Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

“ Pembelahan Mitosis pada Sel-Sel Tumbuhan “

Nama Anggota :

1. Ainna Muslida Safira


2. Catherine Salsabila Azhara
3. Kirana Pitaloka
4. Naufal Amada Wavi
5. Prasetya Agung Laksana

Kelompok 4
XII MIPA 8

SMA NEGERI 1 BOGOR

Jl. Ir. H. Juanda 16


Bogor Jawa Barat 16122
Telp : (0251) 8321758 Fax : (0251) 8337532
I. Pendahuluan
Judul kegiatan : Pembelahan Mitosis pada Sel-Sel Tumbuhan

Tujuan : Mengamati fase-fase pembelahan mitosis pada jaringan akar bawang.

II. Metodologi Percobaan

Waktu & Tempat

Praktikum mengenai pembelahan sel ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 3 November 2017 di
Laboratorium Biologi SMA Negeri 1 Bogor.

Alat & Bahan

Alat :

 Mikroskop  Pemanas bunsen


 Gelas arloji  Gelas
 Pipet tetes  Korek api
 Kaca objek  Kertas tisu
 Kaca penutup  Kertas karbon hitam
 Pinset atau jarum pentul  Lidi
 Silet tajam

Bahan :

 Bawang merah segar


 Bawang Bombay segar
 HCl 1 M
 Larutan asetokarmin
 Air

Cara Kerja :

A. Persiapan
1. Tahapan ini dilakukan di rumah, selama 7 hari sebelum percobaan.
2. Siapkan gelas atau bekas botol.
3. Tuangkan air ke dalam gelas hingga penuh.
4. Tusuk bawang merah dengan lidi di bagian ujung atas.
5. Letakkan lidi penggantung bawang merah di atas gelas dan usahakan bagian
bawah/akar menyentuk air.
6. Lakukan hal yang sama dengan bawang bombay.
7. Biarkan akar bawang tumbuh memanjang selama kurang lebih 7 hari.
B. Tahap Percobaan
1. Potong beberapa ujung akar bawang merah sepanjang ±0,5 cm.
2. Letakkan potongan akar tersebut pada kaca arloji. Teteskan HCl sebanyak 15
tetes dan biarkan beberapa menit hingga menjadi lunak.
3. Pindahkan potongan akar bawang dengan menggunakan pinset atau jarum
pentul ke kaca objek.
4. Teteskan larutan asetokarmin pada potongan akar bawang, kemudian
tutuplah dengan cover.
5. Pipihkan potongan akar tersebut dengan cara menggilasnya dengan pensil
secara hati-hati agar penutup kaca tidak pecah.
6. Lewatkan kaca objek yang berisi preparat tersebut di atas pemanas Bunsen
beberapa kali (jangan sampai mendidih).
7. Amatilah preparat dengan menggunakan mikroskop. Gunakan perbesaran
yang sesuai dan temukan sel-sel dalam tahap pembelahan interfase, profase,
prometafase, metafase, anafase, telofase, dan sitokinesis.
8. Ulangi langkah-langkah tersebut dengan menggunakan objek pengamatan sel
bawang bombay.
9. Gambarlah sel-sel tersebut dan bandingkan dengan gambar mitosis pada
buku literatur.
III. Hasil dan pembahasan
Pertanyaan :

1. Apakah sel-sel akar bawang merah yang anda amati sedang dalam tahap pembelahan
yang sama?
2. Sebutkan tahap-tahap pembelahan yang tampak pada sel-sel akar bawang yang Anda
amati.
3. Jelaskan ciri-ciri khusus yang terdapat pada setiap tahap pembelahan sel-sel akar
bawang.
4. Jelaskan pengertian mitosis, tempat terjadinya, tujuan pembelahan, dan sifat
kromosom sel anak hasil pembelahan tersebut.
Jawaban :

1. Sel-sel akar bawang merah dan bawang bombay yang kami amati tidak dalam tahap
pembelahan yang sama.
2. Tahap-tahap pembelahan yang terjadi yaitu tahap profase, metafase, anafase dan
telofase. Namun kami tidak dapat megidentifikasikan tahap-tahap pembelahan
tersebut dikarenakan preparat yang kurang jelas. Walaupun begitu, kami dapat
menyimpulkan telah terjadi pembelahan sel karena ditemukannya inti sel yang
tengah/hendak membelah.
3. Ciri-ciri khusus yang terdapat pada tahap pembelahan sel-sel akar bawang :
 Profase :

> Kromosom mengerut dan menebal. Pemendekan ini akibat dari berpilinnya
kromosom.
> Terlihat dua sister chromatid dan kromosom tampak rangkap dua.
> Kromatid-kromatid dihubungkan oleh sentromer.
> Nukleolus menjadi kabur dan hilang oleh sentromer.
> Selaput inti mulai menghilang.
> Benang gelendong mulai terbentuk
> Kromosom mulai bergerak ke tengah atau equator dari sel.

 Metafase :

> Benang-benang gelendong menjadi jelas pada permulaan metafase dan teratus
seperti kumparan.
> Masing-masing kromosom terletak berbaris pada bidang equator.
> Sentromer melekat pada benang gelendong. Beberapa benang gelendong mencapai
kutub tanpa melekat pada sentromer.
> Sentromer membelah dan masing-masing kromatid menjadi kromosom tunggal.

 Anafase :
> Dua sister chromatid (sekarang kromosom) bergerak ke arah kutub yang
berlawanan. Sentromernya tertarik karena kontraksi dari benang gelendong.
> Selain itu mungkin ada gaya tolak menolak dari belahan sentromer itu.
> Terjadi penyebaran kromosom dan ADN yang seragam di dalam sel.
> Anafase adalah fase terpendek dari fase-fase mitosis.
> Pada akhir anafase sekat sel mulai terbentuk dekat bidang equator.

 Telofase :
> benang-benang gelendong hilang
> selaput inti dan nukleolus terbentuk kembali
> sekat sel terbentuk kembali dan sel membelah menjadi dua sel anakan.
> terjadi sitokinesis, semua benda-benda dalam sitoplasma membelah dan pindah ke
dalam sel anak.
4. Pembelahan mitosis adalah suatu proses pembelahan inti sel menjadi dua inti sel
baru dengan melalui tahap-tahap tertentu serta juga menghasilkan sel anak dengan
jumlah serta jenis kromosom yang sama dengan sel induknya.

Dari satu sel kemudian menjadi dua sel anak identik, masing-masing sel anak
tersebut mewarisi kromosom yang sama banyak dengan kromosom pada
induknya. Apabila sel induk mempunyai 2n kromosom , maka pada tiap-tiap sel anak
juga mempunyai 2n kromosom. Pembelahan mitosis terjadi pada semua sel tubuh
(sel somatis).

Pembelahan mitosis mempunyai beberapa tujuan :

1. Perbaikan
Pembelahan mitosis bertujuan untuk memperbaiki sel-sel yang sudah rusak atau
meregenerasi sel-sel.

2. Pertumbuhan
Selain memperbaiki, pembelahan mitosis juga bertujuan untuk pertumbuhan sel
baru, dari satu sel kemudian berkembang menjadi banyak.

3. Reproduksi
Pembelahan mitosis juga melakukan reproduksi yaitu dengan membentuk
individu baru bersel tunggal.

IV. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pada ujung
akar sel bawang merah dan bawang bombay terjadi pembelahan sel secara mitosis. Dimana
pembelahan sel mitosis ini merupakan pembelahan sel yang menghasilkan sel anakan yang
identik dengan induknya, jika induknya berkromosom 2n maka sel anakannya juga akan
memiliki kromosom 2n. Terjadinya pembelahan sel mitosis pada ujung akar inilah yang
menyebabkan akar bawang bertambah panjang dan besar.

Anda mungkin juga menyukai