Anda di halaman 1dari 21

KODE WARNA :

(KUNING)
R=255 G=255 B=0 Foto 3x4 cm
LAPORAN RESPONSI
MEKANISASI PERTANIAN
“PEMBERSIHAN DAN SORTASI”

Disusun oleh:
NAMA : Faizal Akmal Syahputra
NIM : 215040201111060
KELOMPOK : Q1
ASISTEN :
1. ARDY SYAPUTRA SINAGA
2. MUKHTAR KHOLILI
3. NADIA FIRJATUNISA FADILASARI
4. WIRYANINGTYAS SETYA WINAHYU

LABORATORIUM TEKNIK PENGOLAHAN PANGAN DAN HASIL PERTANIAN


JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2022
MATERI
PEMBERSIHAN DAN SORTASI

1. TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mempelajari bagian bagian proses kerja dan
penampilan (performasi) dari suatu gabungan mesin pembersih dan penyeragaman ukuran.

2. DASAR TEORI
a. Definisi Sortasi (2 sitasi)
Sortasi menurut Hidayat & Endarko, (2014) secara umum merupakan kegiatan yang
dilakukan sebagai upaya untuk memisahkan atau memilih produk yang baik dan yang buruk.
Dengan dilakukan hal tersebut dapat diketahui nilai ekonomis suatu barang untuk
selanjutnya nanti dikirim ke konsumen atau pembeli.
Sortasi juga diartikan usaha yang dilakukan untuk memilah produk yang layak untuk
dijual ataupun konsumsi dengan produk yang buruk dengan menentukan nilai ekonomis
suatu bahan yang sangat tergantung pada faktor-faktor yang dapat terlihat dari karakteristik
fisik, kimia dan biologi. Penyortiran biasanya dilakukan sebelum dilakukan pengiriman ke
pasar ataupun proses pengepakan. (Anugrahandy, et al. 2013)

Pembersihan dan Sortasi – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2021/2022


b. Definisi Grading (2 sitasi)

Pembersihan dan Sortasi – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2021/2022


Grading adalah kegiatan yang memiliki tujuan untuk memisah-misahkan produk ke
dalam kelas-kelas tertentu, untuk mengetahui tingkat kualitas suatu produk itu sendiri
(Hidayat & Endarko, 2014).
Menurut Firmansyah, et al. (2019) grading merupakan kegiatan penanganan paska
panen berupa pemutuan yang dilakukan sebelum penjualan, memiliki tujuan untuk
mendapatkan hasil yang seragam dalam bentuk kelas kelas dari yang bermutu tinggi sampai
rendah pada produk sehingga memudahkan dalam melakukan penjualan.

c. Macam-macam metode sortasi (2 sitasi)

Menurut (Narwastujati, 2013) sortasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu terdapat
sortasi basah dan kering. Pada sortasi basah, pemilihan dilakukan pada saat bahan masih
dalam kondisi segar dan bertujuan untuk memisahkan bahan dari kotoran-kotoran atau
benda asing, seperti tanah, kerikil, gulma, dan sebagainya. Sedangkan pada sortasi kering
dilakukan ketika bahan yang ingin dilakukan sortasi sudah melalui proses pengeringan
terlebih dahulu dan bertujuan untuk membersihkan bahan dari kotoran seperti debu, tanah,
dan sebagainya.
Sortasi dilakukan dengan dua cara, yaitu manual dengan memanfaatkan indera
manusia dan mekanis yang memanfaatkan alat atau mesin (Anugrahandy, et al. 2013).
Sortasi manual dilakukan berdasarkan warna dan kerusakan, dapat terlihat serta mudah
untuk diidentifikasi, sedangkan yang didasarkan pada ukuran dan berat biasanya dilakukan
secara mekanis, karena memerlukan ketepatan saat melakukan pemilihan sehingga
didapatkan hasil yang seragam atau sesuai dengan standarisasi mutu.

d. Teknik sortasi pada gabah (2 sitasi)

Pembersihan dan Sortasi – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2021/2022


Proses pemisahan benih mekanis pada umumnya menggunakan prinsip perbedaan
berat antara biji tersebut dengan kotoran maupun benda lain yang nantinya akan terbuang
atau terpisahkan, tenaga yang akan digunakan pada alat sortasi ini adalah hembusan udara.
Penyortiran dengan hembusan udara akan optimum apabila hembusan udara yang
digunakan sesuai dengan kecepatan terminal (terminal-velocity) benih tersebut. (Sudirman,
et al. 2014)
Proses sortasi atau pemisahan yang dilakukan oleh industri rumah tangga masih
dilakukan dengan cara tradisional, yaitu butiran-butiran diletakkan dalam tampih kemudian
digerakkan dengan kedua tangan mengikuti ayunan arah naik turun secara berulang,
kegiatan tersebut dinamakan pengayakan. dirasakan kurang efisien, oleh karena itu perlu
perbaikan secara mekanis, agar kapasitas persatuan waktu dapat ditingkatkan.

e. Macam-macam alat dan mesin sortasi (2 sitasi)


Mesin sortasi yang sudah ada memiliki beberapa macam tipe diantaranya yaitu, mesin
sortasi dengan sistem konveyor, sortasi dengan sistem berat buah, sortasi dengan sistem
gravitasi dan tipe saringan. (Anugrahandy, et al. 2013)
Pada sistem konveyor produk diletakkan di konveyor yang sedang berjalan dimana
gambar direkam dan kemudian dimasukkan ke sistem yang dikembangkan. Produk akan
diklasifikasi sesuai dengan keperluan. Conveyor secara umum merupakan jenis alat yang
memiliki fungsi untuk memindahkan benda atau beban dari satu tempat ketempat yang lain.
dengan jarak yang dapat ditentukan baik dekat maupun jauh disesuaikan dengan kebutuhan
dengan volume dan kecepatan konstan atau stabil. (Jumriady, et al. 2019)
Pada alat sortasi tipe gravitasi ia merupakan suatu alat yang ditujukan untuk memilah
buah berdasarkan ukuran dan kematangan, sehingga dapat mempercepat proses
penyortasian buah , menambah nilai jual buah, dan mempertahankanmutu buah setelah
dipanen. Setelah buah masuk sedalam jalur sortasi ukuran, maka proses pemilahan buah
akan dimulai berdasarkan ukuran buah. (Hutabarat & Taufik, 2018)

Pembersihan dan Sortasi – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2021/2022


Pembersihan dan Sortasi – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2021/2022
3. WAKTU DAN TEMPAT PRAKTIKUM

Praktikum tersebut dilaksanakan pada hari Senin,16 mei 2022 pukul 13.00-14.40 yang
dilaksanakan melalui google meet.

4. ALAT BAHAN DAN FUNGSI

- mesin pembersih dan sortasi = sebagai mesin pembersih dan sortasi benih

- timbangan digital = menimbang benih

- moisturizer meter = mungukur kadar air

- wadah = sebagai tempat benih

- gabah padi = bahan perlakuan

Pembersihan dan Sortasi – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2021/2022


5. CARA KERJA (Flow Chart)

Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

Timbang berat gabah padi kotor sebesar 200 gram

Pasang rangkaian ruang separasi pada seed blower

Masukkan gabah ke ruang separasi

Atur katub bukaan blower

Nyalakan mesin seed blower selama waktu yang diinginkan

Timbang gabah bersih, kotoran 1 dan kotoran 2

Ukur kadar air gabah

Pembersihan dan Sortasi – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2021/2022


6. GAMBAR ALAT

- Gambar Tangan

- Gambar Literatur (harus disertakan sitasi pengutipan gambar)

(Modul praktikum mekanisasi pertanian, 2022)

Pembersihan dan Sortasi – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2021/2022


7. PEMBAHASAN
a. Data Hasil Praktikum dan Perhitungan

Pembersihan dan Sortasi – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2021/2022


Pembersihan dan Sortasi – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2021/2022
b. Analisa Data Hasil Praktikum

Pada data hasil praktikum pembersihan dan sortasi yang menggunakan alat seed
blower/separator digunakan dua parameter yaitu, bukaan katup setengah dan bukaan
penuh. Kedua parameter tersebut memiliki massa sampel awal yang sama yaitu sebesar
200 g. Perlakuan dari bahan pengamatan tersebut sama, terdapat 3 ruangan separator
diantaranya ruang biji bersih, ruang kotoran 1, dan ruang kotoran 2.
Pada katup bukaan setengah di ruang biji bersih terdapat massa total setelah
dipisahkan yaitu 125 gram, massa biji bersih sebesar 115 gram, dan massa kotoran terikut
10 gram. Di ruang kotoran 1 terdapat massa total yaitu 20 gram, massa kotoran 16 sebesar
38 gram, dan massa biji bersih terikut 2 gram. Di ruang kotoran 2 terdapat massa total yaitu
5 gram, dan massa biji bersih terikut 2 gram.
Pada katup bukaan penuh di ruang biji bersih terdapat massa total setelah dipisahkan
yaitu 110 gram, massa biji bersih sebesar 100 gram, dan massa kotoran terikut 10 gram. Di
ruang kotoran 1 terdapat massa total yaitu 25 gram, massa kotoran 1 sebesar 20 gram, dan
massa biji bersih terikut 5 gram. Di ruang kotoran 2 terdapat massa total yaitu 15 gram,
massa kotoran 2 sebesar 12 gram, dan massa biji bersih terikut 3 gram.

Pembersihan dan Sortasi – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2021/2022


c. Analisa Perhitungan

Dari data hasil praktikum didapatkan pada persentase biji bersih bukaan setengah biji
bersih memperoleh hasil 83,33%, kotoran terikut memperoleh 6,66%, dan biji gabah bersih
murni memperoleh 76,67%. Pada bukaan penuh diperoleh biji bersih sebesar 73,33%,
kotoran terikat sebesar 6,66%, dan biji gabah bersih murni diperoleh 66,67%.
Persentase kotoran 1 pada bukaan setengah diperoleh 13,33%, biji gabah bersih
terikut diperoleh 2,66%, kotoran murni diperoleh hasil 10,67%. Sedangkan bukaan penuh
pada kotoran 1 diperoleh 16,66%, biji gabah bersih terikut diperoleh 16,66%, dan kotoran 1
murni 13,33%.
Persentase kotoran 2 pada bukaan setengah kotoran 2 diperoleh 3,33%, biji gabah
bersih terikut sebesar 1,33%, dan kotoran 2 murni sebesar 2%. Sedangkan bukaan penuh
pada kotoran 2 sebesar 10%, biji gabah bersih terikut sebesar 2%, kotoran murni sebesar
8%. Sedangkan pada bukaan setengah total biji gabah bersih sebesar 80,66%, total kotoran
sebesar 19,33%. Pada bukaan penuh diperoleh 72% total biji gabah bersih dan 100% pada
total kotoran.

Pembersihan dan Sortasi – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2021/2022


d. Pembahasan dan perbandingan dengan literatur (1 sitasi)

Hasil dari penggunaan seed blower yaitu untuk memisahkan biji gabah dengan
kotoran yang tercampur. Hal ini dilakukan untuk memperoleh hasil pascapanen yang
memiliki mutu tinggi. Menurut Windarta dan Amami (2016), penurunan hasil pada gabah
disebabkan karena masih tercampur dengan kotoran yang berasal dari gabah hampa,
tangkai atau bagian lain dari gabah contohnya biji, gulma, dan kotoran lain yang terbawa
saat panen. Proses dari pemisahan biji atau pembersihan harus dilakukan untuk
memperoleh hasil panen padi yang baik serta berkualitas.

e. Prinsip kerja seed separator, dibandingkan dengan literatur (1 sitasi)

Seed separator merupakan alat yang digunakan untuk melakukan sortasi biji dengan
tujuan memisahkan biji dengan kotoran, prinsip kerja dari alat ini adalah dengan
memanfaatkan hembusan angin yang berasal dari blower. Dari penelitian yang dilakukan
oleh (Syamsar, et al. 2019) alat ini ini memanfaatkan putaran blower dan ayakan sebagai
penyortir untuk memisahkan gabah berisi dengan gabah hampa serta menggunakan motor
listrik sebagai pengerak utama pada komponen-komponen alat tersebut.

Pembersihan dan Sortasi – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2021/2022


f. Pengaruh bukaan katup blower pada masing-masing perlakuan terhadap efektifitas mesin,
dibandingkan dengan literatur (1 sitasi)
Pengaruh dari katup bukaan ini terhadap proses sortasi yang terjadi pada mesin yaitu
apabila katup yang dibuka semakin besar maka tekanan atau gaya angkat terhadap biji
akan semakin besar. Hal tersebut dikarenakan, semakin besar katup dibuka maka aliran
udara yang akan keluar semakin besar pula, tentunyamemiliki efek mempermudah
mengangkat biji biji kotor kedalam ruang kotoran yang berada diatasnya. Pada hasil yang
didapatkan pada katup bukaan setengah adalah gabah bersih akan lebih banyak daripada
gabah bersih pada bukaan penuh. Hal tersebut disebabkan karena pada katup bukaan
penuh akan memberikan aliran udara lebih besar yang membawa beberapa biji bersih ke
ruang kotor, sehingga didapat biji bersih yang lebih banyak pada bukaan penuh. Sedangkan
pada bukaan setengah peluang terangkatnya biji bersih ke ruang kotor akan semakin kecil.

Hal ini sejalan dengan Suhendra dan Setiawan (2015) yang menyatakan bahwa
penambahan ukuran diameter saluran udara juga akan menambah besarnya sudut lempar
gabah, karena dengan menambah panjang lintasan gabah yang jatuh tertiup oleh udara
sehingga memungkinkan sudut lempar gabah menjadi lebih besar. Artinya semakin besar
bukaannya maka akan meningkatkan aliran udara. Dengan laju aliran yang meningkat maka
gaya dorong terhadap gabah akan meningkat, sehingga material gabah yang lebih ringan
akan mudah untuk masuk ke ruang kotor yang lebih tinggi sehingga didapatkan mutu benih
yang sesuai.

g. Aplikasi mesin seed separator (2 sitasi)

Pembersihan dan Sortasi – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2021/2022


Pengaplikasian mesin seed separator ini sangat beragam, umumnya dilakukan pada
padi untuk memisahkan gabah bersih dan kotorannya, namun menurut Rofarsyam, (2016)
penggunaan seed separator dapat digunakan sebagai alat proses pemisahanan atau
pembersihan antara butiran inti terhadap butiran yang hampa dan kotoran dari biji biji pakan
burung, baru kemudian diolah (digoreng) dengan penambahan bahan khusus yang
dirahasiakan. Sementara itu aplikasi menurut Ridho, et al. (2018) digunakan dalam proses
pemisahan biji dengan daging buah. Caranya yaitu dengan memasukan buah yang telah
dikupas ke dalam hopper. Kemudian, komponen mesin separator tersebut akan
memisahkan biji dengan daging buah.

7.PENUTUP
a. Kesimpulan

Pembersihan dan Sortasi – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2021/2022


Berdasarkan hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa penggunaan dari alat sortasi dan
pembersihan menggunakan seed blower memberikan hasil pemisahan gabah bersih dengan
kotoran melalui dua perlakuan yaitu bukaan penuh dan bukaan setengah. Dengan perlakuan
bukaan penuh akan didapatkan hasil gabah lebih sedikit karena semakin banyak juga gabah
bersih yang terangkat ke ruang kotoran. Namun, akan memberikan hasil gabah yang lebih
bersih dibandingkan bukaan setengah. Pengaplikasian alat sortasi dapat digunakan dengan
menyesuaikan ukuran biji-biji yang akan disortasi.

b. Saran

Alhamdulillah laporan selesai, saran saya untuk asisten praktikum harus lebih semangat
terus semoga sukses ke depannya

DAFTAR PUSTAKA

Pembersihan dan Sortasi – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2021/2022


Anugrahandy Arga. Bambang Dwi Argo. Bambang Susilo. 2014. Perancangan Alat
Sortasi Otomatis Buah Apel Manalagi (Malus sylvestris Mill) Menggunakan
Mikrokontroler AVR ATMega 16. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan
Biosistem. 1(1) :1-91.
Firmansyah, Moh rizky Nur, Dedy Wirawan Soedibyo, Sri Wahyuningsih. 2019. Pemutuan
Belimbing Manis (averrhoa carambola l.) Menggunakan Pengolahan Citra Digital
Berbasis Jaringan Syaraf Tiruan. Jember: Jurnal Agritechno, 12(02).
Hidayat, Moh Roni, Endarko. 2013. Rancang Bangun Alat Pemilah Bawang Merah
berdasarkan Ukuran Diameter. Surabaya: Jurnal Teknik Pomits. 2(1) :1-4.
Hutabarat, Andre Agasi, Taufik Rizald. 2018. Rancang Bangun dan Pengujian Alat Sortasi
Buah Tipe Gravitasi. Medan: Keteknikan Pertanian J.Rekayasa Pangan dan
Pertanian. 6(4).
Jumriady, Awal Syahrani Sirajuddin, Naharuddin. 2019. Perancangan Conveyor
Berdasarkan Berat Berbasis Arduino. Sulawesi Tengah: Jurnal Mekanikal, 10(2):
1018-1024.
Narwastujati Jingga Nuansa. 2013. Perancangan Standard Operating Procedures (SOP)
Pengelolaan Pasca Panen Daun Kumis Kucing Dengan Metode Plan Do Check
Action (PDCA) Di Klaster Biofarmaka Karanganyar. Skripsi. Surakarta: Universitas
Sebelas Maret.
Ridho, Roshid, Wawan Hermawan, Usman Ahmad. 2018. Evaluasi Konsep Tiga Model
Pemisah Biji dan Daging Buah Manggis (Garcinia mangostana L.). Bogor: JTEP
Jurnal Keteknikan Pertanian. 6(2).
Suhendra, Budi Setiawan. 2015. Analisis Sudut Lempar Gabah Pada Mesin Pembersihan
Gabah Dengan Media Aliran Udara. Kalimantan Barat: Jurnal Rona Teknik
Pertanian. 8(1)
Syamsar, A Musawwirul Munir. Lahming. Jamaluddin P. 2019. Modifikasi Alat Sortasi
Gabah (Orizae Sativa L.). Makassar: Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian. 5
Windarta, Efrizal Amami. 2016. Rancang Bangun Mesin Pemisah Padi Isi Dengan Padi
Kosong Kapasitas 10 Kg/Menit. Jakarta: Jurnal UMJ Seminar Nasional Sains dan
Teknologi.

Pembersihan dan Sortasi – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2021/2022


LAMPIRAN

Pembersihan dan Sortasi – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2021/2022


Pembersihan dan Sortasi – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2021/2022
Pembersihan dan Sortasi – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2021/2022

Anda mungkin juga menyukai