TM 2.

TANAH SEBAGAI MEDIA TUMBUH

Reading Materials:
•Brady NC, 1990. The Nature and Properties of Soils
•Supardi G., 1989. Sifat dan Ciri Tanah (hal 12-26)
© Foto: Widianto
 SUB CPMK
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan
peran tanah sebagai media tumbuh tanaman, dan
mendeskripsikan karakteristik tanah yang dapat
menghambat pertumbuhan akar tanaman
Mengapa petani mengairi kebunnya?

tanah
basah
Mengapa petani memupuk kebunnya?

Pupuk
kandang
Faktor Pertumbuhan Tanaman
Tanaman tumbuh butuh:

• Cahaya
• Suhu
• Udara
• Air
• Unsur hara
• Tunjangan
mekanik
 Cahaya
matahari

Gula dan
pati

Gula

FOTOSINTESIS
Gula dan
pati

Gula
tumbuhan
Gula dan pati
Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman

1. Peran tanah bagi pertumbuhan

2. Unsur hara : jumlah dan
bentuk unsur hara
3. Larutan tanah
4. Faktor apa yang
mempengaruhi ketersediaan
hara?
 Apa Peran Tanah bagi
Pertumbuhan Tanaman?
1. Media tempat tumbuh
perakaran
2. Pengatur ketersediaan air
3. Penyedia udara (O2)
4. Penyedia unsur hara
5. Penyangga, bila ada
perubahan yang kurang
menguntungkan misalnya
temperatur dan pH
6. Filter, bila ada kontaminan
 Komponen Tanah
Optimal bagi tanaman

Udara 25 %

Air
25 %
Mineral
45%
BO
5%

Tanah permukaan bertekstur

sedang (berdasarkan volume)
 Hambatan Tanah
terhadap
Pertumbuhan Akar:
Fisika
Fisik:
• Gangguan mekanis :
pemadatan ~bobot isi (BI)
tinggi
• Adanya rekahan tanah
• Lap penghambat:
Kekurangan oksigen ~
genangan air
• Terlalu porous:Tanah
kering
• Temperatur: terlalu rendah
atau tinggi
Faktor yang mempengaruhi penyediaan air
bagi tanaman
Sifat Hujan
• Hujan tahunan
• Panjang musim hujan
• Jumlah hari diantara hari
hujan
• Intensitas hujan
• Variabilitas hujan dari
tahun ke tahun
• Kondisi musim ~
kaitannya dengan musim
tanam
Sifat Tanah
• Kedalaman profil tanah
• Penyimpanan air oleh
tanah (air tersedia antara
kapasitas lapang dan titik
layu permanen)
• Kecepatan inflitrasi air ke
dalam tanah
• Kedalaman perakaran
AIR & UDARA TANAH selalu dinamis
Mengapa?
pF>4.7 Kering
Uap air
Biota

Air bebas

Tt = T0 KR =
= 100C 100%

Air
kapiler
KR = 100%
4.7>pF>2.5
2.5>pF>0
Lembab
Basah
 Aerasi Tanah
Komposisi udara tanah pada tanah lempung berdebu
berdrainase jelek
Boynton and Reuther, 1938. W=winter, S = Summer

Kedalaman CO2W O2 W CO2S O2S

tanah (cm)
30 1.2 19.4 2.0 19.8
61 2.4 11.6 3.1 19.1
91 6.6 3.5 5.2 17.5
122 9.6 0.7 9.1 14.5
152 10.4 2.4 11.7 12.4

• Diffusi O2 dan CO2 karena perbedaan konsentrasi di

atmosfer dan tanah
• Volume udara tanah tergantung volume air dalam tanah
• Aerasi tanah yang cukup (>10 % O2, CO2 tdk tinggi)
 Pengaruh tinggi permukaan air tanah
terhadap konsentrasi O2 dalam tanah,
produksi dan serapan N, P, K kapas

Tinggi O2 pd Prod. Serapan hara,

air setiap kapas, mg/tan
tanah, 23 cm, g/tan N P K
cm %
30 1.6 57 724 85 1091
60 8.3 108 1414 120 2069
90 13.2 157 2292 156 3174
 Hambatan Tanah
terhadap
Pertumbuhan Akar:
Kimia
 Kimia:
• Hara tersedia: terlalu
rendah atau terlalu
tinggi
• Konsentrasi unsur
tertentu terlalu
tinggi: Al pd pH
rendah
• Bahan kimia
Keracunan Al phytotoxic dalam
kondisi anaerobik
Unsur hara esensial VS Fungsional
• Unsur hara esensial: unsur hara yang dibutuhkan
oleh tanaman
• Unsur hara fungsional: unsur yang berfungsi dalam
tanaman, walaupun peranannya tidak jelas.

Bu CHO daN PaK Cahyo hari Minggu

Shopping dengan Bu Clara yang Cuantik,
FeMinin, Molek dan Zensual
• Mo digantikan Va di Azotobacter
• Cl digantikan Br pada konsentrasi tinggi
• Na tidak esensial, tapi meningkatkan produksi bit gula,
sledri, lobak
• Si dibutuhkan tanaman padi-padian
 Unsur hara makro dan mikro
Atmosfir dan Air C, H, O
Tanah
Hara makro N, P, K, Ca, Mg, S
Unsur hara Mikro Fe, Mn, Cu, Zn, B, Mo, Cl, Ni

Hara yang Co, Na, Si, F, Br, Sr, Sc, Va, J

menguntungkan
• 94 - 99.5 % dari total berat segar terdiri dari C H O
diserap dari udara.
• O.5 – 6 % hara jaringan tanaman segar diserap dari
tanah. Kecil proporsinya, perannya sangat penting bagi
pertumbuhan tanaman
• Unsur-unsur pupuk = NPK (S)
• Unsur kapur = Ca, Mg
Kandungan Unsur Hara Mikro dalam Tanah

Hara Kisaran Normal Hasil analisis Kons. dlm

(%) (mg/kg) biomas (mg/kg)
Fe 0.500-5.000 5 000-50 000 100
Mn 0.020-1.000 200-10 000 50
Zn 0.001-0.025 10-250 20
B 0.001-0.015 5-150 20
Cu 0.0005-0.015 5-150 6
Mo 0.00002-0.0005 0.2-5 0.1
Cl 0.001-0.1 10-1 000 100

• Kahat unsur hara mikro ➔ pertumbuhan tanaman terhambat.

• Umumnya terjadi pada: tanah berpasir, tanah organik, dan
tanah sangat alkalin
 Prinsip Faktor Pembatas
(The law of the minimum, Liebig)

Besarnya produksi tanaman ditentukan oleh unsur

yang paling rendah ketersediaannya
 Mengapa Kekurangan
Unsur Hara?

1. Berapa jumlah unsur hara makro

dalam tanah?
2. Dalam bentuk apa unsur hara diserap
tanaman?
3. Bagaimana mekanisme
ketersediaannya?
4. Bagaimana kaitan larutan tanah dan
pH dengan unsur hara?
 Jumlah Unsur Hara Makro
dalam Tanah

Penyusun Kisaran Daerah Daerah Kons. di

Tanah kandungan Basah (%) Kering (%) jar Kering
(%) Tan. (%)
BO 0.40-10.00 4.00 3.25 -
N 0.02-0.50 0.15 0.12 1.5
P 0.01-0.20 0.04 0.07 0.2
K 0.17-3.30 1.70 2.00 1.0
Ca 0.07-3.60 0.40 1.00 0.5
Mg 0.12-1.50 0.30 0.60 0.2
S 0.01-0.20 0.04 0.08 0.1
 Bentuk kompleks dan tidak Bentuk sederhana Bentuk
tersedia Mudah tersedia ion-
Bentuk Unsur Makro dalam Tanah

ionnya
N: senyawa organik, protein, Garam ammonium NH4+
asam amino, dll; bentuk koloidal Garam nitrit N02-
dan peka terhadap dekomposisi Garam nitrat NO3-
P: apatit, Ca,Fe dan Al-fosfat, Ca,K, Mg Fosfat, senyawa HPO4-2
Senyawa organik: fitin, asam P organik yang larut H2P04-1
nukleat dll
K: Mineral felspar dan mika; liat K pada kompleks jerapan, K+
alluminium silikat, ilit K-sulfat, karbonat dll
Ca: mineral felspar, hornblen, Ca dalam kompleks Ca2+
kalsit dan dolomit jerapan garam kalsium
Mg: mineral mika, hornblen, Mg dalam kompleks Mg2+
dolomit, serpentin liat jerapan garam
S: mineral pirit dan gips, bentuk Berbagai sulfit dan sulfat SO32-
organik, bentuk koloidal dan dari Ca, K, Mg dll SO42-
peka terhadap dekomposisi
 Bentuk Unsur yang Digunakan Tanaman

NH4+, N02-, Molibdenium MoO4-2

Nitrogen
NO3-
Mangan Mn+2 Mn+4
Fosfor HPO4-2,
H2P04- Tembaga Cu+ Cu+2
Kalium K+ Seng Zn+2

Kalsium Ca2+ Boron BO3-3

Klor Cl-
Magnesium Mg2+
Air H+ OH-
Belerang SO32- SO42-

Besi Fe+2 Fe+3

Sumber Unsur Hara dalam Tanah dan
perpindahannya ke Akar Tanaman

Matrik Mineral
Ca2+,Mg2+ dan
kation lain,
Phosfat

Permukaan
Jerapan Larutan
Tanah Tanah
Bahan
organik:
NPS
Siklus
Unsur
Hara
di
Lahan
 Larutan Tanah
• Definisi: air dalam tanah yang mengandung ion-ion
hara terlarut yang tersedia bagi tanaman
• Adanya pori-pori besar (makro) dan kecil (mikro)
menyebabkan larutan tanah tidak kontinue dan tidak
mudah bergerak dalam tanah
• Jumlah, susunan kimia dan sifat larutan tanah
berubah-rubah
• Bila terjadi penguapan ➔ kepekatan garam larutan
tanah naik
• Kadar garam daerah kering lebih tinggi dari pada
daerah basah. Kadar 0.5 % = 10 ton garam di lapisan
olah / ha sudah berbahaya bagi tanaman.
Reaksi Soil
Larutan Tanah
Chemistry
 Kesimpulan

• Pertumbuhan Tanaman normal, bila

suplai hara cukup & sesuai dengan
saat dibutuhkan

• Reaksi larutan tanah (pH) merupakan

pengontrol ketersediaan hara

• Keseimbangan ketersediaan antar

unsur hara harus selalu dijaga
Hmm..