Anda di halaman 1dari 38

SIFAT FISIK HIDROLIKA BATUAN

Praktikum Hidrogeologi
Pertemuan ke-1
HIDROGEOLOGI ??
Hidro : Air
Geologi : ilmu yang mempelajari batuan
Merupakan bagian dari hidrologi yang mempelajari
penyebaran dan pergerakan air tanah dan batuan di
kerak bumi (umumnya dalam akuifer)
Berdasarkan sifat batuan terhadap air dikenal adanya beberapa
karakteristik batuan pembawa air di dalam tanah
1.Akuifer merupakan lapisan yang dapat menyimpan dan
mengalirkan air.
2. Akuiklud adalah lapisan batuan yang dapat menyimpan air,
tetapi tidak meloloskan air.
3. Akuitar adalah lapisan atau formasi batuan yang dapat
menyimpan air tetapi hanya dapat meloloskan air dalam jumlah
terbatas.
4. Akuifug adalah lapisan batuan yang tidak dapat menyimpan
dan meloloskan air.
Tipe Akuifer
Akuifer bebas (unconfined akuifer)
merupakan akuifer jenuh air dimana lapisan pembatas hanya
pada bagian bawahnya dan tidak ada pembatas lapisan
atasnya.
Akuifer tertekan (confined akuifer)
Merupakan akuifer yang batas lapisan atas dan bawah
adalah impermeable.
Akuifer Semi tertekan (leaky akuifer)
Merupakan akuifer jenuh air yang dibatasi oleh lapisan atas
berupa akuitar dan lapisan bawah merupakan akuiklud.
Siklus Hidrologi
Sistem Airtanah
Media Penyusun Akuifer
Porositas
The porosity of earth material is the
percentage of the rock or soil that is
(C.W. Fetter, 2001) void of material.

n=
n is the porosity (%)
Vv is the volume of void space (L³)
V is the unit volume of earth material (L³)
Nilai Porositas Material Sedimen
Sifat Fisik dan Prisip Dasar
Hukum Darcy

Q
v
A

Peristilahan:
h = hydraulic head
z = elevation head h=z+
 = pressure head
Hukum Darcy
h=z+

Hydraulic head merupakan penjumlahan dua


komponen, yaitu pressure head dan elevation head

Airtanah mengalir dikontrol oleh dua faktor, yaitu


elevasi dan tekanan. Kedua faktor tersebut akan
berebut pengaruh (dominasi), mana yang lebih
mempengaruhi dibandingkan dengan yang lainnya.
Contoh Soal
1. Di suatu daerah terdapat tiga piezometer yang diletakkan berdampingan pada
lokasi yang sama :

Dianggap bahwa A, B, C sama dengan titik pengukuran piezometer a, b dan c.


Hitung :
– Hidraulik Head pada A, B dan C (m)
– Pressure Head pada A, B dan C (m)
– Elevation Head pada A, B dan C (m)
– Tekanan Fluida pada B dan C (N/m2)
– Gradien hidraulik antara A – B dan B – C.
– Dapatkah saudara mengerti kondisi hidrogeologi yang menjadi
petunjuk aliran yang diindikasikan dari data diatas?
Jawab:
Dik :
-Piezometer aalah alat yang digunakan unutk menghitung total enargi dari
fluida yang mengalir di suatu pipa yang dipenuhi oleh material berukuran
pasir

Hidraulik head (h): hA = 500 – 40 = 460 m Tekanan Fluida B : pB = 9.8 N/m³ x 100 =
98 N/m³

Elevation head (h): zA = 500 – 200 = 300 m Gradien hidraulik


A–B==
= - 1/5
pressure head (): A = 200 – 40 = 160 m
Konduktivitas Hidraulik
 Seberapa mudah fluida
dapat melewati ruang
pori batuan
 tergantung dari jenis
Konstanta empiris, fluida dan medianya
dikenal sebagai
Konduktivitas
Hidrolik (L/T)
Nilai Konduktivitas
Hidraulik
Max Median Min
Unconsolidated
Deposits (m/s) (m/s) (m/s)

Gravel 3 x 10-2 3 x 10-3 3 x 10-4


Sand 6 x 10-3 3 x 10-5 2 x 10-7
Silt / Loess 2 x 10-5 2 x 10-7 2 x 10-9
Lacustrine Clay 5 x 10-9 7 x 10-10 1 x 10-12
Marine Clay 2 x 10-9 4 x 10-11 8 x 10-13
Nilai Konduktivitas
Hidraulik
Max Median Min
Cemented
Sedimentary Rocks (m/s) (m/s) (m/s)

Karst / Reef Limestone 2 x 10-2 1 x 10-4 1 x 10-6


Limestone / Dolomite 6 x 10-6 8 x 10-7 1 x 10-9
Sandstone 6 x 10-6 4 x 10-8 3 x 10-10
Siltstone 2 x 10-8 5 x 10-9 1 x 10-11
Evaporite Anhydrite 2 x 10-8 9 x 10-10 4 x 10-13
Shale / Mudstone 3 x 10-9 2 x 10-11 1 x 10-13
Evaporite Salt 1 x 10-10 1 x 10-11 1 x 10-12
Nilai Konduktivitas
Hidraulik
Max Median Min
Crystalline Rocks
(m/s) (m/s) (m/s)
Fractured Extrusives
2 x 10-2 9 x 10-4 4 x 10-7
(weathered flow tops)
Weathered Intrusives 5 x 10-5 5 x 10-6 5 x 10-7
Fractured Intrusives 3 x 10-4 1 x 10-8 8 x 10-9
Fractured Metamorphics 3 x 10-4 1 x 10-8 8 x 10-9
Massive Extrusives 4 x 10-7 3 x 10-9 2 x 10-11
Massive Intrusives 2 x 10-10 2 x 10-12 3 x 10-14
Massive Metamorphics 2 x 10-10 2 x 10-12 3 x 10-14
Constant head

K=

Q = debit air yang keluar


L = Panjang sampel
T = Waktu percobaan
H = hidraulik head
A = Luas sampel
Falling head

K = Ln

Q = debit air yang keluar


L = Panjang sampel
T = Waktu percobaan
H0 = Tinggi muka air awal
H1 = Tinggi muka air akhir
A = Luas sampel
a = Luas pipa
Sistem Akuifer
Sistem Hidrogeologi
Batuan Sedimen
Sistem Hidrogeologi
Daerah Vulkanik
Sistem Hidrologi
Intramountaint
Sistem Hidrogeologi
Batuan Gamping
Sistem Hidrogeologi
Batuan Beku
Terkekarkan
HIDROLIK KONDUKTIVITAS EKIVALEN DARI
SEBUAH SYSTEM
Permeabilitas
 kapabilitas media untuk
menghantarkan fluida
 harus mempunyai
porositas tinggi.
K = konduktivitas hidrolik (L/T)
 Faktor yang
k = permeabilitas (L2) mempengaruhi:
• Ukuran dan pemilahan
 = densitas (M/L )
3
• Kemas
• Bentuk dan kebundaran
g = percepatan gravitasi (L/T2)

 = viskositas dinamik fluida (M/LT)


 = densitas air 1000 kg/m³
g = percepatan gravitasi 9.8 m/s²
 = viskositas dinamik fluida 
-3
air 1.14 x 10 NS/m³
Permeabilitas
k = A d2
k = Permeabilitas (L2)

A = Koefisien empiris yang


berhubungan dengan bentuk
butir dan resultan rongga pori
(L2)

d = Karakteristik ukuran butir


(biasanya d10)
Nilai
Permeabilitas
LATIHAN SOAL
Soal 1

Dianggap bahwa A, B, C sama dengan titik pengukuran piezometer a, b dan c.


Hitung :
 Hidraulik Head pada A, B dan C (m)
 Pressure Head pada A, B dan C (m)
 Elevation Head pada A, B dan C (m)
 Tekanan Fluida pada B dan C (N/m2)
 Gradien hidraulik antara A – B dan B – C.
 Dapatkah saudara mengerti kondisi hidrogeologi yang menjadi
petunjuk aliran yang diindikasikan dari data diatas?
Soal 2

Tiga piezometer terletak terpisah sejauh 1000 m pada


akifer horizontal yang sama. Piezometer A terletak di
sebelah selatan dari Piezometer B dan Piezometer C
terletak di sebelah timur dari garis AB. Elevasi permukaan
dari A, B dan C berturut-turut adalah 105, 120 dan 145 m.
Kedalaman muka airtanah A adalah 10 m, B adalah 35 m
dan C adalah 40 m.
Tentukan arah dari aliran airtanah melalui segitiga ABC
dan hitung gradien hidraulik.
Soal 3
Sebuah percobaan constant head
dengan
panjang sampel 15 cm dan luas area
penampang sampel 25 cm², tinggi muka
air 5 cm, dengan panjang penampang
sampel 12 cm, dan debit yang keluar
adalah 100 ml terkumpul dalam 12
menit.
Hitunglah nilai konduktivitas hidraulik
dan permeabilitas dari sampel tersebut
!
Soal 4
Sebuah uji coba falling head dari batupasir
halus lanauan, dengan diameter
pipa/tabung 2 cm, diameter sampel 10 cm,
dengan panjang aliran 15 cm. Tinggi muka
air awal adalah 5 cm dan turun sampai 0,5
cm dalam waktu 528 menit. Hitunglah
konduktivitas hidraulik dan
permeabilitasnya
Soal 5 dan 6
5. Suatu formasi geologi mempunyai permeabilitas sebesar 0.1 darcy
(didapat dari uji permeabilitas oleh perusahaan minyak untuk mengetahui
aliran minyak). Berapa besar konduktivitas hidrolik untuk air? Perkirakan
jenis batuannya.

6. Empat formasi geologi yang masing-masingnya horisontal, homogen,


dan isotropis mempunyai ketebalan masing-masing 7,5 m. Jika
konduktivitas hidrolik dari masing-masing adalah 10-4, 10-6, 10-5, dan 10-
4 m/sec, hitung equivalen homogen anisotropi konduktivitas hidroliknya
untuk seluruh formasi tersebut (dianggap satu sistem).

Anda mungkin juga menyukai