Anda di halaman 1dari 38

KODE WARNA:

(HIJAU)
R=0 G=153 B=0
LAPORAN PRAKTIKUM
MEKANISASI PERTANIAN
“IDENTIFIKASI DAN KALIBRASI ALAT TANAM”

Disusun oleh:

NAMA : Dafa Attala Kebaar


NIM : 225040201111034
KELOMPOK : Q1
ASISTEN :
1. GHINA ATIKA TANTRI
2. MUHAMMAD ISTAJIB
3. NURUL MALITA IMABARI PUTRI
4. SABRINA AULIYA

LABORATORIUM DAYA DAN MESIN PERTANIAN

DEPARTEMEN TEKNIK BIOSISTEM

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2023
MATERI
IDENTIFIKASI DAN KALIBRASI ALAT TANAM

1. TUJUAN

Tujuan dari praktikum ini adalah mengenalkan peralatan mekanis yang digunakan
sebagai alat tanam beberapa biji-bijian, mengetahui karakteristik dan menghitung
efisiensi alat tanam, dan meprediksi biji yang dibutuhkan untuk penanaman pada suatu
lahan

2. DASAR TEORI
a. Pengertian Penanaman (2 Sitasi)

Penanaman adalah aktivitas menanam benih ataupun bibit pada media tanam yang
sudah disediakan. Kegiatan ini penting pada setiap pembudidaya tanaman (Sari, 2018).
Menurut Irwansyah et al. (2017), menanam merupakan suatu aktivitas menaruh atau
menempatkan bahan tanam yang berupa benih atau benih pada media tanam yang
sudah disediakan. Menanam adalah kegiatan yang mengurangi rusaknya linkungan,
menjaga, serta mempertahankan lingkungan. Agar terus berkelanjutan dan bisa
mencukupi kebutuhan untuk manusia, untuk masa kini ataupun masa depan.
(Aroyandini et al., 2021).

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


b. Pengertian Alat dan Mesin Penanam (2 sitasi)

Alat dan mesin penanam merupakan alat yang dipakai dalam menempatkan benih,
tanaman, bagian tanaman yang sudah disiapkan di lahan atau permukaan tanah. Alat
dan mesin juga bisa mengurangi permasalahan dalam kurang nya tenaga kerja
(Asrianto, 2013). Alat atau mesin penanam merupakan alat yang dipakai dalam
menaruh benih atau tanaman pada lahan yang sebelumnya sudah dipersiapkan,
didalam ataupun diatas tanah. Fungsi dari alat dan mesin penanam adalah meletakkan
bibit yang ingin di kedalaman tertentu, jumlah yang disesuaikan, dan alat tanam ini
akan menutup kembali tanah nya kembali (Saferi et al., 2022).

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


c. Sebutkan dan Jelaskan Jenis Alat Tanam berdasarkan Sumber Tenaga Penggerak
(2 Sitasi)

- Sumber Tenaga Manusia


Menurut Siswanto (2015), alat penanam menggunakan tanaga manusia di bedakan
menjadi 2, yaitu:
a. Alat penanam tradisional : Umum nya dipakai yang dikenal dengan tugal. Alat yang
sederhana dan digerakkan kedua tangan. Cocok digunakan ketika menaruh benih
dengan jarak tanam yang lebar. Tugasl ini memiliki berbagai macam modifikasi,
menyesuaikan suatu negara ataupun daerah. Seperti contohnya di Indonesia, bentuk
nya paling sederhana, karena pada tigal ini tidak ada mekanisme untuk meneluarkan
benih. Menanam benih ke dalam tanah dilakukan dengan cara terpisah.

b. Alat penanam semi-mekanis : Alat semi mekanis ini cocok dipakai, pada tanah ringan
maupun tanah berat dan juga cocok bagi benih-benih yang berukuran besar dan kecil.
Pada alat ini memiliki roda dibagian depan, tempat benih, dan roda kecil dibagian
belakang, pada roda depan ini sudah dimodifikasi untuk membuka ruang agar benih
bisa jatuh ke lobang yang sudah dilewati roda tersebut dan ada roda dibagian belakang
yang berfungsi sebagai menutup lobang yang sudah terisi benih.

- Sumber Tenaga Traktor


Menurut Megavitry et al. (2022), Alat tanam tenaga traktor dibagi menjadi tiga jenis,
yakni :
a. Alat tanam sistem baris lebar, alat yang digunakan untuk menanam benih
menggunakan jarak tanam yang lebar, dapat meningkatkan efektifif dan efisien untuk
pengendalian gulma juga saat pemanenan tanaman. Alat ini dipakai bagi tanamn jagujg
sorgum dan kacang-kacangan.

b. Alat tanam sistem baris sempit, digunakan untuk menanam benih kecil atau seperti
rumput-rumput pada baris serta alur sempit dengan kedalamannya yang tidak beda.
Alat ini memiliki corong yang besar yang berguna sebagai tempat benih serta pupuk.

c. Alat tanam sistem sebar, alat ini memiliki konsep yang lama atau konvensional, saat
penanaman membutuhkan pembuka alur dan alat ini tidak perlu penutupan.

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


d. Hubungan Jarak Tanam dan Pertumbuhan Tanaman (Minimal 2 Sitasi)

Menurut Erwin et al. (2015), Pengaturan jarak tanam bisa memengaruhi hasil dari
tanaman, dengan populasi tanaman yang beda bisa menghasilkan pertumbuhan dan
perkembangan tanaman yang beda juga. Usaha untuk meningkatkan produktivitas
suatu tanaman budidaya adalah dengan mengatur jarak tanam dan tujuan dari
penggunaan jarak tanam yaitu agar tanaman mendapatkan ruang pada akar untuk
tumbuh, mengurangi persaingan dalam mendapatkan cahaya matahari dan unsur-
unsur hara. Jarak tanam adalah salah satu faktor yang bisa memengaruhi hasil pada
tanaman. Penggunaan jarak tanam memiliki tujuan supaya populasi tanaman
mendapatkan bagian yang sama, seperti halnya unsur hara dan sinar matahari (Kartika,
2018).

e. Definisi Transplanter dan Jelaskan Prinsip Kerja Alat tanam Transplanter (2 sitasi)

Transplanter adalah salah satu teknologi pada bidang pertanian modern. Transplanter
ini dapat membantu dan juga memudahkan pada penanaman bibit padi. Kehadiran alat
ini tentu saja mempermudah dan mempercepat pekerjaan manusia dalam proses
penanaman bibit. Sehingga kecepatan peningkatan padi bisa dicapai (Iqbal, 2021).
Prinsip kerja alat transplanter ini dengan menancapi picker dengan teratur dengan
menyesuaikan gerak jalan pada roda mesin, lalu picker ini menancapkan pada setiap
titik tanam dalam 4 baris. Transplanter dioperasi kan oleh seorang operator dan satu
asisten (Umar, 2017).

f. Sebutkan dan Jelaskan Kelebihan serta Kekurangan Transplanter (2 Sitasi)

Setiap mesin memiliki kekurangan dan kelebihan nya masing-masing, begitu juga
dengan transplanter ini. Kelebihan dari pengunaan alat ini adalah proses penanaman
yang lebih singkat atau cepat, bisa dijangkau area tanam yang lebih luas, dikerjakan
oleh satu orang yang bisa menghemat pengeluaran dan jarak tanam bisa disesuaikan
(Jajuli, 2018). Menurut Afrizal (2019), kekurangan pada transplanter ini yaitu saat
pemakaian di daerah berbukit. Petani mau tidak mau harus mengangkat yang dimana
transplanter ini sangat berat.

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


3. WAKTU DAN TEMPAT

Praktikum Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam dilakukan pada hari Rabu, 17 Mei
4. 2023 jam 10.30-12.10 WIB. Pelaksanaan pratikum ini di Laboratorium Daya dan Mesin
Pertanian, FTP UB.

ALAT BAHAN DAN FUNGSI


Berikut alat serta bahan yang digunakan pada praktikum Identifikasi dan Kalibrasi
Alat Tanam beserta fungsinya.
Seed Table
No. Alat & Bahan Fungsi
1. Hopper biji Menampung biji kacang hijau
2. Hopper pasir Menampung pasir kuarsa
3. Kontrol box Mengatur hidup matinya seed table
4. Matering device Mengatur keluar nya biji
5. Roda depan Menggerakkan pulley

6. Konveyor Alas/tempat biji dan pasir untuk jatuh

7. Penyangga Meyangga filter dan bak penampung

8. Filter dan bak penampung Menampung biji dan pasir yang jatuh

9. Motor Menghasilkan daya untuk bergerak

10. Biji kacang hijau Bahan percobaan

11. Kran pasir Membuka serta menutup hopper pasir

12. Stop kontak Penghubung arus listrik

13. Pasir kuarsa Bahan percobaan

14. Pulley Menggerakkan metering device


Menyalurkan daya yang berasal dari
15. V-belt
rollermenuju metering device
16. Penggaris Mengukur jarak biji

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


Transplanter
No. Alat & Bahan Fungsinya
Membantu mesin berjalan di lahan
1. Pelampung
yang basah/berlumpur
2. Roda Menggerakkan mesin untuk berjalan
3. Rak bibit cadangan Meletakkan bibit padi
Mengatur besar atau kecilnya gas
4. Tuas gas
yang diinginkan
Menaikkan atau menurunkan
5. Tuas hidrolik
pelampung
6. Tuas penanam Menyalakan lengan tanam
Pengatur operasi transplanter di jalan
7. Tuas pemindah
aspal/di lahan
8. Tuas kedalaman Mengatur pengambilan bibit
Memastikan mesin sudah berjalan
9. Maskot tengah
lurus/belum
10. Tangki bahan bakar Tempat mengisi bahan bakar
Menggerakkan komponen-komponen
11. Mesin
di trasnplanter
12. Tuas starter Menyalakan mesin

13. Handle kopling Mengatur beloknya transplanter

14. Power on/off Mengatur hidup atau matinya mesin


Penerang jika digunakan pada waktu
15. Set lampu
pemakaian yang sudah malam
16. Penahan bibit Agar bibit tidak jatuh ke tanah

17. Choke Membantu menyalakan mesin

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


5. CARA KERJA (Flow Chart)
Seed Table
Persiapkan
alat dan

Pengukura
n massa

Pengaturan
control

Bahan
yang telah

Seed table dinyalakan dan diukur waktu yang diperlukan biji


untuk samapi pada ujung seed table (t)

DIukur
jarak antar

Dihitung
jumlah biji

Ditentukan
rencana

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
Transplanter

Persiapkan
alat dan

Nyalakan mesin dengan memutar putaran ke


arah On kemudian tarik tuas choke dan tuas
starter

Putar tuas
penanama

Pindahkan tuas pemindah ke opsi darat untuk


perjalanan dan opsi lapang untuk lahan sawah

Letakkan bibit padi pada tray atau rak penampung, kemudian


tentukan banyaknya bibit dna jarak tanam yang diperlukan

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


6. GAMBAR ALAT
- Rice Transplanter

- Seed Table

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


7. PEMBAHASAN
a. Data Hasil Praktikum
Berikut data hasil praktikum dari kalibrasi alat tanam

DIKETAHUI
Rencana jarak antar alur tanam (LK) 20 cm = 0,2 m
Keliling Roda (K) 102 cm = 1,02 m
Panjang Konveyor (S) 617 cm = 6,17 m
Panjang Lahan (p) 50 m
Lebar Lahan (l) 30 m
Massa 100 biji (M) 6,67 gram

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


b. Analisa Data Hasil Praktikum
Pada data hasil praktikum diatas, diketahui keliling pada roda (K) memiliki nilai 102
cm dengan panjang konveyor (S) adalah 617 cm. Lalu rencana jarak antar alur tanam
(LK) dengan nilai 20 cm, panjang lahan (P) ialah 50 cm dengan lebar lahan (I) 30 m,
dengan massa 100 biji (M) ialah 6,67 gram. Pada metering device 8 mm ulangan 1,
jarak (cm) nya memiliki nilai 54,37 dan jumlah biji nilai nya sebesar 1,62, sedangkan di
ulangan ke 2 nilai jarak (cm) adalah 30,88 dan nilai jumlah biji nya adalah 1,35 dan
memiliki rata-rata waktu 25,43 detik
Pada Meteri device ulangan 1, jarak tanam (cm) nilai nya sebesar 23,31 dan nilai
jumlah biji nya 2,58. Ulangan ke 2 nilai jarak (cm) sebesar 22,37 dan nilai jumlah biji
sebesar 2,42. Rata-rata waktu nya adalah 25,21 detik.

c. Data Hasil Perhitungan


Metering device 8 mm

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


Metering device 13 mm

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


d. Analisa Perhitungan
Pada data hasil perhitungan, diketahui pada metering device 8 mm serta 13 mm
masing-masing memiliki total 12 perhitungan, 6 untuk perhitungan efisiensi kerja dan 6
sisa nya untuk kebutuhan biji. Pada metering device 8 mm didapatkan kecepatan maju
alat tanam (v) dengan hasil 0,242 m/s, jarak konveyor dalam 1 menit (sC) nilai nya
adalah 14,52 m, dan putaran roda alat tanam (PRT) adalah 14,23 m. Lalu pada
putaran roda alat tanam yang aktual (PRA) sebesar 2,359 m, dengan efisiensi (Ef) nya
16,5%. Kapasitas kerja efiktif (KKE) adalah 0,789. Selanjutnya ke perhitungan untuk
kebutuhan biji, nilai jarak rata-rata antar lubang (X) adalah 0,2543, jumlah biji rata-rata
per lubang (g) sebesar 1,485. Nilai pada jumlah lubang per meter alur (h) ialah 3,931
dan panjang alur lahan total (Rtot) nilai nya 7,500 m. Lalu jumlah lubang total (Htot)
yang diperlukan adalah 29,482 lubang dengan kebutuhan biji total nya (Gtot) 43,780
biji. Yang terakhir kebutuhan massa biji total (Mtot) adalah 2,920 gram.

Perhitungan metering device 13 mm nilai kecepatan maju alat tanam (v) adalah
0,245 m/s, jarak konveyor pada 1 menit (sC) sebesar 14,7 m. Pada putaran roda alat
tanam (PRT) nilai nya 14,41 m, sedangkan putaran roda alat tanam aktual (PRA)
adalah 2,38 m. Efisiensi nya sebesar 16,51% dan kapasitas kerja efektif (KKE) ialah
0,808. Perhitungan kebutuhan biji, nilai jarak rata-rata antar lubang (x) adalah 0,2284,
lalu jumlah biji rata-rata per lubang (g) nya adalah 2,5. Jumlah lubang per meetr alur
(h) adalah 4,38 lubang dan panjang alur lahan total (Rtot) adalah 7,500 m. Jumlah
lubang total (Htot) nilai nya sebesar 32,85 lubang dengan kebutuhan biji total (Gtot)
sebanyak 82,125 biji, dan kebutuhan massa biji total (Mtot) sebesar 5,48 gram.

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


e. Grafik
Metering Device 8 mm

Grafik Ulangan 1
3.5
3
Jumlah Biji

2.5
2
1.5
1
0.5
0
0 108 95 16 68 65 65 18

Jarak Tanam

Grafik Ulangan 2
2.5
2
1.5
Jumlah Biji

1
0.5
0
0 44 .5 67 61 66 ,5 30 20 ,5 ,5 ,5 14 ,5 ,5 15 ,5
30 29 17 15 50 32 15 16

Jarak Tanam

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


Metering device 13 mm

Grafik Ulangan 1
4.5
4
3.5
3
Jumlah Biji

2.5
2
1.5
1
0.5
0
0 13 17 19 21 30 34 15 28 .5 20 38
30
Jarak Tanam

Grafik Ulangan 2
4.5
4
3.5
3
Jumlah Biji

2.5
2
1.5
1
0.5
0
0 22 .5 32 30 27 16 .5 16 24 26 .5
12 19 27
Jarak Tanam

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


f. Analisa Grafik (Minimal 2 sitasi)

Grafik yang sudah dibuat berdasarkan data yang diketahui, keluaran biji pada
metering device 8 mm (ulangan 1 dan 2) cenderung konstan jika dibandingkan dengan
metering device 13 mm. Di metering device 8 mm biji yang keluar jumlah nya
cenderung sama, namun pada metering device 13 mm biji yang keluar bisa 1-4 biji.
Ukuran diameter metering device dan ukuran biji bisa memengaruhi, maka perlu
melakukan analisis hitung dan ukur rata-rata biji yang dipakai untuk analisis ukuran
lubang pada metering device (Nopriandy, 2018). Fungsi dari metering device sendiri
ialah untuk menyesuaikan jatah biji yang diinginkan (Sitorus et al., 2015).

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


g. Hubungan Antara Diameter Metering Device Terhadap Jumlah Biji yang Keluar
Dibandingkan dengan Literatur (2 Sitasi)

Diameter metering device memengaruhi pada jumlah biji yang keluar, diameter ini
juga bisa disesuaikan dengan ukuran biji juga. Ukuran dari metering device
disesauikan dengan ketentuan yang tidak besar dan tidak kecil (Pangalila et al., 2020).
Bisa dilihat data memperlihatkan pada metering device 8 mm mengeluarkan biji nya
denga jumlah yang cenderung sama, dibandingkan metering device 13 mm yang
jumalha bijinya keluar tidak konstan. Perbedaan ukuran antara biji dan mesin ini yang
bisa memengaruhi jumlah biji yang keluar (Sugiana et al., 2017).

h. Jika RPM dipercepat apa yang akan terjadi terhadap jarak, waktu, dan jumlah biji yang
keluar? (Minimal 1 sitasi)

Saat RPM dinaikkan kecepatannya maka jarak, waktu dan jumlah biji yang akan
keluar juga berbanding lurus dengan kecepatan naiknya RPM (Wibowo et al., 2017).
Ketika RPM ditingkatkan kecepatannya ini akan berbanding lurus maka jarak, waktu
kerja, namun biji yang keluar semakin sedikit.

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


8. PENUTUP
a. Kesimpulan

Penanaman merupakan kegiatan menanam benih maupun bibit pada media tanam
yang sudah disesuaikan dan disediakan, dalam penanam terdapat alat dan mesin
untuk membantu pekerjaan manusia agar lebih efektif serta efisien. Berdasarkan
sumber tenaga nya ada 2, yaitu sumber tenaga manusia dan traktor. Pada proses
penanaman kita perlu juga mengetahui pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan
tanaman, yang berfungsi agar tanaman satu dengan tanaman lainnya mendapatkan
nutrisi serta ruang untuk tumbuh dan berkembang. Transplanter salah satu alat bantu
untuk penanaman, alat ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah
waktu penananamn lebih singkat dan jangkauan area nya lebih luas, sedangkan
kelemahan nya adalah saat penggunaan nya di daerah bukit yang miring. Diameter
pada metering device memengaruhi keluar nya biji, maka perlu dianalisis serta
disesuaikan pemakaian nya. Saat RPM ditingkatkan jarak dan waktu, maka jarak
tanam semakin besar dan waktu semakin singkat. Namun biji yang keluar akan sedikit.

b. Saran
Semoga praktikum selanjutnya bisa berjalan dengan baik dan juga asisten
praktikum dapat menjelaskan dengan rinci serta jelas hingga pratikkan mengerti.
Terima kasih kak tetap semangat terus.

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


DAFTAR PUSTAKA

Aroyandini, E. N., Krismawati, R. A., & Anas, A. R. 2021. Menanam Tumbuhan dalam
Perspektif Islam dan Sains Sebagai Upaya Preventif Untuk Mengurangi Kerusakan
Lingkungan. Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam dan Sains, 3, 121-126.

Asrianto. 2013. Inovasi Teknologi Penerapan Mesin penanaman Padi (Rice Trasnplanter)
SPW-48c di Desa Kariango Kecamatan Baibunta Kabupaten Luwu Utara. Skripsi,
Universitas Muhammadiyah Makassar.

Afrizal, A. S. 2019. Analisis Penentuan Keseimbangan Beban Pada Mesin.

Erwin, S., Ramli., dan Adrianton. 2015. Pengaruh Berbagai Jarak Tanam Pada
Pertumbuhan dan Produksi Kubi (Brassica oleracea L.) di Dataran Menengah Desa
Bobo Kecamatan Palolo Kabupaten. Jurnal Agrotekbis, 3(4): 491-497.

Irwansyah., Bhaidawi., dan Muhammad, Y. N. 2017. Pengaruh Pola Tanam Terhadap


Pertumbuhan Gulma dan Komponen Produksi Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.).
Jurnal Agrium, 14(2): 9-17.

Iqbal., Yoesrifar, J., dan Tahir, S. 2021. Unjuk Kerja Rice Transplanyter Sistem Jajar
Legowo Tipe Crown Indo Jarwo di kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan. Jurnal Teknik
Pertanian, 10(1): 113-118.

Jajuli, J. 2018. Komparasi Produktivitas Tenaga Kerja dan Kelayakan Usahatani Padi
Sawah Sebelum dan Sesudah Menggunakan Mesin Transplanter. Tesis, Universitas
Siliwangi Tasikmalaya.

Kartika, T. 2018. Pengaruh Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung
(Zea Mays l) Non Hobrida di Lahan Balai Agro Teknologi Terpadu (ATP). Jurnal Ilmiah
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 15(2): 129-139.

Megativitry, R., Rosyid, R. A. H., Suharyani, A., Asmanur, J., Ismiasih, S. A., Leni, M.,
Anna, P. K., Lenni., dan Sutiharni. 2022. Teknologi Pertanian. Global Ekseklutif
Teknologi.

Nopriandy, F., dan Suhendra. 2018. Rancang Bangun dan Uji Kinerja Tugal Semi-
Mekanis dengan Sistem Penjatah Berputar untuk Kacang Hijau (Vigna radiata L.).
POSITRON, 8(1): 37-42.

Pangalila, N. D., Ruland, A. R., & Daniel, P. M. L. 2020. Rancang Bangun dan Uji Teknis
Alat Tanam Benih Jagung (zea mays l.) tipe tp csm 16 dengan Tenaga Penarik Traktor
Tangan. Jurnal Teknologi Pertanian, 11(2):140-140.

Sari, Y. P. 2018. Kajian Usahatani Padi dengan Sistem Konvensional dan Transplanter.
Tesis, Universitas Sriwijaya.

Saferi, R., Asmara, Y., dan Anton, B. 2022. Pengembagan Desain Alat Tanam Bibit Padi
dengan Metode Quality Function Deployment. Jurnal Teknik Mesin, 12(1): 52-60.

Siswanto, E. 2015. Modul Diklat PKB Guru Alat Mesin Pertanian alat Mesin Budidaya
Tanaman.

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


Sitorus, A., Wawan, H., & Radite, P. A. S. 2015. Pengembangan Mesin Penanam dan
Pemupuk Jagung Terintegrasi dengan Pengolahan Tanah Alur. Jurnal Keteknikan
Pertanian, 3(2): 81-88.

Sugiana, I. W., Ida, B. P. G., dan Yohanes, S. 2017. Rancang Bangun Alat Penanam dan
Pemupuk Jagung (Zea mays) Tipe Tugal Semi Mekanis yang Ergonomis. Jurnal
Biosistem dan Teknik Pertanian, 5(1): 83-92.

Umar, S., dan Sulha, P. Evaluasi penggunaan Mesin Tanam bibit Padi (Rice
Transplanter) Sistem jajar Legowo di Lahan Pasang Surut. Jurnal Teknik Pertanian,
6(2); 105-114.

Wibowo, D. H., Xander, S., dan Sri, W. 2017. Pengaruh Kecepatan Putar Mesin
Pengupas Kacang Tanah Tipe Ruji Vertikal terhadap Kupasan. Jurnal Teknik Mesin,
1(1): 25-33.

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


LAMPIRAN

Bukti Sitasi

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


Bukti Sitasi

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
Bukti Sitasi

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


Bukti Sitasi

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
Bukti Sitasi

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


Bukti Sitasi

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
Bukti Sitasi

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


Bukti Sitasi

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


Bukti Sitasi

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


Bukti Sitasi

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


Dokumentasi Alat Praktikum

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023


Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
Data Hasil Perhitungan

Identifikasi dan Kalibrasi Alat Tanam – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023

Anda mungkin juga menyukai