TANAMAN CABAI
OLEH:
20102220005
FAKULTAS PERTANIAN
BLITAR
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelsaikan tugas makalah saya yang berjudul “Identifikasi
Hama dan Penyakit Pada Tanaman Terong” tepat pada waktunya/
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu
Army Dita S. SP. MP pada mata kuliah Dasar Perlindungan Tanaman. Makalah ini
berisi tentang hasil dari mengidentifikasi hama dan penyakit pada tanaman terong yang
telah diamati sebelumnya.
Saya menucapkan terimakasih kepada Ibu Army Dita S., SP., MP selaku dosen
mata kuliah Dasar Perlindngan Tanaman yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masil jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritikdan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
(Dimas Arya)
2
DAFTAR ISI
3
BAB I PENDAHULUAN
Tanaman tidak selamanya bisa hidup tanpa adanya gangguan. Terkadang tanaman
mengalami gangguan oleh binatang atau organisme kecil. Hewan dapat disebut hama
karena mereka mengganggu tanaman dengan memakannya.
Belalang, Kumbang, Ulat, Tikus, Semut merupakan beberapa contoh hewan yang
sering menjadi hama bagi tanaman. Pada umumnya gangguan yang disebabkan oleh
hama tidak sama dengan virus atau penyakit. Gangguan yang disebabkan oleh hama
merusak tumbuhan dengan cara mengganggu proses-proses dalam tubuh tanaman
sehingga dapat mematikan tanaman.
Tanaman yang terserang penyakit biasanya bagian tubuh tumbuhan masih utuh
akan tetapi proses pertumbuhannya terganggu dan dapat menyebabkan kematian. Untuk
membasmi hama dan penyakit biasanya petani menggunakan pestisida dan obat-obatan
anti hama.
4
1.2 Tujuan Pengamatan
a) Untuk mengetahui hama dan penyakit pada tanaman Cabai
b) Sebagai bahan pembelajaran khusunya mata kuliah Dasar Perlindungan
Tanaman
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Tanaman Cabai mudah ditanam, baik di dataran rendah mapun di dataran tingii,
itulah sebabnya tanaman satu ini banyak ditanam orang di pekarangan rumah.
Penyakit pada tanaman dapat diartikan sebagai gangguan terhadap tanaman yang
disebabkan oleh panthogen (jamur,bakteri,virus) dan non panthogen yang menyebabkan
terganggunya proses petumbuhan tanaman yang tidak dapat berjalan sesuai fungsinya
dengan normal dan dengan baik sehingga menghambat pertumbuhan tanaman.
Penyebaran penyakit pada tumbuhan dapat melalui angin, air, dan hama ataupun
serangga yang membawa virus dari tumbuhan satu ke tumbuhan lain.
6
Gejala adalah sebuah kelainan atau penyimpangan dari keadaan normal tanaman
baik secara morfologis maupun fisiologis yang ditunjukkan oleh tumbuhan itu sendiri
akibat adanya gangguan dari penyakit maupun hama.
Semut merupakan salah satu jenis serangga yang sering dijumpai dan paling
dekat dserta tidak jarang hidup berdampingan bersama manusia. Biasanya keberadaan
semut dapat dijumpai dimana-mana, baik di rumah, di pekarangan, di kebun, di lahan
pertanian, hingga berada di tanaman. Semut mempunyai kurang lebih 12.000 spesies
(jenis), sebagian besarnya hidup di kawasan tropical. Hewan ini dinekal sebagai
serangga sosial yang membentuk koloni serta mempunyai sarang-sarang teratur
beranggotkan ribuan semut perkoloni. Satu koloni dapat membentuk sekitar 15 hingga
20 % jumlah biomassa hewan-hewan besar.
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Cercospora sp. Tanaman yang terserang
penyakit tersebut biasanya akan memiliki bercak cokelat kehitaman pada permukaan
daun sehingga daun layu dan kering.lalu mati.
7
2.5 Pembagian Tubuh Serangga Sebagai Hama
a) Semut
Misalnya, tanaman jagung (1. inang) yang mempunyai ketahanan penyakit bulai,
ditanam di daerah endemis bulai (2. patogen) dengan kondisi lingkungan yang ideal
untuk tumbuh berkembangnya bulai (3. lingkungan). Ketika faktor patogen dan
lingkungan mendukung pertumbuhan bulai, ternyata satu faktor lainnya yaitu inang
tanaman tahan terhadap bulai. Maka hasilnya, tanaman jagung akan tahan dan tidak
terserang penyakit.
8
BAB III METODOLOGI
3.1 Alat
Alat tulis
Kantong plastik
Kamera Handphone
3.2 Bahan
Pohon Cabai
Kutu daun
9
Gulma yang tumbuh pada tanaman budi daya Gambar hasil pengamatan :
e. Tipe mulut specimen
Meraut- menghisap
f. Gejala serangan
Pada umumnya hama ini menyerang tanaman
terong pada bagian daun yang masih muda dan pada
akhirnya daun akan rusak, kering, hingga mati.
10
A. Kutu daun (Aphidoidea)
Pada umumnya hama ini menyerang tanaman terong pada bagian daun yang
masih muda dan pada akhirnya daun akan rusak, kering, hingga mati. Ciri-ciri kutu
daun atara lain tubuhnya berukuran kecil 1-6 mm, tubuuhnya lunak berwarna hitam
dan biasanya hidup berkoloni. Biasanya kutu daun menyerang tanaman pada musim
kemarau.
11