1. Sebuah pipa luas penampangnya 4 cm2 dan 6 cm 2 dialiri air. Pada penampang
yang kecil laju aliran adalah 12 m/s . Berapa laju aliran pada penampang yang
besar ?
Penyelesaian :
Diketahui : A1 = 4 cm2
A2 = 6 cm2
v1 = 12 m/s
Ditanya : v2 = ..................?
Jawaban :
A1 . v1 = A2 . v2
v2 = A1 x v1 / A2
= 4 .12 /6 = 8 m/s
2. Sebuah pipa panjang memiliki tiga penampang yang berbeda (lihat gambar).
Luas penampang bagian 1, 2, 3 berturut-turut adalah 200 cm2, 100 cm2, dan 400
cm2. Jika kelajuan air yang melalui bagian 1 adalah 6 m/s, tentukan :
a. volum air yang melalui bagian 2 dan 3 per menit.
b. kelajuan air yang melalui bagian 2 dan 3.
Jawab:
A1 = 200 cm2 = 2 x 10-2 m2
A3 = 400 cm2 = 4 x 10-2 m2
A2 = 100 cm2 = 1 x 10-2 m2
v1 = 6 m/s
(a) Debit adalah suatu besaran yang nilainya konstan dan dapat dihitung dengan
Q = A1. v1
= 2 x 10-2 . 6
= 0,12 m3/s
Volume yang melalui bagian 2 dan 3 pemenit adalah 60 . 0,12 = 7,2 m3
Diketahui :
Pilih pipa masukan ke rumah sebagai titik 1 dan pipa bak mandi
sebagai pipa 2.
Data-data yang diketahui untuk titik 1 :
diameter D1 = 2,0 cm = 2,0 x 10-2 m
tekanan p1 = 4,0 atm = 4,0 x 105 Pa
kelajuan v1 = 3,0 m/s
ketinggian h1 = 0 (titik 1 diambil sebagai acuan).
Data-data yang diketahui untuk titik 2 (pipa bak mandi) :
diameter D2 = 1,0 cm = 10-2 m
ketinggian h = 5,0 m.
Ditanya : v2 =...?
Q =...?
p2 =...?
Jawab :
Kelajuan air dalam pipa bak mandi v2 dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan kontinuitas untuk perbandingan
diameter yang diketahui.
v2 = (D1/D2)2 v1
=(2,0/1,0)2.3,0
= 12 m/s
Debit airdapat dihitung dengan persamaan debit
Q = A2 . v2 = ( (D2)2 / 4). v2
Q = (10-2)2 / 4 . 12 = 3 x 10-4 m3/s
Tekanan air dalam pipa bak mandi dapat dihitung dengan hukum
bernoulli.
Ambil massa jenis air = 1000 kg/m3 dan g = 10 m/s2.
p2 + v22 + g h2 = p1 + v12 + g h1 (tinggi h1 = 0)
p2 = p1 + (v12 v22) g h2
= 4,0 x 105 + 1000 (3,02 122) 1000 . 10 . 5,0
p = 2,8 x 105 Pa atau 2,8 atm.
2