BATUAN
113140018
POROSITAS
Bentuk butiran
Cara susunannya
Lingkungan pengendapan
Sementasi
0%
- 5%Porositas sangat buruk dan dapat
diabaikan
5%
- 10% Porositas buruk (Poor)
10% - 15% Porositas cukup (Fair)
15% - 20% Porositas baik (Good)
20% - 25% Porositas baik sekali (Very Good)
25% - Lebih Porositas istimewa (Excellent)
PERMEABILITAS
Permeabilitas Efektif
Permeabilitas Relatif
.V .L
A.P.T
K=
Dimana :
K = permeabilitas dari sampel (Darcy)
= viskositas dari cairan test (cp = 0,895 cp)
V = volume cairan yang dialirkan melalui sampel (cm 3)
A = luas penampang dari sampel (cm 2)
P = gradient tekanan (atm)
T = waktu yang dibutuhkan untuk mengalirkan cairan
melalui sampel (detik)
A.P
Dimana :
K=
=
Q=
L=
A=
P=
permeabilitas (Darcy)
viskositas gas yang digunakan (lihat grafik)
flow rate rata-rata (cc/dt)
panjang sampel (cm)
luas penampang dari sampel (cm2)
pressure gradient tekanan (atm)
SATURASI
Sw + So + Sg
=1
KOMPRESIBILITAS
Menurut Geertsma, terdapat tiga macam
kompresibilitas pada batuan yaitu :
Kompressibilitas matriks batuan
Fraksional perubahan volume dari
material padatan batuan (grain) terhadap
satuan perubahan tekanan.
Kompresbilitas batuan keseluruhan
Fraksional perubahan volume dari volume
batuan terhadap satuan perubahan tekanan.
WETTABILITAS
TEKANAN KAPILER
Adanya
tekanan
kapiler
(Pc)
mempengaruhi distribusi saturasi fluida
tersebut, maka kontak antara minyak
dengan air dan minyak dengan gas di
dalam rongga pori tidak terdapat batas
yang tajam atau terbentuk zona transisi.
TERIMA KASIH