Anda di halaman 1dari 3

1.

Tentukan besar debit dari suatu aliran air yang melalui sebuah pipa berdiameter 4 cm
dengan kecepatan rata-rata 4 m/s.
Pembahasan:
Diketahui: d = 4 cm = 4 × 10–2 m r = 2 × 10–2 m v = 4 m/s
Ditanyakan: debit (Q)
A = luas lingkaran
A = π r2 = 3,14 × (2 × 10-2)2 = 1,256 × 10-3 m2
Q = A v = 1,256 × 10-3 × 4 = 5,024 × 10-3 m2 /s

2. Pada sebuah sungai bawah tanah air mengalir dari hulu ke hilir. Kita anggap sungai berbentuk
lingkaran dengan diameter bagian hulu sebesar 6 m dan bagian hilir 10 m. Jika kelajuan aliran air
pada sungai bagian hulu sebesar 10 m/s, maka hitunglah kelajuan aliran air pada sungai bagian
hilir!
Pembahasan:
Diketahui : d1 = 10 m
d2 = 6 m
v2 = 10 m/s
Ditanyakan: v2 = ...?

3. Tentukan kecepatan aliran udara di bagian atas sayap, jika kecepatan aliran udara di
bagian bawah sayap pesawat adalah 60 m/s dan beda tekanan di atas dan di bawah
sayap adalah 10 N/m2 (ρudara = 1,29 kg/m3)
Pembahasan:
Diketahui: v1 = 60 m/s p1 – p2 = 10 N/m2
ρudara = 1,29 kg/m3 g = 10 m/s2
Ditanyakan: Kecepatan aliran udara di bagian atas sayap (v2)
Beda tekanan di atas dan di bawah sayap

4. Sebuah tangki air memiliki lubang kebocoran. Jarak lubang ke tanah adalah 10 m
dan jarak lubang ke permukaan air adalah 3,2 m. Tentukan:
a) Kecepatan keluarnya air
b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air
c) Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah
Pembahasan:
a) Kecepatan keluarnya air
v = √(2gh)
v = √(2 x 10 x 3,2) = 8 m/s
b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air
X = 2√(hH)
X = 2√(3,2 x 10) = 8√2 m
c) Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah
t = √(2H/g)
t = √(2(10)/(10)) = √2 sekon

5. Pipa untuk menyalurkan air menempel pada sebuah dinding rumah seperti terlihat pada
gambar dibawah ini. Perbandingan luas penampang pipa besar dan pipa kecil adalah 4 :
1. Posisi pipa besar adalah 5 m diatas tanah dan pipa kecil 1 m diatas tanah. Kecepatan
aliran air pada pipa besar adalah 36 km/jam dengan tekanan 9,1 x 10 5 Pa. Tentukan :
a) Kecepatan air pada pipa kecil
b) Selisih tekanan pada kedua pipa
c) Tekanan pada pipa kecil
Pembahasan:
a) Kecepatan air pada pipa kecil
Persamaan Kontinuitas :
A1v1 = A2v2
(4)(10) = (1) (v2)
v2 = 40 m/s
b) Selisih tekanan pada kedua pipa
P1 + 1/2 ρv12 + ρgh1 = P2 + 1/2 ρv22 + ρgh2
P1 − P2 = 1/2 ρ(v22 − v12) + ρg (h2 − h1)
P1 − P2 = 1/2(1000)(402 − 102) + (1000)(10)(1 − 5)
P1 − P2 = (500)(1500) − 40000 = 750000 − 40000
P1 − P2 = 710000 Pa = 7,1 x 105 Pa
c) Tekanan pada pipa kecil
P1 − P2 = 7,1 x 105
9,1 x 105 − P2 = 7,1 x 105
P2 = 2,0 x 105 Pa

6. Sebuah pesawat dilengkapi dengan dua buah sayap masing-masing seluas 40 m 2. Jika
kelajuan aliran udara di atas sayap adalah 250 m/s dan kelajuan udara di bawah sayap
adalah 200 m/s tentukan gaya angkat pada pesawat tersebut, anggap kerapatan udara
adalah 1,2 kg/m3.
Pembahasan:
Gaya angkat pesawat

7. Gaya angkat yang terjadi pada sebuah pesawat diketahui sebesar 1100 kN. Pesawat
tersebut memiliki luas penampang sayap sebesar 80 m 2. Jika kecepatan aliran udara di
bawah sayap adalah 250 m/s dan massa jenis udara luar adalah 1,0 kg/m 3 tentukan
kecepatan aliran udara di bagian atas sayap pesawat!
Pembahasan:
Kecepatan air pada pipa 2 dihitung menggunakan Persamaan Kontinuitas :
A1 v1 = A2 v2
(π r12)(v1) = (π r22)(v2)
(r12)(v1) = (r22)(v2)
(122)(1 m/s) = (62)(v2)
144 = 36 v2
v2 = 144 / 36
v2 = 4 m/s
Tekanan air pada pipa 2 dihitung menggunakan persamaan Bernoulli :

120.000 + ½ (1000)(12) + (1000)(10)(0) = p2 + ½ (1000)(42) + (1000)(10)(2)


120.500 = p2 + 28.000
p2 = 120.500 – 28.000
p2 = 92.500 Pascal
p2 = 92,5 kPa

8. Pipa pitot digunakan untuk mengukur kelajuan aliran udara. Pipa U dihubungkan pada lengan
tabung dan diisi dengan cairan yang memiliki massa jenis 750 kg/m 3. Jika kelajuan udara yang
diukur adalah 80 m/s massa jenis udara 0,5 kg/m 3 tentukan perbedaan tinggi cairan dalam pipa,
gunakan g = 10 m/s2!
Pembahasan:

Perbedaan tinggi cairan dalam pipa

Anda mungkin juga menyukai