Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NIKEN DWI WULANDARI

NIM : 181810201004

TUGAS PENDAHULUAN

1. Apa yang kamu ketahui tentang gaya Lorentz?


Gaya Lorentz adalah gabungan antara 2 gaya yaitu: gaya elektrik dan gaya magnetik
pada suatu medan elektromagnetik. Gaya Lorentz merupakan sebuah gaya yang dihasilkan
oleh sebuah muatan listrik yang bergerak oleh sebuah arus listrik yang berada di dalam suatu
medan magnet B. Terbukti apabila ada sebuah penghantar yang di aliri arus listrik dan
penghantar tersebut berada di dalam sebuah medan magnetik, maka akan timbul gaya lorentz.

2. Bagaimana formulasi dari gaya lorentz? Jelaskan.


 Jika sebuah kawat penghatar dengan panjang l yang dialiri arus listrik sebesar I,
kemudian kawat tersebut diletakkan pada daerah yang dipengaruhi oleh medan
magnet B, maka kawat tersebut akan mengalami gaya Lorentz yang
besarnya dipengaruhi oleh besaran medan magnet, kuat arus dan sudut yang
dibentuk oleh medan magnet dan arus listrik.

 Apabila ada dua buah kawat lurus berarus listrik yang diletakkan sejajar berdekatan
pada sebuah medan magnet akan mengalami gaya Lorentz yang berupa gaya tarik
menarik jika arus listrik pada kedua kawat tersebut searah dan gaya tolak menolak
jika arus listrik pada kedua kawat tersebut berlawanan arah.

 Gaya lorentz tidak hanya dialami oleh kawat tetapi juga muatan listrik yang
bergerak. Jika mutan listrik q bergerak dengan kecepatan v di dalam sebuah medan
magnet B, maka muatan listrik tersebut akan mengalami sebuah gaya Lorentz yang
bersarnya dapat dirumuskan sebagai berikut.
3. Bagaimana fenomena gaya lorentz yang terjadi pada suatu penghantar berarus?

Fenomena gaya lorentz ini pertama kali dikaji oleh Hans Christian Oersted. Melalui
percobaan, ia berhasil mengu ngkap hubungan antara listrik dan magnet. Ia berhasil
membuktikan bahwa penghantar yang berarus listrik dapat menghasilkan medan magnetik.
Kumparan kawat berinti besi yang dialiri listrik dapat menarik besi dan baja. Hal ini
menunjukkan bahwa kumparan kawat berarus listrik dapat menghasilkan medan magnet.
Medan magnet juga dapat ditimbulkan oleh kawat penghantar lurus yang dialiri listrik.
Berdasarkan hasil percobaan tersebut terbukti bahwa arus listrik yang mengaliri dalam kawat
penghantar ini menghasilkan medan magnetik, atau disekitar kawat berarus listrik terdapat
medan magnetik. Pada saat arus listrik yang mengalir dalam penghantar diperbesar, ternyata
kutub utara jarum kompas menyimpang lebih jauh. Hal ini berarti semakin besar arus listrik
yang digunakan semakin besar medan magnetik yang dihasilkan. Oleh karena itu, interaksi
dari suatu penghantar berarus ini ketika di dekatkan dengan medan magnet maka akan timbul
gaya lorentz.

4. Dari gambar dibawah ini , perkirakan apa saja alat dan bahan yang digunakan
dalam praktikum?

 Kawat penghantar
 Papan penghantar
 Jembatan penghubung
 Saklar satu kutub
 Magnet batang
 Papan rangkaian
 Catu daya
 Steker perangkai
 Kabel peng hubung
 Jepit steker
 Multimeter
 Kawat tembaga

5. Kemanakah arah gaya lorentz yang terjadi pada suatu penghantar ?


Arah dari gaya Lorentz selalu tegak lurus dengan arah kuat arus listrik (I) dan induksi
magnetik yang ada (B) oleh karena itu gaya Lorentz yang terjadi akan maksimal
( ). Inilah keadaan yang biasanya selalu dikondisikan secara nyata yakni agar gaya
Lorentz yang didapat selalu maksimal, medan magnet dikondisikan selalu tegak lurus dengan
arus listrik yang mengalir. Arah gaya lorentz dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan.
Jari-jari tangan kanan diatur sedemikian rupa, sehingga Ibu jari tegak lurus terjadap telunjuk
dan tegak lurus juga terhadap jari tengah. Bila arah medan magnet (B) diwakili oleh telunjuk
dan arah arus listrik (I) diwakili oleh ibu jari, maka arah gaya lorentz (F) di tunjukkan oleh
jari tengah.

Anda mungkin juga menyukai