Anda di halaman 1dari 84

NAMA : Nadia Lutfi

KELAS : X-MIA
MAPEL : FISIKA

13 SOAL
FLUIDA
PEGAS
 SUHU
PERPINDAHAN
KALOR
 KALOR
 OPTIK
1. SOAL FLUIDA
1. Air mengalir melalui pipa mendatar dengan luas
penampang pada masing-masing ujungnya 200mm2 dan
100mm2. Bila air mengalir dari panampang besar dengan
kecepatan adalah 2 m/s, maka kecepatan air pada
penampang kecil adalah ….

Pembahasan
Diketahui:
A1 = 200 mm2= 2.10-4m2
A2 = 100mm2= 10-4m2
v1= 2 m/s
ditanyakan v2 = …. ?
jawab:
Q1 = Q2
A1v1 = A2V2
v2 = A1v1/A2 = 2.10-4.2/10-4 = 4m/s
2. Azas Bernoulli dalam fluida bergerak
menyatakan hubungan antara ….
jawab :
Dalam fluida bergerak, hubungan antara
tekanan, kecepatan, dan massa jenis
dinyatakan oleh Azas Bernouli.
3.Pada gambar tersebut, G adalah generator 1.000 W yang digerakan dengan
kincir angin, generator hanya menerima energi sebesar 80% dari air. Bila
generator dapat bekerja normal, maka debit air yang sampai kekincir air
dalah ….

jawaban:
Diketahui:
Pg = 103watt
ρg = 80% ρair = 0,8 ρair
h = 10 m
Ditanya Q = …. ?
Pg = η.ρ.V.g.h
1000 = 0,8.103.V.10.10
V = 12,5.103m3 = 12,5L
Q = V/t = 12,5 L/s
 4. Suatu fluida ideal mengalir di dlaam pipa yang
diameternya 5 cm, maka kecepatan aliran fluida
adalah ….
jawaban:
 Diketahui:
d= 5 cm = 5.10-2 m
r = 2,5 cm = 2,5.10-2 m
v = 32 m/s
Ditanya: v = …?
 Jawab:
Karena memiliki besar diameter yang sama,
maka kecepatan aliran fluida besarnya sama,
yaitu 32 m/s.
5. Sebuah selang karet menyemprotkan air vertikal ke
atas sejauh 4,05 meter. Bila luas ujung selang adalah
0,8 cm2, maka volume air yang keluar dari selang
selama 1 menit adalah … liter
 jawaban
Diketahui:
h = 4,05 m
A = 0,8cm2 = 8.10-5m2
t = 1menit = 60 sekon
 ditanya: V = ….?
Jawab
Ep = m.g.h = ½ mv2
v = √2.g.h = √2.10.4,05 = 9 m/s
Q = A.v = 8.10-3.9 = 7,2.10-4 m3/s
V = Q.t = 7,2.10-4.60 = 432.10-4m3 = 43,2 L
 6. Minyak mengalir melalui sebuah pipa bergaris
tengah 8 cm dengan kecepatan rata-rata 3 m/s.
Cepat aliran dalam pipa sebesar ….
jawaban:
Q = π.R2.v = 3,14.16.10-4.3 = 0,151 m3/s = 151
liter/s
7. Debit air yang keluar dari pipa yang luas
penampangnya 4cm2 sebesar 100 cm3/s.
Kecepatan air yang keluar dari pipa tersebut
adalah ….

Jawaban:
 v = Q/A = 100/4 = 25 cm/s = 0,25 m/s
8.Air mengalir kedalam sebuah bak dengan
debit tetap 0,5 liter/s. Jika bak tersebut
berukuran 1x1x1 m3, maka bak tersebut akan
penuh dalam waktu … menit.
jawaban:
Diketahui
Q = 0,5 liter/s = 5.10-4 m3/s
V = 1m3
A = 1m2
Ditanyakan: t = …. ?
Jawab:
t = V/Q = 1/5.10-4 = 2000 s = 33,3 menit
9. Ahmad mengisi ember yang memiliki kapasitas 20 liter dengan air dari
sebuah kran seperti gambar berikut!

Jika luas penampang kran dengan diameter D2 adalah 2 cm2 dan


kecepatan aliran air di kran adalah 10 m/s tentukan:
a) Debit air
b) Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember

Jawaban :
Data :
A2 = 2 cm2 = 2 x 10−4 m2
v2 = 10 m/s
a) Debit air
Q = A2v2 = (2 x 10−4)(10)
Q = 2 x 10−3 m3/s
b) Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember
Data :
V = 20 liter = 20 x 10−3 m3
Q = 2 x 10−3 m3/s
t=V/Q
t = ( 20 x 10−3 m3)/(2 x 10−3 m3/s )
t = 10 sekon
10. Pipa saluran air bawah tanah memiliki bentuk seperti gambar
berikut!

Jika luas penampang pipa besar adalah 5 m2 , luas penampang


pipa kecil adalah 2 m2 dan kecepatan aliran air pada pipa besar
adalah 15 m/s, tentukan kecepatan air saat mengalir pada pipa
kecil!

Pembahasan
Persamaan kontinuitas
A1v1 = A2v2
(5)(15) = (2)v2
v2 = 37,5 m/s
11. Tangki air dengan lubang kebocoran diperlihatkan
gambar berikut!

Jarak lubang ke tanah adalah 10 m dan jarak lubang ke


permukaan air adalah 3,2 m. Tentukan :
a) Kecepatan keluarnya air
b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air
c) Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah
Pembahasan
a) Kecepatan keluarnya air
v = √(2gh)
v = √(2 x 10 x 3,2) = 8 m/s
b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air
X = 2√(hH)
X = 2√(3,2 x 10) = 8√2 m
c) Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah
t = √(2H/g)
t = √(2(10)/(10)) = √2 sekon
12. Untuk mengukur kecepatan aliran air pada sebuah pipa horizontal
digunakan alat seperti
diperlihatkan gambar berikut ini!

Jika luas penampang pipa besar adalah 5 cm2 dan luas penampang pipa
kecil adalah 3 cm2 serta perbedaan ketinggian air pada dua pipa vertikal
adalah 20 cm tentukan :
a) kecepatan air saat mengalir pada pipa besar
b) kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil
Jawaban :
a) kecepatan air saat mengalir pada pipa besar
v1 = A2√ [(2gh) : (A12 − A22) ]
v1 = (3) √ [ (2 x 10 x 0,2) : (52 − 32) ]
v1 = 3 √ [ (4) : (16) ]
v1 = 1,5 m/s
Tips :
Satuan A biarkan dalam cm2 , g dan h harus dalam m/s2 dan m. v akan memiliki satuan
m/s.
b) kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil
A1v1 = A2v2
(3 / 2)(5) = (v2)(3)
v2 = 2,5 m/s
13. Pipa untuk menyalurkan air menempel pada sebuah dinding rumah seperti
terlihat pada gambar berikut! Perbandingan luas penampang pipa besar
dan pipa kecil adalah 4 : 1.

Posisi pipa besar adalah 5 m diatas tanah dan pipa kecil 1 m diatas tanah. Kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 36 km/jam
dengan tekanan 9,1 x 105 Pa. Tentukan :
a) Kecepatan air pada pipa kecil
b) Selisih tekanan pada kedua pipa
c) Tekanan pada pipa kecil
(ρair = 1000 kg/m3)

Jawaban :
Data :
h1 = 5 m
h2 = 1 m
v1 = 36 km/jam = 10 m/s
P1 = 9,1 x 105 Pa
A1 : A2 = 4 : 1
a) Kecepatan air pada pipa kecil
Persamaan Kontinuitas :
A1v1 = A2v2
(4)(10) = (1)(v2)
v2 = 40 m/s
b) Selisih tekanan pada kedua pipa
Dari Persamaan Bernoulli :
P1 + 1/2 ρv12 + ρgh1 = P2 + 1/2 ρv22 + ρgh2
P1 − P2 = 1/2 ρ(v22 − v12) + ρg(h2 − h1)
P1 − P2 = 1/2(1000)(402 − 102) + (1000)(10)(1 − 5)
P1 − P2 = (500)(1500) − 40000 = 750000 − 40000
P1 − P2 = 710000 Pa = 7,1 x 105 Pa
c) Tekanan pada pipa kecil
P1 − P2 = 7,1 x 105
9,1 x 105 − P2 = 7,1 x 105
P2 = 2,0 x 105 Pa
14. Di dalam sebuah tabung gelas terdapat zat cair setinggi 10 cm. Tekanan air pada dasar tabung
adalah 1200 N/m2. Jika g = 10 m/s2. Abaikan tekanan udara. Berapa massa jenis zat cair ?
A. 800 kg/m3
B. 900 kg/m3
C. 1000 kg/m3
D. 1200 kg/m3
E. 1300 kg/m3

Jawaban :
Diketahui :
Ketinggian zat cair (h) = 10 cm = 0,1 meter
Tekanan (P) air pada dasar tabung = 1200 N/m2
Percepatan Gravitasi (g) = 10 m/s2
Ditanya :
Massa Jenis zat cair ?
Jawab :
15. Air mengalir melalui pipa mendatar dengan luas penampang
pada masing-masing ujungnya 200mm2 dan 100mm2. Bila air
mengalir dari panampang besar dengan kecepatan adalah 2 m/s,
maka kecepatan air pada penampang kecil adalah …
 Pembahasan
Diketahui:
A1 = 200 mm2= 2.10-4m2
A2 = 100mm2= 10-4m2
v1= 2 m/s
ditanyakan v2 = …. ?
jawab:
Q 1 = Q2
A1v1 = A2V2
v2 = A1v1/A2 = 2.10-4.2/10-4 = 4m/s
16. Suatu fluida ideal mengalir di dlaam pipa yang diameternya
5 cm, maka kecepatan aliran fluida adalah ….

 jawaban:
 Diketahui:
d = 5 cm = 5.10-2 m
r = 2,5 cm = 2,5.10-2 m
v = 32 m/s
Ditanya: v = …?
Jawab:
Karena memiliki besar diameter yang sama, maka
kecepatan aliran fluida besarnya sama, yaitu 32 m/s.
17. Sebuah selang karet menyemprotkan air vertikal ke atas sejauh 4,05 meter. Bila luas
ujung selang adalah 0,8 cm2, maka volume air yang keluar dari selang selama 1 menit
adalah … liter

 jawaban
Diketahui:
h = 4,05 m
A = 0,8cm2 = 8.10-5m2
t = 1menit = 60 sekon
 ditanya: V = ….?
Jawab
Ep = m.g.h = ½ mv2
v = √2.g.h = √2.10.4,05 = 9 m/s
Q = A.v = 8.10-3.9 = 7,2.10-4 m3/s
V = Q.t = 7,2.10-4.60 = 432.10-4m3 = 43,2 L
18. Minyak mengalir melalui sebuah pipa bergaris tengah 8 cm dengan
kecepatan rata-rata 3 m/s. Cepat aliran dalam pipa sebesar ….

 jawaban:
 Q = π.R2.v = 3,14.16.10-4.3 = 0,151 m3/s = 151 liter/s
2. SOAL PEGAS
 1. Lima pegas masing-masing mempunyai konstanta
200 N/m disusun secara seri. Konstanta pegas
pengganti dari susunan pegas tersebut adalah…
Pembahasan
Diketahui :
Konstanta masing-masing pegas (k1 = k2 = k3 = k4 = k5)
= 200 N/m
Ditanya : konstanta pegas pengganti (k)
Jawab :
Konstanta pegas pengganti :
1/k = 1/k1 + 1/k2 + 1/k3 + 1/k4 + 1/k5
1/k = 1/200 + 1/200 + 1/200 + 1/200 + 1/200
1/k = 5/200
k = 200/5
k = 40 Newton/meter
 2. Dua pegas disusun seperti gambar di bawah. Masing-masing pegas
mempunyai konstanta k1 = 200 N/m dan k2 = 300 N/m. Pada pegas digantungi
beban bermassa 2 kg. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2 maka pertambahan
panjang susunan pegas adalah…
Pembahasan
Diketahui :
Konstanta pegas 1 (k1) = 200 N/m
Konstanta pegas 2 (k2) = 300 N/m
Massa beban (m) = 2 kg
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Gaya berat beban (w) = m g = (2)(10) = 20 Newton
Ditanya : pertambahan panjang susunan seri pegas (x)
Jawab :
Konstanta pegas pengganti :
1/k = 1/k1 + 1/k2
1/k = 1/200 + 1/300 = 3/600 + 2/600 = 5/600
k = 600/5
k = 120 Newton/meter
Pertambahan panjang susunan pegas :
x=F/k=w/k
x = 20 / 120
x = 1/6 meter
Pertambahan panjang susunan pegas adalah pertambahan panjang total dari
ketiga pegas tersebut.
 3. Tiga pegas identik disusun seperti gambar di bawah. Beban seberat 15
Newton digantung pada ujung bawah pegas menyebabkan sistem pegas
bertambah panjang 5 cm. Konstanta masing-masing pegas adalah…
Pembahasan
Diketahui :
Gaya berat beban (w) = 15 Newton
Pertambahan panjang susunan pegas = 5 cm = 0,05 meter
Ditanya : konstanta masing-masing pegas
Jawab :
Hitung konstanta pegas pengganti menggunakan rumus hukum
Hooke :
k=F/x=w/x
k = 15 / 0,05
k = 300 Newton/meter
Konstanta masing-masing pegas :
1/k = 1/k1 + 1/k2 + 1/k3
1/300 = 1/k + 1/k + 1/k
1/300 = 3/k
k = (3)(300)
k = 900
k = 900 N/m
Ketiga pegas identik sehingga mempunyai konstanta sama. Konstanta
pegas 1 (k1) = konstanta pegas 2 (k2) = konstanta pegas 3 (k3) = 900
Newton/meter
 4. Lima pegas masing-masing mempunyai konstanta
100 N/m disusun secara paralel. Konstanta pegas
pengganti dari susunan pegas tersebut adalah…
Pembahasan
Diketahui :
Konstanta masing-masing pegas (k1 = k2 = k3 = k4 = k5)
= 100 N/m
Ditanya : konstanta pegas pengganti (k)
Jawab :
Konstanta pegas pengganti :
k = k1 + k2 + k3 + k4 + k5
k = 100 + 100 + 100 + 100 + 100
k = 500 N/m
 5. Dua pegas disusun secara paralel seperti gambar di bawah. Masing-
masing pegas mempunyai konstanta k1 = 100 N/m dan k2 = 400 N/m.
Pada pegas digantungi beban bermassa 500 gram. Jika percepatan
gravitasi 10 m/s2 maka pertambahan panjang susunan pegas adalah…
Pembahasan
Diketahui :
Konstanta pegas 1 (k1) = 100 N/m
Konstanta pegas 2 (k2) = 400 N/m
Massa beban (m) = 500 gram = 0,5 kg
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Gaya berat beban (w) = m g = (0,5)(10) = 5 Newton
Ditanya : pertambahan panjang susunan pegas (k)
Jawab :
Terlebih dahulu hitung konstanta pegas gabungan atau konstanta
pegas pengganti.
Konstanta pegas pengganti :
k = k1 + k2
k = 100 + 400 = 500 N/m
Gunakan rumus hukum Hooke untuk menghitung pertambahan
panjang susunan pegas :
x=F/k=w/k
x = 5 / 500 = 1 / 100
x = 0,01 meter
x = 1 cm
 6. Tiga pegas identik disusun seperti gambar di bawah. Beban seberat
21 Newton digantung pada ujung bawah pegas menyebabkan sistem
pegas bertambah panjang 10 cm. Konstanta masing-masing pegas
adalah…
Pembahasan
Diketahui :
Gaya berat beban (w) = 21 Newton
Pertambahan panjang sistem pegas (x) = 10 cm = 0,1 meter
Ditanya : konstanta masing-masing pegas (k1 = k2 = k3)
Jawab :
Konstanta pegas pengganti :
k=F/x=w/x
k = 21 / 0,1 = 210 N/m
Konstanta masing-masing pegas :
k = k1 + k2 + k3
210 = k + k + k
210 = 3 k
k = 210 / 3
k = 70 N/m
Ketiga pegas identik sehingga mempunyai konstanta sama. Konstanta
masing-masing pegas = k1= k2 = k3 = 70 Newton/meter.
 7. Tiga pegas identik, masing-masing mempunyai konstanta elastisitas
200 N/m tersusun seri-paralel seperti pada gambar di bawah. Pada
ujung bawah susunan pegas digantungi beban seberat w sehingga
susunan pegas bertambah panjang 1 cm. Berat beban w adalah…
Pembahasan
Diketahui :
Konstanta masing-masing pegas (k1 = k2 = k3) = 200 N/m
Pertambahan panjang sistem pegas (x) = 1 cm = 0,01 meter
Ditanya : berat beban (w)
Jawab :
Terlebih dahulu hitung konstanta pegas gabungan.
Pegas 1 dan pegas 2 tersusun secara paralel. Konstanta pegas
penggantinya adalah :
kp = k1 + k2 = 200 + 200 = 400 Newton/meter
 Pegas pengganti susunan paralel (kp) dan pegas 3 (k3) tersusun secara
seri. Konstanta pegas penggantinya adalah :
1/k = 1/kp + 1/k3 = 1/400 + 1/200 = 1/400 + 2/400 = 3/400
k = 400/3 Newton/meter
Hitung berat beban menggunakan rumus hukum Hooke.
F=w=kx
w = (400/3)(0,01) = 4/3 Newton
Gaya berat beban adalah 4/3 Newton
 8. Empat pegas identik mempunyai konstanta masing-masing sebesar 500
N/m, tersusun secara seri-paralel. Tentukan pertambahan panjang sistem
pegas ketika diberi beban sebesar 20 Newton.
Pembahasan
Diketahui :
Konstanta masing-masing pegas (k1 = k2 = k3 = k4) = 500 N/m
Gaya berat beban (w) = 20 Newton
Ditanya : pertambahan panjang sistem pegas (x)
Jawab :
Terlebih dahulu hitung konstanta pegas gabungan.
Pegas 1, pegas 2 dan pegas 3 tersusun secara paralel. Konstanta pegas
penggantinya adalah :
kp = k1 + k2 + k3 = 500 + 500 + 500 = 1500 Newton/meter
 Pegas pengganti susunan paralel (kp) dan pegas 4 (k4) tersusun secara seri.
Konstanta pegas penggantinya adalah :
1/k = 1/kp + 1/k3 = 1/1500 + 1/500 = 1/1500 + 3/1500 = 4/1500
k = 1500/4 = 375 Newton/meter
Gunakan rumus hukum Hooke untuk menentukan pertambahan panjang
sistem pegas. Pertambahan panjang sistem pegas adalah :
x=F/k=w/k
x = 20 / 375
x = 0,05 meter
x = 5 cm
 9. Empat pegas identik disusun seri-paralel seperti gambar di bawah. Ketika diberi beban sebesar 20
Newton, sistem pegas bertambah panjang 4 cm. Tentukan (a) konstanta gabungan sistempegas yang
tersusun seri-paralel (b) konstanta masing-masing pegas.
Pembahasan
Diketahui :
Gaya berat beban (w) = 20 Newton
Pertambahan panjang sistem pegas (x) = 4 cm = 0,04 meter
Jawab :
(a) konstanta gabungan sistem pegas
k=F/x=w/x
k = 20 / 0,04 = 500 Newton/meter
(b) konstanta masing-masing pegas
Keempat pegas identik sehingga keempat pegas mempunyai konstanta yang sama. Jika pegas 1, pegas 2
dan pegas 3 diganti dengan sebuah pegas maka akan terdapat dua pegas, yakni pegas pengganti paralel
(kp) dan pegas 4 (k4). Kedua pegas ini tersusun secara seri. Rumus untuk menentukan konstanta
susunan seri adalah :
1/k = 1/kp + 1/k4
1/500 = 1/kp + 1/k4 —- persamaan 1
kp adalah konstanta pegas pengganti untuk pegas 1, pegas 2 dan pegas 3 yang tersusun paralel. Karena
ketiga pegas identik maka konstanta masing-masing pegas mempunyai besar yang sama dan dapat
diwakili oleh huruf k.
kp = k1 + k2 + k3
kp = k + k + k
kp = 3k —- persamaan 2
Gantikan kp pada persamaan 1 dengan kp pada persamaan 2. Gantikan juga k4 dengan k
1/500 = 1/3k + 1/k
1/500 = 1/3k + 3/3k
1/500 = 4/3k
3k = (4)(500)
3k = 2000
k = 2000 / 3
k = 667 N/m (hasil pembulatan)
 10. Sebuah keluarga yang terdiri dari empat orang yang
total massanya 200kg masuk ke dalam mobil sehingga
pegas mobil tertekan ke bawah sejauh 3 cm. Dengan
menganggap pegasnya tunggal, berapakah tetapan pegas
mobil itu?

 Pembahasan:
 Gaya berat w=m.g
 = (200 kg)(9,8 m/s2)
 = 1.960 N (menyebabkan pegas tertekan
sejauh x = 3 cm = 0,03 m)
 Oleh karena itu,di peroleh :
 k = F/ x
 = 1960 N/0,03 m
 = 6,5 ×104 N/m
 11. Sebuah beban bermassa m digantungkan pada ujung bawah
pegas dengan tetapan pegas k= 50 N/m. Berapa periode osilasi
pegas?
 Pembahasan:
 Periode osilasi (T) ditentukan dengan persamaan :
 T = 2π √ m/k
 = 2 π√ 0,1 kg/ 50 N/m
 = 0,28 s

 12. Panjang tali ayunan adalah 20 cm, jika perceepatan gravitasi


10m/s2 dan sudut elevasi 37º. Berapa besar gaya pemulih pada
kedudukan tersebut?
 Pembahasan:
 Besar gaya pemulih dapat dihitung dengan persamaan :
 F = m.g sin θ
 = (0,4 kg)(10 m/s2) (sin 37º)
 = (0,4 kg)(10 m/s2)( 0,6 )
 = 2,4 N
 13. Seekor nyamuk dengan massa 0,20 gram
terperangkap di sarang laba-laba. Jika sarang tersebut
bergetar dengan frekuensi 20 Hz, berapa nilai
konstanta pegas sarang tersebut?
 Pembahasan:
 m = 0,20 gr = 2 × 10-4
 menggunakan persamaan frekuensi, yaitu :
 f = 1 √ k/m
 2π
 k = (2πf)2 × m
 k = (6,28 × 20)2 × 2 × 10-4
 k = 3,15 N/m


3. SOAL SUHU
 1. Satuan Internasional (SI) yang digunakan untuk suhu adalah ...
 pembahasan :
satuan internasional (SI) untuk suhu adalah kelvin karena dalam
banyak pengukuran di bidang riset khususnya dalam bidang riset
temperatur rendah satuan celcius, reamur, dan fahrenheit
menggunakan angka nol dan minus dalam nilai temperatur sehingga
menyulitkan perhitungan secara matematis, sehingga ditetapkan
bahwa suhu terendah adalah 0 kelvin

 2. Air tidak dipakai untuk mengisi termometer. Hal ini karena ...
pembahasan :
alasan mengapa air tidak digunakan untuk mengisi tabung
termometer antara lain :
- air membasahi dinding
- tidak berwarna
- jangkauan suhu air terbatas (0 - 100) derajat C
- perubahan volume air sangat kecil ketika suhunya dinaikkan
- merupakan penghantar panas yang sangat jelek
 3. Pada termometer celcius, titik didih air adalah 100
derajat C. Pada termometer fahrenheit nilai ini sama
dengan ...
pembahasan :
pada skala fahrenheit, titik didih air adalah 212 derajat
C, atau dapat juga dihitung dari rumus konversi skala
celcius ke skala fahrenheit sebagai berikut :
dari soal diketahui t derajat C = 100 derajat C, maka
:

 4. Panas sebesar 12 kj diberikan pada pada sepotong
logam bermassa 2500 gram yang memiliki suhu 30 °C.
Jika kalor jenis logam adalah 0,2 kalori/gr °C, tentukan
suhu akhir logam!
Pembahasan :
Di ket
Q = 12 kilojoule = 12000 joule
m = 2500 gram = 2,5 kg
T1 = 30 °C
c = 0,2 kal/gr °C = 0,2 x 4200 joule/kg °C = 840
joule/kg °C
T2 =...?
Q = mcΔT 12000 = (2,5)(840)ΔT
ΔT = 12000/2100 = 5,71 °C
T2 = T + ΔT1 = 30 + 5,71 = 35,71 °C
 5. Suhu suatu zat adalah 25 derajat C. Jika diukur
oleh termometer skala fahrenheit, maka suhu zat
tersebut adalah ...
pembahasan :
dari soal diketahui :
t derajat C = 25
maka :
6. Termometer Celcius dan Reamur digunakan untuk mengukur suhu
suatu benda ternyata jumlah skala yang ditunjukkan oleh kedua
termometer = 90o. Berapa oC dan oR suhu benda tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui: C + R = 90o
Ditanya: t dalam oC dan oR
Jawab :
C + R = 90
R = 90-C
C: R = 5 : 4
C: (90 – C) = 4C
450 – 5C = 4C
450 = 9C
C = 50
R = 90 – C
R = 90 – 50 = 40
Jadi suhu benda tersebut: 50oC dan 40oR
 7. 40 oC = …. oF

 8. 60 oF = …. oC
9. Supaya kaca pada filamen lampu pijar tidak pecah ketika
dinyalakan, maka harus dibuat dari bahan gelas yang
mempunyai ...
pembahasan :
pada saat lampu pijar menyala maka lampu akan panas. Udara
yang berada dalam lampu akan memuai. Agar kaca tidak pecah
karena pemuaian gas, maka kaca harus memiliki koefisien muai
ruang yang besar

10. Jika suatu zat dipanaskan sehingga mengalami kenaikan suhu 1


derajat C, maka zat yang memuai terbesar adalah ...
pembahasan :
untuk kenaikan suhu yang sama, pemuaian suatu zat bergantung
pada volume mula-mula dan koefisien muai ruang zat tersebut.
Karena tidak diketahui volume zat mula-mula, maka pemuaian
zat tersebut tidak dapat ditentukan
11. 200 gram air bersuhu 80oC dicampurkan dengan 300 gram
air bersuhu 20oC. Tentukan suhu campurannya!
Pembahasan :
Dik : m1 = 200 gram
m2 = 300 gram
ΔT1 = 80 − t
ΔT2 = t − 20
Dit : Suhu akhir = t = ……?
Jwb :
Qlepas = Qterima
m1c1ΔT1 = m2c2ΔT2
(200)(1)(80 − t) = (300)(1)(t − 20)
(2)(1)(80 − t) = (3)(1)(t − 20)
160 − 2t = 3t − 60
5t = 220
t = 44oC
 12. Air mendidih bersuhu 30 °C termometer X mempunyai TTA 150 °X
dan TTB -50 °X termometer Y mempunyai TTA 130 °Y dan TTB 30 °Y.
Tentukan berapa suhu air mendidih menurut termometer X dan Y.

 Penyelesaian:
 Diket : Air mendidih suhu = 30 °C
 TTAX = 130 °X, TTBX = -50 °X
 TTAY = 130 °Y, TTBY = 30 °Y
 Ditanya : Suhu termometer X dan Y …… ?
Jawab :
 13.Sebuah gelas berisi air dingin dengan massa 200 gram pada suhu 20 derajat celcius dicampurkan
dengan air panas bermassa 100 gram pada 80 derajat celcius. Jika gelas dianggap tidak menerima kalor
berapakah suhu campuran dari air panas dan air dingin tersebut?

 Notes: perlu diperhatikan bahwa yang melepaskan kalor adalah zat dengan suhu lebih tinggi dalam hal
ini air panas, dan yang menerima kalor adalah zat dengan suhu lebih rendah yaitu air dingin.

 Dik:
 m air dingin = 200 gram
 T air dingin = 20 derajat celcius
 m air panas = 100 gram
 T air panas = 80 derajat celcius
 c air panas = c air dingin = 1 kal/gr c

 Dit:
 Suhu Campuran (Tc) = ... ?

 Jawab:

 Sehingga Tc (suhu akhir campuran) adalah 40 derajat celcius.



4. PERPINDAHAN
KALOR
1. Suhu udara dalam sebuah ruangan sebesar 20°C, sedangkan
suhu permukaan jendela padaruangan tersebut 30°C.
Berapa laju kalor yang diterima oleh jendelakaca seluas 1,5
m2, jika koefisien konveksi udara saat itu 7,5 X
10J1 kal/s m2 °C?

Jawab:

AT = t2— t1 =30°C-20°C= 10°C


A =1,5m2
h =7,5x10-1kal/sm2°C

H =h.A.ΔT
(7,5 x 10-1kal/sm2°C) (1,5m2) (10°C) = 11,25kal
Jadi, laju kalor yang diterima oleh jendela kaca 11,25 kal
 2.Sebuah benda memiliki permukaan hitam sempurna
bersuhu 127°C. Luas permukaan 300 cm2 memancarkan
energi ke lingkungan yang bersuhu 27°C. Tentukan
energi per satuan waktu yang dipancarkan benda
tersebut.

 3. Pada Suhu 2.000 K, Sebuah benda memancarkan
energi SebeSar 480 J/s. Berapa energi yang
dipancarkan benda tersebut pada Suhu 3.000 K?
 Jawab:
W1 : W2 = (T1 : T2)4
480 : W2 = (2000 : 3000)4
480 : W2 = (2000 : 3000)4
480 : W2 = 16 : 81
W2 = 2430 J/s
4.
 5.
 6.
 7.
 8.
 9. Besi panjangnya 2 meter disambung dengan
kuningan yang panjangnya 1 meter, keduanya
mempunyai luas penampang yang sama. Apabila
suhu pada ujung besi adalah 500ºC dan suhu pada
ujung kuningan 350ºC. Bila koefisien konduksi termal
kuningan tiga kali koefisien termal besi,hitunglah
suhu pada titik sambungan antara besi dan kuningan!
 Jawab:
Misalkan suhu pada titik sambungan = T. maka
[k . A ∆T/L)] besi = [k . A ∆T/L)] kuningan
k . A (500 - T) / 2 = 3 k A (T - 350)/ l
T= 2600/7= 371,4ºC
 10. Benda hitam sempurna luas permukaannya 0,5 m2 dan
suhunya 27 ºC. Jika suhu sekelilingnya 77 ºC, hitunglah:
a. kalor yang diserap persatuan waktu persatuan luas
b. energi total yang dipancarkan selama 1 jam.

 Jawab:
Benda hitam, maka e = 1
T1 = 300 K
T2 = 350 K
s = 5,672.10-8 watt/m2K4
a. R = e s ( T24 - T14)
= 1. 5,672.10-8 (3504 - 3004)
= 391,72 watt/m2
b. R = Q/A.t
Q = R. A. t
Q = 391,72. 0,5. 3600 = 705060 Joule
 11. Sebuah keping besi dengan tebal 2 cm dan luas
penampang 5000 cm2. Sisi yang satu bersuhu 150℃ dan
yang lain bersuhu 140℃. Berapa kalor yang berpindah
melalui keping tersebut bila nilai konduktifitasnya 80
W/m°K?
Penyelesaian.
k = 80 W/m°K
A = 5000 cm2 = 0,5 m2
T1 = 150℃ = 423,15°K
T2 = 140℃ = 413,15°K
L = 2 cm = 0,02 m
∆T = T1 - T2 = 423,15 – 413,15 = 10°K
∆Q/∆t = k . A . ∆T/L
= 80 . 0,5 . 10/0,02
= 20000 watt = 20000 J/s
12. Sebuah besi dengan ketebalan 50 mm memiliki panjang 1
m dan lebar 1 m, jika diketahui nilai konduktivitas thermal
besi adalah 70 W/moC, berapakah nilai perpindahan panas
konduksi yang terjadi jika diketahui temperature
permukaan besi pada sisi A = 150oC dan temperatur pada
sisi B sebesar 80oC.
Laju perpindahan panas secara konduksi adalah :
q = (70 W/moC x 1 m x 1 m x (150 oC - 80 oC) / 0.05 m
= 98,000 (W)
= 98 (kW)

.
 13. Sebuah lempeng baja mempunyai luas
penampang 20 cm2 panjang 50 cm. Jika
perubahan suhu yang terjadi antara 2 titik yang
jaraknya 1 m pada lempeng baja tersebut adalah
50o C dan Konduktivitas kalor dari lempeng baja
tersebut adalah 0,16 W/mK. Berapa laju
perpindahan kalor?
Jawab

 = 0,16 . 20. 10-4 50/1


= 1,6. 10-3 W/m2
5.KALOR
 1. Panas sebesar 12 kj diberikan pada pada sepotong logam
bermassa 2500 gram yang memiliki suhu 30oC. Jika kalor
jenis logam adalah 0,2 kalori/groC, tentukan suhu akhir
logam!
Pembahasan
Data :
Q = 12 kilojoule = 12000 joule
m = 2500 gram = 2,5 kg
T1 = 30oC
c = 0,2 kal/groC = 0,2 x 4200 joule/kg oC = 840 joule/kg oC
T2 =...?
Q = mcΔT
12000 = (2,5)(840)ΔT
ΔT = 12000/2100 = 5,71 oC
T2 = T1 + ΔT = 30 + 5,71 = 35,71 oC
 2. 500 gram es bersuhu −12oC dipanaskan hingga suhu −2oC.
Jika kalor jenis es adalah 0,5 kal/goC, tentukan banyak kalor
yang dibutuhkan, nyatakan dalam satuan joule!
Pembahasan
Data :
m = 500 gram
T1 = −12oC
T2 = −2oC
ΔT = T2 − T1 = −2o − (−12 ) = 10oC
c = 0,5 kalori/groC
Q = ....?
Q = mcΔT
Q = (500)(0,5)(10) = 2500 kalori
1 kalori = 4,2 joule
Q = 2500 x 4,2 = 10500 joule
 3. 500 gram es bersuhu 0oC hendak dicairkan hingga
keseluruhan es menjadi air yang bersuhu 0oC. Jika
kalor jenis es adalah 0,5 kal/goC, dan kalor lebur es
adalah 80 kal/gr, tentukan banyak kalor yang
dibutuhkan, nyatakan dalam kilokalori!

Pembahasan
Data yang diperlukan:
m = 500 gram
L = 80 kalori/gr
Q = ....?

Q = mL
Q = (500)(80) = 40000 kalori = 40 kkal
 4. 500 gram es bersuhu 0oC hendak dicairkan hingga menjadi air yang bersuhu
5oC. Jika kalor jenis es adalah 0,5 kal/goC, kalor lebur es adalah 80 kal/gr, dan
kalor jenis air 1 kal/goC, tentukan banyak kalor yang dibutuhkan!
Pembahasan
Data yang diperlukan:
m = 500 gram
cair = 1 kalori/groC
Les = 80 kalori/gr
Suhu akhir → 5oC
Q = .....?
Untuk menjadikan es 0oC hingga menjadi air 5oC ada dua proses yang harus
dilalui:
→ Proses meleburkan es 0oC menjadi air suhu 0oC, kalor yang diperlukan
namakan Q1
Q1 = mLes = (500)(80) = 40000 kalori
→ Proses menaikkan suhu air 0oC hingga menjadi air 5oC, kalor yang
diperlukan namakan Q2
Q2 = mcairΔTair = (500) (1)(5) = 2500 kalori
Kalor total yang diperlukan:
Q = Q1 + Q2 = 40000 + 2500 = 42500 kalori
 5. 500 gram es bersuhu −10oC hendak dicairkan hingga menjadi air yang bersuhu 5oC. Jika
kalor jenis es adalah 0,5 kal/goC, kalor lebur es adalah 80 kal/gr, dan kalor jenis air 1
kal/goC, tentukan banyak kalor yang dibutuhkan!
Pembahasan
Data yang diperlukan:
m = 500 gram
ces = 0,5 kalori/groC
cair = 1 kal/groC
Les = 80 kal/gr
Suhu akhir → 5oC
Q = .....?
Untuk menjadikan es − 10oC hingga menjadi air 5oC ada tiga proses yang harus dilalui:
→ Proses untuk menaikkan suhu es dari −10oC menjadi es bersuhu 0oC, kalor yang
diperlukan namakan Q1
Q1 = mcesΔTes = (500)(0,5)(10) = 2500 kalori
→ Proses meleburkan es 0oC menjadi air suhu 0oC, kalor yang diperlukan namakan Q2
Q2 = mLes = (500)(80) = 40000 kalori
→ Proses menaikkan suhu air 0oC hingga menjadi air 5oC, kalor yang diperlukan namakan
Q3
Q3 = mcairΔTair = (500)(1)(5) = 2500 kalori
Kalor total yang diperlukan:
Q = Q1 +Q2 + Q3 = 2500 + 40000 + 2500 = 45000 kalori
 6. 200 gram air bersuhu 80oC dicampurkan dengan 300
gram air bersuhu 20oC. Tentukan suhu campurannya!
Pembahasan
Data yang diperlukan:
m1 = 200 gram
m2 = 300 gram
ΔT1 = 80 − t
ΔT2 = t − 20
Suhu akhir = t = ......?
Qlepas = Qterima
m1c1ΔT1 = m2c2ΔT2
(200)(1) (80 − t) = (300)(1)(t − 20)
(2)(1)(80 − t) = (3)(1)(t − 20)
160 − 2t = 3t − 60
5t = 220
t = 44oC
 7. Sebuah tangki baja yang memiliki koefisien muai
panjang 12 x 10-6/°C, dan bervolume 0,05 m3diisi
penuh dengan bensin yang memiliki koefisien
muai ruang 950 x 10-6/°C pada temperatur 20°C.
Jika kemudian tangki ini dipanaskan sampai 50°C,
tentukan besar volume bensin yang tumpah!
Pembahasan
 8. Kalor yang diperlukan untuk menaikan suhu 1 kg suatu zat
cair yang mempunyai kalor jenis 300 J/Kg.K dari 20oC menjadi
30oC adalah….
Pembahasan
Diketahui :

Ditanya : kalor (Q)


Jawab :
Rumus kalor :

Kalor yang diperlukan adalah :


Q = (1)(300)(10)
Q = 3000 Joule
 9. Sepotong es bermassa 100 gram bersuhu 0°C dimasukkan kedalam
secangkir air bermassa 200 gram bersuhu 50°C.
Jika kalor jenis air adalah 1 kal/gr°C, kalor jenis es 0,5 kal/gr°C, kalor
lebur es 80 kal/gr dan cangkir dianggap tidak menyerap kalor, berapa
suhu akhir campuran antara es dan air tersebut?
Pembahasan
Soal di atas tentang pertukaran kalor / Asas Black. Kalor yang
dilepaskan air digunakan oleh es untuk mengubah wujudnya menjadi
air dan sisanya digunakan untuk menaikkan suhu es yang sudah
mencair tadi.

 dengan Q1 adalah kalor yang dilepaskan air, Q2 adalah kalor yang


digunakan es untuk melebur/mencair dan Q3 adalah kalor yang
digunakan untuk menaikkan suhu es yang telah mencair.
 10. Banyaknya kalor untuk menurunkan suhu 4 kg zat cair
yang mempunyai kalor jenis 500 J/kg K dari 40 oC
menjadi 20 oC adalah…
 Pembahasan :
Diketahui :
Massa (m) = 4 kg
Kalor jenis (c) = 500 J/kg K = 500 J/kg Co
Perubahan suhu (delta T) = 40 oC – 20 oC = 20 Co
Ditanya :
Kalor (Q)
Jawab :
Rumus Kalor :
Q = (m)(c)(delta T)
Q = (4)(500)(20) = 40.000 Joule = 40 kJ
kJ = kilo Joule
 11. Suatu benda padat yang massanya 2 kg dipanaskan
dari suhu 30oC menjadi 100oC, memerlukan kalor
sebanyak 7 × 105 Joule. Kalor jenis benda tersebut adalah

 Pembahasan :
Diketahui :
Massa (m) = 2 kg
Kalor (Q) = 7 × 105 J = 700.000 J
Perubahan suhu (delta T) = 100 oC – 30 oC = 70 Co
Ditanya :
Kalor jenis (c) ?
Jawab :
c=Q/mT
c = 700.000 J / (2 kg)(70 Co) = 700.000 J / 140 kg Co
c = 5000 J/kg Co
c = 5000 J/kg K
 12. 500 gram es bersuhu 0 °C hendak dicairkan hingga
keseluruhan es menjadi air yang bersuhu 0 °C. Jika
kalor jenis es adalah 0,5 kal/g °C, dan kalor lebur es
adalah 80 kal/gr, tentukan banyak kalor yang
dibutuhkan, nyatakan dalam kilokalori!
Pembahasan
Di ket :
m = 500 gram
L = 80 kalori/gr
Q = ....?
Q = mL
Q = (500)(80) = 40000 kalori = 40 kkal
13. Selembar aluminium yang massanya 75 gram dipanaskan
dari suhu 10°C menjadi suhu 70°C. Jika kalor jenis
aluminium adalah 0,9 Joule/gram°C, berapakah kalor
yang diterima aluminium tersebut?

Jawaban :
∆t = 70˚C - 10˚C
= 60˚C
Q = m.c.∆t
= 75 gr . 0,9 . 60˚C
= 4.050 J
6. SOAL OPTIK
 1. Ayah Joko lupa membawa kacamata yang biasa digunakan untuk membaca koran sehingga saat itu beliau membaca
koran dengan diletakkan sedikit lebih jauh dari jarak normal yaitu 50 cm. Perkirakan:
a) jenis kelainan mata yang terjadi pada ayah Joko
b) ukuran kacamata yang biasa dipakai ayah Joko
c) jenis lensa kacamata ayah Joko
d) panjang fokus lensa kacamata ayah Joko
(Soal Fisika Study Center Kacamata)

 Pembahasan Jawaban
a) jenis kelainan mata yang terjadi pada ayah Joko
Jarak titik dekat ayah joko bergeser menjauh dari titik dekat normal yang berada pada kisaran 25 cm atau 30 cm hingga
disimpulkan bahwa beliau tidak bisa melihat jelas pada jarak dekat alias rabun dekat atau hipermetrop
b) ukuran kacamata yang biasa dipakai ayah Joko
Ukuran kacamata ditentukan dengan rumus berikut:
P = 100 / PPN - 100 / PP
dimana
PPN = titik dekat normal dalam satuan cm, PP = titik dekat penderita miopi dalam satuan cm
sehingga
P = 100/25 - 100/50
P = 4 - 2 = 2 dioptri = + 2 D
Catatan:
Jika PPN dan PP dinyatakan dalam satuan meter maka gunakan rumus berikut
P = 1/ PPN - 1/ PP
Hasil akhir haruslah sama dengan rumus sebelumnya!
c) jenis lensa kacamata ayah Joko
Jenis lensa kacamata yang dipakai adalah lensa positif atau lensa cembung.
d) panjang fokus lensa kacamata ayah Joko
Hubungan panjang fokus lensa (f) dengan kuat lensa (P)
f = 1/P
f = 1/2 meter. Jika diubah ke cm P = 100/2 cm = 50 cm
 2. Joko memiliki penglihatan jauh yang lemah dengan titik jauhnya kurang
lebih 5 meter. Perkirakan ukuran kacamata yang harus dipakai Joko, jenis lensa
kacamatanya dan panjang fokus dari lensa kacamata tersebut!
(Soal Fisika Study Center Kacamata)

Pembahasan
Si Joko termasuk penderita rabun jauh atau miopi, dimana titik jauh mata
bergeser mendekat, ukuran kacamata yang digunakan ditentukan dengan
rumus:
P = − 100/PR
dimana PR adalah titik jauh mata penderita dengan PR dinyatakan dalam
centimeter atau
P = − 1/PR
dengan PR dinyatakan dalam satuan meter. Sehingga:
P = − 1/PR = − 1/5 = − 0,2 dioptri = − 0,2 D
Jenis kacamatanya adalah lensa cekung atau lensa negatif dengan jarak fokus
f = 1/P = 1/0,2 = 5 meter
 3. Titik dekat mata seseorang 200 cm di muka mata. Agar orang itu
dapat melihat pada jarak 25 cm, maka perlu kacamata
berkekuatan....dioptri
Jawaban :
Rabun dekat
P = 100/PPN - 100/PP
P = 100/25 - 100/200 = 4 - 0,5 = 3,5 dioptri
4. Titik jauh penglihatan seseorang 100 cm di muka mata. Orang ini
memerlukan kacamata dengan lensa yang dayanya....dioptri
Jawaban :

Rabun jauh
P = − 100/PR
P = − 100/200 = − 0dioptri P ,5 = − 100/100 = − 1 dioptri
5. Budi memakai kacamata berukuran − 2,5 dioptri perkirakan jarak
titik jauh mata Budi!
 Pembahasan
Rabun jauh
P = − 1/PR
− 2,5 = 1/PR
PR = 1/2,5 meter = 40 cm
 6. Seorang penderita presbiopi dengan titik dekat 75
cm. Agar dapat membaca pada jarak baca normal (25
cm), orang itu harus memakai kacamata dengan
ukuran.....
Pembahasan
Data:
PPN = 25 cm
PP = 75 cm
P =.....
Yang ditanyakan rabun dekatnya, rabun jauhnya tidak
ditanya, sehingga
 7. Seseorang yang miopi titik dekatnya 20 cm sedang
titik jauhnya 50 cm. Agar ia dapat melihat jelas benda
yang jauh, ia harus memakai kacamata yang
kekuatannya...
Pembahasan
Dat soal:
PP = 20 cm
PR = 50 cm
Untuk melihat benda yang jauh → Revisi titik jauhnya
P = ....
 8. Seseorang yang mempunyai titik dekat 30 cm ingin
melihat sebuah benda dengan lup. Apabila orang tersebut
saat berakomodasi maksimum menginginkan perbesaran
sebesar 5 kali, maka jarak fokus lup yang harus digunakan
adalah.....cm
Pembahasan Soal
Data dari soal:
PP = 30 cm
M = 5 kali
Mata berakomodasi maksimum
f = ....?
 9. Sebuah lensa berjarak fokus 4 cm digunakan sebagai lup. Agar mata
melihat tanpa berakomodasi, maka letak benda tersebut dari lup adalah...
Pembahasan
Data dari soal di atas:
f = 4 cm
Mata tidak berakomodasi
s =....
Saat mata tidak berakomodasi artinya bayangan diletakkan pada titik jauh
mata. Untuk mata normal, titik jauh mata adalah tak berhingga (∞)
sehingga jarak bayangan atau s' pada soal di atas adalah ∞ (tak berhingga)
Dengan rumus lensa

 Kesimpulannya adalah "Saat lup digunakan untuk mata tidak berakomodasi,


benda di letakkan pada fokus lensa lup".
 10. Sebuah lensa berjarak fokus 5 cm digunakan
sebagai lup. Jika mata normal menggunakan lup
tersebut dengan berakomodasi maksimum, maka
perbesaran anguler lup adalah....
Pembahasan
Data soal:
Lup, mata berakomodasi maksimum.
 11. Seseorang yang mempunyai mata normal mengamati suatu benda pada titik
jauh, di mana titik jauh mata normal adalah tak berhingga. Apabila panjang
fokus mata sama dengan jarak antara kornea dan retina, yakni 2,5 cm, tentukan
(a) jarak bayangan, (b) kekuatan lensa.
Pembahasan
Sistem kornea-lensa mata berfungsi membiaskan dan memfokuskan berkas
cahaya yang masuk ke dalam mata. Jika hanya disebutkan kornea saja maka
anggap saja hanya kornea yang membiaskan berkas cahaya. Kornea berperan
seperti lensa cembung atau lensa konvergen yang memfokuskan berkas cahaya
menuju satu titik.
Diketahui :
Panjang fokus (f) mata = jarak antara kornea dan retina = +2,5 cm (positif
karena termasuk lensa cembung).
Jarak benda (s) = tak berhingga
Ditanya : jarak bayangan (s’)
Jawab :
(a) jarak bayangan
1/f = 1/s + 1/s’
Keterangan : f = panjang fokus, s = jarak benda, s’ = jarak bayangan
1/s’ = 1/f – 1/s = 1 / 2,5 – 1 / ~ = 1 / 2,5 – 0
1/s’ = 1 / 2,5
s’ = 2,5 cm = 0,025 meter
Jika jarak benda (s) adalah tak berhingga maka jarak bayangan (s’) = panjang
fokus (f).
 (b) kekuatan alias daya lensa (P)
P = 1/f = 1/ 0,025 meter = 40 Dioptri
 12. Seseorang yang mempunyai mata normal mengamati suatu benda pada titik dekat, di
mana titik dekat mata normal adalah 25 cm. Jarak antara kornea dan retina adalah 2,5 cm.
Tentukan (a) panjang fokus, (b) kekuatan lensa.
Pembahasan
Diketahui :
Jarak benda (s) = 25 cm
Jarak bayangan (s’) = 2,5 cm (bayangan harus berada di retina agar benda terlihat jelas.
Bandingkan dengan pembahasan soal nomor 1)
Jawab :
(a) panjang fokus (f)
1/f = 1/s + 1/s’
1/f = 1/ 25 + 1/ 2,5 = 1/25 + 10/25 = 11/25
f = 2,27 cm = 0,0227 meter
Jarak fokus bertanda positif karena merupakan lensa cembung atau konvergen. Jarak
bayangan lebih besar sedangkan jarak fokus lebih kecil. Perbedaan jarak bayangan dan
jarak fokus = jarak antara titik fokus dan titik bayangan = 2,5 cm – 2,27 cm = 0,23 cm.
 (b) kekuatan lensa (P)
P = 1/f = 1/ 0,0227 = 44 Dioptri
 Kesimpulan :
Berdasarkan pembahasan soal nomor 1 dan 2 dapat disimpulkan bahwa :
 - Perbedaan panjang fokus ketika mata mengamati benda pada jarak tak berhingga (titik
jauh) dan pada jarak 25 cm (titik dekat) adalah 2,5 cm – 2,27 cm = 0,23 cm = 0,0023 meter.
- Perbedaan kekuatan lensa alias daya lensa mata ketika mengamati benda pada jarak tak
berhingga (titik jauh) dan pada jarak 25 cm (titik dekat) adalah 44 D – 40 D = 4 Dioptri.
 13. Seorang petugas pemilu mengamati keaslian kartu suara dengan
menggunakan lup berkekuatan 5 dioptri. Apabila petugas memiliki titik
dekat 25 cm dan memperoleh perbesaran anguler maksimum saat
menggunakan lup, tentukan jarak diletakkannya kartu suara di depan
lup!
Pembahasan Soal
Tentukan fokus lup terlebih dahulu, lanjut dengan rumus mencari
bayangan sebuah lensa, perbesaran maksimum diperoleh saat mata
berakomodasi maksimum, sehingga letak bayangan dari lup diletakkan
di titik dekat mata, jangan lupa tambahkan tanda negatif.

Anda mungkin juga menyukai