HUKUM DARCY

(1856)
GERAKAN AIR TANAH

OLEH : Ir. HARTONO, MT

 Thompson & Turk (1998)

Air tanah dalam keadaan alami selalu bergerak. Gerakan ini diatur oleh prinsip hidrolik.

Media air tersebut biasa disebut aquifer (contoh : pasir) atau dapat disebut media
porositas alami

yang dapat digambarkan dengan “HUKUM DARCY”

HUKUM DARCY (1856) “ Ir.Hartono,MT “

HIDROLIKA ALIRAN AIR TANAH

SECARA UMUM ALIRAN AIR MELIPUTI MEDIA SARANA

DALAM TIGA DIMENSI. PADA SEBAGIAN AKIFER GEOMETRI,
SANGAT TIPIS KETEBALANNYA DIBANDINGKAN LEBAR
PENYEBARANNYA, SEHINGGA DAPAT DIANGGAP ALIRAN
TANAH AKIFER BERARAH MENDATAR.

HUKUM DARCY (1856) “ Ir.Hartono,MT “

ALIRAN AIR TANAH
JENIS ALIRAN AIR TANAH :
1. ALIRAN LANGGENG (STEADY STAGE)
2. ALIRAN TIDAK LANGGENG (UNSTEADY STAGE)

ALIRAN LANGGENG фw
TERJADI JIKA ADA
KESEIMBANGAN ANTARA
PENGAMBILAN DAN
PEMASUKAN AIR DARI DAN KE Swt
AKUIFER
фw
ALIRAN TIDAK LANGGENG
TERJADI JIKA KESEIMBANGAN
t1 ≠ t2
ANTARA PENGAMBILAN DAN
PEMASUKAN AIR TIDAK PERNAH Swt
TERCAPAI t1 t2
HUKUM DARCY (1856) “ Ir.Hartono,MT “
PERCOBAAN

PERCOBAAN DILAKUKAN UNTUK MENENTUKAN HUKUM ALIRAN AIR

KETIKA VOLUME AIR MELEWATI MEDIA PASIR MAKA:

AKAN SEBANDING DENGAN TEKANAN DAN BERBANDING TERBALIK
DENGAN KETEBALAN MEDIA YANG DILEWATINYA

Q = ( ks/e ) ( H+e+H0 )
s : luar permukaan media
k : koefisien dari pasir
e : tebal dari media pasir
P - H0 : tekanan pada media
P+H : tekanan astmosfer yang ditambahkan
setiap kedalaman aquifer

HUKUM DARCY (1856) “ Ir.Hartono,MT “

 Hukum darcy

SALAH SATU SIFAT UTAMA GERAKAN ALIRAN AIR ADALAH KECEPATAN SANGAT RENDAH.
KARENA GERAKAN AIR INI MELEWATI SUATU PENAMPANG YANG LUAS (DI ALAM), SEJUMLAH
BESAR AIR TERPINDAHKAN DAN MENGALIR MELALUI MEDIA SARANG YANG JENUH.
HENRY DARCY (1856) MENELITI ALIRAN AIR PADA TABUNG TEGAK YANG BERISI PASIR SERBA
SAMA.

HUKUM DARCY (1856) “ Ir.Hartono,MT “

HASIL PERCOBAAN DARCY MENYIMPULKAN BAHWA :
(VOLUME AIR PER SATUAN WAKTU)

-BERBANDING LURUS DENGAN LUAS PENAMPANG (A)

-BERBANDING LURUS DENGAN (H1-H2), BEDA TINGGI TEKAN
-BERBANDING TERBALIK DENGAN PANJANG AKIFER (L)

k : angka kelulusan atau daya konduksi hidrogeologi

(koefisien permeabilitas)
h1-h2 : kelandaian hidrolik
L
A : luas penampang

Jika V = Q/A dan I = (h1-h2)/ L ; maka bentuk lain dari hukum darcy :

HUKUM DARCY (1856) “ Ir.Hartono,MT “

 p : tekanan
S : spesific weight air
Q1-Q2 : energi yang hilang
karena gesekan
p/s : tinggi-tekan
Z : tinggi elevasi terhadap
datum
Q : tinggi pisometrik
Tabung miring V2/ 2g : tinggi kecepatan (=0)

Pada kondisi tabung miring, psometri dari tingi ke rendah

HUKUM DARCY (1856) “ Ir.Hartono,MT “

KETIKA BUTIRAN DAN PORI DALAM PENAMPANG A DIPERHITUNGKAN,
MENJADI :

n : porositas butiran

HUKUM DARCY INI HANYA DITERAPKAN UNTUK ALIRAN LAMINER (GARIS ARUS SINAMBUNG)
DAN MEMPUNYAI BILANGAN REYNOLD (BERKISAR 1-10)

NIR = Τ ( VD/ U )

Τ = KERAPATAN FLUIDA
V = KECEPATAN
D = DIAMETER RATA-RATA
U = KEKENTLAN FLUIDA

PAD ALIRAN ALAMI DIMANA NR <1 , MAKA HUKUM DARCY MASIH BERLAKU*

HUKUM DARCY (1856) “ Ir.Hartono,MT “

 “ persamaan Bernoulli ”

p : tekanan
γ : berat jenis air
v : kecepatan aliran
g : percepatan gravitasi
z : ketinggian
hL : head loss
Karena kecepatan pada media berpori biasanya rendah, kecepatan head dapat diabaikan :

HUKUM DARCY (1856) “ Ir.Hartono,MT “

Penggunaan konstanta (K) pada persamaan

K : konduktivitas hidrolik
Q : laju aliran air
A : luas penampang intang
dh/dl : gradien hidrolik

HUKUM DARCY (1856) “ Ir.Hartono,MT “

KECEPATAN HUKUM DARCY KEBENARAN HUKUM DARCY

ρ : densitas fluida
UNTUK MENUNJUKKAN KECEPATAN v : kecepatan
ALIRAN YANG SEBENARNYA, HARUS D : diameter pipa
DIPERTIMBANGKAN STRUKTUR MIKRO μ : viskositas fluida
PADA MATERIAL BATUAN

Hukum darcy berlaku untuk NR < 1

Dalam air yang mengalir melalui pasir Dan tidak dianggap bila NR = 10
(misalnya) ruang pori selalu bervariasi.
Ini berarti kecepatan sebenarnya
tidak seragam. Pada aliran bawah tanah NR < 1 , sehingga
hukum Darcy berlaku
Dengan demikian kecepatan
Penyimpangan hukum darcy dapat terjadi pada
sebenarnya tergantung pada
gradien hidrolik yang curam
menentukan titik lokasi yang tepat
(seperti : dekat sumur pompa, juga pada batugamping)
pada medium.
HUKUM DARCY (1856) “ Ir.Hartono,MT “
TERIMA KASIH

HUKUM DARCY (1856) “ Ir.Hartono,MT “