MEKANISASI PERTANIAN
Disusun oleh:
NIM : 205040207111086
Kelompok: I 2
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
1. TUJUAN
untuk mempelajari bagian-bagian proses kerja dan penampilan (performansi) dari suatu
gabungan mesin pembersih dan penyeragaman ukuran.
2. DASAR TEORI
a. Definisi Sortasi (2 sitasi)
Menurut Rofarsyam (2018), Sortasi merupakan memisahkan produk yang sudah bersih
menjadi beberapa fraksi mutu dapat berdasarkan bentuk, berat jenis, tekstur, dan warna
Menurut Rusendi (2014), sortasi adalah pemisahan komoditi selama dalam aliran
komoditas, misalnya sortasi di lokasi pemanenan yang didasarkan pada jenis, ukuran yang
diminta pasar
Menurut Yusuf (2015) Grading merupakan pemisahan bahan pangan ke dalam beberapa
katagori berdasarkan mutunya
e. Pembersihan cara kering yang lain (miscellaneous dry cleaning methods) Secara prinsip,
adanya perbedaan sifat yang bisa diindra dan dideteksi dapat digunakan sebagai dasar
pemisahan untuk keperluan pembersihan
2. Pembersihan Cara Basah (Wet Cleaning Methods) Secara umum, operasi pembersihan
secara basah sangat efektif untuk memisahkan kotoran yang secara kuat menempel pada
bahan
b. Pencucian semprot (spray washing) Pembersihan dengan cara pencucian semprot ini
merupakan metode pembersihan yang paling banyak digunakan di industri pangan,
terutama yang memerlukan bahan baku hasil pertanian
Teknik tradisional
Proses pemisahan yang dilakukan oleh industri rumah tangga masih dilakukan dengan
cara tradisional, yaitu butiranbutiran diletakkan dalam tampih kemudian digerakkan dengan
kedua tangan mengikuti ayunan arah naik turun secara berulang, sehingga kapasitas yang
dicapai hanya 6 kg/jam oleh satu orang tenaga kerja (Rofasyam, 2008)
Teknik mekanis
Proses pemisahan benih pada umumnya menggunakan prinsip perbedaan berat antara biji
tersebut dengan kotoran maupun benda lain yang akan dibuang atau dipisahkan, dimana
tenaga yang digunakan adalah hembusan udara.
Macam macam alat dan mesin sortasi Menurut Hidayat dan Endarko (2014)
1.Saringan Bergoyang
2. Saringan Bergoyang
7. Sparator Spiral
8. Sparator Spiral
9. Separator Silinder
10. Separator Silinder
11. Separator Piringan
12. Separator Piringan
15. Separator Sentrifugal
Mesin Pembersih dan Sortasi (Seed Blower) alat untuk memisahkan gabah bersih dan
kotor
6. GAMBAR ALAT
7. PEMBAHASAN
Bukaan penuh
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑏𝑖𝑗𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
% 𝑏𝑖𝑗𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ = 𝑥100%
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎
110 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑔𝑎𝑏𝑎ℎ
𝑔𝑟𝑎𝑚
% 𝑏𝑖𝑗𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ = 𝑥100%
200 𝑔𝑟𝑎𝑚
% 𝑏𝑖𝑗𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ = 55%
Dengan rincian
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑘𝑜𝑡𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑘𝑢𝑡
% 𝑘𝑜𝑡𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑘𝑢𝑡 = 𝑥100%
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑔𝑎𝑏𝑎ℎ
Dengan rincian
Bukaan penuh
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑘𝑜𝑡𝑜𝑟𝑎𝑛 1
% 𝑘𝑜𝑡𝑜𝑟𝑎𝑛 1 = 𝑥100%
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑔𝑎𝑏𝑎ℎ
30 𝑔𝑟𝑎𝑚
% 𝑘𝑜𝑡𝑜𝑟𝑎𝑛 1 = 𝑥100%
200 𝑔𝑟𝑎𝑚
% 𝑘𝑜𝑡𝑜𝑟𝑎𝑛 1 = 15 %
Dengan rincian
% 𝐾𝑜𝑡𝑜𝑟𝑎𝑛 1 𝑚𝑢𝑟𝑛𝑖 = 15 % − 5 %
% 𝐾𝑜𝑡𝑜𝑟𝑎𝑛 1 𝑚𝑢𝑟𝑛𝑖 = 10 %
Bukaan setengah
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑘𝑜𝑡𝑜𝑟𝑎𝑛 1
% 𝑘𝑜𝑡𝑜𝑟𝑎𝑛 2 = 𝑥100%
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑔𝑎𝑏𝑎ℎ
% 𝑘𝑜𝑡𝑜𝑟𝑎𝑛 2 =
50/200 x 100 %
% 𝑘𝑜𝑡𝑜𝑟𝑎𝑛 2 = 25%
Dengan rincian
Bukaan penuh
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑘𝑜𝑡𝑜𝑟𝑎𝑛 1
% 𝑘𝑜𝑡𝑜𝑟𝑎𝑛 2 = 𝑥100%
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑔𝑎𝑏𝑎ℎ
60 𝑔𝑟𝑎𝑚
% 𝑘𝑜𝑡𝑜𝑟𝑎𝑛 2 = 𝑥100%
200 𝑔𝑟𝑎𝑚
% 𝑘𝑜𝑡𝑜𝑟𝑎𝑛 2 = 30 %
Dengan rincian
Bukaan setengah
% total biji gabah bersih = 55% + 7,5% + 2,5%
% total biji gabah bersih = 65%
Bukaan penuh
% total biji gabah bersih = 45% + 5% + 5%
% total biji gabah bersih = 55%
Pengaruh katup bukaan blower pada efektivitas mesin yaitu ketika katub bukaan penuh
maka mesin memiliki tekanan udara lebih tinggi sehingga hasil gabah bersih lebih sedikit
karena gabah kotor banyak yang tersortasi sedangkan untuk bukaan katub setengah
tekanan udara lebih rendah dari pada bukaan penuh sehingga gabah bersih beratnya
banyak tetapi masih banyak gabah kotor yang belum tersortasi
Mesin dirancang khusus untuk pemisah atau pembersih bahan baku berupa biji bijian atau
butiran bahan baku pakan burung hasil olahan pabrik (bahan olahan yang belum siap
dikonsumsi) .
Mesin khusus untuk memisahkan antara butiran inti terhadap kotoran yang halus sejenis
debu atau butiran yang hampa.
Penggerak mesin menggunakan motor listrik ¼ HP, sehingga dapat dioperasikan pada
industri rumah tangga yang memproduksi pakan burung olahan dan tidak menimbulkan
pulusi udara.
Konstruksi mesin sederhana dan mudah dalam perawatannya, sehingga menekan biaya
produksi.
Mesin dioperasikan oleh satu orang tenaga kerja dan mudah dioperasikan, sehingga
waktu pelatihan menjadi operator relatif singkat.
Mesin seed blower memiliki 2 cara perlakuan yaitu perlakuan katub penuh terbuka
dan katun setengah terbuka. Katub penuh terbuka menimbukan tekanan yang lebih
tinggi sehingga gabah yang di ruang gabah bersih cenderung lebih sedikit karena ada
gabah bersih yang terikut ke atas menuju ruang gabah kotor sebaliknya katub
sebagian terbuka tekanan udaranya lebih rendah daripada katub penuh terbuka
sehingga gabah bersih di ruang gabah bersih lebih banyak tetapi masih banyak
gabah kotor yang belum tersortasi oleh mesin seed blower.
b. Saran
Rusendi, Dandi. 2014. Penuntun Praktikum Mk. Teknik Penanganan Hasil Pertanian.
Jatinangor. Universitas Padjajaran.
Rofarsyam, 2018. Mesin Pemisah dan Pembersih Biji-BIjian/Butiran Sebagai Bahan Baku
Burung Olahan. Jurnal Ilmia Semesta Teknik, Vol. 11, No.1,Hal. 53-62.
Khalid, A. 2016. RANCANG BANGUN MESIN PEMBERSIH PADI Anhar Khalid. Jurnal
INTEKNA, 16(2), 150–157.
Jamaludin. 2019. Modifikasi Alat Sortasi Gabah (Orizae Sativa L) Modification of Grain
Sorting Tools (Orizae Sativa L). 4, 113–123.
Asri, W., BSN. Nurjanah, S. dan, Widyotomo, S., Mulato, S., Hariyadi, Singh, K. M. S. and
K. K., Perkebunan, D., Rahmadi, A., Menteri Pertanian, & Alimentarius, J. F. F. S. P.
C. 2012. Pembersihan, Sortasi dan Grading. Http://Foodreview.Co.Id/Preview.Php?
Vi Ew2&id=55838#.VQfILo4jzQc, 5–6.
Anugrahandy, A., Argo, B. D., & Susilo, B. 2012. Perancangan Alat Sortasi Otomatis Buah
Apel Manalagi (Malus sylvestris Mill) Menggunakan Mikrokontroler AVR ATMega 16.
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 1(1), 1–9.
Hidayat, M. R., & Endarko. 2014. Rancang Bangun Alat Pemilah Bawang Merah
Berdasarkan Ukuran Diameter. Jurnal Teknik POMITS, 2(1), 1–4.
Pramono, C., Suharno, K., & Putranto, R. A. 2018. Pengaruh Waktu Grading Terhadap
Kualitas Biji. Fakultas Teknik Universitas Tidar, 2(1), 101–107.