Anda di halaman 1dari 36

Materi 5

AIR TANAH (1)

Foto : Kurniatun Hairiah


Apa yang dipelajari ?
• Kapilaritas dan Air Tanah
• Konsep Enerji Air Tanah
• Kadar Air dan Potensial
Air
• Mengukur Kadar dan
Potensial Air
• Macam-macam aliran air
di dalam tanah
• Retensi Air di Lapangan
• Klasifikasi Air
• Ketersediaan air bagi
Tanaman
2
AIR berada di ………………… dalam ruangan PORI
(diantara MATRIKS tanah)

Partikel Tanah

Ruangan Pori

Air Tanah
Bagaimana air bisa tinggal dalam
ruangan pori ?
• Diikat oleh partikel (padatan)
• Diikat oleh gaya adhesi dan kohesi
KAPILARITAS
Molekul Air dan Kapilaritas

• Satu melekul air terbentuk ketika 2


atom H terikat secara kovalen dengan 1
atom O
• Di dalam ikatan kovalen, elektron
dijumpai antar atom
• Atom oksigen menarik elektron lebih
kuat dibanding hidrogen. Keadaan ini
menyebabkan terjadinya distribusi
muatan yang tidak simetris pada air .
Molekul Air dan Kapilaritas
• Molekul yang memiliki ujung akhir
dengan muatan positif dan negatif
disebut molekul polar
• Sifat polar tersebut memungkinkan
air untuk memisahkan molekul
larutan polar , oleh karena itu air
dapat melarutkan banyak sekali
senyawa kimia
• Jadi, satu molekul air bukan molekul
netral
Kohesi & Adesi
• Penarikan 1 molekul air ke molekul air lainnya
disebut kohesi
• Adesi terjadi jika molekul-molekul air ditarik
oleh jenis melekul lainnya, seperti gelas, tanah,
logam, atau daun tanaman karena permukan
molekul lain tersebut juga mempunyai muatan
• Gaya Adesi lebih kuat dibandingkan dengan
gaya kohesi
Air Adesi- air yang ditarik ke permukaaan padatan

• Di ikat oleh gaya elektrik


yang kuat – energi rendah
• Sedikit pergerakan- di ikat
kuat oleh tanah
• Berada dalam bentuk film
• Tidak tersedia bagi tanaman
• Dapat hilang dari tanah
melalui pengeringan tanah
dalam oven
Air Kohesi – air ditarik oleh molekul air lainnya

• Di ikat oleh ikatan


hidrogen
• Status cair dalam film
air
• Sumber air utama untuk
tanaman
• energi lebih besar
dibandingkan adesi
Air Gravitasi
• Dijumpai dalam pori-pori makro
• Mempunyai energi terbesar
• Bergerak bebas akibat gaya gravitasi
Air mengalir ……
Aliran permukaan
terjadi karena gaya
gravitasi

gravitasi

Apakah air selalu


mengalir ke bawah ?

Foto: M van Noordwijk


Air juga bisa mengalir ke atas . . . . .
Menyiram tanaman melalui selokan ………..

Air diberikan
lewat
selokan

Air
membasahi
permukaan
Kapilaritas

Air bisa mengalir naik melalui ruang pori tanah secara


kapiler, disebabkan oleh gaya-gaya adhesi dan kohesi
Potensial Air

LARUTAN TANAH

osmotik
absorpsi
AIR AKAR

matriks
gravitasi
PARTIKEL TANAH

PUSAT BUMI
Potensial Air - Y

• Potensial gravitasi
• Potensial matriks Potensial Total
• Potensial osmotik

Y t = Y g + Y m + Yo
Tegangan Air (+) atau Potensial (-)
0 bar
-0.33 bar
-1 bar
--15 bar
Gaya Kapiler (matriks)

h = 0.15/r

2g cos a
h = rrg

g = tegangan permukaan
a = sudut kontak
r = jari-jari pipa (pori)
r = berat jenis air Pori yang halus menahan air ditahan
g = gravitasi dengan energi yang lebih besar
Gaya Osmotik
Air mengalir melewati selaput semi-
permeabel

Na+ H H
H
O O
H H O
H K+ H
O
H
O
H H
H H
O H
H O O
O Cl- H H H
H
H
H O
Cl- H
O
O H
H
H
Konsep Energi
Air mengalir dari energi tinggi ke enerji rendah

tanah basah tanah kering


pori kasar Aliran H2O pori halus
enerji H2O enerji H2O
lebih tinggi lebih rendah
(lebih negatif)

perbedaan enerji bebas menyebabkan pergerakan H2O


Potensial Air

• Potensial air tanah total = Potensial Matrik + potensial


gravitasi + Osmotik (garam)
• Jika tanah mengering, maka potensial matrik
berkurang atau jumlah negatif lebih besar
• 0 -5 -8 -10 -15 -55 -100
• jenuh. basah - -------- kering ------- > sangat kering
Mengukur Kadar Air Tanah
Gravimetrik :

•• Timbang Tanah (Padatan + Air) = G1


•• Keringkan dan Timbang (Padatan) = G2
•• Hitung kadar air (w)

G1 – G2 (g g-1)
w = G2
Alat-alat untuk Mengukur Air Tanah

Gypsum Block
Elektroda (Resistensi)
Sinar Gamma
Sinar Neutron
Tensiometer
TDR (Time Domain Reflectometer)

Neutron Probe
Berapa banyaknya air dalam tanah ?

Kadar Air
w (massa) = Ma/Mp kg kg-1
q (volume)= Va/Vt m3 m-3
t (tebal) = Ta/Tt mm m-1

Ma=massa air Mp = massa padatan


Va =volume air Vt = volume tanah
Ta =tebal air Tt = tebal tanah
Satuan Pengukuran Air Tanah
Kadar Air Tanah :
Kadar Air massa kg kg-1
Kadar Air Volume m3 m-3
Tebal Air mm
Potensial Air Tanah
Potensial per massa J kg-1
Potensial per volume N m-2 = Pa
Potensial per berat m
Konversi Satuan
1 atm = 760 mm Hg = 1020 cm H2O = 1 bar = 100 KPa

cm H2O bars kPa pF


300 -0.3 -30 2,5
1.000 -1 -100 3,0
10.000 -10 -1000 4,0
15.000 -15 -1500 4.2

pF = logaritma tekanan air dalam satuan cm H2O


Kadar Air dan Potensial Air
Tanah jenuh = jumlah air banyak
• Potensial rendah
• Air mudah dilepaskan

Tanah kering = jumlah air sedikit


• Potensial kuat (nilai makin negatif)
• Air sulit dilepaskan
Kadar Air dan Potensial Air

Semakin kering tanah semakin kuat potensial


air tanah :
• Ada hubungan antara Kadar Air vs
Potensial
• Hubungan berbentuk semi-logaritmik
• Disebut :
o Kurva Karakteristik Air Tanah

o Kurva pF
Kurva pF : Pengaruh Tekstur Tanah
-20
Tekanan Air (bars)

tanah berliat

tanah berpasir
0
Kadar Air (%)
Kurva pF : Pengaruh Struktur Tanah
-100
Tekanan Air (bars)

tanah mampat

Tanah beragregat

0
Kadar Air (%)
Histeresis 2r
0.5

2R

pembasahan
pengeringan pengeringan
q
pembasahan

0 -100
Tekanan Air (bars)
Alat ukur pF
Air Tanah : Klasifikasi & Ketersediaan

FISIK BIOLOGI
0.0
gravitasi tdk tersedia
(drainase)
- 0.3

tersedia
y (bars)
-15 kapiler

tdk tersedia

- 30
uap
Klasifikasi Air didalam Pori
Klasifikasi Air Tanah

• 0 sampai -0.3 bar = Gravitasi (tidak tersedia)


• -0.3 bar = kapasitas lapangan
• -15 bar = titik layu
• antara -0.3 & -15 air tersedia bagi tanaman (available
water capacity = AWC)
• -15 sampai -100 bar = status tanah kering udara
• -10,000 bar = tanah kering oven
Kapasitas Menahan Air
Kapasitas beberapa tanah dalam menahan air

Prosentase Air (Kadar air volume, q)


TEKSTUR Kapasitas Koefisien Air
TANAH Lapangan Higroskopis Kapiler

Lempung berpasir 12 3 9
Lempung berdebu 30 10 20
Liat 35 18 17
Tekanan (atm = bar) - 0,3 - 31 (-0,3)–(-31)

Bandingkan istilah2 ini dengan klasifikasi air secara fisik & biologi !

Anda mungkin juga menyukai