Anda di halaman 1dari 21

3.4.

Pembelahan Sel Tahun 2019/2020

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Mayong


Mata pelajaran : BIOLOGI
Kelas/Semester : XII/1
Topik : Pembelahan Sel
Alokasi Waktu : 6 JP (3 pertemuan X 2 Jam Pelajaran)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan factual,
konseptual, procedural dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahu nya tentang a. ilmu pengetahuan, b. teknologi, c.
seni, d. budaya dan e. humaniora dengan wawasan kemanusiaan , kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait, penyebab fenomena dan kejadian , serta
menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Menunjukkan ketrampilan menalar , mengolah, dan menyajikan secara a. efektif, b.
kreatif, c. produkrif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g. komunikatif, h. solutif
dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah , serta mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.4. Menganalisis proses pembelahan sel
4.4. Menyajikan data hasil analisis pembelahan sel.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Pertemuan 1
3.1.1. Menjelaskan siklus sel melalui studi literatur.
3.1.2. Mengidentifikasi urutan tahapan meiosis melalui studi literatur.
3.1.3. Mengidentifikasi ciri-ciri dari tahapan pada meiosis melalui pengamatan gambar.
3.1.4. Membedakan proses, tahapan, tempat terjadinya, fungsi pembelahan mitosis dan
meiosis melalui studi literatur.
Pertemuan 2
3.1.5. Menjelaskan gametogenesis pada hewan (spermatogenesis dan oogenesis )
melalui pengamatan gambar .
3.1.6. Menjelaskan gametogenesis pada tumbuhan (megasporogenesis dan
mikrosporogenensis) melalui pengamatan gambar
Pertemuan 3
3.1.7. Mengidentifikasi ciri-ciri dari tahapan pada mitosis melalui pengamatan
mikroskopis

RPP Biologi Kelas XII Tahun 2019/2020 Halaman 1


3.4. Pembelahan Sel Tahun 2019/2020

4.1.1. Menyajikan data hasil analisis pembelahan sel melalui laporan tertulis.
4.1.2. Mengkomunikasikan hasil pengamatan dan studi literature tentang gametogenesis
dalam bentuk presentasi.

D. Materi Pelajaran
Setiap sel mengalami pembelahan sel terus menerus sampai waktu tertentu.
Pembelahan sel bertujuan untuk menghasilkan sel-sel baru yang setiap sel nya
membawa informasi genetik di dalam DNA.
Pembelahan sel ada beberapa cara diantaranya adalah;
1. Pembelahan amitosis
Pembelahan amitosis merupakan tipe
pembelahan yang tidak melalui tahapan-
tahapan tertentu. Pembelahan ini dinamakan
juga dengan pembelahan biner. Pembelahan
amitosis paling banyak di jumpai pada hewan
uniseluler seperti Amoeba, Paramaecium,
Euglena (kelompok protista) dan berbagai jenis
hewan prokariotik seperti bakteri. Hasil
Gambar Pembelahan Amoeba
pembelahannya akan menghasilkan individu baru yang utuh.

2. Pembelahan mitosis
Pembelahan mitosis merupakan tipe pembelahan yang menghasilkan dua sel anak
yang memiliki jumlah kromosom sama dengan induknya. Pembelahan mitosis ini
memiliki beberapa tahapan seperti profase, metaphase, anaphase, dan telophase.
Pembelahan mitosis ini banyak terjadi di sel-sel eukariotik pada sel-sel tubuh/sel
somatik.
3. Pembelahan meiosis
Pembelahan meiosis merupakan tipe pembelahan sel yang menghasilkan empat
sel anak yang memiliki jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel
induknya. pembelahan meiosis ini banyak terjadi di sel-sel eukariotik pada sel-sel
kelamin.
  
Siklus sel
Sel juga mengalami siklus untuk menyempurnakan sel
tersebut. Siklus sel dibagi menjadi dua yaitu fase interfase dan
fase mitosis. Fase interfase memiliki waktu yang lama
dibanding fase mitosis. Fase interfase memiliki waktu ± 12-24
jam untuk menyelesaikan fase ini. Lama 12-24 jam tersebut
Gambar 4.1. Siklus sel tergantung dari jenis makhluk hidupnya.
Fase interfase dibedakan menjadi 3 subfase yaitu G1, S,
dan G2. Sub fase ini merupakan sub fase dimana sel mengalami pertumbuhan. Sub fase
G1 mengalami pertumbuhan sel ditandai dengan bertambahnya ukuran sel. Sub fase S
terjadi duplikasi dan sintesis DNA, sedangkan sub fase G2 merupakan subfase untuk
persiapan menuju fase mitosis.

RPP Biologi Kelas XII Tahun 2019/2020 Halaman 2


3.4. Pembelahan Sel Tahun 2019/2020

Pembelahan Mitosis
Pembelahan mitosis merupakan pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak
yang sama dengan induknya yang terjadi di dalam inti sel. Pembelahan mitosis sangat
penting untuk pertumbuhan, perbaikan, dan penggantian sel yang mengalami kerusakan.
Pembelahan mitosis memiliki beberapa tahapan yaitu profase, metaphase, anaphase,
telofase.
1. Profase
Profase merupakan tahap awal dari pembelahan mitosis. Profase ditandai dengan
benang-benang kromatin yang ada di dalam nukleus menebal dan memendek yang
kemudian berubah menjadi kromosom yang diikuti oleh hilangnya nucleolus (anak inti).
Setiap kromosom terduplikasi sehingga tampak 2 buah kromatid/anak kromosom
yang dihubungkan oleh sentromer. Benang spindle/ gelondong mitotic mulai terbentuk
yang terdiri dari sentrosom dan mikrotubulus kemudian sentrosom membelah menjadi
dua dan menuju kutub yang berlawanan.
 Prometafase
Pada tahap ini membran nukleus mulai menghilang kemudian diikuti
mikrotubulus/benang spindle melekat pada bagian sentromer tepatnya dibagian yang
dinamakan kinetokor. Keberadaan benang benang spindle yang berikatan dengan
kromosom akan menyebabkan hubungan tarik menarik antar benang-benang spindle
2. Metafase
Metafase memiliki durasi sekitar 20 menit. Metaphase ditandai dengan kromosom
berada di bidang ekuator/tengah-tengah sel
3. Anafase
Anafase ditandai dengan dengan kromosom terbelah menjadi dua bagian yang
menyebabkan masing-masing kromatid bergerak menuju ke arah kutub yang berlawanan
karena ditarik oleh benang-benang spindle, sehingga pada akhir tahap anafase kromatid
sudah berada pada kutub yang berlawanan
4. Telofase
Telofase diawali dengan pembentukan dua buah nucleolus/anak inti di dalam sel.
Kemudian diikuti oleh menghilangnya benang-benang spindle. Kromatid kemudian
berubah menjadi kromosom dan kemudian menjadi kromatin. Setelah benang-benang
spindle menghilang maka membran nukleus akan terbentuk kembali.

 Sitokinesis
Setelah semua komponen sel terbentuk maka akan terjadi proses yang dinamakan
dengan sitokinesis yaitu tahapan dimana sel mengalami invaginasi/pelekukan ke dalam
dibidang ekuator yang mengakibatkan sel terbelah menjadi dua dan membentuk dua
buah sel baru yang jumlah kromosomnya sama dengan induknya.

Gambar 4.2. Tahap Pembelahan Mitosis

RPP Biologi Kelas XII Tahun 2019/2020 Halaman 3


3.4. Pembelahan Sel Tahun 2019/2020

Sumber: http://greatneck.k12.ny.us/GNPS/SHS/dept/science/krauz/bio_h/images

Pembelahan Meiosis
Pembelahan meiosis merupakan pembelahan sel yang terjadi pada sel eukariotik
yang melakukan reproduksi seksual. Pembelahan meiosis terjadi di sel-sel kelamin pada
makhluk hidup. Pembelahan meiosis menghasilkan 4 sel anak yang masing-masing
membawa setengah kromosom dari kromosom induknya dimana sel anak yang
dihasilkan tidak sama persis dengan sel induknya.
Pembelahan meiosis terdiri dari dua tahapan yaitu meiosis I dan meiosis II. Berikut
penjabarannya

Meiosis I
Pada tahapan meiosis I dibagi lagi menjadi profase I, metaphase I, anafase I,
telofase I
1. Profase I
Pada tahap awal Kromosom mulai berkondensasi dan kemudian berduplikasi dan
menggulung sehingga terlihat lebih pendek. kromosom terlihat memiliki kromatid 4
karena terdiri dari 2 buah kromosom yang saling menempel pada titik tertentu sehingga
memungkinkan terjadi pindah silang antar kromatid yang menempel, tempat yang
dijadikan pindah silang dinamakan dengan kiasmata. 
Dengan adanya pindah silang antar kromosom homolog maka terjadi pertukaran
informasi genetik di setiap lengan kromosom yang melakukan pindah silang. Nukleolus
menghilang , kemudian sentrosom melakukan pergerakan kearah kutub yang berlawan
yang menyebabkan membran nukleus menghilang. Pada akhir profase I akan terlihat 2
buah kromosom homolog yang berdekatan satu sama lainnya dengan kondisi di
beberapa titik masih terjadi kiasma
2. Metafase I
Tahap metafase kromosom akan terlihat diikat oleh benang spindle pada bagian
sentromer tepatnya adalah dibagian kinetokor dimana kromosom homolog berada pada
bidang ekuator dan kromosom homolog terlihat bertumpuk.
3. Anafase I
Pergerakan benang spindle menarik kromosom homolog berlawanan arah sehingga
pada tahap akhir pada anafase I kromosom homolog berada di kutub yang berlawanan.
4. Telofase I
Tahapan ini di masing-masing kutub memiliki satu set kromosom lengkap yang
masih memiliki kromatid kemudian akan tejadi pembentukan membran nukleus serta
benang spindle mulai menghilang. Pada tahap akhir telofae I akan terjadi sitokinesis
sehingga akan terbentuk dua sel anak dari hasil proses meiosis I

Meiosis II
Meiosis II merupakan tahapan lanjutan dari meiosis I, setelah terbentuk dua sel
anak pada tahapan akhir meiosis I maka akan dilanjutkan ke tahapan meiosis II.
1. Profase II
Berbeda dengan meiosis I yang mengalami replikasi DNA, pada tahap meiosis II
tidak terjadi replikasi DNA. Tahap profase II dimulai ketika terbentuk sentrosom yang

RPP Biologi Kelas XII Tahun 2019/2020 Halaman 4


3.4. Pembelahan Sel Tahun 2019/2020

membelah menjadi dua sentriol yang bergerak kearah kutub yang berlawanan, yang
juga diikuti pembentukan benang spindle. Selanjutnya membran nukleus menghilang.
2. Metafase II
Pada tahap ini terjadi pengikatan kromosom oleh benang spindle dibagian
kinetokor, sehinnga kromosom berada pada bidang ekuator dalam keadaan sejajar
3. Anafase II
Benang spindle menarik kromosom kearah yang berlawanan sehingga
menyebabkan kromatid pada kromosom terpisah dan bergerak ke arah kutub yang
berlawanan.
4. Telofase II
Kromatid sudah sampai pada kutub yang berlawanan, mulai terbentuk nukleolus
dan kromatid berubah menjadi kromatin. Benang spindle mulai menghilang dan diikuti
oleh terbentuknya membran nukleus. Pada tahap akhir telofase II akan terjadi sitokinesis
sehingga sel yang tadi terbentuk pada tahap telofase I akan membelah masing-masing
menjadi dua sel. Sehingga pada tahap akhir ini akan terbentuk 4 sel anak.

Gambar 4.4. Tahap Pembelahan Meiosis


Sumber: http://www.biologi-sel.com/2012/11/siklus-dan-pembelahan-sel-part2.html

Perbedaan Pembelahan Mitosis dengan Meiosis:


Pembanding Mitosis Meiosis
Replikasi Terjadi saat interfase Terjadi saat interfase sebelum
sebelum mitosis dimulai meiosis l dimulai
Jumlah pembelahan Satu kali mencakup Dua kali, masing-masing
profase,metafase, mencakup profase, metafase,
anafase dan telofase anafase dan telofase
Sinapsis dan kromosom Tidak terjadi Terjadi saat profase l
homolog bersama pindah silang antara
kromatid nonsaudara,
kiasmata yang dihasilkan
menjaga pasangan kromosom
tetap bersama akibat kohesi
kromatid saudara
Jumlah sel anakan dan Dua, masing-masing Empat, masing-masing
komposisi genetik diploid (2n) dan identik haploid (n), mengandung
secara genetik dengan separuh jumlah kromosom
sel induk sel induk, berbeda secara
genetik dari sel induk dan
dari satu sama lain
Peran dalam tubuh hewan Memungkinkan dewasa Menghasilkan gamet,
multiselular bertumbuh- mengurangi jumlah

RPP Biologi Kelas XII Tahun 2019/2020 Halaman 5


3.4. Pembelahan Sel Tahun 2019/2020

kembang dari zigot, kromosom menjadi separuh


menghasilkan sel-sel dan menyebabkan variabilitas
untuk pertumbuhan, genetik di anatara gamet
perbaikan dan pada
beberapa spesies,
reproduksi aseksual

GAMETOGENESIS
Gametogenesis adalah proses pembentukan sel kelamin (gamet). Pembentukan
gamet ini terjadi secara meiosis di dalam alat reproduksi. Gamet ini dibentuk pada
individu yang telah dewasa.
1. Gametogenesis pada Hewan dan Manusia
Pada individu jantan dewasa, peristiwa pembentukan gamet jantan (spermatozoa)
disebut spermatogenesis. Pada individu betina dewasa, pembentukan gamet betina (sel
telur) disebut oogenesis.

Tahapan Spermatogenesis
1. Masing-masing spermatogonium membelah secara mitosis untuk menghasilkan dua
sel anak yang masing-masing berisi 46 kromosom lengkap (diploid).
2. Dua sel anak yang dihasilkan tersebut masing-masing disebut spermatosit primer
yang berukuran lebih besar dan bergerak ke dalam lumen tubulus seminiferus.
3. Spermatosit primer melakukan meiosis 1 untuk menghasilkan dua spermatosit
sekunder yang berukuran lebih kecil dari spermatosit primer. Spermatosit sekunder
ini masing-masing memiliki 23 kromosom (haploid) yang terdiri atas 22 kromosom
tubuh dan satu kromosom seks Y atau X.
4. Kedua spermatosit sekunder tersebut melakukan meiosis 2 untuk menghasilkan
empat sel lagi yang disebut spermatid yang tetap memiliki 23 kromosom.
5. Spermatid kemudian berubah menjadi spermatozoa matang tanpa mengalami
pembelahan dan bersifat haploid (n) 23 kromosom. Keseluruhan proses
spermatogenesis ini menghabiskan waktu sekitar 64 hari.

Tahapan Oogenesis
1. Oogonium yang merupakan prekursor dari ovum tertutup dalam folikel di ovarium.
2. Oogonium berubah menjadi oosit primer, yang memiliki 46 kromosom. Oosit primer
melakukan meiosis 1, yang menghasilkan dua sel anak yang ukurannya tidak sama.
3. Sel anak yang lebih besar adalah oosit sekunder yang bersifat haploid. Ukurannya
dapat mencapai ribuan kali lebih besar dari yang lain karena berisi lebih banyak
sitoplasma dari oosit primer.
4. Sel anak yang lebih kecil disebut badan polar pertama yang kemudian membelah
lagi.
5. Oosit sekunder meninggalkan folikel ovarium menuju tuba Fallopi. Apabila oosit
sekunder difertilisasi, maka akan mengalami pembelahan meiosis 2. begitu pula
dengan badan polar pertama membelah menjadi dua badan polar kedua yang
akhirnya mengalami degenerasi. Namun apabila tidak terjadi fertilisasi, menstruasi
dengan cepat akan terjadi dan siklus oogenesis diulang kembali.

RPP Biologi Kelas XII Tahun 2019/2020 Halaman 6


3.4. Pembelahan Sel Tahun 2019/2020

6. Selama pembelahan meiosis 2, oosit sekunder menjadi bersifat haploid dengan 23


kromosom dan selanjutnya disebut dengan ootid. Ketika inti nukleus sperma dan
ovum siap melebur menjadi satu, saat itu juga ootid kemudian mencapai
perkembangan finalnya menjadi 1 ovum yang matang.

Gambar 4.5. Spermatogenesis dan Oogenesis


Sumber: https://sebelasipasatoe.files.wordpress.com/2010/05/oogenesis_1.jpg

2. Pembentukan Gamet pada Tumbuhan


Pembentukan gamet (gametogenesis) pada tumbuhan berlangsung pada jaringan
khusus yang terletak pada alat reproduksi gamet jantan dibentuk pada serbuk sari,
sedangkan gamet betina pada bakal biji (ovul). Pembelahan gamet pada tumbuhan
terdiri dari 2, yaitu mikrosporogenesis dan megasporogenesis.

MEGASPOROGENESIS
Megasporogenesis merupakan proses pembentukan ovum dalam ruang bakal biji.
Prosesnya dimulai dari megasporosit bermeiosis dua kali menjadi megaspora.
Megaspora ini terdiri dari IKL (inti kandung lembaga) Primer dan 3 sel kutub yang
nantinya akan mati. IKL Primer nantinya akan membelah secara mitosis 3 kali dan
menghasilkan 3 antipoda, 2 IKL Sekunder, 2 sinergid, dan 1 ovum.
MIKROSPOROGENESIS
Mikrosporogenesis adalah proses pembentukan serbuk sari (mikrospora) dalam
kepala sari (anthera). Proses mikrosporogenesis dimulai dengan meiosis I dan meiosis II
dari mikrosporosit (sel induk serbuk sari) menjadi 4 mikrospora yang haploid yang
disebut tetrad. Mikrospora kemudian melakukan pembelahan kariokinesis menjadi
nukleus generatif dan nukleus saluran serbuk sari (inti generative dan vegetatif). Inti
generatif kemudian membelah menjadi 2 sperma. Inti vegetative pada masa pembuahan
hanya menuntun sperma ke ovum dan spermaakan membuahi ovum menjadi zigot dan
IKL Sekunder menjadi endosperma.

Gambar 4.6. Megasporogenesis dan Mikrosporogenesis

E. Metode Pembelajaran
- Pendekatan : Saintifik

RPP Biologi Kelas XII Tahun 2019/2020 Halaman 7


3.4. Pembelahan Sel Tahun 2019/2020

- Metode : Diskusi, Eksperimen


- Model : Project Based Learning (PjBL), Direct learning (DL)

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan a. Guru memberi salam dan peserta didik 10 menit
Pendahuluan menjawab salam dari guru.
b. Guru meminta salah satu peserta
didik/ketua kelas untuk berdoa memohon
kepada Allah swt semoga diberi
kelancaran dan kemudahan dalam
belajar.
c. Guru menanyakan absensi peserta didik,
peserta didik menjawab pertanyaan guru.
d. Guru memberi apersepsi tentang
regenerasi sel-sel yang rusak. Hasil sel
anakan memiliki sifat sama dengan
induk.
e. Guru memotivasi peserta didik dengan
membimbing peserta didik menyebutkan
indikator pencapaian kompetensi yang
akan dicapai.
Kegiatan Inti Fase 1.  Guru membimbing peserta didik dalam 10 Menit
(Model Penentuan menemukan masalah yang terkait dengan
PjBL) pertanyaan pembelahan sel.
mendasar  Pertanyaan yang diharapkan ;
- mengapa sel perlu membelah?
- bagaimana cara sel membelah?
- apakah sama antara sel tubuh dan sel
kelamin?
- mengapa pada pembentukan sel
kelamin dihasilkan sel anak yang
mengandung separuh dari sel induk?
 Guru membimbing peserta didik untuk
mengerjakan proyek untuk menghasilkan
gambar pembelahan sel.
Fase 2. Peserta didik diminta merencanakan proyek 10 menit
Mendesain membuat gambar tahap-tahap pembelahan
Perencanaan mitosis dan meiosis dengan menggunakan
Proyek kertas yang telah disediakan.
Peserta didik diharapkan akan merasa
“memiliki” atas proyek tersebut.
Peserta membuat aturan penyelesaian
proyek.
1. Dilakukan secara berkelompok
2. Waktu kegiatan

RPP Biologi Kelas XII Tahun 2019/2020 Halaman 8


3.4. Pembelahan Sel Tahun 2019/2020

Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Pembelajaran Waktu
3. Sistematika laporan.
Fase 3. Pengajar dan peserta didik menyusun jadwal 15 menit
Menyusun aktivitas penyelesaian proyek.
Jadwal Waktu Rencana Kegiatan
5 menit Persiapan bahan
10 menit Menggali informasi
5 menit pembagian tugas
15 menit Diskusi menentukan gambar
10 menit Menggambar pembelahan sel
5 menit Persiapan presentasi
Fase 4. Guru menggunakan rubrik memonitor 15 menit
Memonitor aktivitas yang penting dari peserta didik
peserta didik selama menyelesaikan proyek.
dan kemajuan
proyek
Fase 5. Guru menilai laporan rancangan tugas 10 menit
Menguji Hasil, pembuatan gambar, laporan proses
pembuatan gambar sesuai rancangan,
memberikan pertanyaan-pertanyaan yang
berkaitan dengan pembelahan mitosis dan
meiosis.
Guru memberikan saran-saran untuk
perbaikan.
Fase 6.  Pada akhir proses pembelajaran, guru 10 menit
Mengevaluasi dan peserta didik melakukan refleksi
Pengalaman terhadap aktivitas selama melakukan
tugas proyek.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk
mengungkapkan pengalamanya selama
menyelesaikan proyek.
 Guru dan peserta didik mengembangkan
diskusi untuk memperbaiki kinerja
selama proses pembelajaran, sehingga
pada akhirnya ditemukan suatu temuan
baru (new inquiry) untuk menjawab
permasalahan yang diajukan pada tahap
pertama pembelajaran.
Kegiatan a. Guru mereview dengan memberi 10 menit
Penutup pertanyaan untuk dijawab secara
bersama, terkait evaluasi yang diberikan.
b. Guru memilah hasil evaluasi.
c. Guru memberikan remedial
pembelajaran bagi peserta didik yang
belum kompeten dan memberikan tugas
pengayaan pada peserta didik yang sudah

RPP Biologi Kelas XII Tahun 2019/2020 Halaman 9


3.4. Pembelahan Sel Tahun 2019/2020

Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Pembelajaran Waktu
kompeten.
d. Guru memberikan tugas untuk persiapan
pertemuan berikutnya yaitu menggali
informasi tentang gametogenesis.

Pertemuan 2
Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan a. Guru memberi salam dan peserta didik 10 menit
Pendahuluan menjawab salam dari guru.
b. Guru meminta salah satu peserta
didik/ketua kelas untuk berdoa memohon
kepada Allah swt semoga diberi
kelancaran dan kemudahan dalam
belajar.
c. Guru menanyakan absensi peserta didik,
peserta didik menjawab pertanyaan guru.
d. Guru memberi apersepsi tentang
peristiwa fertilisasi dan penyerbukan.
e. Guru memotivasi peserta didik dengan
membimbing peserta didik menyebutkan
indikator pencapaian kompetensi yang
akan dicapai.
Kegiatan Inti Fase 1.  Guru merangsang keingintahuan peserta
(Model DL) Stimulating/ didik melalui gambar/bagan 10 Menit
Pemberian spermatogenesis,
rangsangan. oogenesis,mikrosporogenesis,
megasporogenesis, pembuahan ganda
kepada setiap siswa (siswa yang
duduknya berdekatan mendapat gambar
yang berbeda).
 Guru membimbing peserta didik untuk
mengamati dan menemukan masalah
yang dilihat dari gambar.
Fase 2.  Guru memberikan kesempatan pada 10 menit
Problem peserta didik untuk mengidentifikasi
statemen sebanyak mungkin pertanyaan.
 Peserta didik menyampaikan pertanyaan-
(pertanyaan/id
pertanyaan terkait gambar yang
entifikasi diterimanya.
masalah)
Fase 3.Data  Peserta didik berkumpul sesuai gambar 15 menit
collection yang diterimanya.
(pengumpula  Dalam kelompok, peserta didik
mengumpulkan informasi yang relevan
n data)
untuk menjawab pertanyaan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan studi

RPP Biologi Kelas XII Tahun 2019/2020 Halaman 10


3.4. Pembelahan Sel Tahun 2019/2020

Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Pembelajaran Waktu
pustaka.
Fase 4.Data Peserta didik mendiskusikan hasil pencarian 15 menit
processing(pe informasi dan menjawab materi diskusi
ngolahan dalam LK.
data)
Fase Peserta didik mendiskusikan hasil pencarian 10 menit
5.Verification informasi dan memverifikasi hasil
(pembuktian) pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber.
Fase Peserta didik mempresentasikan hasil 10 menit
6.Generalizati diskusi dan menyimpulkan tentang
on (menarik gametogenesis pada hewan/manusia dan
kesimpulan/ tumbuhan.
generalisasi)
Kegiatan a. Guru mereview dengan memberi 10 menit
Penutup pertanyaan untuk dijawab secara
bersama, terkait evaluasi yang diberikan.
b. Guru memilah hasil evaluasi.
c. Guru memberikan remedial
pembelajaran bagi peserta didik yang
belum kompeten dan memberikan tugas
pengayaan pada peserta didik yang sudah
kompeten.
d. Guru memberikan tugas untuk persiapan
pertemuan berikutnya yaitu membawa
bawang merah/kecambah segar untuk
percobaan melihat pembelahan sel di
bagian meristem akar bawang
merah/kecambah segar.

Pertemuan 3(tidak menggunakan model, tetapi menggunakan metode eksperimen)

Langkah Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Waktu
Kegiatan a. Guru memberi salam dan peserta didik menjawab salam
Pendahuluan dari guru. 10 menit
b. Guru meminta salah satu peserta didik/ketua kelas untuk
berdoa memohon kepada Allah swt semoga diberi
kelancaran dan kemudahan dalam belajar.
c. Guru menanyakan absensi peserta didik, peserta didik
menjawab pertanyaan guru.
d. Guru memberi apersepsi tentang tahap-tahap mitosis,
lokasi dan sifat sel anak.
e. Guru memotivasi peserta didik dengan membimbing
peserta didik menyebutkan indikator pencapaian
kompetensi.
Kegiatan Inti  Peserta didik duduk sesuai kelompoknya masing-masing. 70 menit

RPP Biologi Kelas XII Tahun 2019/2020 Halaman 11


3.4. Pembelahan Sel Tahun 2019/2020

Langkah Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Waktu
 Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan untuk
praktikum mitosis pada akar bawang merah/kecambah.
 Dalam kelompok, peserta didik membuat rancangan
percobaan.
 Peserta didik melaksanakan percobaan.
 Peserta didik mengolah data hasil percobaan dengan
panduan LK. yang sudah disiapkan guru)
 Peserta didik mempresentasikan hasil pengolahan data.
 Peserta didik mendengarkan dan mengajukan
pertanyaan kepada kelompok yang presentasi
 Kelompok yang presentasi berdiskusi dan peserta lain
juga mendiskusikan pertanyaan yang muncul.
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan
kelompok lain.
 Presentasi selesai, diganti dengan kelompok yang berbeda.
Kegiatan a. Guru mereview dengan memberi pertanyaan untuk 10
Penutup dijawab secara bersama, terkait evaluasi yang diberikan.
b. Guru memilah hasil evaluasi.
c. Guru memberikan remedial pembelajaran bagi peserta
didik yang belum kompeten dan memberikan tugas
pengayaan pada peserta didik yang sudah kompeten.
d. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan
berikutnya; latihan soal guna ulangan KD Pembelahan Sel.

G. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1.Teknik penilaian
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1 Sikap Observasi kegiatan diskusi Lembar observasi
Penilaian antar teman Format penilaian
Observasi sikap Jurnal guru
2 Pengetahuan Tes tertulis Soal Pilihan Ganda dan uraian
Observasi kegiatan diskusi Lembar observasi
3 Keterampilan Penilaian presentasi & Laporan Format penilaian

2. Instrumen penilaian
1). Penilaian sikap;
a). Lembar observasi kegiatan diskusi

No Nama Berani Santun Rasa Komunikatif Modus Predikat


Ingin sikap
tahu
1 A
2 B
3 C
4 D

RPP Biologi Kelas XII Tahun 2019/2020 Halaman 12


3.4. Pembelahan Sel Tahun 2019/2020

Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada
kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan
yaitu:.
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

b). Format Jurnal


Jurnal
Nama Peserta didik : .........
Kelas : ........
Aspek yang diamati : Sikap positif atau sikap negatif, selama dan atau di luar
pembelajaran biologi
No Hari/Tanggal Kejadian Tindak lanjut

2). Penilaian pengetahuan ; soal pilihan ganda dan uraian ( terlampir)

3). Lembar Observasi Pengetahuan saat Diskusi


Pernyataan
Skor
Pengungkapa Ketepatan
Kebenaran yang
No Nama n gagasan menggunakan
Konsep dicapai
orisinil istilah
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1 A
2 B
3 C
4 D
Keterangan: diisi dengan ceklis ( √ )
Pedoman penilaian;
Skor jawaban ya = 2, tidak = 1
skor siswa
Nilai= x 100
6

4). Penilaian keterampilan; format penilaian


a). Format penilaian presentasi
Kelompok Nama Aspek yang dinilai Jumlah
Siswa Materi Penggunaan Keterampilandalam skor
presentasi Media mengemukakan
pendapat

RPP Biologi Kelas XII Tahun 2019/2020 Halaman 13


3.4. Pembelahan Sel Tahun 2019/2020

Rubrik penilaian;
Aspek yang dinilai Rubrik
Materi presentasi Materi sangat lengkap = 4
Materi cukup lengkap = 3
Materi kurang lengkap = 2
Materi tidak lengkap = 1
Penggunaan Media Penggunaan media sangat beragam = 4
Penggunaan media beragam =3
Penggunaan media kurang beragam = 2
Penggunaan media tidak beragam =1
Keterampilandalam Sangat terampil mengemukaan pendapat = 4
mengemukakan Terampil mengemukaan pendapat =3
pendapat Kurang terampil mengemukaan pendapat = 2
Tidak terampil mengemukaan pendapat = 1
Pedoman penilaian;
skor siswa
Nilai= x 100
12

b). Format Penilaian Laporan/Tugas


No Nama Ketepatan Ketepatan Ketepatan Skor yg Nilai
Waktu materi sistematika dicapai
pengumpulan
tugas

Rubrik penilaian;
Aspek yang dinilai Rubrik
Ketepatan Waktu Pengumpulan tugas tepat waktu =4
pengumpulan tugas Pengumpulan terlambat 1 hari =3
Pengumpulan terlambat 2 hari =2
Pengumpulan terlambat lebih dari 2 hari =1
Ketepatan materi Materi yang disusun sangat tepat =4
Materi yang disusun tepat =3
Materi yang disusun kurang tepat = 2
Materi yang disusun tidak tepat =1
Ketepatan sistematika Format laporan sangat tepat =4
Format laporan tepat =3
Format laporan kurang tepat = 2
Format laporan tidak tepat =1
Pedoman penilaian;
skor siswa
Nilai= x 100
12

RPP Biologi Kelas XII Tahun 2019/2020 Halaman 14


3.4. Pembelahan Sel Tahun 2019/2020

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Peserta didik yang nilai ulangan harian kurang dari 2,67 segera tutorial sebaya
(dengan siswa yang nilainya lebih dari 2,67), kemudian setiap hari Rabu, jam 14.00
remedial pembelajaran dan remedial tes di ruang Laboratorium Biologi.
b. Peserta didik yang nilai ulangan harianlebih dari 2,67 segera memberi tutorial
(kepada siswa yang nilainya kurang dari 2,67), kemudian setiap hari Rabu, 14.00
mengambil tugas pengayaan di ruang laboratorium Biologi.

H. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/Alat : Bagan glikolisis, DO, Daur krebs, Transpor elektron, reaksi terang,
reaksi gelap, keterkaitan metabolisme protein, lemak dan karbohidrat,
komputer/laptop, LCD
2. Bahan : LKS
3. Sumber Belajar:
- Bacaan yang relevan dari internet
- Campbell,N.A.,J.B.Reece, dan L.G.Mitchell.2008.Biologi Edisi Kedelapan
Jilid 1. Alih Bahasa: Rahayu Lestari. Jakarta. Erlangga
- Sulistyowati Endah. 2015. Biologi XII. Klaten: Intan Pariwara,
- Irnaningtyas, 2013. Biologi XII, Jakarta: Erlangga.

Mayong, Juli 2019


Mengetahui, Guru Biologi

Ngaripah, S.Pd. M.M Sri Hidayatun, S.Pd


NIP. 19641101 198601 2 002 NIP. 19730617 199802 2 002

Lampiran-lampiran
LEMBAR KERJA : PEMBELAHAN MITOSIS

Tujuan :
- Mengamati tahapan yang terlihat pada pembelahan mitosis sel akar bawang merah
(Allium cepa)
- Mengidentifikasi ciri-ciri dari setiap fase yang terlihat terlihat pada pembelahan mitosis
sel akar bawang bombay (Allium cepa).

Alat dan Bahan :

RPP Biologi Kelas XII Tahun 2019/2020 Halaman 15


3.4. Pembelahan Sel Tahun 2019/2020

Langkah percobaan
No Gambar Langkah
1

RPP Biologi Kelas XII Tahun 2019/2020 Halaman 16


3.4. Pembelahan Sel Tahun 2019/2020

Bahan diskusi :
1. Berdasarkan rancangan percobaan yang telah kamu buat, lakukan pengamatan
pembelahan mitosis pada bawang Bombay (Allium cepa)!
2. Jelaskan fase-fase pembelahan yang dapat kalian amati dari percobaan tersebut!
3. Jangan lupa menyusun laporan.

RPP Biologi Kelas XII Tahun 2019/2020 Halaman 17


3.4. Pembelahan Sel Tahun 2019/2020

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 MAYONG
Jalan Raya Kudus-Jepara Kilometer 20 Mayong, JeparaKodePos 59465 Telepon 0291-75409 3
SuratElektroniksmanegeri1mayong@gmail.com

ULANGAN HARIAN
Mapel : Biologi
Konsep Dasar : Pembelahan sel
Hari/Tanggal :
Waktu : 45 Menit
Pilihlah salah satu jawaban dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C, D
atau E dengan benar!
1. Pernyataan-pernyataan berikut
berhubungan dengan pembelahan sel.
1) Memperbanyak sel pada proses b. dinding inti dan nukleolus larut
pertumbuhan. c. sel tersebut bersifat haploid
2) Mengurangi jumlah kromosom. d. sel melakukan pengumpulan energi
3) Terjadi pada sel tubuh. e. benang-benang kromatin berubah
4) Terjadi pada proses gametogenesis. menjadi kromosom .
5) Sifat sel anak sama dengan sel induk. 4. Perhatikan gambar sel yang sedang
6) Sifat sel anak tidak identik dengan sel membelah berikut ini!
induk.
7) Pembelahan berlangsung dua kali.
Ciri khas mitosis ditunjukkan oleh
pernyataan nomor .... Sel tersebut berada pada fase
a. 1), 3), dan 5) d. 2), 4), dan 6) pembelahan…
b. 1), 4), dan 6) e. 2), 4), dan 7) a. Profase d. Metafase I
c. 2), 3), dan 5) b. Profase 1 e. Anafase
2. Perhatikan Siklus sel berikut ini! c. Metafase
5. Amati gambar pembelahan mitosis
berikut!

Replikasi DNA terjadi pada ...


Fase metaphase dan anaphase
a. M d. S
ditunjukkan oleh nomor …
b. G1 e. G1 dan G2
a. 1 dan 2 d. 4 dan 1
c. G2
b. 1 dan 3 e. 4 dan 2
3. Gambar berikut adalah sel saat
c. 2 dan 3
melakukan pembelahan:
6. Perhatikan gambar tahap- tahap
pembelahan mitosis berikut::

Proses yang tepat sesuai gambar tersebut


adalah ....
a. kromosom mengalami duplikasi

RPP Biologi Kelas XII Tahun 2019/2020 Halaman 18


3.4. Pembelahan Sel Tahun 2019/2020

Profase, metafase, anafase dan telofase 6) Terjadi pindah silang


secara berurutan adalah ... Ciri yang terjadi pada profase I adalah...
a. 1, 2, 3 dan 4 d. 4, 5, 2 dan 1 a. 1 – 2 – 3 d. 3 – 4 – 5
b. 2, 3, 4 dan 5 e. 5, 4, 2 dan 3 b. 1 – 3 – 4 e. 3 – 4 – 6
c. 3, 2, 1 dan 4 c. 2 – 3 – 4
7. Perhatikan gambar pembelahan sel. 10. Pada pembelahan meiosis terjadi
peristiwa berikut: Pemisahan kromatid
yang membentuk kromosom, gerakan
kromatid ke kutub-kutub yang letaknya
Gambar X dan Y secara berurutan berlawanan. Peristiwa tersebut terjadi
menunjukkan fase pembelahan sel …. pada tahap ... .
a. Profase dan MetafaseI a. metafase I d. anafase II
b. Metafase 1 dan Anafase 1 b. telofase I e. metafase II
c. Anafase 1 dan Metafase 1 c. anafase I
d. Metafase dan Anafase 11. Pada tahapan-tahapan pembelahan
e. Metafase 2 dan Anafase 2 meiosis I berikut, yang menunjukkan
8. Perhatikan tahapan mitosis pada gambar terjadinya reduksi kromosom sel anak
berikut! adalah … .

Tahapan selanjutnya sesuai gambar


tersebut dan perubahan yang terjadi 12. Hasil meiosis II dalam gametogenesis
adalah …. manusia adalah ...
a. metafase, sentromer terikat spindel a. Spermatid dan ootid haploid
dan bergerak menuju kutub b. Spermatosit dan oosit sekunder
pembelahan c. Spermatosit dan polosit primer
b. anafase, benang spindel menarik d. Spermatozoa dan ovum diploid
kromosom menuju kutub berlawanan e. Spermatosit sekunder dan ootid
c. telofase, terbentuk inti sel kembali 13. Berikut adalah perbedaan mitosis dan
dan sitokinesis di ekuator sel meiosis, kecuali ....
d. profase, sentriol membentuk spindel a. mitosis berlangsung di somatik
untuk mengikat kromosom di b. meiosis terjadi dua kali fase
sentromer pembelahan
e. diakinesis, kromosom memendek dan c. pada meiosis terjadi mitosis
mengganda membentuk kromatid d. meiosis terjadi pengurangan jumlah
9. Berikut ini adalah ciri beberapa tahapan kromosom
pada pembelahan sel secara meiosis : e. mitosis terjadi pada pembentukan
1) Kromosom berjajar pada bidang gamet dalam testis dan ovarium
ekuator 14. Perhatikan gambar oogenesis berikut!
2) Setiap kromosom homolog bergerak
ke arah kutub yang berlawanan
3) Kromatin memendek dan menebal
menjadi kromosom
4) Kromosom homolog saling mendekat
5) Terjadi reduksi jumlah kromosom

RPP Biologi Kelas XII Tahun 2019/2020 Halaman 19


3.4. Pembelahan Sel Tahun 2019/2020

Bagian yang bernomor 1, 2 dan 3 secara d Anaphase Profase, terjadi


berurutan adalah ... sentromer replikasi
a. oosit, polosit primer, dan ootid membelah kromosom
b. oosit, polosit sekunder, dan ootid menjadi 2
c. oogonium, polosit primer, dan ootid e Profase, Profase, terjadi
d. oogonium, polosit sekunde r, dan kromosom replikasi
ootid mengalami kromosom
e. oosit, polosit sekunder, dan oogonium pindah silang
15. Perhatikan gambar berikut !
18. Dalam proses gametogenesis pembelahan
meiosis II berlangsung untuk membentuk
....
a. spermatozoa dan ovum
b. spermatid dan ootid
Bagian yang mengandung kromosom c. spermatosit dan oosit
haploid (n) ditunjukkan oleh nomor …. d. spermatogonia dan polosit
a. 1 dan 2 d. 2 dan 4 e. spermatosit primer dan polosit
b. 1 dan 4 e. 3 dan 4 19. Perhatikan skema spermatogenesis pada
c. 2 dan 3 manusia berikut ini !
16. Sel pada gambar disamping berada pada
fase…….

a. Metafase I meiosis I
Keterangan yang benar untuk nomor 1, 2,
b. Metafase mitosis
3, dan 4 secara berurutan adalah… .
c. Metafase II meiosis II
a. Spermatogonium – spermatosit
d. Profase II meiosis II
primer – spermatid – spermatozoa
e. Anafase II meiosis II
b. Spermatogonium – spermatosit
17. Pernyataan yang tepat mengenai meiosis
primer – spermatosit sekunder –
I dan II ditunjukkan oleh… .
spermatozoa
Meiosis I Meiosis II
c. Spermatogonium – spermatosit
a Pada metaphase, Pada metaphase, primer – spermatosit sekunder –
seperti pada kromosom spermatid
mitosis berpisah d. Testis – spermatogonium –
b Akhir telofase, Akhir telofase, spermatosit primer – spermatozoa
terjadi 2 sel sel anakan e. Testis – spermatogonium –
anakan yang berjumlah 4 dan spermatosit primer – spermatid
memisah, bersifat haploid 20. Dari pernyataan berikut ini, yang paling
bersifat haploid benar mengenai gametogenesis pada
c Telofase, Telofase, sel
manusia adalah… .
kromosom anak berjumlah
a. Dari satu sel induk oogonium
diploid sel anak 4 dan kromosom
menghasilkan 3 sel yang fungsional
berjumlah 2 tetap seperti
dan 1 ovum
Buah induk

RPP Biologi Kelas XII Tahun 2019/2020 Halaman 20


3.4. Pembelahan Sel Tahun 2019/2020

b. Sel gamet yang dihasilkan merupakan d. Pada Oogenesis dihasilkan 1 buah sel
sel-sel diploid telur yang fungsional
c. Pada proses Oogenesis dihasilkan 4 e. Spermatogenesis berlangsung seiring
sel telur yang fungsional dengan proses pertumbuhan laki-lak

Jawablah dengan singkat dan tepat!


1. Sebutkan tahapan pembelahan mitosis dan jelaskan ciri-ciri
masing-masing tahapan tersebut!
2. Mengapa pada pembelahan meiosis hasilnya terjadi
pengurangan jumlah kromosom?
3. Jelaskan perbedaan antara pembelahan mitosis dengan meiosis!
4. Hasil dari satu kali pembelahan spermatogonia/sel induk sperma
adalah empat sperma fungsional sedangkan pada proses oogenesis hanya satu sel
telur/ovum. Jelaskan mengapa demikian!
5. Apa yang membedakan antara mikrosporogenesis dan
megasporogenesis?

RPP Biologi Kelas XII Tahun 2019/2020 Halaman 21

Anda mungkin juga menyukai