MEKANIKA FLUIDA ?
HIDROLIKA ?
CAIRAN GAS
= . g
= kg/m3 * m/dt2
= (kg m/dt2)/m3
= N/m3
KERAPATAN RELATIF SUATU BENDA
(rp rl)
Bilangan yang menunjukkan perbandingan antara massa
suatu benda dengan massa suatu zat yang bervolume
sama yang ditentukan sebagai acuan
Pa.dt m 2
=
= kg dt
m3
Nilai Koefisien Kekentalan Kinematik
Table of Fluid Properties (Liquids and Gases)
T Density v T Density v
Fluid
(°F) (slug/ft3) (ft2/s) (°C) (kg/m3) (m2/s)
Liquids:
• y = 2 cos q / g r
❑Tekanan Fluida :
– Dipancarkan dengan kekuatan yang sama ke segala arah
– Bekerja tegak lurus pada suatu bidang
– Pada bidang datar yang sama kekuatan tekanan cairan
akan sama
HUKUM PASCAL
• Tangki terbuka berisi air
h • Asumsi : tidak ada tekanan pada permukaan
cairan (udara bebas),
➔ meskipun pada kenyataannya terdapat
tekanan uap yang sangat kecil
• Satuan tekanan :
– cgs ➔ dynes/cm2, • Tekanan yang terjadi :
– mks ➔ Newton/m2
– 1N/m2= Pa = 10-5 Bar
.V .g .h. A
• Dalam oseanografi, satuan tekanan yang
digunakan desibar (dbar), P= = = .g .h
1 dbar = 10-1 bar = 105 dynes/cm2
A A
= 104 Pascal. kg m kg .m m
3
. 2 .m = 2
. 3
• Semakin ke dalam, tekanan air laut m dt dt m
akan semakin besar. Hal ini
disebabkan oleh semakin besarnya
gaya yang bekerja pada lapisan yang =N 2 = Pa
lebih dalam. m
SATUAN TEKANAN
Pressure Units
technical pound-force
pascal bar atmosphere atmosphere torr per
(Pa) (bar) (at) (atm) (mmHg) square inch
(psi)
2 −5 −5 −6 −3 −6
1 Pa ≡ 1 N/m 10 1.0197×10 9.8692×10 7.5006×10 145.04×10
6 2
1 bar 100 000 ≡ 10 dyn/cm 1.0197 0.98692 750.06 14.504
2
1 at 98 066.5 0.980665 ≡ 1 kgf/cm 0.96784 735.56 14.223
1 atm 101 325 1.01325 1.0332 ≡ 1 atm 760 14.696
−3 −3 −3 −3
1 torr 133.322 1.3332×10 1.3595×10 1.3158×10 ≡ 1 mmHg 19.337×10
−3 −3 −3 2
1 psi 6 894.76 68.948×10 70.307×10 68.046×10 51.715 ≡ 1 lbf/in
– diukur relatif terhadap suatu keadaan hampa sempurna (tekanan nol mutlak
(abs))
– Selalu positif
Fig. 2-1. In its simplest form the manometer is a U-tube about half filled with liquid.
With both ends of the tube open, the liquid is at the same height in each leg.
Fig. 2-2. When positive pressure is applied to one leg, the liquid is forced down in
that leg and up in the other. The difference in height, "h," which is the sum of the
readings above and below zero, indicates the pressure.
Fig. 2-3. When a vacuum is applied to one leg, the liquid rises in that leg and falls in
the other. The difference in height, "h," which is the sum of the readings above and
below zero, indicates the amount of vacuum.
Manometer Tabung U
MODULUS TOTAL (BULK) ELASTISITAS (E)
Perbandingan perubahan tekanan terhadap perubahan
volume yang terjadi per satuan volume
dp ( Pa )
Ev = − = 3 = Pa = N 2
dV m 3 m
V m
Nilai Modulus Besar → Fluida relatif tidak
mampu mampat
Artinya : dibutuhkan tekanan yang besar untuk menghasilkan
perubahan volume yang kecil
KOMPRESI GAS-GAS
Terjadi sesuai hukum termodinamika
P1 .V1 P2 .V2 P1 P2
= = M .R = =R
T1 T2 1 .T1 2 .T2
Untuk Kondisi Iso Thermal (Suhu
•
Tetap)
P1 .V1 = P2 .V2
1 P1
= = tetapan
2 P2
KONDISI ADIABATIK DAPAT BALIK
ISENTROPIK (tidak ada pertukaran panas)
P1 .V = P2 .V
1
k
2
k
k
1 P
= 1 = Tetapan = Kons tan
2 P2
( k −1)
T2 P2 k
=
T1 P1
c= E = kP = k .R.T