Anda di halaman 1dari 9

9/7/2016

Permeabilitas dan
Rembesan
Mekanika Tanah I

Norma Puspita,
ST.MT

Aliran Air Dalam


Tanah
🠶 Salah satu sumber utama air ini adalah air hujan yang meresap ke dalam tanah
lewat ruang pori diantara butiran tanahnya.
🠶 Air biasanya sangat berpengaruh pada sifat-sifat teknis tanah, khususnya tanah
berbutir halus.
🠶 Demikian juga, air merupakan faktor yang sangat penting dalam masalah-masalah
teknis yang berhubungan dengan tanah seperti :
🠶 Penurunan
🠶 Stabilitas pondasi
🠶 Stabilitas lereng, dll
🠶 Terdapat 3 zone penting di lapisan tanah yang dekat dengan permukaan bumi
yaitu :
🠶 Zone Jenuh Air
🠶 Zone Kapiler
🠶 Zone Jenuh Sebagian

1
9/7/2016

Aliran Air Dalam


Tanah
🠶 Pada Zone Jenuh Air, atau zone di bawah muka air tanah, air mengisi
seluruh rongga-rongga tanah.
🠶 Pada zone ini tanah dianggap dalam kedudukan jenuh sempurna.
🠶 Batas atas dari zone jenuh adalah permukaan air tanah (water table) atau
permukaan freatis.
🠶 Pada permukaan air tanah, tekanan hidrostatis adalah nol.
🠶 Zone Kapiler terletak di atas zone jenuh. Ketebalan zone ini tergantung dari
jenis tanahnya.
🠶 Akibat tekanan kapiler, air terhisap ke atas mengisi ruangan diantara
butiran tanah. Pada keadaan ini, air mengalami tekanan negatif.
🠶 Zone tak jenuh atau zone jenuh sebagian, berkedudukan paling atas,
adalah zone di dekat permukaan tanah, dimana air dipengaruhi oleh
penguapan dan akar tumbuh-tumbuhan.

Gradien Hidrolik

🠶 Menurut persamaan Bernoulli, tinggi energi total pada suatu titik di dalam
air yang mengalir dapat dinyatakan sebagai penjumlahan dari tinggi
tekan, tinggi kecepatan, dan tinggi elevasi, yaitu :
p v 2
h    z
2g
γw
Dimana : Tinggi Tinggi
Tinggi
tekana kec epatan
h = tinggi energi total elevas
n i
p = tekanan
v = kec epatan
g = perc epatan
gravitasi
γw = berat volume air

2
9/7/2016

Gradien 🠶 Apabila persamaan Bernoulli tersebut dipakai untuk air yang mengalir
Hidrolik melalui pori-pori tanah, bagian pearsamaan yang mengandung tinggi
kecepatan dapat diabaikan.
🠶 Hal ini disebabkan karena kecepatan rembesan air di dalam tanah adalah
sangat kecil. Sehingga tinggi energi total pada suatu titik dapt dinyatakan
sbb
p
: h   z

γw
🠶 hubungan antara tekanan, elevasi, dan tinggi energi total dari suatu aliran
air di dalam tanah.
• Tabung pizometer dipasang pada titik A dan titik B.
• Ketinggian air di dalam tabung pizometri A dan B disebut
sebagai muka pizometer (piezometric level) dari titik A
dan B.
• Kehilangan energi antara titik A dan B :
 p
 h  h  h   A  Z    p B  
A B
ZB 
w   w 
A

Gradien Kehilangan energi Δh tersebut dapat dinyatakan balam bentuk


Hidrolik persamaan tanpa dimensi yaitu :

h
i
L

Dimana :
i = gradien hidrolik
L = jarak antara titik A dan B, yaitu panjang aliran air
dimana kehilangan tekanan terjadi

3
9/7/2016

Hukum Darcy
🠶 Darcy (1956) memperkenalkan hubungan antara kecepatan aliran air
dalam tanah (v) dan gradien hidrolik, sbb :
v  ki dimana :
v = kec epatan aliran air dalam tanah
(c m/det)
k = koefisien permeabilitas (cm/det)
i = gradien hidrolik
🠶 Selanjutnya, debit rembesan (q) dapat ditulis dengan :
qkiA dengan A = luas penampang
 tanah.rembesan, (k) mempunyai satuan yang
Koefisien permeabilitas/koefisien
sama dengan satuan kecepatan yaitu cm/detik atau mm/det, dan
menunjukkan ukuran tahanan tanah terhadap aliran air.
 Bila pengaruh sifat-sifat air dimasukkan, maka :
dengan :
K = koefisien absolut (cm2), tergantung dari
sifat butirannya.
K w g
k (cm / det)   ρw = kerapatan air (gr/c m3)
μ = koefisien kekentalan air (gr/c m det)
g = gravitasi (cm/det2)

Huku 🠶 Karena air hanya dapat mengalir lewat ruang pori, maka kecepatan
m nyata rembesan lewat tanah (vs) adalah, sbb :
Darcy
vs  v a ta u vs  k i dengan n = porositas
n n tanah
🠶 Beberapa nilai koefisien permeabilitas (k) dari berbagai jenis tanah
diperlihatkan pada tabel berikut, dimana nilai k tersebut
biasanya dinyatakan pada temperatur 20 0C.
Jenis Tanah k (mm/det)
Butiran kasar 10 – 103
Kerikil halus, butiran kasar 10-2 – 10
bercampur pasir butiran sedang
Pasir halus, lanau longgar 10-4 – 10-2
Lanau padat, lanau berlempung 10-5 – 10-4
Lempung berlanau,lempung 10-8 – 10-5

4
9/7/2016

Contoh Soal
 Tentukan banyaknya air yang mengalir persatuan waktu yang melalui
lapisan tanah tembus air seperti yang terlihat pada gambar,
 Dimana koefisien permeabilitas (rembesan) tanah k = 0,08 cm/det,
kemiringan lapisan tanah (α) = 80, tinggi lapisan tanah tembus air = 3 m,
perbedaan tinggi air pada tabung pizometer (Δh) = 4 m, dan jarak antara
tabung pizometer (L) = 50 m.
 Penyelesaian :
h 4m
Gradien hidrolik (i) :   0,0792
L /co s  50 m / cos 8 0

iBanyaknya
 air mengalir persatuan waktu persatuan lebar
profil tanah (q) :
qkiA
q  0,0 8  0,0 1 m / d et  0,0 7 9 2  (3 c o s 8 0 m 2
 1)
q  0,1 8 8  1 0  3 m 3 / det/ m lebar

Uji
Permeabilitas
Terdapat empat macam cara pengujian untuk menentukan koefisien
permeabilitas di laboratorium, yaitu :
a) Pengujian tinggi energi tetap (Constan-head)
b) Pengujian tinggi energi turun (falling-head)
c) Penentuan secara tidak langsung dari pengujian konsolidasi.

5
9/7/2016

Pengujian Tinggi Energi Tetap


(Constant Head)
• Pengujian constant-head ini cocok untuk jenis tanah
granular (berbutir).
• Prinsip pengujiannya, tanah benda uji diletakkan di
dalam silinder.
• Pemberian air dari pipa masuk dijaga sedemikian rupa sehingga
perbedaan tinggi air pada pipa masuk dan pipa keluar (h) selalu konstan
selama percobaan.
• Pada kedudukan ini tinggi energi hilang adalah h.
• Setelah kecepatan aliran air yang melalui contoh tanah menjadi konstan,
banyaknya air yang keluar ditampung dalam gelas ukur (Q) dan waktu
pengumpulan air dic atatDengan
(t). A adalah luas penampang benda
Q  air
Volume q tyang terkumpul adalah :
uji, dan L adalah panjangnya.
 k i A t Karena i = h/L, maka : Q = k (h/L) A t
sehingga QL
: k
h At

Contoh Soal
🠶 Hitung besarnya koefisien permeabilitas suatu contoh tanah berbentuk
silinder mempunyai Ø 7,3 cm dan panjang 16,8 cm akan ditentukan
permeabilitasnya dengan alat pengujian permeabilitas constant-head.
🠶 Tinggi tekanan konstan sebesar 75 cm di kontrol selama masa
pengujiannya.
🠶 Setelah 1 menit pengujian berjalan, air yang tumpah pada gelas ukur
ditimbang, beratnya 940 gram.
🠶 Temperatur pada waktu pengujian 20 0C .
🠶 Solusi :
- Luas penampang benda uji (A) = ¼ π D2 = ¼ π 7,32 = 41,9 cm2.
- Volume air pada gelas ukur = 940 cm 3, karena γw = 1 gr/cm3.
- Koefisien permeabilitas :

940
QL  0,08 cm /
k  h A t  75 
16 ,8 1
41,9 det
60

6
9/7/2016

Pengujian Tinggi Energi


Turun (Falling Head)
• Pengujian falling-head ini cocok untuk jenis
tanah berbutir halus.
• Prinsip pengujiannya, tanah benda uji
diletakkan di dalam silinder.
• Pipa pengukur didirikan di atas benda uji
kemudian air dituangkan ke dalamnya
dan air dibiarkan mengalir melewati
benda uji.
• Perbedaan tinggi air pada awal pengujian
(t1 = 0) adalah h1.
• Kemudian air dibiarkan mengalir melewati
benda uji sampai waktu tertentu (t2)
dengan perbedaan tinggi muka air
adalah h2.

• Debit air yang mengalir


h melalui benda d huji
q  kwaktu
pada i A  tkadalah
A sbb
 a :d v   a h dh
k L A   a dt
L
dt

Falling Head Sehingga


: Dimana :
h = perbedaan tinggi muka
air pada sembarang waktu
a L  d h A = luas penampang contoh tanah
d t    
 Ak h  a = luas penampang pipa
pengukur L = panjang contoh tanah

t h
 0
dt  a L  h1
2
 
d h 


Ak h 
h1
a L h a L
t  A k l n h1  2 , 3 0 3 A k l o g 10
2 h2

a L h1
k  2,303 log
At
h2

7
9/7/2016

Contoh Soal
🠶 Pada pengujian permeabilitas falling-head diperoleh data sbb :
🠶 Luas penampang benda uji A = 20 cm 2;
🠶 Luas pipa pengukur a = 2 cm2;
🠶 Sebelum contoh tanah diuji, tahanan saringan alat pengujian falling-
head diuji terlebih dahulu. Hasilnya, waktu yang dibutuhkan untuk
menurunkan air di pipa bagian atas dari 100 cm menjadi 15 cm
adalah 5 detik.
🠶 Kemudian controh tanah tebal 5 cm dimasukkan ke dalam tabung
silinder untuk diuji.
🠶 Waktu yang diperlukan untuk penurunan muka air dari 100 cm menjadi
15 cm adalah 2,5 menit.
🠶 Hitunglah koefisien permeabilitas tanah ini dengan cara pengujian
falling-head.
🠶 Solusi :
- Dianggap bahwa air mengalir vertikal ke bawah, melewati dua lapis
tanah dengan luas penampang yang sama, tetapi dengan nilai k
yang berbeda.

🠶 Debit air yang lewat adalah sama pada masing-masing potongan


C ontoh tanahnya. Dimana debit = luas x kecepatan.
Soal 🠶 Oleh karena kedua tanah terletak pada luas tabung yang sama,
maka kecepatan pada masing-masing tanah juga sama.
🠶 Berdasarkan hukum Darc y : v = k i

v  ki h
i  h
vk
L
L

• Untuk Tanah 1 • Untuk Tanah 2


: :
h1 h 1  l1 h 2 h 2
 l 2
v  k1 v  k2
l1 v k1 l2 v k2

8
9/7/2016

C ontoh 🠶 Jika kz adalah koefisien permeabilitas rata-rata untuk kedua lapisan,


Soal maka
:  h 1 h 2
h
v  kz    kz
 l1  l 2 
L
h L .........(1)
v  kz

h1 h2 l1 l2
  
v v k2 k1
1 l1  l 2
v (h  h )  k1
1 2
k2

h  l1  l 2 ........(2)
v k1
• Substitusi pers (1) ke pers k2
(2)
:
L  l1  l 2 ........(.3)
k z k1
k2

🠶Dari persamaan koefisien permeabilitas untuk falling head :


C ontoh
Soal a L h1
k  2,303 log
At h2
• Untuk aliran hanya lewat tanah 1 (pengukuran tahanan
saringan) : 2  l1  100 l
k  2 ,3 0 3 lo g 1
 26,35
1
20  5   k1
• Untuk aliran lewat kedua lapisan tanah, t = 2,5 menit = 150
detik
2 L  100 L
k z  2 , 3 0 3 2 0  1 5 0 l o g 
15 
k z  790,53

• Dari persamaan (3)
: L l l
1 2
kz  k1  k2

790 ,53  26 ,35  5 Jadi, k2 = 6,5 x 10-3


k2
c m/det

Anda mungkin juga menyukai