Anda di halaman 1dari 41

Kontrak Perkuliahan

Mata Kuliah Mekanika Fluida


Mekanika Fluida
 Kode : N10A182106
 SKS : 3(2-1)
 Pengampu : Kharistya Amaru, STP., MT. Ph.D, Ahmad Thoriq, STP., M.Si., Ir.
Bambang Aris Sistanto, Dipl. IE., MP., Yogina Lestari Ayu Situmorang, ST,.
MT.
 SILABUS : Sifat-sifat fluida, fluida statik, daya angkat (buoyancy) dan daya
apung (floatation), konsep aliran fluida, aliran fluida ideal, aliran fluida
inkompresibel, aliran fluida di dalam pipa, mesin-mesin fluida, teori
lapisan batas, aliran fluida pada saluran terbuka, dan analisis dimensi.
 Setelah menyelesaikan matakuliah ini, mahasiswa mampu menguraikan
karakteristik fluida baik dalam keadaan diam maupun bergerak dalam
kaitannya dengan kegiatan perencanaan, pengelolaan dan perancangan
bangunan air
Perkuliahan
 Bentuk : ceramah, Student Centered Learning, diskusi, dan resitasi
 Kehadiran : minimal 80%
 Keterlambatan 15 menit
 Praktikum : Berupa pengenalan disertai praktek alat dan peralatan
pergerakan fluida. Kehadiran 100%. Laporan praktikum dikumpulkan seminggu
kemudian.
 Bobot penilaian:

 Tugas : 10% A = 80-100


 Praktikum : 20% B = 68-79
 UTS : 30% C = 56-57
 UAS : 40% D = < 55
E < 40
Deskripsi dan Tujuan
DESKRIPSI SINGKAT:
Mata kuliah ini membahas tentang kaidah-kaidah mekanik yang diterapkan dalam
fluida, meliputi :
 Hubungan Mekanika Fluida dengan mata kuliah yang lain dan terhadap tujuan
pendidikan.
 Perilaku dan gerakan fluida
 Perhitungan berkaitan dengan pergerakan fuida
 Perancangan yang mengacu pada kaidah Mekanika Fluida
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan
mengaplikasikan kaidah-kaidah mekanika dalam fluida baik dalam keadaan diam
maupun bergerak/mengalir disaluran terbukadan tertutup (pipa).
Pokok bahasan

 Kegunaan Mekanika Fluida


 Hidrostatika Fluida
 Dinamika Fluida (persamaan Bernoulli)
 Aliran Fluida Ideal
 Prinsip impuls momentum
 Aliran kompresibel
 Aliran dalam pipa
 Jaringan dalam pipa
 Analisa dimensi
Pustaka

 Munson, B.R., Young, D.F., Okiishi, T.H., 2004, Mekanika Fluida, Erlangga,
Jakarta
Mekanika Fluida
 Cabang ilmu dari ilmu mekanik
 Mempelajari sifat-sifat cairan dan gas, pada keadaan diam
(static) dan bergerak (dinamik)

 Pemakaian secara luas


Teknik sipil, Teknik mesin, Bidang pengairan, Bidang
kimia, Pertanian, Ruang angkasa hingga kedokteran
 Perkembangan Ilmu
Hidrodinamika, aerodinamika, Fluida thermal, aliran
multiphase.
Bidang Pertanian
 Irigasi
 Hidrologi
 Agroklimatologi
 Hidrometri
 Instrumentasi (laboratorium)
 Mesin-mesin pertanian
 Drainase
 Air tanah
 Pengangkutan Sedimen, Konservasi tanah dan air
 Pengembangan Sumber Daya Air
FLUIDA
 Zat yang bentuknya berubah terus menerus bila terkena
tegangan geser. Zat ini dapat mengalir, menyesuaikan
dengan tempatnya dan tidak mempunyai tahanan
terhadap gaya geser (F)

 FLUIDA DAPAT BERUPA CAIRAN ATAU GAS/UAP.


 Cairan : tidak mampu mampat (Incompressible)
 Gas : mampu mampat (compressible)
 Perbedaan antara cair dan Gas >>>> Tingkat
kompresibilitas
Perbedaan Zat Padat dan Fluida
Zat Padat Fluida
Bentuk berubah sesuai
Bentuk Tetap dengan tempatnya
Tidak dapat menahan
Dapat menahan Geseran geseran/tarikan

molekul dapat molekul selain dapat


bergerak/berputar sekitar bergerak seperti zat padat,
posisi tertentu sampai batas diantara molekul dapat
elastisitasnya bergeser satu sama lain
Sifat – Sifat Fluida

Fluida didefinisaikan sebagai zat yang berdeformasi (berubah bentuk) terus


menerus selama dipengaruhi suatu tegangan geser.

 Berat jenis
 Rapat massa (mass density)
 Volume spesifik (specific volume)
 Gravitasi spesifik (specific gravity)
 Kompresibilitas rata-rata
 Elastisitas (elasticity)
 Kekentalan (viscocity)
Kerapatan , massa jenis, (density)

m

v
Massa jenis air

Temperatur/Suhu (°C) Massa Jenis (kg/m3)


0 999,9
Seiring dengan meningkatnya
5 1000 Temperatur, jarak antar molekul
10 999,7 semakin jauh
20 998,2
30 995,7
40 992,2
50 988,1
60 983,2
70 977,8
80 971,8
90 965,3
100 958,4
Berat jenis

w  .v.g
    .g
v v
Volume Spesifik

1
vs 

Gravitasi Spesifik (SG)

kerapatan massa fluida tertentu


gravitasi spesifik 
kerapatan massa air pada suhu 4o C

Kerapatan, berat jenis, dan gravitasi jenis semuanya saling berhubungan, jika diketahui salah satu
dari ketiganya, yang lain dapat dihitung.
Mekanika Fluida
Pendahuluan
Outline

 Dimensi
 Sistem Satuan
 Hukum gas ideal
 Viskositas
 Kemampu mampatan
 Tekanan uap
 Tegangan permukaan

DIMENSI

 Mekanika fluida membutuhkan suatu sistem untuk


menggambarkan karakteristik secara kualitatif dan
kuantitatif.
 Kualitatif berfungsi untuk mengidentifikasi sifat dasar
atau jenis dari karakteristik tersebut (panjang, waktu,
tegangan dan kecepatan)
 Kuantitatif membutuhkan sebuah angka dan standar untuk
membandingkan berbagai besaran
 Besaran primer, panjang L, waktu T, massa M,
temperatur ϴ.
 Besaran sekunder luas L2, kecepatan LT-1,
kerapatan ML-3.
 Lambang digunakan untuk menunjukkan dimensi
dari besaran sekunder yang dinyatakan dalam
besaran primer.
Kecepatan adalah dimensi panjang dibagi waktu
V = LT-1

Dalam mekanika fluida terdapat 3 dimensi dasar


L, T, dan M. Selain itu L, T, dan F.

Gaya = massa * percepatan


F = MLT-2
Sistem satuan

 British Gravitational (BG) System


 Panjang, kaki (ft)
 Waktu, detik (s)
 Gaya, pound (lb)
 Temperatur, derajat Farenheit (oF),
 temperatur mutlak derajat Rankine (oR) = oF + 460
 Massa, slug ( 1 lb = 1 slug . 1 ft/s2)
 Berat, slug. ft/s2
Sistem satuan

 Sistem International (SI)


 Panjang, meter (m)
 Waktu, detik (s)
 Gaya, newton (N = 1 kg. 1 m/s2)
 Temperatur, derajat Kelvin (K) =oC + 273.15
 Massa, kilogram (kg)
 Berat, m.g, 1 kg. 9.81 m/s2 = 9.81 N
 Kerja, joule, 1 J = 1 N.m
 Daya, watt (W), 1J/s = 1 N.m/s
Latihan

 Sebuah tangki air dengan massa total 36 kg


terletak di atas lantai sebuah lift. Tentukan gaya
(dalam newton) yang diberikan oleh tangki
kepada lantai ketika lift mengalami percepatan
ke atas sebesar 7 ft/s2
Hukum gas ideal

 Gas adalah zat mampu mampat (compressible). Perubahan kerapatan


gas berhubungan langsung dengan perubahan tekanan dan temperatur.
p = ρRT
p = tekanan lb/ft2, lb/in2 (psi), N/m2 (Pa)
Tekanan mutlak = tekanan relatif + tekanan atmosfer
Tekanan atmosfer standar = 14,7 psi atau 101 kPa

Tekanan ban 30 psi sama dengan 44.7 psi (abs) pada tekanan atmosfer
standar
R = konstanta gas tergantung pada masing-masing gas dan berhubungan
dengan berat molekul dari gas
Latihan

 Sebuah tangki udara bertekanan memiliki tekanan


volume 0.84 ft3.
Apabila tangki diisi dengan udara pada tekanan 50
psi, tentukan kerapatan air dan berat air di dalam
tangki.
Asumsikan temperatur adalah 70 oF dan tekanan
atmosfer 14.7 psi (abs)
Viskositas

 Dua fluida yang memiliki kerapatan hampir sama memiliki


perilaku yang berbeda ketika mengalir.
 Sifat fluida “ Apabila diberikan suatu tegangan geser pada
sebuah fluida, maka fluida tersebut akan terdeformasi
secara kontinu”
Viskositas
Golongan fluida
 Fluida Newtonian
 Fluidayang tegangan gesernya berhubungan linier
dengan laju regangan geser

 Fluida non-Newtonian
 Fluidayang tegangan gesernya tidak berhubungan linier
dengan laju regangan geser
 Mengencer akibat geseran, ex: cat lateks
 Mengental akibat geseran, ex : maizena dan quicksand
 Plastikbingham, dapat menahan geseran akan tetapi
bila melewati tegangan luluhnya bahan akan mengalir
seperti fluida. Ex: odol dan mayonaise
Viskositas dan Temperatur
 Persamaan Sutherland

C dan S adalah
konstanta empiris

 Untuk zat cair

D dan B adalah
konstanta
Viskositas dan Kerapatan

 Viskositas kinematik, v (nu), L2/T, ft2/s, m2/s


Kemampu mampatan Fluida

 Bulk Modulus, karakteristik kemampu-mampatan, FL-2,


lb/in2 (psi), N/m2 (Pa)

 Peningkatan tekanan akan menyebabkan pengurangan


volume (-), Pengurangan volume dari massa m = - ρv,
meningkatkan kerapatan
Pemampatan dan pengembangan gas

 Jika berlangsung dalam kondisi temperatur konstan (isothermal process)


Pemampatan dan pengembangan gas

 Jika berlangsung tanpa gesekan dan tidak ada pertukaran


kalor dengan lingkungan (isentropik)

 k adalah rasio dari kalor jenis pada tekanan konstan, cp


terhadap kalor jenis pada volume konstan, dv (jadi
k=cp/cv)
Latihan

 Satu kaki kubik gas helium pada tekanan mutlak


14,7 psi dimampatkan secara isentropik sampai ½
ft3. Berapakah tekanan akhirnya?
Tegangan permukaan

 Tekanan terkadang ditentukan dengan mengukur


ketinggian kolom zat cair di dalam tabung vertikal.

 h = ketinggian
 σ = tegangan permukaan
 ϒ = berat jenis cairan
 ϴ = sudut kontak antara fluida dan tabung
Aksi kapiler pada tabung
Latihan

 Tekanan terkadang ditentukan dengan mengukur


ketinggian kolom zat cair di dalam tabung vertikal.
Berapakah diameter dari tabung gelas bersih yang
dibutuhkan agar kenaikan air pada 20 oC di dalam tabung
karena aksi kapiler, kurang dari 1,0 mm?
 Diketahui air pada 20 oC memiliki σ =0,0728 N/m dan ϒ=
9.789 kN/m3, ϴ = 0o

Anda mungkin juga menyukai