Disusun Oleh :
NIM : 195040207111072
Kelas :A
Dosen Pengampu : Dr.Ir. Setyono Yudo Tyasmoro , MS
2. Ada berapa macam energi yang kalian ketahui, beri contoh masing-masing!
Energi yang tersedia di alam dibagi menjadi 2 jenis yaitu energi kinetik dan energi
potensial. Energi kinetik adalah energi yang tersedia untuk bisa melakukan suatu kegiatan
misalnya menamburkan pupuk ke tanaman dan proses panen. Sedangkan energi
potensial merupakan energi yang tersisa untuk melakukan suatu kegiatan seperti energi
yang tersimpan dalam bentuk biomassa.
Pada tanaman disaat melakukan fotosintesis maka ada proses yang terjadi dalam
tanaman. Cahaya matahari ditangkap oleh bagian daun dengan bantuan keberadaan
klorofil dan juga ketersediaan CO2 yang didapatkan disaat stomata membuka. Energi
panan tadi akan digunakan untuk proses fotosintesis mulai dari awal hingga akhir hingga
terbentuk senyawa oksigen dan karbohidrat yang bisa digunakan oleh tumbuhan atau
bisa dimanfaatkan oleh manusia.
Fotosintesis juga memiliki dua langkah untuk menghasilkan produk fotosintesis itu
sendiri, yang pertama adalah reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang terjadi pada
grana (granum) yang mensyaratkan membutuhkan cahaya matahari, sedangkan reaksi
gelap terjadi di dalam stroma yang juga merupakan proses lanjutan dari rekasi gelap
dengan memanfaatkan ATP dan NADPH untuk menjalankan proses fotosintesis.
Energi matahari digunakan oleh tanaman berkat bantuan dari adanya klorofil.
Dalam tanaman ada klorofil a dan b yang memiliki karakteristiknya masing – masing.
Perbedaan klorofil a dan b adalah pada atom C3 terdapat gugusan metil untuk klorofil a
dan aldehid untuk klorofil b. karena itu keduanya mempunyai penyerapan gelombang
cahaya yang berbeda. Peranan pigmen klorofil adalah dalam reaksi fotosistem
4. Bagaimana siklus energi yang terjadi dari sumber energi sampai ke manusia?
Hal ini akan terjadi sebab perputaran energi yang terjadi diantara komponen
ekosistem. Siklus energi ini diawali dari energi matahari yang ditangkap oleh produsen,
kemudian terus diteruskan pada konsumen dan semua komponen ekosistem yang akan
berakhir pada pengurai (decomposer).
5. Energi apa saja yang terbentuk?
Energi yang terbentuk dari tanaman dengan diawali dengan penyerapan energi
matahari menjadi bentuk energi kimia yaitu dalam bentuk glukosa yang merupakan
sumber energi yang dibutuhkan oleh organisme tingkat trofik diatasnya untuk
membentuk ATP (bentuk energi dalam mahluk hidup)
6. Apakah yang dimaksud arus energi dan siklus materi? Adakah kaitan diantara keduanya?
Arus energi merupakan sebuah rangkaian dari urutan pemindahan suatu bentuk
energi yang satu ke bentuk energi yang lain dengan dimulai dari sinar matahari kemudian
ke produsen, ke konsumen primer, ke konsumen tingkat tinggi, hingga ke saprobe
(pengurai). aliran energi juga dapat diartikan perpindahan energi dari satu tingkatan
trofik ke tingkatan trofik berikutnya
7. Apakah yang dimaksud rantai makanan di atas tanah dan rantai makanan di bawah
tanah?
Rantai makanan diatas permukaan tanah merupakan rantai makan yang diawali
dari tumbuhan pada trofik awal seperti contoh rumput – belalang – tikus – ular.
Sedangkan untuk rantai makanan di bawah tanah merupakan rantai makanan yang tidak
dimulai dari tumbuhan namun dimulai dari detritivor, seperti contoh serpihan daun –
cacing tanah – ayam – manusia
9. Faktor apa saja yang berpengaruh pada efisiensi konversi energi matahari (slide 19) ?
Faktor yang mempengaruhi dari efisiensi konversi energi matahari ada 3 yaitu
jarak tanam, kanopi tanaman, dan jenis tanaman. Ketiganya ini mempengaruhi seberapa
besar energi matahari yang yang diterima apakah besar atau kecil. Ketika energi matahari
ini tidak bisa ditangkap dan dimaksimalkan oleh tanaman dengan baik, maka proses
fotosintesisnya akan terganggu sehingga akan berpengaruh terhadap hasil produksi
tanaman akhir sebab besaran energi matahari akan menjadi parameter biomassa yang
terbentuk pada tanaman yang dibudidayakan.
Kanopi tanaman ini juga masih berkaitan dengan jarak tanam dan juga terkait
proses perawatan. Ketika jarak tanam terlalu dekat makan kanopi akan saling tumpang
tindih, sehingga daun-daun yang memiliki fungsi melakukan fotosintesis akan menjadi
terhalang. Dan disaat jarak tanam sebenarnya sudah sesuai tapi karena perawatan yang
kurang diperhatikan maka kadangkala juga kanopi tumbuh dengan sangat lebat dan
lebar, hal ini jika dibiarkan akan menimbulkan dampak yang sama dengan pernyataan
sebelumnya ini.
Dalam usaha produksi pangan ini memiliki suatu alur input yang berkaitan dengan
bagaimana tanaman ini bisa dibudidayakan mulai dari awal hingga akhir. Dalam gambar
tersebut ada 2 poin utama yakni cultural energy dan ecological energy. Untuk cultural
energi ini ada 2 sub poin yaitu biological cultural energy dan industrial cultural energi.
Keseluruhannya ini terjadi semua dalam proses budidaya.
11. Apakah yang dimaksud dengan biological dan industrial cultural energy?
Biological cultural energy merupakan sebuah sumber energi yang berasal dari
organisme atau bahan organik alam seperti contoh : tenaga kerja manusia, tenaga kerja
hewan, benih, kompos atau kandang, dll. Sedangkan untuk industrial cultural energy
merupakan sebuah sumber energi yang dalam penggunaannya sebelumnya melewati
proses produksi secara sistem industrial seperti contoh : Bahan bakar fosil, pupuk
anorganik, pestisida, listrik, dll.
12. Mengapa nilai energi industrial cultural energy lebih besar dari biological cultural energy?
Nilai dari Industrial Cultural Energy lebih besar dari biological cultural energy
sebab jika dilihat juga terhadap input dari industrial cultural energi ini cenderung lebih
terbatas dan akan membutuhkan usaha yang besar untuk bisa mendapatkannya,
sedangkan untuk biological cultural energi memiliki input yang lebih banyak dan besar
dan juga dapat diambil tanpa memerlukan usaha yang besar pula
Dalam gambar tersebut dapat diketahui perbedaan nya yaitu terkait model
pelaksanaan pertaniannya, pertama pertanian yang dilakukan di meksiko cenderung
tradisional sehinga energi input yang diberikan juga sederhana dan banyak menggunakan
peran serta manusia. Sedangkan dalam gambar kedua menunjukkan pertanian yang
dilakukan di US dimana negara ini masuk ke dalam negara yang maju sehingga dalam
pelaksanaan pertaniannya melibatkan banyak aspek input seperti listrik, pestisida, pupuk
kimia, dan mekanisasi pertanian.
Gambar 1 Gambar 2
Efisisensi industrial cultural dan mengganti bahan bakar yang bisa diperbarui
Tumpang Sari
Peran PGPR
c) Mendesain agroekosistem
15. Upaya apa yang dapat dilakukan supaya tanaman mampu menangkap energi
matahari semaksimal mungkin dan mengkoversi dalam bentuk fotosintat?
Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan pengaturan jarak tanam
untuk mengefektifkan tangkapan energi cahaya matahari.
Disaat tanaman ditanama dengan jarak tanam yang optimum seperti gambar
diatas maka tanaman budidaya akan mudah dalam mendapatkan asupan energi
matahari untuk berfotosintesis sempurna.
Jarak Tanam