1
HIDROLIKA
• Hidro Statika
• Hidro Dinamika :
o Aliran Saluran Terbuka
o Aliran Saluran tertutup
2
01. KONSEP DASAR STATIKA
FLUIDA
3
Mekanika Fluida
• Mempelajari gaya dan keseimbangan gaya
dalam fluida
• mempelajari perilaku fluida dalam keadaan
diam (statika fluida) & fluida bergerak
(dinamika fluida)
4
OUT LINE
1. Difinisi,Simbol, besaran fisik dan sistem
satuan dalam teknik hidraulik.
2. Rapat massa, berat jenis, rapat relatif.
3. Kemampatan dan kekentalan zat cair
4. Tegangan permukaan, kapilaritas, tekanan
uap.
5
1. Difinisi Fluida
9
•2.Satuan
Dimensiadalah
dan standar
Satuanyang digunakan untuk
menyatakan berbagai kuantitas fisik atau
dimensi, seperti panjang, massa, waktu, gaya,
luas, volume, kecepatan, percepatan dan lain-
lain, yang diukur.
Dimana :
• F = gaya yang bekerja pada benda (N),
• m = massa benda (kg),
• a = percepatan (m/s2).
11
Sistem satuan yang digunakan :
• Sistem satuan SI /sistem satuan internasional
(International System of Units) yang disingkat
SI Units, disepakati di Paris tahun 1960 dalam
“Eleventh General Conference of Weights and
Measures” : satuan massa sebagai satuan
pokok.
14
• Satuan dari kuantitas turunan diperoleh berdasar
hukum fisika menghubungkan dengan satuan dasar,
selanjutnya diberi nama satuan dan lambang.
• Sebagai contoh satuan gaya dinamakan Newton (N),
dan 1 N adalah gaya yang mempercepat massa 1 kg
dengan laju 1 m/s2. 1 N = 1 kg.m/s2 (MLT-2).
• Satuan kerja disebut Joule (J), adalah energi yang
diperlukan untuk memindahkan gaya 1 N sejauh 1 m, 1
Nm (ML2T-2).
• Tenaga adalah energi atau kerja persatuan waktu dan
disebut watt (W). 1 W = 1Nm/s = 1 J/s (ML2T-3).
17
1. Massa Jenis/ Rapat massa/Rho (ρ)
• Massa jenis atau rapat massa (ρ) atau densitas
suatu zat didefinisikan sebagai massa
persatuan volume (kg/m3 = ML-3).
• Massa jenis air pada temperatur 4oC adalah
102 msl/m3, atau 1.000 kg/m3 atau 1 gr/cc.
Karena molekul zat mempunyai massa
tertentu tidak tergantung pada keadaannya
(padat, cair atau gas), massa jenis
proporsional dengan jumlah molekul dalam
volume tertentu suatu fluida dan meningkat
dengan meningkatnya tekanan.
18
= m/vol
• Rapat massa adalah massa fluida persatuan volume pada
temperatur dan tekanan tertentu. ➔mekanisme.
Untuk air = 1000 kg/m3 pada t = 4oC
= 998 kg/m3 pada t = 20oC
Udara = 1,2 kg/m3 pada t = 20oC kondisi tekanan standard
Air laut = 1010 – 1030 kg/m3 (laut mati = 1200 kg/m3)
• Satuan : kg/m3 (SI) , atau kgm (MKS)
• Density current = arus akibat perbedaan rapat massa ( pada
muara sungai)
sungai laut 19
2. Berat jenis (γ) ; (g = w/vol = .g)
22
4. Viskositas /Kekentalan/Viscosity
23
• Pada zat cair, viskositas disebabkan terutama
oleh gaya kohesi antar molekul,
• Pada gas, viskositas muncul karena tumbukan
antar molekul.
• Setiap fluida memiliki besar viskositas yang
berbeda yang dinyatakan dengan μ (mu).
• Sehingga dapat didefinisikan, kekentalan
adalah sifat dari fluida untuk melawan
tegangan geser pada waktu bergerak atau
mengalir. Kekentalan disebabkan karena
kohesi antara partikel fluida, untuk fluida ideal
dianggap tidak mempunyai kekentalan
24
• Viskositas dapat dengan mudah dipahami
dengan meninjau satu lapisan tipis fluida yang
ditempatkan di antara dua lempeng logam yang
rata.
• Satu lempeng bergerak (lempeng atas) dan
lempeng yang lain diam (lempeng bawah).
• Fluida yang bersentuhan dengan lempeng
ditahan oleh gaya adhesi antara molekul fluida
dan molekul lempeng. Dengan demikian,
lapisan fluida yang bersentuhan dengan
lempeng yang bergerak akan ikut bergerak,
sedangkan lapisan fluida yang bersentuhan
dengan lempeng diam akan tetap diam.
25
Kekentalan kinematik (nu) = kekentalan absolut dibagi rapat
massa pada temperature yang sama ➔ = m/ [stoke] 26
5. Kompresibilitas
28
• Nilai E dipengaruhi oleh suhu & tekanan.
29
6. Tekanan Uap Fluida
32
• Tegangan permukaan meningkatkan tekanan
dalam tetes kecil fluida.
33
Tegangan Permukaan (s = sigma)
Yaitu energi potensial persatuan luas dan
m1.m2
F1− 2 = besarnya tergantung pada temperatur.
>> T ➔ << s
r2
• Molekul-molekul zat cair dibawah permukaan zat cair mempunyai
gaya tarik yang sama ke segala arah (seimbang),
• Tetapi bila pada permukaan antara zat cair dan udara, atau antara
zat satu dengan lainnya, gaya tarik ke atas atau ke bawah tidak
setimbang.
• Ketidak setimbangan tersebut menyebabkan molekul-molekul pada
permukaan melakukan kerja (tension) untuk membentuk
permukaan zat cair.
• Kerja yang diperlukan untuk melawan gaya tarik ke bawah tersebut
dikenal dengan tegangan permukaan (Surface tension) yang sama
besar di semua titik. 34
• KOHESI = gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang satu jenis
• ADHESI = gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis
(tergantung dari zat cair & permukaan zat padat)
• KAPILARITAS = zat cair akan naik akibat kohesi << adhesi (dan sebaliknya)
D 2
(sD )sin = (g .h ) 4s sin
4 Kenaikan/penuruan h=
kapilaritas gD
35
Sampai jumpa Minggu depan
36