Anda di halaman 1dari 31

MEKANIKA FLUIDA

MEKANIKA FLUIDA ?
HIDROLIKA ?

Mekanika fluida dan merupakan salah satu


hidrolika adalah cabang ilmu
bagian dari mekanika pengetahuan dasar
terpakai (Applied bagi Teknik
Mechanics) Lingkungan
MEKANIKA FLUIDA HIDROLIKA

Ilmu pengetahuan yang Ilmu pengetahuan yang


mempelajari sifat-sifat mempelajari sifat-sifat
dan hukum-hukumy ang dan hukum-hukum yang
berlaku serta perilaku berlaku, perilaku cairan
fluida (cairan dan gas), terutama air baik dalam
keadaan diam maupun
bergerak atau mengalir
FLUIDA
FLUIDA ADALAH SUATU ZAT YANG MEMPUNYAI
KEMAMPUAN BER-UBAH SECARA KONTINYU APABILA
MENGALAMI GESERAN
MEMPUNYAI REAKSI TERHADAP TEGANGAN
GESER SEKECIL APAPUN

DALAM KEADAAN DIAM ATAU DALAM


KEADAAN KESEIMBANGAN, FLUIDA TIDAK
MAMPU MENAHAN GAYA GESER YANG
BEKERJA PADANYA, DAN OLEH SEBAB ITU
FLUIDA MUDAH BERUBAH BENTUK
TANPA PEMISAHAN MASSA.
MEKANIKA FLUIDA
merupakan cabang mekanika terapan yang
berhubungan dengan :
TINGKAH LAKU FLUIDA dalam keadaan
» diam
» bergerak
FLUIDA
FLUIDA :
Zat-zat yang mampu mengalir dan dapat menyesuaikan diri dengan bentuk
wadahnya
terdiri dari : Cairan (liquid) & Gas

Tabel 1.1 : Perbedaan cairan dan gas

CAIRAN GAS

Tidak kompresibel Kompresibel

Mengisi volume tertentu dan Dengan massa tertentu mengembang


mempunyai permukaan bebas sampai mengisi seluruh bagian wadahnya
Dimensi dan Satuan
Dimensi :
• besaran terukur yang menunjukkan karakteristik suatu
objek →
– massa, panjang, waktu, temperatur, dan sebagainya.
Satuan :
• suatu standar untuk mengukur dimensi,
– misalnya satuan untuk massa, panjang, dan waktu adalah
kilogram (kg), meter (m), dan detik (sec).

Sistem satuan yang ada selama ini terdiri dari


• system SI (System International d’unites) atau metrik
• system satuan British.

Perbedaan kedua system ini dapat diperhatikan pada table.1


berikut :
• Panjang : • Volume :
– 1 m = 39,37 inci = 3,281 Ft – 1 liter = 1000 cm3 = 3,531 x 10-2 Ft3
– 1 inci = 2,54 cm = 10-3 m3
– 1 km = 0,61 mil – 1 Ft3 = 2,832 x 10-2 m3 = 7,48 galon
– 1 mil = 5280 Ft = 1,609 km – 1 galon = 231 in3 = 3,786 liter

– 1 Ft = 12 inci = 0,3048 m = 30,48 cm


• Gaya :
• Tekanan : – 1 N = 0,2448 lbf = 105 dyne
– 1 Pa = 1 N/m2 – 1 lbf = 4,448 N
– 1 atm = 1,013 x 105 Pa = 14,70 lb/in2 – 1 dyne = 10-5 N = 2,248 x 106 lbf
– 1 lb/in2 = 6895 Pa
– 1 bar = 105 Pa = 14,5 lb/in2
SIFAT – SIFAT FLUIDA
1. KOMPRESIBILITAS :
perubahan volume karena adanya perubahan
tekanan

Gas sangat mudah dimampatkan


Perubahan kerapatan gas berhubungan langsung
dengan perubahan tekanan & temperatur
P=  RT
KERAPATAN (density) SUATU ZAT (  ) :

Massa per satuan volume dari zat tersebut pada


temperatur dan tekanan standar (kg/m3)
• Kerapatan Air = 1000 kg/m3 = 1 gr/cm3
pada 4oC

• Kerapatan Gas = persamaan keadaan gas


P Vs = R (Hk. Boyle & Hk. Charles)………………………(1.1)
T
• P = Tekanan Mutlak (Pa) ➔ Pascal
• Vs = Volume spesifik per satuan massa m3 / kg
• T = Suhu Mutlak 0K ( 273 + T 0C )
• R = Tetapan Gas ( J / kg K)
Kerapatan Gas
Gas sangat mudah dimampatkan
Perubahan kerapatan gas berhubungan langsung
dengan perubahan tekanan & temperatur
P=  R.T
 = P / ( R. T )
BERAT SPESIFIK
(SPESIFIC WEIGHT) ( /  ) :

Berat per satuan volume dari zat tersebut pada


temperatur dan tekanan standar (N / m3)

 = . g
= kg/m3 * m/dt2
= (kg m/dt2)/m3
= N/m3
KERAPATAN RELATIF SUATU BENDA
(rp rl)
Bilangan yang menunjukkan perbandingan antara massa
suatu benda dengan massa suatu zat yang bervolume
sama yang ditentukan sebagai acuan

• Padatan dan cairan = air pada 4oC


• Gas = udara bebas 0oC dan tekanan 1 atm
= 1,013. 105 Pa
BERAT SPESIFIK
(SPESIFIC WEIGHT) ()
• Berat per satuan volume dari zat tersebut
pada temperatur dan tekanan standar
•  = . g ....................... (1.4 )
= kg/m3 * m/dt2
= (kg m/dt2) / m3
= N / m3
KEKENTALAN (VISCOSITAS) FLUIDA ()
• sifat yang menentukan besar
daya tahan terhadap gaya
geser yang diakibatkan oleh
molekul-molekul fluida yang
saling berpengaruh
• Fluida-fluida nyata meskipun
A.U dv F dv
F =A = =  sedang bergerak, akan selalu
y dy A dy
 Pa melekat pada batas padat
dv = = = Pa.dt
 = dv m yang melingkupinya.
dy dy dt
m

 Pa.dt m 2
=
= kg dt
 m3
Nilai Koefisien Kekentalan Kinematik
Table of Fluid Properties (Liquids and Gases)

T Density v T Density v
Fluid
(°F) (slug/ft3) (ft2/s) (°C) (kg/m3) (m2/s)

Liquids:

Water 70 1.936 1.05e-5 20 998.2 1.00e-6

Water 40 1.94 1.66e-5 5 1000 1.52e-6

Seawater 60 1.99 1.26e-5 16 1030 1.17e-6

SAE 30 oil 60 1.77 0.0045 16 912 4.2e-4

Gasoline 60 1.32 4.9e-6 16 680 4.6e-7

Mercury 68 26.3 1.25e-6 20 13600 1.15e-7

Gases (at standard atmospheric pressure, i.e. 1 atm):

Air 70 0.00233 1.64e-4 20 1.204 1.51e-5

Carbon Dioxide 68 0.00355 8.65e-5 20 1.83 8.03e-6

Nitrogen 68 0.00226 1.63e-4 20 1.16 1.52e-5

Helium 68 3.23e-4 1.27e-4 20 0.166 1.15e-4


TEGANGAN PERMUKAAN
• Tegangan permukaan adalah gaya yang
diakibatkan oleh suatu benda yang bekerja
pada permukaan zat cair setiap panjang
permukaan yang menyentuh benda itu.
• Apabila F = gaya (newton) dan L = panjang
(m), tegangan-permukaan/S dapat ditulis
sebagai S = F/L.
KAPILARITAS
• Kapilaritas ialah gejala naik atau turunnya zat cair ( y ) dalam tabung
kapiler yang dimasukkan sebagian ke dalam zat cair karena pengaruh
adhesi dan kohesi.

• y = 2  cos q /  g r

y = kenaikan/penurunan zat cair pada pipa (m)


 = tegangan permukaan (N/m)
q = sudut kontak (derajat)
p = massa jenis zat cair (kg / m3)
g = percepatan gravitas (m / det2)
r = jari-jari tabung kapiler (m)
TEKANAN FLUIDA
❑ Tekanan (P) adalah satuan fisik untuk menyatakan :
gaya (F) per satuan luas (A).
❑ Satuan tekanan sering digunakan untuk mengukur kekuatan
dari suatu cairan atau gas.

❑Tekanan Fluida :
– Dipancarkan dengan kekuatan yang sama ke segala arah
– Bekerja tegak lurus pada suatu bidang
– Pada bidang datar yang sama kekuatan tekanan cairan
akan sama
HUKUM PASCAL
• Tangki terbuka berisi air
h • Asumsi : tidak ada tekanan pada permukaan
cairan (udara bebas),
➔ meskipun pada kenyataannya terdapat
tekanan uap yang sangat kecil
• Satuan tekanan :
– cgs ➔ dynes/cm2, • Tekanan yang terjadi :
– mks ➔ Newton/m2
– 1N/m2= Pa = 10-5 Bar
 .V  .g .h. A
• Dalam oseanografi, satuan tekanan yang
digunakan desibar (dbar), P= = =  .g .h
1 dbar = 10-1 bar = 105 dynes/cm2
A A
= 104 Pascal. kg m kg .m m
3
. 2 .m = 2
. 3
• Semakin ke dalam, tekanan air laut m dt dt m
akan semakin besar. Hal ini
disebabkan oleh semakin besarnya
gaya yang bekerja pada lapisan yang =N 2 = Pa
lebih dalam. m
SATUAN TEKANAN
Pressure Units
technical pound-force
pascal bar atmosphere atmosphere torr per
(Pa) (bar) (at) (atm) (mmHg) square inch
(psi)

2 −5 −5 −6 −3 −6
1 Pa ≡ 1 N/m 10 1.0197×10 9.8692×10 7.5006×10 145.04×10
6 2
1 bar 100 000 ≡ 10 dyn/cm 1.0197 0.98692 750.06 14.504
2
1 at 98 066.5 0.980665 ≡ 1 kgf/cm 0.96784 735.56 14.223
1 atm 101 325 1.01325 1.0332 ≡ 1 atm 760 14.696

−3 −3 −3 −3
1 torr 133.322 1.3332×10 1.3595×10 1.3158×10 ≡ 1 mmHg 19.337×10

−3 −3 −3 2
1 psi 6 894.76 68.948×10 70.307×10 68.046×10 51.715 ≡ 1 lbf/in

Example reading: 1 Pa = 1 N/m2 = 10−5 bar = 10.197×10−6 at = 9.8692×10−6 atm, etc.


Note: mmHg is an abbreviation for millimetres of mercury.
Pengukuran Tekanan
Tekanan dapat dimaksudkan sebagai :

• TEKANAN MUTLAK (ABSOLUTE PRESSURE)

– diukur relatif terhadap suatu keadaan hampa sempurna (tekanan nol mutlak
(abs))

– Selalu positif

• TEKANAN PENGUKURAN (GAGE PRESSURE)

diukur relatif terhadap tekanan atmosfer setempat, tergantung :

– bila diatas tekanan atmosfer (bernilai (+)),

– bila dibawah tekanan atmosfer (bernilai (-))→ (tekanan HISAP/HAMPA)


Pengukuran tekanan Fluida
dalam Pipa (Tube Gauges)
Peralatan untuk mengukur tekanan :
» pressure gauges atau r
» vacuum gauges

❑ BAROMETER➔untuk mengukur tekanan atmosfer/udara


❑ MANOMETER➔
Menggunakan peralatan kolom cairan hidrostatik tegak
maupun miring untuk mengukur tekanan
Piezometer Tube
• Tabung pengukur dengan salah satu tabung tegak yang terbuka
dan berhubungan dengan atmosferyang dihubungkan dengan
bejana yang akan diukur tekanannya
• Tidak bisa untuk tekanan negatif
Manometer Tabung U
– terbatas untuk mengukur tekanan yang mendekati tekanan atmosfer
– menggunakan mercury (Hg)
– Sering digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan antara 2 titik

Fig. 2-1. In its simplest form the manometer is a U-tube about half filled with liquid.
With both ends of the tube open, the liquid is at the same height in each leg.

Fig. 2-2. When positive pressure is applied to one leg, the liquid is forced down in
that leg and up in the other. The difference in height, "h," which is the sum of the
readings above and below zero, indicates the pressure.

Fig. 2-3. When a vacuum is applied to one leg, the liquid rises in that leg and falls in
the other. The difference in height, "h," which is the sum of the readings above and
below zero, indicates the amount of vacuum.
Manometer Tabung U
MODULUS TOTAL (BULK) ELASTISITAS (E)
Perbandingan perubahan tekanan terhadap perubahan
volume yang terjadi per satuan volume

Menyatakan kompresibilitas suatu fluida :


• Seberapa mampu mampatkah fluida tersebut?
• Seberapa mudah volume (demikian juga
kerapatan) dari suatu massa fluida dapat diubah
apabila terjadi perubahan tekanan.
MODULUS TOTAL (BULK) ELASTISITAS (E)

dp ( Pa )
Ev = − = 3 = Pa = N 2
dV m 3 m
V m
Nilai Modulus Besar → Fluida relatif tidak
mampu mampat
Artinya : dibutuhkan tekanan yang besar untuk menghasilkan
perubahan volume yang kecil
KOMPRESI GAS-GAS
Terjadi sesuai hukum termodinamika

P1 .V1 P2 .V2 P1 P2
= = M .R = =R
T1 T2 1 .T1  2 .T2
Untuk Kondisi Iso Thermal (Suhu

Tetap)

P1 .V1 = P2 .V2
1 P1
= = tetapan
 2 P2
KONDISI ADIABATIK DAPAT BALIK
ISENTROPIK (tidak ada pertukaran panas)
P1 .V = P2 .V
1
k
2
k

k
 1  P
  = 1 = Tetapan = Kons tan
 2  P2

( k −1)
 T2   P2  k
  =  
 T1   P1 

• Modulus total (E) = kP (pa)


• K adalah perbandingan panas spesifik tekanan tetap
terhadap panas spesifik pada volume tetap
• K = pangkat isentropik
GANGGUAN TEKANAN

• Diperlihatkan oleh fluida yang bergerak dalam


GELOMBANG
• Gelombang tekanan bergerak pada kecepatan
= kecepatan suara melalui fluida
• Kecepatan = c (m/dt)

c= E = kP = k .R.T
 

Anda mungkin juga menyukai