Alasan Topografis
Target Dibawah Perkotaan, Apabila dibuat lubang vertical dari permukaan sampai
ke target, harus dibuat lokasi pemboran. Harus ada pembebasan tanah pada daerah
perkotaan, perumahan, dan lalu lintas yang ramai. Harga tanah sangat mahal,
bangunan perkotaan, perkantoran diatasnya harus dimusnahkan. Alangkah besar
biayanya. Bila lalu lintas yang ramai, kegiatan transportasi ke lokasi sangat sulit,
Membawa peralatan yang besar-besar dan berat ke lokasi akan sulit, dan mengganggu
khalayak ramai. Untuk itu tidak dilakukan straight hole drilling. Tetapi dicari lokasi yang
murah di luar daerah perkotaan yang mempunyai kegiatan yang tidak ramai. Lubang
diarahkan ke reservoir secara directional drilling. gambarannya dapat dilihat diatas.
Alasan Geologis
Pemboran berarah disini dilakukan untuk menghindari kesulitan apabila dibor secara
vertikal misalnya:
Salt dome (kubah garam) adalah sebuah gundukan atau kolom garam dalam jumlah
besar yang terangkat ke permukaan bumi karena perbedaan massa jenis batuan
dengan massa jenis garam itu sendiri. Jika dilakukan pemboran vertikal dari permukaan
sampai ke target dengan menembus kubah garam, banyak permasalahan yang harus
dihadapi, seperti akan mengakibatkan loss circulation karena kubah garam mempunyai
porositas dan permeabilitas yang sangat baik sehingga kolom lumpur akan berkurang
dan akan memacu terjadinya kick. selain itu garam akan larut, dan dinding lubang akan
runtuh karena sifat fisik kubah garam tidak kompak (massive) yang akibatnya pipa akan
terjepit (pipe stucking). Untuk itu kubah garam harus dihindari, dengan melakukan
directional drilling.
Adanya patahan
1. Pemboran yang dilakukan dengan sistem gugusan sumur (cluster system) untuk
menghemat luasnya lokasi pemboran. Misalnya di lepas pantai. Di permukaan
dibuat beberapa sumur, kemudian di bawah permukaan lubang sumur tersebut
menyebar. Sistem ini juga dapat dilakukan pada pemboran di daratan.
2. Mengatasi semburan liar (blow out) dengan relief well.
3. Menghindari garis batas di permukaan.
4. Menyimpang dari garis lurus.
Sumber :
Ebook By Dr.-Ing.Ir. Rudi Rubiandini R.S
Akademi Minyak dan Gas Balongan
Semoga ini bermanfaat, bila ada kesalahan mohon maklum, karena sayapun masih
sedang tahap belajar, saya hanya berniat untuk berbagi.