berikut merupakan hasil pengamatan dibawah mikroskop dengan perbesaran 40 x 10:
Profase:
Metafase:
Anafase:
Telofase:
Anam, Fustanul Qur’ani. Dkk. (2019). Mitosis Akar Bawang Merah (Allium cepa L.)
Laporan Praktikum. Jurusan Biologi. Universitas Negeri Malang. Malang.Glance, M. A.
T. A. (2014). ENIGMATIC MORPHO INSIGHT. 18(September), 5–8.
Riddel, Jennifer, C. F. (2012). All About Cells Literacy Foundations Science : Biology.
http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
Tjahjoleksono, A., Jusuf, M., Hartana, A., & Suharsono. (2017). Reproduksi Sel. Modul
Biologi IPB, 1, 1–9.