CAIR:
• Molekul-molekul terikat secara longgar
namun tetap berdekatan
• Tekanan yang terjadi karena ada gaya gravitasi
bumi yg bekerja padanya
• Tekanan terjadi secara tegak lurus pada
bidang
GAS:
• Molekul bergerak bebas dan saling
bertumbukan
• Tekanan gas bersumber pada perubahan
momentum disebabkan tumbukan molekul
gas pada dinding
• Tekanan terjadi tidak tegak lurus pada bidang
F
P
A
Dengan :
P = besar tekanan (N/m2 = 1 Pa)
F = Gaya yang bekerja (N)
A = Luas Penampang yang dikenai gaya (m2)
Ph g h
Dengan :
Ph = tekanan hidrostatis (N/m2 atau Pascal)
= massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = kedalaman zat cair (m)
PA PB PC
PA = PB
ρ1 . g . h1 = ρ2 . g . h2
ρ1 . h1 = ρ2 . h2
F1 F2
P1 P2
A1 A2
V
Q Av dan Q
t
Keterangan:
Q = debit aliran fluida (m3/s)
V = volum fluida yang mengalir (m3)
t = waktu (s)
v = kecepatan aliran fluida (m/s)
© Program Studi Teknik Sipil - UNIKALTAR 21
Jika suatu fluida mengalir dengan aliran tunak (steady)
melewati pipa yang mempunyai luas penampang yang
berbeda maka volum fluida yang melewati setiap
penampang itu sama besar dalam selang waktu yang sama.
Keterangan:
Q1 = debit aliran fluida bagian 1 (m3/s)
Q2 = debit aliran fluida bagian 2 (m3/s)
A1 = luas penampang bagian 1 (m2)
A2 = luas penampang bagian 2 (m2)
Q1 Q2 v1 = kecepatan cairan bagian 1 (m/s)
v2 = kecepatan cairan bagian 2 (m/s)
A1v1 A2 v2 kons tan
© Program Studi Teknik Sipil - UNIKALTAR 22
Contoh Soal 3
1130,4
V2
50,24
V2 22,5 cm s
V2 0,225 m s
Tekanan fluida pd
tempat yang
kecepatannya besar
lebih kecil daripada
tekanan fluida pd
tempat yang
kecepatannya kecil.
Keterangan:
p = tekanan (N/m2)
= massa jenis fluida (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian fluida dari titik acuan (m)
v = kecepatan fluida (m/s)
© Program Studi Teknik Sipil - UNIKALTAR 26
… (Lanjutan) Azas Bernoulli
p1 p 2 g (h2 h1 )
Persamaan ini menyatakan tekanan hidrostatis dalam
zat cair pada kedalaman tertentu.
Keterangan:
p1 dan p2 = tekanan pada titik 1 dan 2 (N/m2)
h1 dan h2 = tinggi tempat 1 dan 2 (m)
= massa jenis fluida (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
© Program Studi Teknik Sipil - UNIKALTAR 27
… (Lanjutan) Azas Bernoulli
1 2 2
p1 p 2 (v 2 v1 )
2
Persamaan ini menyatakan jika v2 > v1, maka p1 > p2 yang
berarti jika kecepatan aliran fluida disuatu tempat
besar maka tekanan fluida di tempat tersebut kecil
dan berlaku sebaliknya.
Keterangan:
p1 dan p2 = tekanan pada titik 1 dan 2 (N/m2)
v1 dan v2 = kecepatan pada 1 dan 2 (m)
= massa jenis fluida (kg/m3)
© Program Studi Teknik Sipil - UNIKALTAR 28
Penerapan Azas Bernoulli
v 2 gh
h
Q = A.v Q A 2 gh
Keterangan:
Q = aliran debit (m3/s)
v = kecepatan semburan air pada pada
bocoran itu (m/s)
h = tinggi air di atas lubang (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
A = luas panampang lubang bocoran (m2)
© Program Studi Teknik Sipil - UNIKALTAR 29
Contoh Soal 5
h1 = 1,25 m v 2 g h1 h2
h2 = 45 cm = 0,25 2.9,8125 0,45
m
v = …? 15,68 3,96 m s
© Program Studi Teknik Sipil - UNIKALTAR 30
….(Lanjutan) Penerapan Azas Bernoulli
Keterangan:
F1 F2 ( p1 p 2 ) A
F1 = gaya dorong peasawat ke atas (N)
F2 = daya dorong pesawat ke bawah (N)
F1 – F2 = gaya angkat ke bawah (N)
p1 = tekanan pada sisi bagian bawah (N/m2)
p2 = tekanan pada sisi bagian atas (N/m 2)
A = luas penampang sayap (m2) 31
© Program Studi Teknik Sipil - UNIKALTAR
….(Lanjutan) Penerapan Azas Bernoulli
1 2 2
F1 F2 (v 2 v1 ) A
2
Keterangan:
F1 = gaya dorong pesawat ke atas (N)
F2 = gaya dorong pesawat ke bawah (N)
F1 – F2 = gaya angkat pesawat (N)
v1 = kecepatan udara di bawah sayap (m/s)
v2 = kecepatan udara di atas sayap (m/s)
= massa jenis udara (kg/m 3
)
© Program Studi Teknik Sipil - UNIKALTAR 32
Contoh Soal 6
TERIMA KASIH
SELAMAT BELAJAR
© Program Studi Teknik Sipil - UNIKALTAR 35