a) Debit air
Debit Q = A2v2 = (2 x 104)(10)
Q = V/t Q = 2 x 103 m3/s
Q = Av
b) Waktu yang diperlukan untuk mengisi
Keterangan :
ember
Q = debit (m3/s) Data :
V = volume (m3) V = 20 liter = 20 x 103 m3
t = waktu (s) Q = 2 x 103 m3/s
A = luas penampang (m2) t=V/Q
v = kecepatan aliran (m/s) t = ( 20 x 103 m3)/(2 x 103 m3/s )
1 liter = 1 dm3 = 103 m3 t = 10 sekon
Persamaan Bernoulli
P + 1/2 v2 + gh = Konstant
P1 + 1/2 v12 + gh1 = P2 + 1/2 v22 + gh2
Jika luas penampang pipa besar adalah 5
Keterangan : m2 , luas penampang pipa kecil adalah 2
P = tekanan (Pascal = Pa = N/m2) m2 dan kecepatan aliran air pada pipa
= massa jenis fluida; cairan ataupun gas besar adalah 15 m/s, tentukan kecepatan
(kg/m3) air saat mengalir pada pipa kecil!
g = percepatan gravitasi (m/s2) Pembahasan
Persamaan kontinuitas
Tangki Bocor Mendatar A1v1 = A2v2
Soal No. 1
v = (2gh) (5)(15) = (2) v2
Ahmad mengisi ember yang memiliki
X = 2(hH) v2 = 37,5 m/s
kapasitas 20 liter dengan air dari sebuah
t = seperti
kran (2H/g)gambar berikut!
Soal No. 3
Keterangan : Tangki air dengan lubang kebocoran
v = kecepatan keluar cairan dari lubang diperlihatkan gambar berikut!
X = jarak mendatar jatuhnya cairan
h = jarak permukaan cairan ke lubang bocor
H = jarak tempat jatuh cairan (tanah) ke lubang
bocor
t =luas
Jika waktu yang diperlukan
penampang cairan menyentuh
kran dengan diameter
D2tanah 2
adalah 2 cm dan kecepatan aliran air di
kran adalah 10 m/s tentukan:
a) Debit air
b) Waktu yang diperlukan untuk mengisi Jarak lubang ke tanah adalah 10 m dan
ember jarak lubang ke permukaan air adalah 3,2
Pembahasan m. Tentukan:
Data : a) Kecepatan keluarnya air
A2 = 2 cm2 = 2 x 104 m2 b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air
v2 = 10 m/s c) Waktu yang diperlukan bocoran air
untuk menyentuh tanah
Pembahasan
a) Kecepatan keluarnya air
v = (2gh)
v = (2 x 10 x 3,2) = 8 m/s dimana
a = luas penampang pipa kecil
b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air A = luas penampang pipa besar
X = 2(hH)
X = 2(3,2 x 10) = 82 m b) kecepatan air saat mengalir pada pipa
kecil
c) Waktu yang diperlukan bocoran air A1v1 = A2v2
untuk menyentuh tanah (3 / 2)(5) = (v2)(3)
t = (2H/g) v2 = 2,5 m/s
t = (2(10)/(10)) = 2 sekon
Soal No. 5
Soal No. 4 Pada gambar di bawah air mengalir
Untuk mengukur kecepatan aliran air pada melewati pipa venturimeter.
sebuah pipa horizontal digunakan alat
seperti diperlihatkan gambar berikut ini!
Tips :
Satuan A biarkan dalam cm2 , g dan h
harus dalam m/s2 dan m. v akan memiliki
satuan m/s.
Posisi pipa besar adalah 5 m diatas tanah
Bisa juga dengan format rumus berikut: dan pipa kecil 1 m diatas tanah. Kecepatan
aliran air pada pipa besar adalah 36 Rumus menentukan kecepatan diketahui
km/jam dengan tekanan 9,1 x 105 Pa. diameter pipa
Tentukan :
a) Kecepatan air pada pipa kecil Dari persamaan kontinuitas
b) Selisih tekanan pada kedua pipa
c) Tekanan pada pipa kecil
(air = 1000 kg/m3) Pipanya memiliki diameter, jadi asumsinya
Pembahasan luas penampangnya berupa lingkaran.
Data :
h1 = 5 m
h2 = 1 m
v1 = 36 km/jam = 10 m/s
P1 = 9,1 x 105 Pa
A1 : A2 = 4 : 1 Luasnya diganti luas lingkaran menjadi
dimana:
A = luas total penampang sayap
= massa jenis udara
a = kelajuan aliran udara di atas sayap
b = kelajuan aliran udara di bawah sayap
F = gaya angkat pada kedua sayap
Data soal:
Luas total kedua sayap
A = 2 x 40 = 80 m2
Kecepatan udara di atas dan di bawah Kecepatan aliran udara di atas sayap
sayap: pesawat adalah 300 m/s
a = 250 m/s
b = 200 m/s Soal No. 11
Massa jenis udara Sayap pesawat terbang dirancang agar
= 1,2 kg/m3 memiliki gaya ke atas maksimal, seperti
F =..... gambar.
Pembahasan
a) kecepatan keluarnya air
Kecepatan keluarnya air dari saluran:
Catatan:
(Tekanan Besar pasangannya kecepatan
Kecil, atau tekanan kecil pasangannya
kecepatan besar)
c) nilai cos
Nilai sinus telah diketahui, menentukan
Soal No. 12
nilai cosinus
Sebuah bak penampung air diperlihatkan
pada gambar berikut. Pada sisi kanan bak
dibuat saluran air pada ketinggian 10 m
dari atas tanah dengan sudut kemiringan
.
Pembahasan
dengan Misalkan kelajuan udara di A adalah vA
v1 = kecepatan aliran fluida pada pipa dan kelajuan udara di B adalah vB.
besar
A = luas pipa yang besar
a = luas pipa yang kecil
h = beda tinggi Hg atau cairan lain pengisi
manometer
' = massa jenis Hg atau cairan lain pengisi
manometer
= massa jenis fluida yang hendak diukur
kelajuannya
Data: Udara masuk melalui lubang depan dan
A = 5 cm2 saat di B aliran udara tertahan hingga
a = 3 cm2 kecepatannya nol.
h = 20 cm = 0,2 m
g = 10 m/s2 Dari hukum Bernoulli:
diperoleh hasil:
Dengan kondisi:
Kecepatan di B vB = 0, dan perbedaan
tinggi antara A dan B dianggap tidak
signifikan, diambil ha = hb sehingga gha -
ghb = 0
pada lengan tabung dan diisi dengan cairan
yang memiliki massa jenis 750 kg/m3.
Data soal:
u = 1 kg/m3
zc = 800 kg/m3
h = 25 cm = 0,25 m
g = percepatan gravitasi = 10 m/s2
diperoleh:
Soal No. 15
Pipa pitot digunakan untuk mengukur
kelajuan aliran udara. Pipa U dihubungkan