0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
181 tayangan30 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang klasifikasi batuan berdasarkan ukuran butirannya, jenis porositas batuan, dan definisi permeabilitas batuan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa batuan diklasifikasikan berdasarkan ukuran butirannya mulai dari kerikil, pasir, lumpur, hingga tanah liat. Dokumen tersebut juga menjelaskan porositas batuan dapat berupa porositas primer dan sekunder, serta
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang klasifikasi batuan berdasarkan ukuran butirannya, jenis porositas batuan, dan definisi permeabilitas batuan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa batuan diklasifikasikan berdasarkan ukuran butirannya mulai dari kerikil, pasir, lumpur, hingga tanah liat. Dokumen tersebut juga menjelaskan porositas batuan dapat berupa porositas primer dan sekunder, serta
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang klasifikasi batuan berdasarkan ukuran butirannya, jenis porositas batuan, dan definisi permeabilitas batuan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa batuan diklasifikasikan berdasarkan ukuran butirannya mulai dari kerikil, pasir, lumpur, hingga tanah liat. Dokumen tersebut juga menjelaskan porositas batuan dapat berupa porositas primer dan sekunder, serta
RESERVOIR Clastic Sedimentary Rocks Name Size (mm) Comment Boulder >256 If the elements are Couble 64-256 cemented, call it conglomerate Pebble 4-64 Granule 2-4 Sand Call it sandstone if the Very Coarse 1-2 grains are cemented Coarse 0.500-1 Medium 0.250-0.500 Fine 0.125-0.250 Very Fine 0.063 Silt 0.020-0.063 Just another name, could have been very very fine sand. Calt it siltstone if the grains are cemented Clay <0.020 When deeply buried clay looses its water and get hard, it becomes shales Sifat Fisik Batuan • Porositas • Permeabilitas • Saturasi Porositas • Porositas () didefinisikan sebagai fraksi atau persen dari volume ruang pori-pori terhadap volume batuan total (bulk volume). • Jenis Porositas : 1. Porositas absolut adalah persen volume pori-pori total terhadap volume batuan total (bulk volume). 2. Porositas efektif adalah persen volume pori-pori yang saling berhubungan terhadap volume batuan total (bulk volume). Menurut waktu dan cara terjadinya, maka porositas dapat juga diklasifikasikan menjadi dua, yaitu : 1. Porositas primer adalah porositas yang terbentuk pada saat batuan sedimen diendapkan. 2. Porositas sekunder, adalah porositas batuan yang terbentuk sesudah batuan sedimen terendapkan. Permeabilitas
• Permeabilitas didefinisikan sebagai suatu
bilangan yang menunjukkan kemampuan dari suatu batuan untuk mengalirkan fluida. Permeabilitas batuan merupakan fungsi dari tingkat hubungan ruang antar pori-pori dalam batuan. Dalam batuan reservoir, permeabilitas dibedakan menjadi tiga, yaitu : • Permeabilitas absolut, adalah permeabilitas dimana fluida yang mengalir melalui media berpori tersebut hanya satu fasa, misal hanya minyak atau gas saja. • Permeabilitas efektif, adalah permeabilitas batuan dimana fluida yang mengalir lebih dari satu fasa, misalnya minyak dan air, air dan gas, gas dan minyak atau ketiga-tiganya. • Permeabilitas relatif, adalah perbandingan antara permeabilitas efektif dengan permeabilitas absolut.