Permeabilitas dan
Rembesan
Mekanika Tanah I
Norma Puspita,
ST.MT
1
9/7/2016
Gradien Hidrolik
🠶 Menurut persamaan Bernoulli, tinggi energi total pada suatu titik di dalam
air yang mengalir dapat dinyatakan sebagai penjumlahan dari tinggi
tekan, tinggi kecepatan, dan tinggi elevasi, yaitu :
p v 2
h z
2g
γw
Dimana : Tinggi Tinggi
Tinggi
tekana kec epatan
h = tinggi energi total elevas
n i
p = tekanan
v = kec epatan
g = perc epatan
gravitasi
γw = berat volume air
2
9/7/2016
Gradien 🠶 Apabila persamaan Bernoulli tersebut dipakai untuk air yang mengalir
Hidrolik melalui pori-pori tanah, bagian pearsamaan yang mengandung tinggi
kecepatan dapat diabaikan.
🠶 Hal ini disebabkan karena kecepatan rembesan air di dalam tanah adalah
sangat kecil. Sehingga tinggi energi total pada suatu titik dapt dinyatakan
sbb
p
: h z
γw
🠶 hubungan antara tekanan, elevasi, dan tinggi energi total dari suatu aliran
air di dalam tanah.
• Tabung pizometer dipasang pada titik A dan titik B.
• Ketinggian air di dalam tabung pizometri A dan B disebut
sebagai muka pizometer (piezometric level) dari titik A
dan B.
• Kehilangan energi antara titik A dan B :
p
h h h A Z p B
A B
ZB
w w
A
h
i
L
Dimana :
i = gradien hidrolik
L = jarak antara titik A dan B, yaitu panjang aliran air
dimana kehilangan tekanan terjadi
3
9/7/2016
Hukum Darcy
🠶 Darcy (1956) memperkenalkan hubungan antara kecepatan aliran air
dalam tanah (v) dan gradien hidrolik, sbb :
v ki dimana :
v = kec epatan aliran air dalam tanah
(c m/det)
k = koefisien permeabilitas (cm/det)
i = gradien hidrolik
🠶 Selanjutnya, debit rembesan (q) dapat ditulis dengan :
qkiA dengan A = luas penampang
tanah.rembesan, (k) mempunyai satuan yang
Koefisien permeabilitas/koefisien
sama dengan satuan kecepatan yaitu cm/detik atau mm/det, dan
menunjukkan ukuran tahanan tanah terhadap aliran air.
Bila pengaruh sifat-sifat air dimasukkan, maka :
dengan :
K = koefisien absolut (cm2), tergantung dari
sifat butirannya.
K w g
k (cm / det) ρw = kerapatan air (gr/c m3)
μ = koefisien kekentalan air (gr/c m det)
g = gravitasi (cm/det2)
Huku 🠶 Karena air hanya dapat mengalir lewat ruang pori, maka kecepatan
m nyata rembesan lewat tanah (vs) adalah, sbb :
Darcy
vs v a ta u vs k i dengan n = porositas
n n tanah
🠶 Beberapa nilai koefisien permeabilitas (k) dari berbagai jenis tanah
diperlihatkan pada tabel berikut, dimana nilai k tersebut
biasanya dinyatakan pada temperatur 20 0C.
Jenis Tanah k (mm/det)
Butiran kasar 10 – 103
Kerikil halus, butiran kasar 10-2 – 10
bercampur pasir butiran sedang
Pasir halus, lanau longgar 10-4 – 10-2
Lanau padat, lanau berlempung 10-5 – 10-4
Lempung berlanau,lempung 10-8 – 10-5
4
9/7/2016
Contoh Soal
Tentukan banyaknya air yang mengalir persatuan waktu yang melalui
lapisan tanah tembus air seperti yang terlihat pada gambar,
Dimana koefisien permeabilitas (rembesan) tanah k = 0,08 cm/det,
kemiringan lapisan tanah (α) = 80, tinggi lapisan tanah tembus air = 3 m,
perbedaan tinggi air pada tabung pizometer (Δh) = 4 m, dan jarak antara
tabung pizometer (L) = 50 m.
Penyelesaian :
h 4m
Gradien hidrolik (i) : 0,0792
L /co s 50 m / cos 8 0
iBanyaknya
air mengalir persatuan waktu persatuan lebar
profil tanah (q) :
qkiA
q 0,0 8 0,0 1 m / d et 0,0 7 9 2 (3 c o s 8 0 m 2
1)
q 0,1 8 8 1 0 3 m 3 / det/ m lebar
Uji
Permeabilitas
Terdapat empat macam cara pengujian untuk menentukan koefisien
permeabilitas di laboratorium, yaitu :
a) Pengujian tinggi energi tetap (Constan-head)
b) Pengujian tinggi energi turun (falling-head)
c) Penentuan secara tidak langsung dari pengujian konsolidasi.
5
9/7/2016
Contoh Soal
🠶 Hitung besarnya koefisien permeabilitas suatu contoh tanah berbentuk
silinder mempunyai Ø 7,3 cm dan panjang 16,8 cm akan ditentukan
permeabilitasnya dengan alat pengujian permeabilitas constant-head.
🠶 Tinggi tekanan konstan sebesar 75 cm di kontrol selama masa
pengujiannya.
🠶 Setelah 1 menit pengujian berjalan, air yang tumpah pada gelas ukur
ditimbang, beratnya 940 gram.
🠶 Temperatur pada waktu pengujian 20 0C .
🠶 Solusi :
- Luas penampang benda uji (A) = ¼ π D2 = ¼ π 7,32 = 41,9 cm2.
- Volume air pada gelas ukur = 940 cm 3, karena γw = 1 gr/cm3.
- Koefisien permeabilitas :
940
QL 0,08 cm /
k h A t 75
16 ,8 1
41,9 det
60
6
9/7/2016
t h
0
dt a L h1
2
d h
Ak h
h1
a L h a L
t A k l n h1 2 , 3 0 3 A k l o g 10
2 h2
a L h1
k 2,303 log
At
h2
7
9/7/2016
Contoh Soal
🠶 Pada pengujian permeabilitas falling-head diperoleh data sbb :
🠶 Luas penampang benda uji A = 20 cm 2;
🠶 Luas pipa pengukur a = 2 cm2;
🠶 Sebelum contoh tanah diuji, tahanan saringan alat pengujian falling-
head diuji terlebih dahulu. Hasilnya, waktu yang dibutuhkan untuk
menurunkan air di pipa bagian atas dari 100 cm menjadi 15 cm
adalah 5 detik.
🠶 Kemudian controh tanah tebal 5 cm dimasukkan ke dalam tabung
silinder untuk diuji.
🠶 Waktu yang diperlukan untuk penurunan muka air dari 100 cm menjadi
15 cm adalah 2,5 menit.
🠶 Hitunglah koefisien permeabilitas tanah ini dengan cara pengujian
falling-head.
🠶 Solusi :
- Dianggap bahwa air mengalir vertikal ke bawah, melewati dua lapis
tanah dengan luas penampang yang sama, tetapi dengan nilai k
yang berbeda.
v ki h
i h
vk
L
L
8
9/7/2016
h1 h2 l1 l2
v v k2 k1
1 l1 l 2
v (h h ) k1
1 2
k2
h l1 l 2 ........(2)
v k1
• Substitusi pers (1) ke pers k2
(2)
:
L l1 l 2 ........(.3)
k z k1
k2